Anda di halaman 1dari 20

Penguatan Ketahanan Keluarga

(Family Well-being)
Permasalahan Keluarga Indonesia
(Berdasarkan Publikasi Penelitian)

• Gizi buruk-ketidakmampuan ibu memberi


nutrisi anak
• Ilmu parenting tidak dikuasai sebagian besar
orang tua
• Anak-anak di bawah umur harus bekerja
• KDRT
• Perilaku merokok lebih tinggi pada keluarga
miskin
Kondisi Global kini dan nanti
(DeFrain & Asay, 2010)

• Stress, perubahan dan • Internet, sosial network


materialism • Kekerasan dan ketakutan
• Kurangnya waktu bersama menjadi biasa
keluarga (Family Time) • Perubahan peran gender,
• Anak-anak tidak diasuh emansipasi dan keluarga
oleh ayah ibunya terjebak di tengah-
• Rentannya hubungan tengahnya
suami istri • Migrasi ke kota dan
• Penggunaan alkohol, kepadatan penduduk
rokok dan NAPZA • Masalah keuangan dan
• Sex bebas ekonomi
Kerentanan Keluarga
• Kerentanan keluarga dapat dilihat dari siklus
pertumbuhan keluarga (family life cycle).
• Dalam masing-masing tahapan tersebut ada
potensi kerentanan.
Kerentanan Keluarga
• Tantangan pada perkembangan keluarga
tersebut ada pada:
– awal pernikahan
– keluarga dengan anak-anak kecil
– keluarga dengan remaja
– keluarga melepas anak-anak beranjak dewasa
(menikah, bekerja)
– keluarga di usia senja
McGoldrick, M., Shibusawa, T. (2016)
Resiliensi Keluarga

Keluarga yang tangguh adalah keluarga yang


mampu melewati segala tantangan kehidupan,
bangkit kembali setelah badai ujian dan
menjadikannya sebagai jalan untuk menjadi
lebih kuat.
Proses Kunci Resiliensi
Walsh (2016)
Keluarga
Komunikasi/
Belief System Pola organisasi
problem solving

memaknai Jelas, pesan yang


fleksibilitas
adversity konsisten

memandang
Ekspresi emosi
sesuatu dari sudut keterhubungan
yang terbuka
pandang poeitif
Pemecahan
transeden dan Sumber sosial dan
masalah yang
spiritualitas ekonomi
kolaboratif
Ketahanan Keluarga

• Menurut WHO (2014) dalam social


determinant of mental health, pembangunan
ketahanan dan ketangguhan keluarga
sepanjang rentang kehidupan merupakan
determinan dari kesehatan jiwa anggotanya.
Keluarga Tangguh
(Ketahanan Psikologis Keluarga –Defrain)
(Defrain, J., Asay, S.M. (2010, October))

Apresiasi dan Afeksi

Komunikasi Positif

Kesejahteraan Spiritual dan Sharing nilai

Komitmen

Menikmati Waktu Bersama

Mampu mengelola stress dan krisis secara efektif


Apresiasi dan Afeksi

Peduli satu sama lain

Pertemanan

Menghormati orang lain

Bermain bersama

Humor
Komunikasi Positif

Memuji

Berbagi perasaan

Menghindari saling menyalahkan

Mampu berkompromi

Setuju untuk tidak setuju


Kesejahteraan Spiritual dan
Sharing Nilai
Harapan

Iman

Belas Kasih

Nilai etika bersama

Manusiawi
Komitmen

Percaya

Jujur

Saling Tergantung

Dapat dipercaya

Mau berbagi
Menikmati Waktu Bersama

Waktu berkualitas yang banyak

Menikmati kebersamaan dengan keluarga

Kebersamaan yang sederhana

Berbagi kebahagiaan bersama


Kemampuan mengelola
stress dan krisis secara
efektif
Adaptif

Melihat krisis sebagai tantangan dan kesempatan

Tumbuh melewati tantangan bersama

Terbuka terhadap perubahan

Resilience
Ketahanan Keluarga

Pembangunan ketahanan keluarga harus


didukung komitmen kuat dari komunitas dan
bangsa.
Komunitas yang Kuat
(Defrain, J., Asay, S.M. (2010, October))

• Lingkungan yang supportif, secara tulus


menganggap keluarga sebagai sesuatu yang
penting, menyediakan kebutuhan keluarga
• Sistem pendidikan yang efektif (termasuk media,
perpustakaan)
• Program-program pelayanan keluarga oleh
pemerintah maupun ormas
• Lingkungan yang aman, dan sehat
• Komunitas keagamaan yang dapat mendukung
keluarga
Bangsa yang Kuat
(Defrain, J., Asay, S.M. (2010, October))

• Sejarah budaya yang kaya


• Nilai-nilai bersama
• Proses politik yang stabil
• Ekonomi yang layak
• Pemahaman tentang situasi global
Referensi
Defrain, J., Asay, S.M. (2010, October). Families from a Global,
Strengths-Based Perspective: Why They Are Important and What
the Future Will Bring. Paper presented at the Eighth Annual
Session of the World Public Forum (WPF) Dialogue of
Civilizations, the Island of Rhodes, Greece.
McGoldrick, M., Shibusawa, T. (2016). The family life cycle. In F. Walsh
(Eds.), Normal family processes: growing diversity and
complexity (pp. 375-398). New York, NY: The Guilford Press.
Walsh, F. (2016). Family resilience: strengths forged through adversity.
In F. Walsh (Eds.), Normal family processes: growing diversity
and complexity (pp. 399-427). New York, NY: The Guilford Press.
World Health Organization and Calouste Gulbenkian Foundation.
(2014). Social determinants of mental health. Geneva: World
Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai