Disampaikan oleh

Isiti Ilma Patriani, M.Psi Psikolog

TP PKK Prov Jateng

pada Kegiatan Penyuluhan Dukungan Kesehatan Jiwa

dan Psikososial Provinsi Jawa Tengah

Jumat, 21 September 2022

Resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam mengatasi,
melalui, dan kembali kepada kondisi semula setelah
mengalami kejadian yang menekan (Reivich & Shatte,
2002). Resiliensi berasal dari bahasa latin “re-silere” yang
memiliki makna bangkit kembali (Connor & Davidson,
2003)

Seperti bola basket, waktu jatuh ke bawah, “resiliensi”

membantu bola tersebut bisa memantul naik dengan
cepat. Bayangkan diri kita seperti bola basket tersebut,
resiliensi lah yang membantu kita bisa bangun lagi setelah
jatuh

Kemampuan ini sangat penting digunakan untuk

mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari. Individu
yang mampu mengembangkan kemampuan resiliensi
dengan baik maka akan lebih sukses menghadapi
permasalahan hidup yang sedang dihadapi (Reivich &
Shatte, 2002)
 8 Fungsi Keluarga,
Modal Mencapai Kesejahteraan Keluarga
Fungsi
Agama
Fungsi Fungsi
Pembinaan Kasih
Lingkungan Sayang

Fungsi Fungsi
Ekonomi Perlindungan

Fungsi Fungsi
Sosialisasi dan Sosial
Pendidikan Budaya
Fungsi
Reproduksi
Ketahanan Kelu arg a
semuanya berawal dari keluarga
 Set iap dar i kit a menghar apkan
kelu ar ga kit a adalah. . . .

Keluarga yang ulet dan tangguh

Keluarga yang mampu dan mandiri

Keluarga yang mau terus

mengembangkan diri

Jika sebuah keluarga memiliki kriteria di atas, berarti

sudah memiliki ketahanan keluarga.
Ketahanan Keluarga
adalah har apan kit a ber s ama.
Keluarga adalah lembaga pertama dan yang
terkecil

Jika Keluarga rapuh, maka bangsa akan rapuh

Jika keluarga memiliki ketahanan yang

baik, maka tiap anggota akan mampu
beradaptasi lebih baik dan dapat bertahan
hidup dengan kualitas yang baik.
 PERDA NO 2 TAHUN 2018 TTG
PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN
KETAHANAN KELUARGA
• LANDASAN FILOSOFIS : pembangunan keluarga sebagai unit
sosial terkecil masyarakat yang harus dibina dan dikembangkan
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur

• LANDASAN SOSIOLOGIS : perubahan dan pergeseran tatanan

ketahanan keluarga karena pengaruh globalisasi dan
perkembangan di bidang sosial, ekonomi, budaya serta teknologi
informasi, sehingga keluarga harus menjadi basis kebijakan
publik
 Apa saja Kebutuhan Fisik
Kel u a r ga ?

makanan lengkap dan bergizi Tubuh yang sehat Rumah dengan ventilasi
(makanan pokok, protein, dan bugar dan ruang yang cukup
sayur,buah).
 Apa s aja Ekonomi
K ebu tu han
Kel u a r ga ?

(tempat tinggal, ai r , li str ik ) (keb utuhan s eha r i -ha r i )

penghasilan yang c u k u p
u n tu k memen u hi
keb utu han pokok ( a sur an s i kesehat an BPJS) ( pendidikan anak)
 Apa s aja
K ebu tu han Psikologi

Kel u a r ga ?

Tidak ada keke ra s an baik ka t a -

Hubungan yang harmonis
antar anggota keluarga kata (ka s a r, me rendahkan)
ma u p u n keke ra s an fi s ik
 Dibawah ini adalah prinsip prinsip
menjadi orang tua yang positif:

RESPECT

EMPATIC
LEADERSHIP ATTACHMENT

The principles
of positive
parenthood

POSITIVE PROACTIVE
DICIPLINE PARENTING
 Apa s aja
K ebu tu han Sosial Budaya

Kel u a r ga ?

Anggota
Anggota keluarga turut beribadah
keluarga berpartisipasi dalam sesuai agama dan
kegiatan sosial kemasyarakatan kepercayaan.
Ketahanan
Kel u a rga
• Ketahanan Keluarga bisa tercapai
m u lai darimana? dengan cara memenuhi setiap kebutuhan
dalam keluarga.

• Kita bisa mulai dari langkah yang

sederhana
 .
Tingkat kan Int er aks i
Interaksi bisa berupa saling sapa, berkomunikasi
dan saling memahami kondisi satu sama lain antar
anggota keluarga.
(Misalnya memberi perhatian, bertanya kondisi dan
kabar setiap hari, saling bercerita, saling
mendengarkan)

Interaksi juga dengan keluarga besar maupun

tetangga. Bila kondisi tidak memungkinkan, bisa tetap
saling berkabar melalui media komunikasi.
 K u mp u l
Ber ku alit as
Anda bisa meluangkan waktu selama
30 menit atau lebih dalam satu hari
untuk berkumpul bersama keluarga
dan ngobrol bersama

Usahakan berkumpul dengan

keluarga inti tanpa gawai, televisi,
atau alat elektronik lainnya.
 Mandiri
Keluarga mandiri berarti keluarga yang bisa
memenuhi kebutuhan tanpa bergantung
penuh pada pihak-pihak lain.

Kenali potensi setiap anggota keluarga,

supaya bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan
keluarga secara mandiri.

Setiap anggota keluarga bisa bersama-

sama menggali pengetahuan serta
melatih keterampilan.
 Adany a Nilai Spir itu al dalam
K elu ar ga
•Ajarkan dan beri contoh kepada anak makna beribadah
serta percaya kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

•Nilai spiritual juga bisa dalam bentuk nilai-nilai positif dalam

keluarga. Berikan contoh untuk saling mengasihi, saling
mengalah, memberi apresiasi, saling mendukung, disiplin serta
mengucap syukur. Kebiasaan ini bisa dimulai dari tiap-tiap
anggota keluarga inti.

•Pahami juga nilai-nilai yang diterima anak

lingkungan teman sebaya, sekolah maupun media
(internet atau tontonan televisi )
Mengelola S tr ess dan Mas alah
Bers ama- s ama
Jika mengalami masalah, maka sebaiknya.......

Tidak saling menyalahkan anggota keluarga

Saling terbuka

Menjaga d an menjalin kepercayaan antara

p a sa ng a n se rta ke p a d a a na k

Ho rma ti d a n te ta p me nya ya ng i a nta r a ng g o ta

keluarga .
Upaya Meningkatkan Resiliensi:
1. Ubah persepsi tentang kegagalan
2. Bangun kepercayaan diri
3. Belajar untuk relaks
4. Kontrol respons diri
5. Bersikap fleksibel
Mendorong Penerapan Pola Asuh Anak
Remaja di Era Digital (PAAREDI)

• Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH)

• Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT)
• Keluarga Indonesia SEHAT TANPA NARKOBA (KRISNA)
• Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual (KILAS)
• Kesadaran Bela Negara (PKBN)
• Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK)
 POLA ASUH ANAK REMAJA DI ERA DIGITAL

PENERIMA MANFAAT PROGRAM

DAN KEGIATAN:

Kader PKK Orang Tua Anak Masyarakat Pemerintah

IG LIVE , WEBINAR TENTANG KETAHANAN KELUARGA DAN POLA ASUH ANAK DI MASA PANDEMI COVID
(TP PKK PROV JATENG)
 SE M U A D IM U LA I D A R I K E LU A R G A
U N TU K K E LU A R G A

keluarga hebat,
Indonesia maju

TERIMA KASIH