Anda di halaman 1dari 130

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KESEHATAN


METODE KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) POST PLASENTA
PADA IBU HAMIL DENGAN MEDIA LEAFLET DAN LEMBAR BALIK
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BANJARMANGU 2
KABUPATEN BANJARNEGARA

DISUSUN OLEH :
NAMA : ATIKA WIWIT WIDYAWATI, A.Md.Keb
NDH : 04
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS BANJARMANGU 2

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN II PUSAT PELATIHAN


DAN PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN KOMPETENSI
APARATUR SIPIL NEGARA LEMBAGA ADMINISTRASI
NEGARA TAHUN 2022

i
Pernyataan Keaslian Naskah Laporan Aktualisasi

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ATIKA WIWIT WIDYAWATI

NIP : 19920218 202203 2 008

NDH : 04
Instansi : UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara

Jabatan : Pelaksana/ Terampil Bidan

Menyatakan bahwa naskah Rancangan Aktualisasi yang berjudul: Optimalisasi


Pendidikan Kesehatan Metode Kontrasepsi IUD ( Intra Uterine Device ) Post Plasenta
Pada Ibu Hamil Dengan Media Leaflet Dan Lembar Balik Di Wilayah UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara ini merupakan hasil karya sendiri, bukan
merupakan pengambilalihan tulisan orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan
isi naskah Rancangan Aktualisasi ini adalah hasil karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Banjarnegara, 12 September 2022

Peserta

ATIKA WIWIT WIDYAWATI, A.Md.Keb


NIP 19920218 202203 2 008

ii
Persetujuan
Seminar Laporan Aktualisasi

Nama : ATIKA WIWIT WIDYAWATI


NIP : 19920218 202203 2 008
NDH : 04
Instansi : UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara
Jabatan : Pelaksana/ Terampil Bidan
Judul Rancangan : Optimalisasi Pendidikan Kesehatan Metode Kontrasepsi IUD (
Aktualisasi Intra Uterine Device ) Post Plasenta, Pada Ibu Hamil Dengan
Media Leaflet Dan Lembar Balik Di Wilayah UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2

Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Laporan Aktualisasi yang


diselenggarakan pada tanggal 14 September 2022.

Mentor Coach

dr. DIAH AYU PUSPITASARI ANITA ILYAS, S.Sos., M.A.P.


NIP. 19640926 198803 2 001 NIP 19640926 198803 2 001

iii
ABSTRAK
OPTIMALISASI PENDIDIKAN KESEHATAN METODE KONTRASEPSI IUD (INTRA
UTERINE DEVICE) POST PLASENTA PADA IBU HAMIL DENGAN MEDIA LEAFLET
DAN LEMBAR BALIK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BANJARMANGU 2
KABUPATEN BANJARNEGARA

Jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif
tinggi merupakan masalah pokok yang dihadapi Indonesia. Sehingga diperlukan
program keluarga berancana untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Namun
dalam kenyataannya pemilihan metode kontrasepsi di Indonesia belum merata,
sebagian besar akseptor memilih untuk menggunakan metode suntik sebesar 72,9
%, diikuti oleh pil sebesar 19,4 %. Sedangkan metode kontrasepsi jangka panjang
seperti IUD hanya 8,5%. Jika dilihat dari efektivitas, metode kontrasepsi suntik dan
pil termasuk metode kontrasepsi jangka pendek sehingga tingkat efektivitas dalam
pengendalian kehamilan lebih rendah dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya. Pola
ini terjadi setiap tahun, dimana peserta lebih banyak memilih metode kontrasepsi
jangka pendek dibandingkan metode kontrasepsi jangka Panjang seperti IUD ( Intra
Uterine Device ), Implan, MOW( Metode Operasi Wanita ), dan MOP( Metode Operasi
Pria ). Fenomena ini juga terjadi tidak hanya di skala nasional, melainkan pada sektor
yang lebih kecil seperti di wilayah kerja UPTD Puskesmas Banjarmangu 2. Dari 5813
Peserta KB aktif, 4078 ( 69,45 % ) memilih metode kontrasepsi suntik, 588 (10,11%)
akseptor memilih metode kontrasepsi pil, 545 (9,37) memilih metode kontrasepsi
Implan, 219 (3,76%) akseptor memilih metode kontrasepsi IUD, 107 (1,84%) akseptor
memilih metode kontrasepsi MOW dan 18 (0,30%) akseptor memilih metode
kontrasepsi MOP. Dari permasalahan pemilihan metode kontrasepsi diatas dapat
diatasi dengan pemberian Pendidikan Kesehatan Metode kontrasepsi seperti IUD
post plasenta.

Kata kunci: Pemilihan metode kontrasepsi, IUD Post Plasenta, Pendidikan


Kesehatan

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi dengan judul. “Optimalisasi Pendidikan Kesehatan Metode
Kontrasepsi IUD ( Intra Uterin Device ) Post Plasenta, Pada Ibu Hamil Dengan Media
Leaflet Dan Lembar Balik Di Wilayah UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten
Banjarnegara”. Laporan ini disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu
syarat dalam proses Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II.

Penyelesaian laporan ini tentunya tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, perkenankan penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu dr Diah Ayu Puspitasari, selaku mentor yang telah memberikan bimbingan,
saran, dukungan dan perhatian dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
2. Ibu Anita Ilyas, S.Sos., MAP., selaku coach dari LAN RI Jatinangor yang telah
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam
penyusunan rancangan aktualisasi ini.
3. Keluarga besar Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara

4. Seluruh pengajar Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan dan informasi


dengan peserta pelatihan dasar CPNS
Akhir kata, penulis berharap semoga penulisan laporan ini bermanfaat bagi
semua dalam menambah wawasan dan pengetahuan.

Banjarnegara, 12 September 2022

Penyusun,

Atika Wiwit Widyawati, A.Md.Keb

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH RANCANGAN AKTUALISASI ................... ii
PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI .................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................................... 5
C. Manfaat .................................................................................................... 5
D. Ruang Lingkup ......................................................................................... 5

BAB II PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM MENDUKUNG SMART


GOVERNENCE ................................................................................................... 7

BAB III DESKRIPSI LOKUS................................................................................. 11


A. Deskripsi Organisasi ................................................................................. 11
B. Visi dan Misi Organisasi ............................................................................ 12
C. Nilai-nilai Organisasi .................................................................................. 12
D. Struktur Organisasi.................................................................................... 12
E. Tugas Pokok Bidan ................................................................................... 15
F. Role Model ASN BerAKHLAK di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 ......... 16

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................. 17


A. Deskripsi Isu.............................................................................................. 17
B. Matrik Rancangan Aktualisasi ................................................................... 21
C. Tujuan Kegiatan Aktualisasi ...................................................................... 31
D. Manfaat Kegiatan Aktualisasi .................................................................... 31
E. Hambatan Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 31
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................................... 32

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................................... 33


A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................ 33
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ............................................................. 44
C. Dampak Apabila Kegiatan Aktualisasi Tidak Dilaksanakan ....................... 48
D. Kendala Dan Solusi Saat Pelaksanaan Aktualisasi ................................... 48

vi
E. Kondisi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Aktualisasi .......................... 48
F. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................. 49

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 50


A. Kesimpulan ............................................................................................... 50
B. Saran ....................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 52

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 .................... 11


Gambar 3.2 Struktur Organisasi Puskesmas Banjarmangu 2 .............................. `14
Gambar 4.1 diagram Fishbone Analysis .............................................................. 19

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Identifikasi Isu ..................................................................................... 17


Table 4.2 Kriteria Penilaian Analisis USG ............................................................ 18
Tabel 4.3 Matrik Rancangan Aktualisasi .............................................................. 21
Tabel 4.4 Potensi Kendala dan Alternatif Solusi ................................................... 31
Tabel 4.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................................. 32
Tabel 5.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 1..................................................... 34
Tabel 5.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 2..................................................... 35
Tabel 5.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 3..................................................... 36
Tabel 5.4 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 4..................................................... 37
Tabel 5.5 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 5..................................................... 38
Tabel 5.6 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 6..................................................... 39
Tabel 5.7 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 7..................................................... 40
Tabel 5.8 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 8..................................................... 42
Tabel 5.9 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 9..................................................... 43
Tabel 5.10 Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan .................................................... 44
Tabel 5.11 Kendala Dan Solusi Saat Pelaksanaan Aktualisasi ............................ 48
Tabel 5.12 Keadaan Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Aktualisasi ................ 48

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Bukti Konsultasi Mentor Kegiatan 1


Lampiran 2 Surat Pernyataan Dukungan Dari Mentor Kegiatan 1
Lampiran 3 Foto Kegiatan Konsultasi Dengan Mentor Kegiatan 1
Lampiran 4 Draft Leaflet dan Lembar Balik Kegiatan 2
Lampiran 5 Foto Kegiatan Konsultasi Leaflet dan Lembar balik Kegiatan 2
Lampiran 6 Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 2
Lampiran 7 Foto Leaflet yang sudah Digandakan Kegiatan 2
Lampiran 8 Foto Lembar balik yang telah dicetak Kegiatan 2
Lampiran 9 Gambar Undangan Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 10 Foto Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 11 Foto Daftar Hadir Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 12 Foto Notulen Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 13 Foto memberikan Penkes Kegiatan 4
Lampiran 14 Foto Daftar Hadir Kegiatan 4
Lampiran 15 Foto Buku KIA Halaman 4 Kegiatan 4
Lampiran 16 Foto Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 17 Foto Daftar Hadir Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 18 Foto Menempelkan Stiker P4K Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 19 Foto Buku KIA Halaman 4 Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 20 Foto Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 21 Foto Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 22 Foto Notulen Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 23 Foto Buku KIA Halaman 4 Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 24 Foto Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 25 Foto Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 26 Foto Notulen Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 27 Foto Buku KIA Halaman 4 Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 28 Foto Draft SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 29 Foto Konsul Draft SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 30 Foto Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 7
Lampiran 31 Foto Draft SOP P4K Revisi Kegiatan 7
Lampiran 32 Foto Konsul Draft SOP P4K Revisi Kegiatan 7
Lampiran 33 Foto Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 7
Lampiran 34 Foto Sosialisasi SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 35 Foto Daftar Hadir Sosialisasi SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 36 Foto Lembar Komitmen Pelaksanaan SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 37 Gambar Chat WA Permintaan Video Testimoni Kegiatan 8
Lampiran 38 Foto Proses Edit Video Testimoni Kegiatan 8
Lampiran 39 Foto Penyusunan Laporan Kegiatan 9
Lampiran 40 Foto chat WA Konsultasi Dengan Coach dan Mentor Kegiatan 9

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan penduduk


yang masih relatif tinggi merupakan masalah pokok yang dihadapi Indonesia.
Data dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
menunjukkan, pertumbuhan penduduk di Indonesia saat ini sangat
memprihatinkan yakni tercatat sekitar 2,9 juta per tahun.

Hasil sensus tahun 2010 menyatakan bahwa, rata-rata pertumbuhan


penduduk adalah 1,49%. Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49%
maka jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 menjadi sekitar 450 juta
jiwa. Bertambahnya jumlah penduduk, secara otomatis akan menjadi beban
pemerintah dalam menyediakan anggaran untuk kesehatan, pendidikan,
pangan, sandang, papan dan lainnya yang terkait dengan kebutuhan rakyat.
Sehingga diperlukan program keluarga berancana untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk.

Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran


serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan
keluarga, untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Banyak perempuan mengalami kesulitan didalam pemilihan metode


kontrasepsi, hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia,
tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan
metode kontrasepsi tersebut. Secara umum persyaratan metode kontrasepsi
ideal adalah aman, artinya tidak akan menimbulkan komplikasi berat. Berdaya
guna, artinya bila digunakan sesuai dengan aturan dapat mencegah
kehamilan. Dapat diterima, bukan hanya oleh klien tetapi juga lingkungan
budaya di masyarakat. Bila metode tersebut dihentikan penggunaannya, klien
akan segera kembali kesuburannya, kecuali untuk kontrasepsi mantap.

1
Pola pemilihan jenis alat kontrasepsi pada tahun 2020 menunjukan
bahwa, sebagian besar akseptor memilih untuk menggunakan metode suntik
sebesar 72,9 %, diikuti oleh pil sebesar 19,4 %. Sedangkan metode
kontrasepsi jangka panjang seperti IUD hanya 8,5%. Jika dilihat dari
efektivitas, metode kontrasepsi suntik dan pil termasuk metode kontrasepsi
jangka pendek sehingga tingkat efektivitas dalam pengendalian kehamilan
lebih rendah dibandingkan jenis kontrasepsi lainnya. Pola ini terjadi setiap
tahun, dimana peserta lebih banyak memilih metode kontrasepsi jangka
pendek dibandingkan metode kontrasepsi jangka Panjang seperti IUD ( Intra
Uterine Device ), Implan, MOW( Metode Operasi Wanita ), dan MOP( Metode
Operasi Pria ). Fenomena ini juga terjadi tidak hanya di skala nasional,
melainkan pada sektor yang lebih kecil seperti di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara. Dari 5813 Peserta KB
aktif, 4078 ( 69,45 % ) memilih metode kontrasepsi suntik, 588 (10,11%)
akseptor memilih metode kontrasepsi pil, 545 (9,37) memilih metode
kontrasepsi Implan, 219 (3,76%) akseptor memilih metode kontrasepsi IUD,
107 (1,84%) akseptor memilih metode kontrasepsi MOW dan 18 (0,30%)
akseptor memilih metode kontrasepsi MOP.

Pelayanan Kontrasepsi adalah serangkaian kegiatan meliputi


pemberian KIE, konseling, penapisan kelayakan medis, pemberian
kontrasepsi, pemasangan atau pencabutan, dan penanganan efek samping
atau komplikasi dalam upaya mencegah kehamilan. Peayanan kontrasepsi
yang diberikan meliputi kondom, pil, suntik, pemasangan atau pencabutan
implant, pemasangan atau pencabutan alat kontrasepsi dalam Rahim (IUD),
pelayanan tubektomi dan pelayanan vasektomi. KB Pasca persalinan adalah
upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan metode/alat/obat
kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari setelah
melahirkan. Beberapa studi menunjukkan pelayanan KB yang efektif dapat
mengurangi kematian ibu dengan cara mengurangi kehamilan dan
mengurangi kelahiran resiko tinggi.

Salah satu faktor memberikan dampak pada peningkatan Angka


Kematian Ibu adalah risiko 4 terlalu ( Terlalu muda melahirkan dibawah 21

2
tahun, Terlalu tua melahirkan diatas 35 tahun, Terlalu dekat jarak kelahiran
kurang dari 3 tahun, dan terlalu banyak jumlah anak lebih dari 2). Presentase
ibu meninggal yang melahirkan berusia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun
adalah 33% dari seluruh kematian ibu, sehingga apabila program KB dapat
dilaksanakan dengan lebih baik lagi, kemungkinan 33% kematian ibu dapat
dicegah dengan pemakaian kontrasepsi.

Metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi


yang digunakan untuk menunda kehamilan serta menghentikan kesuburan
yang digunakan jangka panjang. MKJP merupakan metode kontrasepsi
dengan tingkat keefektifan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah
serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode
kontrasepsi yang lain. MKJP merupakan jenis kontrasepsi yang sekali
pemakaiannya dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup.
Terdapat berbagai jenis MKJP seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR),
Implan, MOW dan MOP.

AKDR atau biasa disebut intra uterine device (IUD) merupakan alat
kontrasepsi yang dimasukkan melalui serviks dan dipasang dalam rahim.
Efektifitas penggunaan sampai 99,4% (mencegah 1-5 kehamilan per 100
wanita pertahun) dan dapat mencegah kehamilan hingga 5-10 tahun,
tergantung jenis AKDR yang dipilih. Ada 2 jenis AKDR yaitu yang
mengandung tembaga dan yang mengandung hormone progesteron. AKDR
dapat dipasang setiap waktu dalam siklus haid, pada hari pertama sampai ke-
7 siklus haid atau segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau
setelah 6 minggu pasca persalinan, atau setelah 6 bulan apabila
menggunakan metode amenore laktasi (MAL), atau segera setelah
keguguran.

Implan adalah alat kontrasepsi yang dipasang dibawah lapisan kulit


pada lengan atas bagian samping dalam. Implan sangat efektif , ditunjukkan
dengan kegagalan mencegah kehamilan yang kecil, yaitu pada tahun pertama
yang hanya 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan pasca pemasangan implan.
Implan berupa batang silastik lembut berongga dengan panjang antara 34-40
mm, dengan diameter 2-2,4 mm, yang berisi hormon levonogestrel atau

3
etonogestrel yang lama kerjanya berkisar antara 3 sampai 5 tahun. Implan
dapat dipasang setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7.

MOW atau biasa disebut dengan tubektomi merupakan kontrasepsi


yang bertujuan menghentikan kesuburan dengan tindakan medis berupa
penutupan tuba uterine/ tuba falopii. MOW sangat efektif dalam mencegah
kehamilan. Angka kegagalan setelah MOW adalah 0,5 kehamilan per 100
perempuan selma tahun pertama penggunaan. Tubektomi dilakukan dengan
cara mengikat dan memotong atau memasang cincin pada saluran telur (tuba
Fallopii). MOW dapat dilakukan setiap waktu selama siklus menstruasi apabila
diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil. MOW juga dapat dilakukan
pada hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi serta pascapersalinan.
MOW jenis minilaparaskopi dapat dilakukan dalam waktu 2 hari atau 6 minggu
atau 12 minggu pasca persalinan. MOW dapat pula dilakukan pasca
keguguran dengan persyaratan tertentu.

MOP atau bisa disebut dengan vasektomi merupakan metode


kontrasepsi permanen bagi pria dengan prosedur klinis untuk menghentikan
kemampuan reproduksi pria dengan jalan melakukan pengikatan/
pemotongan saluran sperma (vas deferens) sehingga pengeluaran sperma
terhambat dan pembuahan tidak terjadi.

Pemerintah mensosialisasikan dan memberikan layanan kontrasepsi


sebagai salah satu langkah untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk
yang berkaitan dengan dampak negatif bonus demografi , seperti tingkat
pendidikan yang rendah, kurangnya lapangan kerja, pengangguran, efek
sosial yang buruk, sehingga pada akhirnya menyebabkan kemiskinan jika
pengendalian ini tidak dilakukan akan banyak dampak yang ditimbulkan, salah
satunya dibidang kesehatan ibu dan anak. Semakin banyak yang
menggunakan MKJP, penurunan angka kelahiran semakin dapat diharapkan.
Akan tetapi data menunjukkan bahwa pemilihan metode kontrasepsi jangka
Panjang masih rendah.

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, peserta mengangkat isu


permasalahan ke dalam rancangan aktualisasi dengan judul “ Optimalisasi

4
Pendidikan Kesehatan Metode IUD ( Intra Uterine Device ) Post Plasenta Pada
Ibu Hamil Di Wilayah UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten
Banjarnegara.

B. TUJUAN
Aktualisasi ini bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional dan
berkarakter dibentuk oleh nilai-nilai dasar ASN khususnya nilai-nilai
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Hal ini juga berintegrasi dengan tata nilai UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara yaitu professional,
ramah, ikhlas, merata, dan aman.

C. MANFAAT
1. Manfaat Internal
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil mampu
menerapkan nilai-nilai dasar PNS, meliputi Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Mampu memahami prinsip Manajemen ASN, Smart ASN untuk
mendukung Smart Governance. Mampu menerapkan tugas dan fungsi
pokok sebagai bidan terampil di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
Kabupaten Banjarnegara.
b. Bagi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara,
diharapkan kegiatan aktualisasi ini bisa mewujudkan visi dan misi UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 Banjarnegara dan mampu meningkatkan
cakupan pelayanan KB pasca salin
2. Manfaat Eksternal
a. Masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang profesional dan
berkualitas
b. Masyarakat bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan orang sekitar

D. RUANG LINGKUP
Dalam aktualisasi ini penulis melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan
yang menerapkan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil, diantaranya nilai

5
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif sesuai dengan kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara dalam
NKRI (Manajemen ASN, Smart ASN, smart Government). Aktualisasi
dilaksanakan selama 30 hari kerja mulai dari tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan
9 September 2022 dan bertempat di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
Kabupaten Banjarnegara.

6
BAB II

PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM MENDUKUNG SMART


GOVERNENCE MELALUI NILAI-NILAI ASN BerAKHLAK

Aparatur sipil Negara (ASN) adalah warga Negara Indonesia yang


memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam Peraturan
Perundang-Undangan Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (ASN)
disebutkan bahwa fungsi ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik
Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis diklat yang strategis untuk
mewujudkan PNS sebagai bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yang
profesional adalah diklat prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Selain itu, dalam Undang-Undang No 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah
untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan.

Peran ASN di bidang kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan


yang berkualitas prima di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang ada seperti
pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) meliputi pelayanan preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Diharapkan dengan adanya aktualisasi nilai
dasar profesi PNS yang tertuang dalam BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

7
Nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan dalam diri setiap ASN adalah :

1. Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan,


solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti. Dengan
nilai ini seorang ASN dituntut memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Selalu bersikap ramah kepada siapa saja, terutama kepada
masyarakat. Dapat diandalkan serta cekatan dan dapat memberikan solusi
atas masalah-masalah yang ada di masyarakat.

2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan.

3. Kompeten

Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu


berubah. Untuk menjalan tugas dan fungsinya peningkatan kompetensi sangat
penting dilakukannya, dengan kompetensi yang semakin baik memungkinkan
bagi ASN untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik juga sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya. Membantu orang lain belajar, dan melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong
orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Penting bagi
setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun lingkungan kerja yang
kondusif dan harmonis. Kenyamanan dan keharmonisan lingkungan kerja
mendorong atau memotivasi ASN untuk lebih produktif dalam bekerja.

5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang
sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta

8
menjaga rahasia jabatan dan negara. Dengan nilai dasar ini ASN harus dapat
menjaga nama baik sesama ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan
tentu saja harus selalu dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis
dari adanya loyalitas dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu menjaga
rahasia jabatan dan negara.

6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif. Nilai dasar adaptif dapat
dilakukan dengan terus menerus berinovasi dengan mengembangkan
kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif dan tidak hanya
berpangku tangan namun harus responsif dengan berbagai masalah yang
berkembang serta mampu menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan
berbagai persoalan yang dihadapi organisasi.

7. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Dengan nilai dasar ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya diharapkan
ASN mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi
maupun diluar organisasi. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari
solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat
mencapai tujuan bersama.

8. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai


ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar
selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman.

9
9. Smart ASN
Smart ASN merupakan Aparatur Sipil Negara yang memiliki profil
nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan
teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Mereka berperan
sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi
di Indonesia. Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era
disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks.

10
BAB III
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
Kecamatan Banjarmangu merupakan salah satu Kecamatan di
Kabupaten Bajarnegara yang letaknya berada pada jarak 11 Km ke arah Utara
dari Ibu Kota Kabupaten. Secara Astronomi terletak diantara 70.28’ – 70.31’
Lintang Selatan dan 2,400 – 3,470 Bujur Timur. Dibatasi oleh sebelah utara
Kecamatan Karangkobar, sebelah timur Kecamatan Kecamatan Madukara,
sebelah selatan Kecamatan Banjarmangu, dan sebelah barat Kecamatan
Kalibening.

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Puskesmas Banjarmangu 2 adalah salah satu dari dua puskesmas yang


ada di Kecamatan Banjarmangu. Secara administratif wilayah kerja UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 meliputi 8 desa yaitu Desa Kendaga, Desa
Kalilunjar, Desa Sijeruk, Desa Prendengan, Desa Beji, Desa Majatengah, Desa
Sijenggung, dan Desa Sipedang. Yang terluas adalah Desa Sipedang dengan
luas 4.34 Km2 atau sekitar 0,17 % dari luas total wilayah kerja UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2. Sedangkan Desa Majatengah merupakan memiliki wilayah
paling kecil yaitu hanya seluas 2.12 Km2 atau sekitar 0,08 % dari luas total
wilayah kerja UPTD Puskesmas Banjarmangu 2. Topografi Kecamatan
11
Banjarmangu terdiri dari wilayah daratan dengan Ketinggian antara 0 – 100 m
dari permukaan laut.

B. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 :
“Mewujudkan Puskesmas dengan Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Sehat
dan Mandiri”
2. Misi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan
berkeadilan
b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan menjalin
kemitraan yang berkesinambungan

C. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi merupakan peraturan internal bagi karyawan dalam
pelaksanaan upaya puskesmas dan kegiatan pelayanan di UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2. Hal ini termuat dalam Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2 Nomor 800/SK/42/PUSK.BMG2/2018. Dalam SK tersebut juga
terdapat Tata Nilai Budaya Kerja yaitu PRIMA yang mempunyai makna bahwa
seluruh pegawai UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 senantiasa bekerja dengan:
a. Profesional : Memberikan pelayanan sesuai standar
b. Ramah : Sopan santun dan empati terhadap pelanggan
c. Ikhlas : Memberikan pelayanan dengan setulus hati
d. Merata : Memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat
e. Aman : Memberikan jaminan perlindungan keselamatan

D. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2, terdiri dari :
1. Kepala Puskesmas
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi kegiatan:
a. Sistem Informasi Puskesmas
b. Kepegawaian
c. Rumah tangga

12
d. Keuangan
3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat,
membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi :
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
5. Penanggung jawab UKP, kefarmasian dan laboratorium, membawahi:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan kefarmasian
h. Pelayanan laboratorium
6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan Kesehatan, membawahi :
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

13
KEPALA PUSKESMAS
dr. DIAH AYU PUSPITASARI

KELOMPOK JABATAN KEPALA TATA USAHA


FUNGSIONAL WIDYAWATI ARDIANINGSIH

PENANGGUNG PENANGGUNGJA PENANGGUNGJA PENANGGUNGJA


JAWAB UKM PENANGGUNGJA PENANGGUNGJAWA WAB JARINGAN WAB BANGUNAN WAB MUTU
ESENSIAL DAN WAB UKM B UKP PELAYANAN PRASARANA DAN
KEPERAWATAN PENGEMBANGAN KEFARMASIAN DAN PUSKESMAS DAN PERALATAN
KESEHATAN LABORATORIUM JEJARING PUSKESMAS
MASYARAKAT PUSKESMAS

HARTATI
RATNANINGSIH SRININGSIH
YUYUN NAELUFAR ASIH DWI EVA ABRIYANI PRATIWI
HARTATI OKTAVIANA

1. KOORDINATOR 1. KOORDINATOR
PROMKES 1. KOORDINATOR 1. KOORDINATOR PUSTU
KESEHATAN PEMERIKSASAN Lili Vita Nurllita
Suji Rohyati
LANSIA UMUM Dewi
2. KOORDINATOR
Rini Dwi Utami Aswin Wahyono 2. KOORDINATOR
KESLING
2. KOORDINATOR 2. KORDINATOR BIDAN DESA
Eva Abriyani
KESEHATAN KESEHATAN GIGI Asih Dwi Hartati
3. KOORDINATOR REMAJA DAN MULUT
KIA DAN KB
Nurul Hidayatun Pratiwi Oktaviana
Asih Dwi Hartati
3. KOORDINATOR
4. KOORDINATOR KIA-KB BERSIFAT
GIZI UKP
Widyawati Asih Dwi Hartati
Ardianingsih
4. KOORDINATOR
5. KOORDINATOR GAWAT DARURAT
P2P
Singgih Adi
Nurbarkah Nugroho
6. KOORDINATOR 5. KOORDINATOR
PERKESMAS GIZI YANG
Aswin Wahyono BERSIFAT UKP
Widyawati
Ardianingsih
6. KOORDINATOR
PERSALINAN
Nurul Hidayatun
7. KOORDINATOR
KEFARMASIAN
Rara Rosita
8. KOORDINATOR
LABORATORIUM
Dimas Agung
Prasetyo

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Puskesmas Banjarmangu 2

14
E. Tugas Pokok Bidan

Adapun uraian tugas pokok Bidan Pelaksana di UPTD Puskesmas Banjarmangu


2 adalah sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
a. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
b. Melaksanakan anamnesa klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah
c. Melaksanakan pemeriksaan fisik klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa
masalah
d. Membuat diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian klien/ pasien pada
kasus fisiologis tanpa masalah
e. Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
tanpa masalah
f. Melaksanakan asuhan kebidanan klien / pasien pada kasus fisiologis
tanpa masalah kesehatan reproduksi remaja dan menopause,
klimakterium, bayi, anak, dan KB AKDR
g. Melaksanakan asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus fisiologis
bermasalah ibu hamil, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal, oral dan
suntik
h. Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus
fisiologis tanpa masalah
i. Melakukan dokumentasi kebidanan kasus fisiologis tanpa masalah
j. Melaksanakan tugas jaga/ shif di Puskesmas
2. Tugas penunjang
a. Membuat laporan kegiatan harian dan bulanan
b. Menghadiri pertemuan : rapat, seminar/lokakarya, profesi IBI, pelatihan.
3. Tugas Tambahan
Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.
Dari sekian banyak tugas pokok Bidan yang sangat terkait erat dengan
Rencana Aktualisasi penulis ada pada poin f yaitu Melaksanakan asuhan kebidanan
klien / pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah kesehatan reproduksi remaja dan
menopause, klimakterium, bayi, anak, dan KB AKDR.

15
F. Role Model ASN BerAKHLAK di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
Kabupaten Banjarnegara

Role model penulis dalam penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK di tempat


kerja adalah Kepala UPTD Puskesmas Banjarmangu 2. Kepala UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2 yaitu dr. Diah Ayu Puspitasri, beliau adalah Kepala Puskesmas
yang merangkap sebagai dokter umum. Sebagai Kepala Puskesmas, dr. Diah Ayu
Puspitasari selalu mematuhi peraturan yang ada dan menjadi panutan bagi seluruh
karyawan di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
selalu tercermin dalam kehidupan sehari-harinya. Beliau memberikan pelayanan
kepada pasien di Poli Umum dengan ramah, cekatan, bertanggungjawab,
professional dan tidak membeda-bedakan pasien. Dalam upaya peningkatan
kompetensi di bidang tugas dr. Diah Ayu Puspitasari senantiasa mengikuti
berbagai pelatihan dan seminar. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien
juga senantiasa berkolaborasi dengan rekan kerja yang lain misalnya petugas
Laboratorium, petugas Gizi dan yang lainnya. dr. Diah Ayu Puspitasari juga selalu
membina hubungan yang baik dengan para karyawan di UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2 Kabupaten Banjarnegara sehingga tercipta lingkungan kerja yang
harmonis dan kondusif.

16
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
1. Identifikasi Isu

Penulis sebagai peserta pelatihan dasar CPNS Tahun 2022, dalam


melaksanakan tugasnya di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas
Banjarmangu 2 Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai bidan
terampil (Jabatan Fungsional Bidan). Jabatan Fungsional Bidan adalah jabatan
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan asuhan kebidanan (PERMEN PANRB No. 36
Tahun 2019).
Beberapa isu yang sedang terjadi di unit kerja pelayanan kebidanan di
UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Kecamatan Banjarmangu Kabupaten
Banjarnegara yaitu diantaranya:
a. Belum optimalnya survey kepuasan pelanggan pada pelayanan kebidanan
b. Kurangnya sosialisasi pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara
melalui IVA test dan sadarnis pada wanita usia subur (WUS)
c. Belum optimalnya kemauan ibu bersalin untuk menggunakan alat kontrasepsi
IUD (Intra Uterine Device) post placenta
d. Belum optimalnya penggunaan stiker P4K (Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi) pada ibu hamil
2. Analisis Isu

Berdasarkan empat isu tersebut dapat dilakukan analisis menggunakan


metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Adapun analisinya adalah sebagai
berikut:

Tabel 4. 1 Identifikasi Isu

No Isu U S G Total
Belum optimalnya survey
1. 3 3 3 9
kepuasan pelanggan pada
pelayanan kebidanan

17
Kurangnya sosialisasi
2. 3 3 4 10
pemeriksaan deteksi dini
ka1.nker serviks dan payudara
melalui IVA test dan sadarnis
pada wanita usia subur (WUS)
Belum optimalnya kemauan ibu
3. 4 4 5 13
bersalin untuk menggunakan
alat kontrasepsi IUD(Intra
Uterine Device) post placenta

4. Belum optimalnya penggunaan 3 4 4 11


stiker P4K (Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi) pada ibu hamil TM
III

Table 4.2 Kriteria Penilaian Analisis USG


Urgency Seriousness Growth

1. Tidak penting 1. Akibat yang 1. Tidak berkembang


2. Kurang penting ditimbulkan tidak 2. Kurang berkembang
3. Cukup penting serius 3. Cukup berkembang
4. Penting 2. Akibat yang 4. Berkembang
5. Sangat penting ditimbulkan kurang 5. Sangat berkembang
serius
3. Akibat yang
ditimbulkan cukup
serius
4. Akibat yang
ditimbulkan serius
5. Akibat yang
ditimbulkan sangat
serius

18
Berdasarkan matriks USG tampak bahwa yang menjadi core issue yaitu
belum optimalnya kemauan ibu bersalin untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD
(Intra Uterine Device) post plaenta di wilayah kerja Puskesmas Banjarmangu 2
kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara.

3. Analisis Penyebab
Selanjutnya untuk menentukan kegiatan pemecahan masalah yang sesuai
harus dilakukan analisis akar permasalahannya menggunakan alat bantu Fish
Bone Analysis.Belum optimalnya skrining faktor risiko kehamilan dianalisis sebab
akibatnya dengan diagram Fishbone Analysis sebagai berikut :

MAN METHOD
Kurang optimalnya
1. Kurangnya
pendidikan
pengetahuan ibu hamil
kesehatan mengenai
tentang alat
kontrasepsi IUD post alat kontrasppsi IUD
post plasenta pada
plasenta.
ibu hamil
2. Banyak calon akseptor
KB yang malu untuk
Belum optimalnya
pemasangan IUD kemauan ibu
bersalin untuk
menggunakan alat
Kurang optimalnya kontrasepsi IUD
penggunaan lembar Masih ditemukannya post plasenta
perencanaan ibu bersalin yang
persalinan pada buku belum tau alat
KIA dan belum kontrasepsi yang
optimalnya akan digunakan
penggunaan stiker P4K setelah bersalin

ENVIRONMEN
MATERIAL T

Gambar 4.1 diagram Fishbone Analysis

Berdasarkan analisis dengan diagram fishbone analysis di atas dapat


dijabarkan penyebab belum optimalnya kemauan ibu bersalin untuk
menggunakan alat kontrasepsi IUD post placenta di UPTD Puskesmas
Banjarmangu 2 disebabkan oleh :

1. Man : Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang metode kontrasepsi IUD post
plasenta dan banyak calon akseptor KB yang malu untuk pemasangan IUD.

2. Method : Kurang optimalnya Pendidikan Kesehatan tentang metode

19
kontrasepsi IUD post plasenta pada ibu hamil.

3. Material : Kurang optimalnya penggunaan lembar perencanaan persalinan


pada buku KIA dan belum optimalnya penggunaan stiker P4K.

4. Environment : Masih ditemukannya ibu bersalin yang belum tahu metode


kontrasepsi yang akan digunakan setelah bersalin.

4. Analisis Dampak Isu

Dampak yang akan timbul jika isu tidak segera ditangani yaitu adanya
kehamilan yang tidak diinginkan dikarenakan ibu bersalin yang belum menggunakan
alat kontrasepsi pasca salin. Kehamilan yang tidak diinginkan menyebabkan jarak
persalinan yang terlalu dekat yang akan berakibat pada naiknya angka kesakitan dan
kematian ibu.

5. Gagasan Penyelesaian Isu

Optimalisasi pendidikan kesehatan IUD (Intra Uterine Device) post plasenta pada ibu
hamil dengan media leaflet dan lembar balik.

6. Kegiatan Penyelesaian Isu

a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang metode kontrasepsi IUD (Intra


Uterine Device) post plasenta pada ibu hamil yang melakukan kunjungan ke
Puskesmas.

b. Bekerja sama dengan bidan desa mendatangi rumah ibu hamil untuk
melaksanakan program P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi).

c. Mengikuti kelas ibu hamil untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang


metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post plasenta.

d. Menyusun komitmen bersama dalam optimalisasi pendidikan kesehatan


kontrasepsi IUD post plasenta.

20
B. Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Banjarnegara


Isu yang Diangkat : Belum optimalnya kemauan ibu bersalin untuk menggunakan alat kontrasepsi
IUD(Intra Uterine Device) post placenta di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
Banjarnegara
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pendidikan Kesehatan metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device)
post plasenta pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Banjarnegara

Tabel 4.3 Matrik Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


Kegiatan Dengan Mata Pelatihan Terhadap Visi dan Nilai
Misi Organisasi
Perencanaan (Planning)
1. Melakukan 1. Menghubungi 1. Surat Akuntabel Visi Tata nilai
konsultasi dan membuat pernyataan Melakukan konsultasi dan Mewujudkan Puskesmas
dengan janji temu dukungan diskusi merupakan bentuk Puskesmas dengan adalah PRIMA
mentor dengan mentor pelaksanaan pertanggung jawaban Pelayanan Prima yang
tentang terkait aktualisasi tentang tindak lanjut suatu Menuju Masyarakat merupakan
tindak lanjut pelaksanaan oleh mentor kegiatan. Sehat dan Mandiri akronim dari
pelaksanaan aktualisasi 2. Foto Harmonis Misi Profesional,
kegiatan 2. Mendiskusika 3. Catatan Melakukan diskusi tentang Memberikan Ramah, Ikhlas,
aktualisasi pelaksanaan bimbingan tindak lanjut kegiatan pelayanan Mandiri dan
kegiatan yang aktualisasi bersama mentor kesehatan yang aman.
akan dilakukan merupakan upaya menjalin bermutu, terjangkau Melakukan
3. Menerima hubungan yang baik dan berkeadilan konsultasi
masukan dan dengan mentor. dengan mentor

21
saran terkait sesuai dengan
konsep rencana tata nilai
kegiatan yang Organisasi
akan dilakukan yaitu
4. Mencatat hasil Profesional dan
konsultasi. Ramah.
5. Melakukan
dokumentasi

2. Membuat 1. Mengumpulkan 1. Catatan Akuntabel Visi Tata nilai


Leaflet dan bahan atau bimbingan Melakukan konsultasi dan Mewujudkan Puskesmas
Lembar Balik referensi untuk aktualisasi diskusi merupakan bentuk Puskesmas dengan adalah PRIMA
mengenai membuat leaflet 2. Foto pertanggung jawaban Pelayanan Prima yang
IUD post dan lembar balik 3. Leaflet tentang tindak lanjut suatu Menuju Masyarakat merupakan
plasenta 2. Membuat draft IUD post kegiatan. Sehat dan Mandiri akronim dari
Leaflet dan plasenta Harmonis Misi Profesional,
lembar balik 4. Lembar Melakukan diskusi tentang Memberikan Ramah, Ikhlas,
3. Melakukan balik IUD tindak lanjut kegiatan pelayanan Mandiri dan
perjanjian post bersama mentor kesehatan yang aman.
konsultasi plasenta merupakan upaya menjalin bermutu, terjangkau Melakukan
dengan mentor hubungan yang baik dan berkeadilan konsultasi
mengenai draft dengan mentor. dengan mentor
leaflet dan Adaptif sesuai dengan
lembar balik Terus berinovasi dalam tata nilai
4. Menjelaskan memberikan informasi Organisasi
tentang draft kepada masyarakat yaitu
leaflet dan dengan pembuatan leaflet Profesional dan
lembar balik dan lembar balik. Ramah.
5. Melakukan
diskusi
mengenai
leaflet dan

22
lembar balik
IUD post
plasenta
6. Finalisasi
pembuatan
leaflet dan
lembar balik
serta
penggandaan
leaflet
7. Melakukan
dokumentasi
Pengorganisasian (organizing)
3. Melakukan 1. Melakukan 1. Daftar hadir Kolaboratif Visi Tata nilai
koordinasi diskusi dengan pertemuan Mengadakan pertemuan Mewujudkan Puskesmas
dengan bidan bidan dengan semua bidan Puskesmas dengan adalah PRIMA
bidan koordinator 2. Notulen merupakan upaya Pelayanan Prima yang
koordinasi untuk pertemuan kolaborasi dengan rekan Menuju Masyarakat merupakan
untuk melaksanakan bidan kerja. Sehat dan Mandiri akronim dari
mengadakan pertemuan 3. Foto Harmonis Misi Profesional,
pertemuan bidan Melakukan koordinasi Memberikan Ramah, Ikhlas,
dengan 2. Melaksanakan dengan rekan kerja dalam pelayanan Mandiri dan
semua bidan pertemuan upaya membina hubungan kesehatan yang aman.
untuk dengan semua baik antar sesama rekan bermutu, terjangkau Melakukan
memberitah bidan di kerja. dan berkeadilan koordinasi
u Puskesmas Loyal dengan semua
pelaksanaan 3. Memberitahu Dalam melakukan bidan sesuai
aktualisasi kepada semua koordinasi selalu dengan tata
bidan tentang mengutamakan nilai ikhlas dan
pelaksanaan kepentingan bersama, profesional.
kegiatan musyawarah dan saling
Aktualisasi menghargai

23
4. Mencatat
notulen hasil
pertemuan
bidan
5. Melakukan
dokumentasi
Pelaksanaan (actuating)
4. Memberikan 1. Melakukan 1. Foto buku KIA Berorientasi Pelayanan Visi Tata nilai
pendidikan pemeriksaan hal 4 (Amanat Memberikan pelayanan Mewujudkan Puskesmas
kesehatan pada ibu hamil Persalinan) dengan ramah, cekatan Puskesmas dengan adalah PRIMA
tentang yang datang ke 2. Foto dan dapat diandalkan Pelayanan Prima yang
metode Puskesmas 3. Daftar hadir kepada pasien merupakan Menuju Masyarakat merupakan
kontrasepsi 2. Mencatat hasil bentuk dari penerapan nilai Sehat dan Mandiri akronim dari
IUD (Intra pemeriksaan berorientasi pelayan Misi Profesional,
Uterine pada buku KIA Kompeten Memberikan Ramah, Ikhlas,
Device) post 3. Memberikan Melakukan pelayanan pelayanan Mandiri dan
plasenta Pendidikan dengan kesehatan yang aman.
pada 10 ibu Kesehatan mengedepankan bermutu, terjangkau Melakukan
hamil yang mengenai kepuasan pasien dan dan berkeadilan pemeriksaan
melakukan metode membantu pasien agar kepada pasien
kunjungan kontrasepsi IUD memahami tujuan dan sesuai dengan
ke (Intra Uterine manfaat kontrasepsi IUD tata nilai
Puskesmas. Device) post (Intra Uterine Device) post professional,
plasenta plasenta mandiri, ramah,
4. Melakukan Loyal ikhlas dan
pencatatan Saling menghargai, aman.
pemilihan mengutamakan
metode kepentingan pasien dan
kontrasepsi menjaga rahasia hasil
pasca salin pemeriksaan yang telah
pada buku KIA dilakukan
di lembar

24
amanat Adaptif
persalinan Dalam memberikan
halaman 4 pelayanan kepada pasien
5. Melakukan petugas kesehatan
dokumentasi senantiasa memberikan
pelayanan yang sesuai
dengan kondisi dan
kebutuhan pasien yang
berbeda satu dengan yang
lainnya.
5. Melakukan 1. Membuat janji 1. Foto buku Berorientasi Pelayanan Visi Tata nilai
Pendidikan dengan bidan KIA halaman Memberikan penjelasan Mewujudkan Puskesmas
Kesehatan desa untuk 4 (Amanat mengenai program P4K Puskesmas dengan adalah PRIMA
metode melaksanakan Persalinan) dan memberikan Pelayanan Prima yang
kontrasepsi program P4K ke 2. Foto kesempatan untuk Menuju Masyarakat merupakan
IUD post rumah ibu hamil penempelan bertanya apabila belum Sehat dan Mandiri akronim dari
plasenta 2. Melaksanakan stiker P4K paham dengan penjelasan Misi Profesional,
terintegrasi kegiatan P4K 3. Daftar hadir yang diberikan sehingga 1. Memberikan Ramah, Ikhlas,
dengan bersama bidan ibu hamil dan keluarga pelayanan Mandiri dan
kunjungan desa setempat menjadi paham tentang kesehatan yang aman.
rumah P4K ke rumah ibu perencanaan persalinan bermutu, Melakukan
(Perancanaa hamil Harmonis terjangkau dan sweeping ke
n Persalinan 3. Menjelaskan Membina hubungan yang berkeadilan rumah ibu hanil
dan kepada ibu baik dengan bidan desa 2. Mendorong sesuai dengan
Pencegahan hamil dan dan bekerjasama dalam kemandirian tata nilai
Komplikasi) keluarga pelaksanaan program P4K masyarakat professional,
Bersama maksud dan ke rumah ibu hamil untuk hidup ramah, ikhlas
bidan desa tujuan Adaptif sehat dengan dan aman.
setempat. kunjungan Memberikan informasi menjalin
rumah kesehatan tidak hanya kemitraan yang
4. Menjelaskan kepada ibu hamil tetapi berkesinambung
kepada ibu an

25
hamil dan juga kepada suami dan
keluarga keluarganya
mengenai Kolaborasi
program P4K Melakukan Kerjasama
5. Melakukan dengan bidan desa dalam
musyawarah melaksanakan program
perencanaan P4K ke rumah ibu hamil
persalinan
sesuai dengan
keinginan ibu
hamil dan
keluarga
6. Melakukan
pencatatan
perencanaan
persalinan pada
buku KIA
halaman 4 dan
stiker P4K
7. Menempelkan
stiker P4K di
rumah ibu hamil
8. Melakukan
dokumentasi
6. Melakukan 1. Menanyakan 1. Foto buku KIA Berorientasi Pelayanan Visi Tata nilai
pendidikan jadwal halaman 4 Memberikan pendidikan Mewujudkan Puskesmas
kesehatan pelaksanaan (Amanat kesehatan kepada ibu Puskesmas dengan adalah PRIMA
metode kelas ibu hamil Persalinan) hamil yang mengikuti kelas Pelayanan Prima yang
kontrasepsi kepada bidan 2. Daftar hadir ibu hamil mengenai Menuju Masyarakat merupakan
IUD (Intra desa setempat kelas ibu hamil metode kontrasepsi IUD Sehat dan Mandiri akronim dari
Uterine 2. melaksanakan 3. Notulen kelas (Intra Uterine Device) post Misi Profesional,
Device) post kelas ibu hamil ibu hamil plasenta dan memberikan 1. Memberikan Ramah, Ikhlas,

26
plasenta sesuai dengan 4. Foto kesempatan untuk pelayanan Mandiri dan
terintegrasi jadwal yang telah bertanya apabila belum kesehatan yang aman.
dengan ditentukan paham dengan penjelasan bermutu, Melaksanakan
kelas ibu 3. Memberikan yang diberikan sehingga terjangkau dan kelas ibu hamil
hamil pendidikan ibu hamil menjadi paham berkeadilan sesuai dengan
Bersama kesehatan tentang metode 2. Mendorong tata nilai
bidan mengenai kontrasepsi IUD (Intra kemandirian professional,
setempat metode Uterine Device) post masyarakat untuk ramah, ikhlas
kontrasepsi IUD plasenta hidup sehat dan aman.
(Intra Uterine Harmonis dengan menjalin
Device) post Membina hubungan yang kemitraan yang
plasenta kepada baik dengan bidan desa berkesinambunga
ibu hamil yang dan bekerjasama dalam n
datang mengikuti pelaksanaan kelas ibu
kelas ibu hamil hamil
4. Mencatat Kolaborasi
pernyataan Melakukan Kerjasama
pemilihan dengan bidan desa dalam
metode melaksanakan kegiatan
kontrasepsi kelas ibu hamil
pasca salin di
lembar
perencanaan
persalinan pada
buku KIA
halaman 4
5. Melakukan
dokumentasi
7. Menyusun 1. Menyusun draft 1. Catatan Akuntabel Visi Tata nilai
komitmen SOP P4K bimbingan Melakukan konsultasi dan Mewujudkan Puskesmas
Bersama 2. Melakukan aktualisasi diskusi merupakan bentuk Puskesmas dengan adalah PRIMA
dalam perjanjian 2. SOP P4K pertanggung jawaban Pelayanan Prima yang

27
optimalisasi konsultasi 3. Daftar hadir tentang tindak lanjut suatu Menuju Masyarakat
merupakan
pendidikan dengan mentor pertemuan kegiatan. Sehat dan Mandiri
akronim dari
kesehatan dan bikor sosialisasi Profesional,
metode mengenai SOP SOP P4K Harmonis Misi Ramah, Ikhlas,
kontrasepsi P4K 4. Lembar Melakukan diskusi tentang 1. Memberikan Mandiri dan
IUD post 3. Menjelaskan komitmen tindak lanjut kegiatan pelayanan aman.
plasenta mengenai draft bersama bersama mentor kesehatan yang Manyusun
SOP P4K 5. Foto kegiatan
merupakan upaya menjalin bermutu, komitmen
4. Melakukan hubungan yang baik terjangkau dan bersama
diskusi terkait dengan mentor berkeadilan sesuai dengan
draft SOP P4K Adaptif 3. Mendorong tata nilai
5. Finalisasi draft Terus berinovasi dalam kemandirian professional,
SOP P4K optimalisasi pendidikan masyarakat ramah, ikhlas
6. Sosialisasi SOP kesehatan IUD post untuk hidup dan aman
P4K dengan plasenta dengan sehat dengan
penguatan pembuatan SOP P4K menjalin
penkes IUD post Kolaborasi kemitraan yang
plasenta dengan Menyusun komitmen berkesinambung
mentor dan Bersama dengan semua an
semua bidan bidan dalam upaya
7. Penandatangana optimalisasi pendidikan
n lembar kesehatan IUD post
komitmen plasenta kepada ibu hamil
dalam program P4K
Evaluasi (Evaluation)
8. Melakukan 1. Menghubungi 1. Gambar chat Harmonis Visi Tata nilai
evaluasi ibu hamil yang WA kepada ibu Membina hubungan baik Mewujudkan Puskesmas
kegiatan telah hamil dengan ibu hamil dengan Puskesmas dengan adalah PRIMA
aktualisasi mendapatkan 2. Foto kegiatan menghubungi melalui WA Pelayanan Prima yang
penkes melalui 3. Video testimoni Adaptif Menuju Masyarakat merupakan
WA Membuat video testimoni Sehat dan Mandiri akronim dari
2. Meminta ibu dari ibu hamil tanpa Misi Profesional,

28
hamil untuk bertemu langsung hanya 1. Memberikan Ramah, Ikhlas,
memberikan dengan melalui WA pelayanan Mandiri dan
testimoni berupa Kompeten kesehatan yang aman.
video dan Menguasai IT untuk bermutu, Melaksanakan
mengirimkannya melakukan pengeditan terjangkau dan kegiatan
melalui WA video berkeadilan evaluasi sesuai
3. Mengumpulkan 2. Mendorong dengan nilai
video dan kemandirian professional,
melakukan masyarakat untuk ramah, ikhlas
pengeditan hidup sehat dan mandiri.
video dengan menjalin
4. Menyimpan video kemitraan yang
yang telah diedit berkesinambunga
n
9. Menyusun 1. Mengumpulkan 1. Laporan Akuntabel Visi Tata nilai
laporan hasil bukti kegiatan Aktualisasi Membuat laporan dari Mewujudkan Puskesmas
aktualisasi aktualisasi 2. Bahan tayang kegiatan aktualisasi secara Puskesmas dengan adalah PRIMA
2. Menyusun seminar hasil professional dan Pelayanan Prima yang
laporan aktualisasi bertanggung jawab Menuju Masyarakat merupakan
aktualisasi 3. Foto chat WA Loyal Sehat dan Mandiri akronim dari
3. Melakukan konsultasi Membuat laporan sesuai Misi Profesional,
konsultasi dengan coach dengan apa yang 1. Memberikan Ramah, Ikhlas,
laporan Dan mentor dilaksanakan pada saat pelayanan Mandiri dan
aktualisasi kegiatan aktualisasi kesehatan yang aman.
dengan coach Adaptif bermutu, Menyusun
dan mentor via Melakukan inovasi demi terjangkau dan laporan sesuai
WA memberikan pelayanan berkeadilan dengan nilai
4. Membuat bahan yang lebih baik 2. Mendorong professional,
tayang seminar Kolaboratif kemandirian ramah, ikhlas
hasil aktualisasi Dalam penyusunan masyarakat untuk dan mandiri.
laporan aktualisasi selalu hidup sehat
menerima saran dan dengan menjalin

29
masukan dari coach dan kemitraan yang
mentor berkesinambunga
n

30
C. Tujuan Kegiatan Aktualisasi

Tujuan kegiatan Aktualisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil


tentang metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post plasenta sehingga ibu
hamil menjadi lebih paham tentang metode tersebut. Setelah ibu hamil paham akan
manfaat dan kegunaan dari metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post
plasenta, maka diharapkan akan meningkatkan jumlah akseptor KB dengan metode
kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post plasenta .

D. Manfaat Kegiatan Aktualisasi

1. Manfaat Internal
a. Bagi peserta pelatihan kegiatan aktualisasi ini dapat menjadi upaya untuk
meningkatkan kompetensi.
b. Bagi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 kegiatan aktualisasi ini diharapkan
bisa meningkatkan akseptor KB dengan metode kontrasepsi IUD (Intra
Uterine Device) post plasenta.

2. Manfaat Eksternal

Bagi ibu hamil kegiatan Aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan


pengetahuan mengenai metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post
plasenta dan memilihnya menjadi metode kontrasepsi yang akan digunakan
setelah bersalin.

E. Analisis Potensi Kendala Dan Alternatif solusi

Tabel 4.4 Potensi Kendala dan Alternatif Solusi


No Potensi Kendala Alternatif Solusi
1. Ibu hamil tidak mau memilih metode Memberitahu kepada ibu hamil yang
kontrasepsi yang akan digunakan bersangkutan mengenai masalah
setelah bersalin. potensial yang akan timbul apabila
tidak mengatur jarak kehamilan
menggunakan kontrasepsi.
2. Keluarga ibu hamil tidak setuju dengan Meyakinkan keluarga ibu hamil
pemilihan metode kontrasepsi yang bahwa metode yang dipilih oleh ibu
akan dipakai ibu hamil setelah bersalin hamil merupakan metode kontrasepsi
yang aman dan mejelaskan manfaat
serta efek sampingnya.
3. Dalam kelas ibu hamil banyak ibu Bersama bidan desa mendatangi
hamil yang tidak datang rumah ibu hamil yang tidak dating

31
F. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.5 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Tanggal Pelaksanaan
No Kegiatan Juli Agustus September Bukti Kegiatan
20 21 22 23 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 20 22 23 24 25 26 27 29 30 31 1 2 3 5 6 7 8 9
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor 1. Surat pernyataan dukungan
tentang tindak lanjut pelaksanaan pelaksanaan aktualisasi oleh Mentor
Aktualisasi 2. Foto
2. Membuat draft leaflet dan lembar 1. Draft leaflet dan lembar balik IUD post
balik IUD post plasenta plasenta
3. Melakukan konsultasi dengan mentor 1. Catatan bimbingan aktualisasi
mengenai draft leaflet dan lembar 2. Foto
balik 3. Draft leaflet dan lembar balik final
4. Menggandakan leaflet dan mencetak 1. Leaflet IUD post plasenta
lembar balik 2. Lembar balik IUD post plasenta
5. Melakukan pertemuan bidan 1. Foto, 2. Daftar hadir, 3. Notulen
pertemuan
3. Memberikan pendidikan kesehatan 1. Foto
tentang metode kontrasepsi IUD 2. Foto buku KIA halaman 4 (amanat
(Intra Uterine Device) post plasenta persalinan)
pada ibu hamil yang melakukan 3. Daftar hadir
kunjungan ke Puskesmas.
4. Melakukan penkes IUD post plasenta 1. Foto buku KIA halaman 4 (amanat
terintegrasi dengan kunjungan P4K persalinan)
ke rumah ibu hamil Bersama bidan 2. Foto penempelan stiker P4K
desa Sijeruk 3. Daftar hadir
5. Melakukan penkes IUD post plasenta 1. Foto, 2. Daftar hadir, 3. Notulen
terintegrasi dengan kelas ibu hamil di 4. Foto buku KIA halaman 4 (amanat
Desa Majatengah persalinan)
6. Melakukan penkes IUD post plasenta 1. Foto, 2. Daftar hadir, 3. Notulen
terintegrasi dengan kelas ibu hamil di 4. Foto buku KIA halaman 4 (amanat
Desa Prendengan persalinan)
7. Membuat draft SOP P4K Draft SOP P4K
8. Melakukan konsultasi dengan mentor 1. Catatan bimbingan aktualisasi
dan bikor mengenai draft SOP P4K 2. Draft SOP P4K final, 3. Foto
9. Melakukan sosialisasi SOP P4K 1. Daftar hadir pertemuan
kepada semua bidan dan 2. Notulen pertemuan
penandatangan komitmen Bersama 3. Lembar komitmen Bersama
4. Foto
10. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 1. Catatan bimbingan aktualisasi
aktualisasi 2. Foto
11. Penyusunan laporan Aktualisasi Laporan aktualisasi

Keterangan = Pelaksanaan Aktualisasi = Kegiatan piket di Puskesmas

32
BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi


Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan selama kurang lebih 45 hari di Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjarnegara pada instansi UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 Banjarnegara,
beberapa kegiatan pemecahan masalah sesuai isu terpilih adalah “Optimalisasi
pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD (intra uterine device) post plasenta
pada ibu hamil dengan media leaflet dan lembar balik di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2” telah dilaksanakan. Kegiatan habituasi ini diharapkan
dapat meningkatkan pelayanan publik. Beberapa uraian yang terdiri atas penjelasan
kegiatan secara umum, pemahaman nilai-nilai dasar ASN, deskripsi pelaksanaan
kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi dan analisis dampak,
kontribusi kegiatan terhadap visi-misi nilai organisasi akan diuraikan dari masing-
masing kegiatan. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya
dalam matriks kegiatan aktualisasi, terdapat sembilan kegiatan pendukung untuk
menyelesaikan isu utama yang terpilih, yaitu :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Membuat leaflet dan lembar balik IUD post plasenta
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dengan mengadakan pertemuan bidan
4. Memberikan pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD post plasenta pada
ibu hamil yang melakukan kunjungan di Puskesmas
5. Memberikan pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD post plasenta pada
ibu hamil terintegrasi dengan kunjungan P4K Bersama bidan desa
6. Memberikan pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD post plasenta pada
ibu hamil terintegrasi dengan pelaksanaan kelas ibu hamil
7. Menyusun komitmen Bersama dalam optimalisasi pendidikan kesehatan metode
kontrasepsi IUD post plasenta
8. Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi
9. Menyusun laporan hasil aktualisasi

33
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN pada agenda habituasi pelatihan dasar Calon
Pegawai Negeri dilaksanakan pada tanggal 20 Juli sampai dengan tanggal 9
September 2022 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya pada
matrik rancangan kegiatan. Kegiatan aktualisasi dijabarkan dalam tabel
pelaksanaan sebagai berikut :

Tabel 5.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 1

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor

Waktu Pelaksanaan 19 Juli 2022

Tempat Pelaksaaan Ruang kerja Plh Kepala UPTD Puskesmas


Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


mentor yang dalam hal ini adalah Plh Kepala UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 dan penulis
a. Menghubungi dan membuat janji temu dengan
Uraian Kegiatan
mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
b. Mendiskusika pelaksanaan kegiatan
yang akan dilakukan
c. Menerima masukan dan saran terkait konsep
rencanakegiatan yang akan dilakukan
d. Mencatat hasil konsultasi.
e. Meminta surat dukungan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
f. Melakukan dokumentasi
a. Akuntabel
Nilai Dasar BerAKHLAK
Melakukan konsultasi dan diskusi merupakan
bentuk pertanggung jawaban tentang tindak lanjut
suatu kegiatan.
b. Harmonis
Melakukan diskusi tentang tindak lanjut kegiatan
bersama mentor merupakan upaya menjalin
hubungan yang baik dengan mentor.
Dukungan bukti capaian aktualisasi diantaranya
Dukungan bukti-bukti
yaitu :
capaian aktualisasi
a. Catatan bimbingan aktualisasi
(Lampiran 1,2,3) b. Surat pernyataan dukungan pelaksanaan
aktualisasi oleh mentor
c. Foto

34
Tabel 5.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 2

Nama Kegiatan Membuat leaflet dan lembar balik IUD post plasenta

Waktu Pelaksanaan 22 Juli 2022 sampai dengan 24 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


mentor yang dalam hal ini adalah Plh Kepala UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2 dan penulis
a. Mengumpulkan bahan atau referensi untuk
Uraian Kegiatan
membuat leaflet dan lembar balik
b. Membuat draft Leaflet dan lembar balik
c. Melakukan perjanjian konsultasi dengan mentor
mengenai draft leaflet dan lembar balik
d. Menjelaskan tentang draft leaflet dan lembar balik
e. Melakukan diskusi mengenai leaflet dan lembar
balik IUD post plasenta
f. Finalisasi pembuatan leaflet dan lembar balik serta
penggandaan leaflet
g. Melakukan dokumentasi
a. Akuntabel
Nilai Dasar Berakhlak
Melakukan konsultasi dan diskusi merupakan
bentuk pertanggung jawaban tentang tindak lanjut
suatu kegiatan.
b. Harmonis
Melakukan diskusi tentang tindak lanjut kegiatan
bersama mentor merupakan upaya menjalin
hubungan yang baik dengan mentor.
c. Adaptif
Terus berinovasi dalam memberikan informasi
kepada masyarakat dengan pembuatan leaflet
dan lembar balik.
Dukungan bukti capaian aktualisasi dari kegiatan
Dukungan bukti-bukti
konsultasi terdapat perbedaan dengan yang yang
capaian aktualisasi
sudah direncanakan dalam matrik. Dukungan bukti
capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
(Lampiran 4, 5, 6, 7,8)
a. Foto draft leaflet dan lembar balik
b. Foto konsul dengan mentor
c. Catatan bimbingan aktualisasi

35
d. Foto leaflet yang telah digandakan dan lembar
balik yang telah dicetak

Tabel 5.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 3

Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dengan


mengadakan pertemuan bidan

Waktu Pelaksanaan 25 Juli 2022

Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


Bidan Koordinator Puskesmas Banjarmangu 2,
semua Bidan dan penulis
a. Melakukan diskusi dengan bidan koordinator untuk
Uraian Kegiatan
melaksanakan pertemuan bidan
b. Melaksanakan pertemuan dengan semua bidan di
Puskesmas
c. Memberitahu kepada semua bidan tentang
pelaksanaan kegiatan Aktualisasi
d. Mencatat notulen hasil pertemuan bidan
e. Melakukan dokumentasi
a. Kolaboratif
Nilai Dasar Berakhlak
Mengadakan pertemuan dengan semua bidan
merupakan upaya kolaborasi dengan rekan kerja.
b. Harmonis
Melakukan koordinasi dengan rekan kerja dalam
upaya membina hubungan baik antar sesama
rekan kerja.
c. Loyal
Dalam melakukan koordinasi selalu
mengutamakan kepentingan bersama,
musyawarah dan salingmenghargai
Dukungan bukti capaian aktualisasi dari kegiatan
Dukungan bukti-bukti
konsultasi terdapat perbedaan dengan yang yang
capaian aktualisasi
sudah direncanakan dalam matrik. Dukungan bukti
capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
(Lampiran 9, 10, 11, 12) a. Gambar undangan pertemuan di WA Grup
b. Foto pertemuan bidan

36
c. Daftar hadir pertemuan bidan
d. Notulen pertemuan bidan

Tabel 5.4 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 4

Nama Kegiatan Memberikan pendidikan kesehatan metode


kontrasepsi IUD post plasenta pada ibu hamil yang
melakukan kunjungan di Puskesmas

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 4 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan pada
tanggal 28 Juli 2022 sampai dengan tanggal 29 Juli
2022 pada kenyataannya kegiatan dapat terlaksana
pada tanggal 24 Agustus 2022 hal ini dikarenakan
penulis mempunyai tugas kegiatan lain.

Tempat Pelaksanaan Ruang KIA UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


Bidan yang bertugas di ruang KIA dan penulis
a. Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil yang
Uraian Kegiatan
datang ke Puskesmas
b. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku KIA
c. Memberikan Pendidikan Kesehatan mengenai
metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post
plasenta
d. Melakukan pencatatan pemilihan metode
kontrasepsi pasca salin pada buku KIA di lembar
amanat persalinan halaman 4
e. Melakukan dokumentasi
a. Berorientasi Pelayanan
Nilai Dasar Berakhlak
Memberikan pelayanan dengan ramah, cekatan dan
dapat diandalkan kepada pasien merupakan bentuk
dari penerapan nilai berorientasi pelayan
b. Kompeten
Melakukan pelayanan dengan mengedepankan
kepuasan pasien dan membantu pasien agar
memahami tujuan dan manfaat kontrasepsi IUD
(Intra Uterine Device) post plasenta

37
c. Loyal
Saling menghargai, mengutamakan kepentingan
pasien dan menjaga rahasia hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan
d. Adaptif
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien
petugas kesehatan senantiasa memberikan
pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan pasien yang berbeda satu dengan yang
lainnya.
Dukungan bukti capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
Dukungan bukti-bukti
a. Foto memberikan penkes kepada ibu hamil
capaian aktualisasi
b. Daftar hadir
(Lampiran 13, 14, 15) c. Foto buku KIA hal 4 (Amanat Persalinan)

Tabel 5.5 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 5

Nama Kegiatan Memberikan pendidikan kesehatan metode


kontrasepsi IUD post plasenta pada ibu hamil
terintegrasi dengan kunjungan P4K Bersama bidan
desa

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 5 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan pada
tanggal 3 Agustus 2022 pada kenyataannya kegiatan
dapat terlaksana pada tanggal 19 Agustus 2022 hal ini
dikarenakan penulis mempunyai tugas kegiatan lain.

Tempat Pelaksanaan Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu Kabupaten


Banjarnegara

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


Bidan Desa Sijeruk dan penulis
a. Membuat janji dengan bidan desa untuk
Uraian Kegiatan
melaksanakan program P4K ke rumah ibu hamil
b. Melaksanakan kegiatan P4K bersama bidan desa
setempat ke rumah ibu hamil

38
c. Menjelaskan kepada ibu hamil dan keluarga maksud
dan tujuan kunjungan rumah
d. Menjelaskan kepada ibu hamil dan keluarga
mengenai program P4K
e. Melakukan musyawarah perencanaan persalinan
sesuai dengan keinginan ibu hamil dan keluarga
f. Melakukan pencatatan perencanaan persalinan
pada buku KIA halaman 4 dan stiker P4K
g. Menempelkan stiker P4K di rumah ibu hamil
h. Melakukan dokumentasi
a. Berorientasi Pelayanan
Nilai Dasar Berakhlak
Memberikan penjelasan mengenai program P4K
dan memberikan kesempatan untuk bertanya
apabila belum paham dengan penjelasan yang
diberikan sehingga ibu hamil dan keluarga menjadi
paham tentang perencanaan persalinan
b. Harmonis
Membina hubungan yang baik dengan bidan desa
dan bekerjasama dalam pelaksanaan program P4K
ke rumah ibu hamil
c. Adaptif
Memberikan informasi kesehatan tidak hanya
kepada ibu hamil tetapi juga kepada suami dan
keluarganya
d. Kolaborasi
Melakukan Kerjasama dengan bidan desa dalam
melaksanakan program P4K ke rumah ibu hamil
Dukungan bukti capaian aktualisasi dari kegiatan
Dukungan bukti-bukti
konsultasi terdapat perbedaan dengan yang yang
capaian aktualisasi
sudah direncanakan dalam matrik. Dukungan bukti
capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
(Lampiran 16, 17, 18, a. Foto kegiatan
19) b. Daftar hadir
c. Foto penempelan stiker P4K
d. Foto buku KIA halaman 4 (Amanat Persalinan)

Tabel 5.6 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 6

Nama Kegiatan Memberikan pendidikan kesehatan metode


kontrasepsi IUD post plasenta pada ibu hamil

39
terintegrasi dengan pelaksanaan kelas ibu hamil

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 6 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan pada
tanggal 10 Agustus 2022 dan tanggal 15 Agustus 2022
pada kenyataannya kegiatan dapat terlaksana pada
tanggal 6 Agustus 2022 dan 8 Agustus 2022 hal ini
dikarenakan penulis mengikuti jadwal pelaksanaan
kelas ibu hamil yang telah ditentukan.

Tempat Pelaksanaan Balai Desa Majatengah dan Balai Desa Prendengan

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


Bidan Desa Majatengah, Bidan Desa Prendengan
yang merupakan penulis dan penulis
a. Menanyakan jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil
Uraian Kegiatan
kepada bidan desa setempat
b. melaksanakan kelas ibu hamil sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
c. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai
metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post
plasenta kepada ibu hamil yang datang mengikuti
kelas ibu hamil
d. Mencatat pernyataan pemilihan metode kontrasepsi
pasca salin di lembar perencanaan persalinan pada
buku KIA halaman
e. Melakukan dokumentasi
a. Berorientasi Pelayanan
Nilai Dasar Berakhlak
Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu
hamil yang mengikuti kelas ibu hamil mengenai
metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) post
plasenta dan memberikan kesempatan untuk
bertanya apabila belum paham dengan penjelasan
yang diberikan sehingga ibu hamil menjadi paham
tentang metode kontrasepsi IUD (Intra Uterine
Device) post plasenta
b. Harmonis
Membina hubungan yang baik dengan bidan desa
dan bekerjasama dalam pelaksanaan kelas ibu
hamil

40
c. Kolaborasi
Melakukan Kerjasama dengan bidan desa dalam
melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil
Dukungan bukti capaian aktualisasi dari kegiatan
Dukungan bukti-bukti
konsultasi terdapat perbedaan dengan yang yang
capaian aktualisasi
sudah direncanakan dalam matrik. Dukungan bukti
capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
(Lampiran 20, 21, 22, a. Foto kegiatan
23, 24, 25, 26, 27) b. Foto daftar hadir peserta kelas ibu hamil
c. Foto notulen kelas ibu hamil
d. Sample foto buku KIA halaman 4

Tabel 5.7 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 7

Nama Kegiatan Menyusun komitmen Bersama dalam optimalisasi


pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD post
plasenta

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 7 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan mulai
tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 27
Agustus pada kenyataannya kegiatan dapat
terlaksana mulai tanggal 1 September 2022 sampai
dengan tanggal 5 September 2022 hal ini dikarenakan
penulis mempunyai tugas kegiatan lain.

Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah


mentor yang dalam hal ini adalah Kepala UPTD
Puskesmas Banjarmangu 2, Bidan Koordinator,
semua Bidan di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
dan penulis
a. Menyusun draft SOP P4K
Uraian Kegiatan

41
b. Melakukan perjanjian konsultasi dengan mentor dan
bikor mengenai SOP P4K
c. Menjelaskan mengenai draft SOP P4K
d. Melakukan diskusi terkait draft SOP P4K
e. Finalisasi draft SOP P4K
f. Sosialisasi SOP P4K dengan penguatan penkes
IUD post plasenta dengan mentor dan semua bidan
g. Penandatanganan lembar komitmen
a. Akuntabel
Nilai Dasar Berakhlak
Melakukan konsultasi dan diskusi merupakan
bentuk pertanggung jawaban tentang tindak lanjut
suatu kegiatan.
b. Harmonis
Melakukan diskusi tentang tindak lanjut kegiatan
bersama mentor merupakan upaya menjalin
hubungan yang baik dengan mentor
a. Adaptif
Terus berinovasi dalam optimalisasi pendidikan
kesehatan IUD post plasenta dengan pembuatan
SOP P4K
b. Kolaborasi
Menyusun komitmen Bersama dengan semua
bidan dalam upaya optimalisasi pendidikan
kesehatan IUD post plasenta kepada ibu hamil
dalam program P4K
Dukungan bukti capaian aktualisasi dari kegiatan
Dukungan bukti-bukti
konsultasi terdapat perbedaan dengan yang yang
capaian aktualisasi
sudah direncanakan dalam matrik. Dukungan bukti
capaian aktualisasi diantaranya yaitu :
Lampiran (28, 29, 30,
a. Draft SOP P4K
31, 32, 33, 34, 35, 36)
b. Foto kegiatan konsultasi draft rancangan SOP P4K
dengan mentor dan Bidan Koordinator
c. Catatan bimbingan aktualisasi
d. Gambar SOP P4K yang telah direvisi dan disetujui
oleh mentor dan Bidan Koordinator
e. Foto konsultasi SOP P4K yang telah direvisi
dengan mentor dan Bidan Koordinator
f. Catatan bimbingan aktualisasi

42
g. Foto kegiatan pertemuan
h. Daftar hadir pertemuan sosialisasi SOP P4K
i. Gambar lembar komitmen Bersama

Tabel 5.8 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 8

Nama Kegiatan Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 8 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan pada
tanggal 1 September 2022 pada kenyataannya
kegiatan dapat terlaksana 6 September 2022 hal ini
dikarenakan penulis mempunyai tugas kegiatan lain.

Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak terkait dalam kegiatan ini yaitu ibu hamil yang
telah mendapatkan penkes dan penulis

Uraian Kegiatan a. Menghubungi ibu hamil yang telah mendapatkan


penkes melalui WA
b. Meminta ibu hamil untuk memberikan testimoni
berupa video dan mengirimkannya melalui WA
c. Mengumpulkan video dan melakukan pengeditan
video
d. Menyimpan video yang telah diedit
a. Harmonis
Nilai Dasar Berakhlak
Membina hubungan baik dengan ibu hamil dengan
menghubungi melalui WA
b. Adaptif
Membuat video testimoni dari ibu hamil tanpa
bertemu langsung hanya dengan melalui WA
c. Kompeten
Menguasai IT untuk melakukan pengeditan video
Dukungan bukti capaian aktualisasi diantaranya yaitu:
Dukungan bukti-bukti
a. Gambar chat WA kepada ibu hamil
capaian aktualisasi

43
b. Foto kegiatan
Lampiran (37 dan 38)
c. Video testimoni

Tabel 5.9 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 9

Nama Kegiatan Menyusun laporan hasil aktualisasi

Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan 9 tidak sesuai dengan


jadwal rancangan aktualisasi pada jadwal rancangan
aktualisasi kegiatan seharusnya dilakukan mulai
tanggal 6 September 2022 sampai dengan tanggal 9
September 2022 pada kenyataannya kegiatan dapat
terlaksana pada tanggal 7 September 2022 hal ini
dikarenakan penulis mempunyai tugas kegiatan lain

Tempat Pelaksanaan UPTD Puskesmas Banjarmangu 2

Pihak Terkait Pihak terkait dalam kegiatan ini yaitu penulis


a. Mengumpulkan bukti kegiatan aktualisasi
Uraian Kegiatan
b. Menyusun laporan aktualisasi
c. Membuat bahan tayang seminar hasil aktualisasi
d. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach via
chat WA
a. Akuntabel
Nilai Dasar Berakhlak
Membuat laporan dari kegiatan aktualisasi secara
professional dan bertanggung jawab
b. Loyal
Membuat laporan sesuai dengan apa yang
dilaksanakan pada saat kegiatan aktualisasi
c. Adaptif
Melakukan inovasi demi memberikan pelayanan
yang lebih baik
d. Kolaboratif
Dalam penyusunan laporan aktualisasi selalu
menerima saran dan masukan dari coach dan
mentor
Dukungan bukti capaian aktualisasi diantaranya yaitu:
Dukungan bukti-bukti
a. Laporan Aktualisasi
capaian aktualisasi b. Bahan tayang seminar hasil aktualisasi
c. Foto chat WA dengan coach dan mentor
Lampiran (39 dan 40)

44
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

Setelah dipilih satu isu dan dicari akar permasalahannya, selanjutnya disusunlah rencana kegiatan aktualisasi untuk
menyelesaikan isu yang ada. Rencana kegiatan aktualisasi tersebut juga telah disusun jadwal pelaksanaan setiap tahapan
kegiatannya. Namun dalam pelaksanaannya ada beberapa perubahan jadwal kegiatan disesuaikan dengan jadwal kegiatan di
tempat kerja sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak sesuai dengan jadwal yang sudah disusun. Penyesuaian jadwal di
tempat kerja dilakukan dengan mempertimbangkan efektivitas kegiatan sehingga dapat memberikan dampak yang lebih optimal.
Hasil capaian aktualisasi dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 5.10 Hasil Capaian Aktualisasi Kegiatan


No Nama Kegiatan Output Kontribusi Terhadap Kontribusi Kegiatan Tingkat
Visi Misi Puskesmas pada Nilai-nilai Capaian
Organisasi
1. Melakukan konsultasi Surat pernyataan Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
dengan mentor dukungan dari mentor berkontribusi penguatan pada tata nilai
mewujudkan visi organisasi yaitu
Puskesmas professional.
Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
2. Membuat leaflet dan lembar a. Leaflet IUD post Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
balik plasenta berkontribusi penguatan pada tata nilai
b. Lembar balik IUD post mewujudkan visi organisasi yaitu
plasenta Puskesmas professional.

45
Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
3. Melakukan koordinasi a. Notulen pertemuan Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
dengan semua bidan dengan b. Daftar hadir pertemuan berkontribusi penguatan pada tata nilai
mengadakan pertemuan c. Foto kegiatan mewujudkan visi organisasi yaitu
bidan Puskesmas professional.
Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
4. Memberikan pendidikan a. Foto kegiatan Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
kesehatan metode b. Daftar hadir berkontribusi penguatan pada tata nilai
kontrasepsi IUD post c. Foto buku KIA mewujudkan visi organisasi yaitu
plasenta pada ibu hamil yang halaman 4 yang telah Puskesmas professional.
melakukan kunjungan ke diisi Banjarmangu 2
Puskesmas “Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
5. Memberikan pendidikan a. Foto buku KIA Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
kesehatan metode halaman 4 berkontribusi penguatan pada tata nilai
kontrasepsi IUD post mewujudkan visi

46
plasenta terintegrasi dengan b. Foto penempelan Puskesmas organisasi yaitu
kunjungan rumah P4K stiker P4K Banjarmangu 2 professional.
Bersama Bidan Desa c. Foto kegiatan “Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
6. Memberikan pendidikan a. Foto kegiatan Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
kesehatan metode b. Notulen kelas ibu hamil berkontribusi penguatan pada tata nilai
kontrasepsi IUD post c. Daftar hadir kelas ibu mewujudkan visi organisasi yaitu
plasenta terintegrasi dengan hamil Puskesmas professional.
pelaksanaan kelas ibu hamil Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
7. Menyusun komitmen a. SOP P4K Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
Bersama dalam optimalisasi b. Lembar komitmen berkontribusi penguatan pada tata nilai
Pendidikan kesehata yang ditandatangani mewujudkan visi organisasi yaitu
metode kontrasepsi IUD post semua bidan Puskesmas professional.
plasenta Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
8. Melakukan evaluasi kegiatan Video testimoni Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
evaluasi berkontribusi penguatan pada tata nilai

47
mewujudkan visi organisasi yaitu
Puskesmas professional.
Banjarmangu 2
“Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”
9. Menyusun laporan a. Laporan aktualisasi Kegiatan ini Kegiatan ini memberi Tercapai
aktualisasi b. Bahan tayang seminar berkontribusi penguatan pada tata nilai
hasil aktualisasi mewujudkan visi organisasi yaitu
c. Foto chat WA Puskesmas professional.
konsultasi dengan Banjarmangu 2
coach dan mentor “Mewujudkan
Puskesmas dengan
pelayanan prima
menuju masyarakat
sehat dan mandiri”

48
C. Dampak Apabila Kegiatan Aktualisasi Tidak Dilaksanakan
Kegiatan Aktualisasi yang penulis laksanakan bertujuan untuk
meningkatklan pengetahuan ibu hamil mengenai metode kontrasepsi IUD post
plasenta melalui optimalisasi pendidikan kesehatan. Dengan meningkatnya
pengetahuan ibu hamil diharapkan akan meningkatkan cakupan Akseptor KB
IUD. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka metode kontrasepsi IUD tetap
akan menjadi metode kontrasepsi yang rendah akseptornya.

D. Kendala Dan Solusi Saat Pelaksanaan Aktualisasi


Tabel 5.11 Kendala Dan Solusi Saat Pelaksanaan Aktualisasi
No Kendala Solusi
Kegiatan aktualisasi tidak bisa Melaksanakan kegiatan
1.
dilaksanakan sesuai jadwal yang aktualisasi di hari lain saat tidak
sudah ditetapkan karena penulis ada jadwal pelayanan.
mendapatkan jadwal pelayanan di
Puskesmas
Jadwal pelaksanaan kelas ibu Melakukan tuker piket dengan
2.
hamil di Desa Majatengah bidan lain agar bisa mengikuti
bersamaan dengan tugas penulis kelas ibu hamil di Desa
piket di VK Majatengah

E. Kondisi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Aktualisasi


Table 5.12 Kondisi Sebelum Dan Sesudah Pelaksanaan Aktualisasi
No Kondisi sebelum Aktualisasi Kondisi Sesudah Aktualisasi
Belum ada Leaflet IUD post Ada Leaflet IUD post plasenta
1.
plasenta
Belum ada Lembar Balik IUD post Ada Lembar Balik IUD post
2.
plasenta plasenta
Belum ada SOP P4K Ada SOP P4K
3.

49
F. Rencana Tindak Lanjut
1. Akan bekerjasama dengan petugas bagian Promkes dan bagian
Keuangan untuk penyediaan leaflet IUD post plasenta yang
berkelanjutan.
2. Melanjutkan kegiatan monitoring kepatuhan Bidan Desa dalam
pelaksanaan SOP P4K saat kunjungan ke rumah ibu hamil.

50
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi merupakan kegiatan tindak lanjut untuk
menyelesaikan isu yang terpilih yaitu “Belum optimalnya kemauan ibu bersalin
untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD(Intra Uterine Device) post placenta”.
Isu tersebut sedang diselesaikan dengan memberikan pendidikan kesehatan
metode kontrasepsi IUD post plasenta pada ibu hamil dengan menggunakan
media leaflet dan lembar balik. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dimulai pada
tanggal 20 juli 2022 sampai dengan tanggal 8 September 2022. Dalam
pelaksanaan kegiatan terdapat 9 tahapan kegiatan yang dapat dilaksanakan
seuruhnya. Setiap tahapan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan memiliki
keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Dalam kegiatan aktualisasi ini terdapat 25 ibu hamil yang telah diberikan
pendidikan kesehatan, 10 ibu hamil dalam kelas ibu hamil di Desa Majatengah,
10 Ibu hamil dalam kelas ibu hamil Desa Prendengan, 3 ibu hamil dalam
kunjungan rumah di Desa Sijeruk dan 2 ibu hamil yang melakukan kunjungan di
Puskesmas. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan menggunakan media
leaflet dan lembar balik yang disusun oleh penulis.
Tahapan kegiatan aktualisasi ini juga menghasilkan SOP baru yaitu SOP
P4K, yang didalamnya terdapat poin yang bisa menjadi optimalisasi Pendidikan
Kesehatan metode kontraspsi IUD post plasenta. SOP P4K tersebut telah
dilakukan sosialisasi kepada seluruh bidan di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2
dan semua bidan sudah berkomitmen untuk melaksanakan SOP P4K dalam
kunjungan rumah ibu hamil. Adanya SOP P4K memudahkan bidan dalam
melaksanakan program P4K selain itu juga diharapkan meningkatkan
pengetahuan ibu hamil mengenai metode kontrasepsi IUD post plasenta
sehingga akseptor IUD dapat meningkat.
Kegiatan yang sudah dilakukan diharapkan dapat berkontribusi dalam
meningkatkan cakupan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD. Penulis
mengharap dapat membantu diri sendiri dan Unit/ Organisasi untuk
menginternalisasikan nilai-nilai dasar dan peran serta ASN serta dapat
membantu mencapai tujuan organisasi. Leaflet dan lembar balik dapat

51
diterapkan sebagai media edukasi kepada ibu hamil sehingga memudahkan
dalam penyampaian informasi. SOP P4K dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan P4K saat kunjungan rumah ibu hamil, sehingga optimalisasi
pendidikan kesehatan metode kontrasepsi IUD post plasenta tetap dapat
dilaksanakan. Penulis menyadari penulisan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi
masih jauh dari sempurna hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan penulis,
oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran sebagai perbaikan laporan serta
tindak lanjut kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat lebih besar dan
pelajaran yang penulis peroleh dan dapat membantu pengembangan diri penulis
sebagai ASN kedepannya.
.
B. SARAN
1. Seluruh bidan di UPTD Puskesmas Banjarmangu 2 diharapkan
melaksanakan SOP P4K saat kunjungan rumah ibu hamil.
2. Media leaflet dan lembar balik diharapkan dapat digunakan sebagai media
edukasi untuk mempermudah penyampaian informasi kepada ibu hamil.
3. Kerjasama dan koordinasi berbagai pihak sangat diharapkan sehingga
dapat meningkatkan akseptor KB IUD.

52
DAFTAR PUSTAKA

1. Handayani,Sri.2010.Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana.


Yogyakarta:Pustaka Rihama.

2. Sulistyawati,Ari.2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta:Salemba


Medika.

3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan


dan Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia

4. Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

5. Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS


Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019. (2019). Peraturan
Menteri Kesehatan tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Jakarta : Kementerian Kesehatan.
7. Undang-undang nomor 5 Tahun 2014. (2014). Undang-undang tentang
Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
8. https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/9373/pdf_1 diakses tanggal
16 Juli 2022
9. https://setda.dompukab.go.id/mengimplementasikan-nilai-nilai-dasar-core-
values-asn-berakhlak-menuju-visi-dompu-mashur.html diakses tgl 6 juni 2022

10. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-
kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf diakses tgl 8
juli 2022

53
LAMPIRAN

54
Lampiran 1 Lembar Bukti Konsultasi Mentor Kegiatan 1
Lampiran 2 Surat Pernyataan Dukungan Dari Mentor Kegiatan 1
Lampiran 3 Foto Kegiatan Konsultasi Dengan Mentor Kegiatan 1

Waktu Pelaksanaan : 20 Juli 2022


Lampiran 4 Draft Leaflet dan Lembar Balik Kegiatan 2
Lampiran 5 Foto Kegiatan Konsultasi Leaflet dan Lembar balik Kegiatan 2

Waktu pelaksanaan : 22 Juli 2022


Lampiran 6 Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 2
Lampiran 7 Foto Leaflet yang sudah Digandakan Kegiatan 2
Lampiran 8 Foto Lembar balik yang telah dicetak Kegiatan 2
Lampiran 9 Gambar Undangan Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 10 Foto Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Waktu Pelaksanaan : 25 Juli 2022
Lampiran 11 Foto Daftar Hadir Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 12 Foto Notulen Pertemuan Bidan Kegiatan 3
Lampiran 13 Foto memberikan Penkes Kegiatan 4

Waktu Pelaksanaan : 24 Agustus 2022


Lampiran 14 Foto Daftar Hadir Kegiatan 4
Lampiran 15 Foto Buku KIA Halaman 4 Kegiatan 4
Lampiran 16 Foto Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2022
Lampiran 17 Foto Daftar Hadir Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 18 Foto Menempelkan Stiker P4K Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 19 Foto Buku KIA Halaman 4 Kunjungan Rumah Desa Sijeruk Kegiatan 5
Lampiran 20 Foto Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6

Waktu Pelaksanaan : 6 Agustus 2022


Lampiran 21 Foto Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 22 Foto Notulen Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 23 Foto Buku KIA Halaman 4 Kelas Ibu Hamil Desa Majatengah Kegiatan 6
Lampiran 24 Foto Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Waktu Pelaksanaan : 8 Agustus 2022
Lampiran 25 Foto Daftar Hadir Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 26 Foto Notulen Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 27 Foto Buku KIA Halaman 4 Kelas Ibu Hamil Desa Prendengan Kegiatan 6
Lampiran 28 Foto Draft SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 29 Foto Konsul Draft SOP P4K Kegiatan 7
Waktu Pelaksanaan : 1 September 2022
Lampiran 30 Foto Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 7
Lampiran 31 Foto Draft SOP P4K Revisi Kegiatan 7
Lampiran 32 Foto Konsul Draft SOP P4K Revisi Kegiatan 7
Waktu Pelaksanaan : 3 September 2022
Waktu Pelaksanaan : 3 September 2022
Lampiran 33 Foto Catatan Bimbingan Aktualisasi Kegiatan 7
Lampiran 34 Foto Sosialisasi SOP P4K Kegiatan 7
Waktu Pelaksanaan : 5 September 2022
Lampiran 35 Foto Daftar Hadir Sosialisasi SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 36 Foto Lembar Komitmen Pelaksanaan SOP P4K Kegiatan 7
Lampiran 37 Gambar Chat WA Permintaan Video Testimoni Kegiatan 8
Lampiran 38 Foto Proses Edit Video Testimoni Kegiatan 8
Waktu Pelaksanaan : 6 September 2022
Lampiran 39 Foto Penyusunan Laporan Kegiatan 9
Waktu Pelaksanaan : 7 September 2022
Lampiran 40 Foto chat WA Konsultasi Dengan Coach dan Mentor Kegiatan 9

Anda mungkin juga menyukai