KUESIONER PENDALAMAN KESADARAN KEPALA SEKOLAH
DALAM MELAKUKAN REFLEKSI
Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan
Nama Kepala Sekolah : Muhammad Rifai, S.Ag., M.S.I
Hari/Tanggal Refleksi : Senin, 29 Januari 2024
Pertanyaan Pemantik Utama/
No. Pertanyaan Pendalaman
untuk Eksplorasi
A. Apa kelemahan dan kekuatan satuan
pendidikan Anda?
1. Apa sebenarnya kendala yang Anda hadapi?
2. Menurut Anda faktor apa yang
menyebabkan kelemahan tersebut terjadi?
3. Bagaimana Anda merasa tentang
kelemahan yang telah diidentifikasi dalam
satuan pendidikan Anda? Apakah ada
langkah- langkah konkret yang telah
diambil untuk mengatasi kelemahan
tersebut?
4. Bisakah Anda berbagi lebih rinci tentang
dampak dari kelemahan yang telah diakui
terhadap kualitas pembelajaran di satuan
pendidikan Anda?
5. Apa langkah konkret yang telah diambil
oleh sekolah untuk mengatasi
kelemahan yang telah diidentifikasi?
Bisakah Anda memberikan contoh
tindakan nyata yang telah
diimplementasikan?
6. Bagaimana komunikasi dan koordinasi
antara berbagai pihak di sekolah dalam
menghadapi kelemahan dan
mengoptimalkan kekuatan?
Adakah Upaya kolaboratif yang dilakukan?
7. Bagaimana kelemahan dan kekuatan yang
telah diidentifikasi memengaruhi rencana
dan program pembelajaran di sekolah?
Apakah ada penyesuaian atau inovasi
dalam kurikulum atau metode pengajaran?
Jawaban Kepala Sekolah
Kendala yang kami hadapi adalh terkait dengan
kediplinan SDM dan Administrasi sekolah.
Faktor Yang menjadi kelemahannya adalah karakter
dan kesadaran diri yang dipunyai oleh sdm tersebut
kurang.
Kami merasakan terkait kelemahan tersebut dari
pengamatan keseharian dan butki dari absensi finger.
Langkah yang kami lakukan dalam mengatasi
kelemahan tersebut dengan memberikan stimulus
uang transpot kehadiran.
Selanjutanya kaitan dengan administrasi sekolah
kami juga mengundang orang tua terkait pentingnya
Pendidikan dan opersionalnya.
Kami merasakan dampak dari kelemahan tersebut
yang mengakibatakan kurang maksimal dan efektif
nya KBM.
Kami telah melaksanakan dalam mengatasi
kelemahan tersebut salah satunya dengan menegur
dan memperingatkan kepada sdm yang kurang
disiplin dan bahkan sudah memberikan surat
peringatan (SP).
Alhamdulillah di SMP Muhammadiyah kasihan
Komunikasi yang terjalin berjalan dengan efektif dan
komunikatif. Kami selalu terbuka untuk saran dan
kritik kepada bapak ibu guru dan siswa baik secara
langsung maupun tidak langsung atao dengan
menyiapkan kotak saran.
Kelemahan dan kekuatan sangat mempengaruhi
dalam pembelajaran disekolah. Kami memberikan
kebebasan kepada bapak ibu guru dalam membuat
inovasi dan kreatifitas dalam pembelajaran sehingga
dalam mengiimplementasi kan kurikulum merdeka
berjalan dengan efektif.
 B. Bagaimana Anda mengantisipasi
kelemahan dan kekuatan
tersebut?
1. Apakah Anda pernah berinisiatif
mencari cara lain yang sejenis?
2. Bisakah Anda memberikan contoh konkret
dari strategi atau rencana yang telah
diimplementasikan untuk mengantisipasi
kelemahan yang diidentifikasi?
3. Apakah ada langkah-langkah khusus
yang telah diambil untuk
memaksimalkan pemanfaatan kekuatan
yang telah diidentifikasi? Bagaimana
perubahan tersebut memengaruhi
kegiatan dan kebijakan di sekolah?
4. Bagaimana partisipasi dan keterlibatan
anggota staf sekolah dalam
merencanakan tindakan untuk
mengantisipasi kelemahan dan
memanfaatkan kekuatan? Apakah ada
proses konsultasi atau kolaborasi yang
melibatkan mereka?
5. Apakah Anda memiliki rencana untuk
melakukan pemantauan dan evaluasi
berkala guna melacak efektivitas strategi
antisipasi kelemahan serta optimalisasi
kekuatan? Bagaimana Anda berencana
mengevaluasi pencapaian tindakan-tindakan
ini?
Kepala Sekolah
Muhammad Rifai, S.Ag., M.S.I
NBM. 897.439
Dalam mengantisipasi kelemahan dan kekuatan
terutama SDM, kami menerapkan adanya punishmen
dan reward kepada bapak ibu guru dan siswa.
Sebagai contoh kongkrit diadakan pembinaan kepada
bp ibu guru dan karyawan serta siswa yang kurang
displin dan memberikan reward bagi yang displin.
Dan bagi SDM yang tidak mengindahkan kami
berikan surat peingatan (SP). Dan bagi guru yang
disiplin kami berikan hadiah.
Langkah-langkah yang diambil salah satunya
memberikan tauladan kedisiplinan dengan berangkat
lebih awal.
Menjadikan bp ibu guru sebagai partner kerja.
Sehingga iklim yang dibangun bisa diterima sehingga
bp ibu guru merasakan kenyamanan.
Partisipasi dan keterlibatan staf sekolah sangat
partisipasif dan mendukung, yaitu dengan melakukan
kolaborasi dan konsultasi dengan guru mapel lain
maupun dengan staf sekolah.
Kami sudah merencanakan untuk melakukan
pemantauan dan evaluasi serta selalu menanyakan
progres yang berkembang. Serta merencanakan dan
Menyusun instrumen yang tepat untuk menempuh
Tindakan-tindakan yang akan dicapai.
Bantul, 29 Januari 2024
Pengawas Pembina
Basrodin, M.Pd
NIP. 196808231995121001