Anda di halaman 1dari 16

SURVEI LAPANGAN

Oleh :
AGUS SUBAQIN, MT.
Area terbangun (building mass)
→ Mengikuti pola jaringan jalan (linier)
→ Pola massa bangunan grid dan cluster

Ruang terbuka (open space)


→ Diluar kawasan permukiman (tambak)
→ Di dalam kawasan permukiman
(telaga,tambak,lapangan,kebun,makam)

Pola Tatanan Ruang “ grid & Cluster”

Keteraturan massa/ruang kawasan


berorientasi pada Jalan
LAY OUT KAWASAN
PERMUKIMAN
Figure Ground pada Kawasan Permukiman
• analisa hubungan massa bangunan dengan ruang terbuka.

• lahan terbangun (solid) dan lahan terbuka (void).

• Figure adalah massa yang dibangun (warna hitam)

• Ground adalah semua ruang di luar massa yang di bangun


(warna putih)
Setlement solid kawasan Permukiman
Tipe settlement solid yang berada pada kawasan permukiman
terdiri dari:
1). Massa bangunan; berupa bangunan rumah/hunian dan
fasilitas umum lingkungan
2). Persil lahan pada kawasan permukiman berupa ;
→ persil lahan rumah/hunian dibatasi oleh
pagar/tanaman/pepohonan
→ persil lahan tambak dibatasi oleh pematang/tanggul
tambak dan pepohonan.
3). Edge pada kawasan permukiman adalah batas area permukiman
yang berupa tugu batas, jalan dan area pertambakan.
Settlement void
• Tipe Settlement void terdiri dari:
1. Ruang terbuka berupa pekarangan yang bersifat transisi
antara publik dan privat

2. Ruang terbuka di dalam atau dikelilingi massa bangunan


bersifat semi privat sampai privat
3. Jaringan utama jalan dan lapangan bersifat publik karena
mewadahi aktivitas publik berskala kota

4. Area parkir publik bisa berupa taman parkir sebagai nodes yang
berfungsi preservasi kawasan hijauSistem ruang terbuka yang
berbentuk linier dan curvalinier.
5. Tipe ini berupa daerah aliran sungai, danau dan semua yang
alami dan basah.
3 prinsip open space kawasan Permukiman

1. Open space yang fungsional secara ekonomis berupa ;


sawah/tambak dan perkebunan.

2. Open space dibentuk secara organis atau teknis oleh benda-


benda yang membatasinya berupa pematang tambak, pagar,
jalan dan bangunan

3. Open space dapat dilihat dari aspek fungsional dari :


a. publik space ; lapangan utama desa
b. semi public space ; situs mbah alun, halaman tempat
peribadatan (masjid, gereja, pura), halaman sekolah, kantor
desa dan pondok pesantren.
Pola-pola Kawasan Permukiman
Secara Tekstural

• Pola kawasan permukiman secara tekstural


mengekspresikan rupa kehidupan dan kegiatan kawasan
permukiman secara arsitektural bersifat homogen dimana
ada satu pola penataan, yaitu pola grid-cluster
Figure ground skala mikro

Figure ground secara mikro pada kawasan permukiman


berfokus pada ciri khas tekstur dan masalah tekstur sebuah
kawasan secara mendalam yaitu berupa ;
→ area peribadatan Islam, Kristen dan Hindu.
→ area situs Mbah Balum
Figure ground skala makro

Dalam skala makro figure ground dengan memperhatikan


karakteristik kawasan secara keseluruhan. Pada kawasan
permukiman di desa Balun figure ground kawasan secara makro
didominasi oleh kawasan pertambakan, telaga dan sungai
Pola kawasan berdasar Figure & Ground

• Dua pandangan pokok terhadap pola kota:


1. Figure yang figuratif
Konfigurasi massa atau blok yang dilihat secara figuratif,
artinya perhatian diberikan pada figure massanya.

2. Ground yang figuratif


Konfigurasi ground (konfigurasi ruang atau void). Artinya
ruang atau void dilihat sebagai suatu bentuk tersendiri.
Sistem Poche dalam Kawasan Permukiman

Sistem poche yang ada pada kawasan permukiman adalah sebagai


berikut :
→ Elemen void sistem tertutup yang linear
Pola kawasan kota secara tektural

Pola kawasan permukiman secara tekstural adalah dengan pola :


1). Grid
2). Organis
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai