Anda di halaman 1dari 15

MAJELIS ULAMA INDONES IA

WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU’AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM


Jalan Proklamasi No. 51 Menteng Jakarta Pusat 10320 Telp. 31902666-3917853, Fax. 31905266
Website : http://www.mui.or.id E-mail : muipusat@mui.or.id

FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA
Nomor 86 Tahun 2023 THE ULAMA COUNCIL OF INDONESIA
Tentang Number 86/2023
On
HUKUM PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
The Law For Controlling Global Climate Change

The Fatwa Commission of the Ulama Council of Indonesia (MUI) here after:
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : CONSIDERING : a. That today humanity is facing a global climate change disaster
MENIMBANG : a. bahwa dewasa ini umat manusia menghadapi bencana where control requires collaboration and participation of every
perubahan iklim global yang pengendaliannya memerlukan individual in the earth's society;
kolaborasi dan partisipasi tiap individu masyarakat bumi;
b. That Allah SWT created humans to be caliphs on earth carrying
b. bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT menjadi khalifah di the mandate and responsibility for maintaining and prospering
bumi mengemban amanah dan bertanggung jawab untuk the earth and everything in it as a reflection of Islam which is
memelihara dan memakmurkan bumi dan seisinya sebagai Rahmatan III 'alamin;
refleksi Islam yang rahmatan Iii 'alamin; c. That the climate crisis is rooted in the interrelation of economic,
c. bahwa krisis iklim berakar pada keterkaitan faktor ekonomi, social, political and cultural factors, as well as belief systems,
sosial, politik dan budaya, serta sistem kepercayaan, sikap dan attitudes and social perceptions, so values, ethics and law
persepsi sosial, maka nilai, etika dan penegakan hukum enforcement play a crucial role in changing unsustainable
memegang peran kunci untuk mengubah sistem ekonomi, sosial economic, social and political systems;
dan politik yang tidak berkelanjutan; d. Therefore humans are obliged to mitigate and adapt to climate
d. bahwa oleh karenanya manusia wajib melakukan mitigasi dan change so as not to cause damage (mafsadah);
adaptasi terhadap perubahan iklim agar tidak menimbulkan
kerusakan (mafsadah);

1
e. bahwa oleh karena itu, Komisi Fatwa MUI memandang perlu e. That for this reason, the MUI Fatwa Commission considers it
menetapkan fatwa tentang Hukum Pengendalian Perubahan necessary to issue a fatwa on the Law for Controlling Global
Iklim Global untuk dijadikan pedoman. Climate Change to serve as a guidance.

MENGINGAT : 1. Ayat-ayat al-Quran :


a. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang mencari rizki IN VIEW OF: 1. The Verses of Al-Qur’an
tanpa berbuat kerusakan di bumi : a. The Word of Allah SWT which explains about seeking
sustenance without causing damage to Earth: :
ِ ‫ِ َوَﻻ ﺗ َْﻌﺜ َْﻮ۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬6‫ق ٱﱠ‬
‫ض ُﻣْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬ ِ ‫ُﻛﻠُﻮ۟ا َوٱْﺷَﺮﺑُﻮ۟ا ِﻣﻦ ِّرْز‬
"Makan dan minumlah dari rizki (yang diberikan) Allah dan ِ ‫ َوَﻻ ﺗ َْﻌﺜ َْﻮ۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬6
‫ض ُﻣْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬ ِ ‫ُﻛﻠُﻮ۟ا َوٱْﺷَﺮﺑُﻮ۟ا ِﻣﻦ ِّرْز‬
ِ‫قٱ ﱠ‬
janganlah kamu berkeliaran di bumi dengan membuat
kerusakan". (Q.S. al-Baqarah: 60) "Eat and drink of Allah’s provisions, and do not go about spreading
b. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang larangan corruption in the land." (Q.S. al-Baqarah: 60)
berbuat kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan b. The Word of Allah SWT which explains the prohibition of
manusia : causing damage on land and at sea due to human actions:
‫ﺾ ٱﻟﱠِﺬى َﻋِﻤﻠُﻮ۟ا ﻟَﻌَﻠﱠُﮭْﻢ‬
َ ‫ﺖ أ َْﯾِﺪى ٱﻟﻨﱠﺎِس ِﻟﯿُِﺬﯾﻘَُﮭﻢ ﺑَْﻌ‬ َ ‫ﺴﺎدُ ِﻓﻰ ٱْﻟﺒَِّﺮ َوٱْﻟﺒَْﺤِﺮ ِﺑَﻤﺎ َﻛ‬
ْ َ‫ﺴﺒ‬ َ َ‫ظَﮭَﺮ ٱْﻟﻔ‬
َ ‫ﺾ ٱﻟﱠِﺬى َﻋِﻤﻠُﻮ۟ا ﻟَﻌَﻠﱠُﮭْﻢ ﯾَْﺮِﺟﻌُﻮَن‬
َ ‫ﺖ أ َْﯾِﺪى ٱﻟﻨﱠﺎِس ِﻟﯿُِﺬﯾﻘَُﮭﻢ ﺑَْﻌ‬ َ ‫ﺴﺎدُ ِﻓﻰ ٱْﻟﺒَِّﺮ َوٱْﻟﺒَْﺤِﺮ ِﺑَﻤﺎ َﻛ‬
ْ َ‫ﺴﺒ‬ َ َ‫ظَﮭَﺮ ٱْﻟﻔ‬
َ
‫ﯾَْﺮِﺟﻌُﻮَن‬
"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena "Corruption has spread on land and sea as a result of what people’s
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada hands have done, so that Allah may cause them to taste ˹the
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka consequences of˺ some of their deeds and perhaps they might
kembali (ke jalan yang benar)". (QS. al-Rum: 41) return ˹to the Right Path." (QS. al-Rum: 41)

ٌ ‫ِ ﻗَِﺮﯾ‬6‫ﺖ ٱﱠ‬
‫ﺐ‬ ُ ‫ﺻ ٰﻠَِﺤَﮭﺎ َوٱْد‬
َ ‫ﻋﻮهُ َﺧْﻮﻓًﺎ َو‬
َ ‫طَﻤﻌًﺎ ۚ ِإﱠن َرْﺣَﻤ‬ ِ ‫َوَﻻ ﺗ ُْﻔِﺴﺪُو۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬
ْ ‫ض ﺑَْﻌﺪَ ِإ‬ ٌ ‫ ﻗَِﺮﯾ‬6
‫ﺐ ِّﻣَﻦ‬ ِ‫ﺖ ٱ ﱠ‬ ُ ‫ﺻ ٰﻠَِﺤَﮭﺎ َوٱْد‬
َ ‫ﻋﻮهُ َﺧْﻮﻓًﺎ َو‬
َ ‫طَﻤﻌًﺎ ۚ ِإﱠن َرْﺣَﻤ‬ ِ ‫َوَﻻ ﺗ ُْﻔِﺴﺪُو۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬
ْ ‫ض ﺑَْﻌﺪَ ِإ‬
‫ِّﻣَﻦ ٱْﻟُﻤْﺤِﺴِﻨﯿَﻦ‬ ‫ٱْﻟُﻤْﺤِﺴِﻨﯿَﻦ‬
"Dan janganlah kamu mengadakan kerusakan di muka bumi, "Do not spread corruption in the land after it has been set in order.
sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya And call upon Him with hope and fear. Indeed, Allah’s mercy is
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan always close to the good-doers." (Q.S. al-A'raf: 56)
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik". (Q.S. al-A'raf: 56) c. The Word of Allah SWT which explains the commandment
c. Firman Allah SWT yang menjelaskan perintah tentang about doing good :
berbuat baik : ُ ‫ﺸﺎ ِٓء َوٱْﻟُﻤﻨَﻜِﺮ َوٱْﻟﺒَْﻐِﻰ ۚ ﯾَِﻌ‬
‫ﻈُﻜْﻢ‬ َ ‫ئ ِذى ٱْﻟﻘُْﺮﺑَٰﻰ َوﯾَْﻨَﮭٰﻰ َﻋِﻦ ٱْﻟﻔَْﺤ‬ َ ٰ ‫َ ﯾَﺄ ُْﻣُﺮ ِﺑﭑْﻟﻌَْﺪِل َوٱ ْ ِﻹْﺣ‬6‫ِإﱠن ٱﱠ‬
ِ ٓ ‫ﺴِﻦ َوِإﯾﺘ َﺎ‬
‫ﻟَﻌَﻠﱠُﻜْﻢ ﺗ َﺬَﱠﻛُﺮوَن‬
‫ﺸﺎ ِٓء َوٱْﻟُﻤﻨَﻜِﺮ‬
َ ‫ئ ِذى ٱْﻟﻘُْﺮﺑَٰﻰ َوﯾَْﻨَﮭٰﻰ َﻋِﻦ ٱْﻟﻔَْﺤ‬
ِ ٓ ‫ﺴِﻦ َوِإﯾﺘ َﺎ‬َ ٰ ‫َ ﯾَﺄ ُْﻣُﺮ ِﺑﭑْﻟﻌَْﺪِل َوٱ ْ ِﻹْﺣ‬6‫ِإﱠن ٱﱠ‬
ُ ‫َوٱْﻟﺒَْﻐِﻰ ۚ ﯾَِﻌ‬ " Indeed, Allah commands justice, grace, as well as generosity to
‫ﻈُﻜْﻢ ﻟَﻌَﻠﱠُﻜْﻢ ﺗ َﺬَﱠﻛُﺮوَن‬
close relatives. He forbids indecency, wickedness, and aggression.
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat
He instructs you so perhaps you will be mindful." (Q.S. al-Nahl: 90)
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi

2
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil Pelajaran".
(Q.S. al-Nahl: 90) َ ‫ﺼﯿﺒََﻚ ِﻣَﻦ ٱﻟﺪﱡْﻧﯿَﺎ ۖ َوأ َْﺣِﺴﻦ َﻛَﻤﺎ ٓ أ َْﺣ‬
ۖ ‫ُ ِإﻟَْﯿَﻚ‬6‫ﺴَﻦ ٱﱠ‬ ِ َ‫ﺲ ﻧ‬ َ ‫ُ ٱﻟﺪﱠاَر ٱْلَءاِﺧَﺮة َ ۖ َوَﻻ ﺗ َﻨ‬6‫َوٱْﺑﺘ َِﻎ ِﻓﯿَﻤﺎ ٓ َءاﺗ َٰﯨَﻚ ٱﱠ‬
‫ﺐ ٱْﻟُﻤْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬
‫َ َﻻ ﯾُِﺤ ﱡ‬6‫ض ۖ ِإﱠن ٱﱠ‬ ِ ‫ﺴﺎدَ ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬ َ َ‫َوَﻻ ﺗ َْﺒِﻎ ٱْﻟﻔ‬
َ ‫ﺼﯿﺒََﻚ ِﻣَﻦ ٱﻟﺪﱡْﻧﯿَﺎ ۖ َوأ َْﺣِﺴﻦ َﻛَﻤﺎ ٓ أ َْﺣ‬
‫ﺴَﻦ‬ ِ َ‫ﺲ ﻧ‬َ ‫ُ ٱﻟﺪﱠاَر ٱْلَءاِﺧَﺮة َ ۖ َوَﻻ ﺗ َﻨ‬6‫َوٱْﺑﺘ َﻎِ ِﻓﯿَﻤﺎ ٓ َءاﺗ َٰﯨَﻚ ٱﱠ‬ "Rather, seek the ˹reward˺ of the Hereafter by means of what Allah
‫ﺐ ٱْﻟُﻤْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬‫َ َﻻ ﯾُِﺤ ﱡ‬6‫ض ۖ ِإﱠن ٱﱠ‬ َ َ‫ُ ِإﻟَْﯿَﻚ ۖ َوَﻻ ﺗ َْﺒﻎِ ٱْﻟﻔ‬6‫ٱﱠ‬
ِ ‫ﺴﺎدَ ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬ has granted you, without forgetting your share of this world. And
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah be good ˹to others˺ as Allah has been good to you. Do not seek to
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu spread corruption in the land, for Allah certainly does not like the
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat corruptors. (Q.S. al Qashash [28] :77)
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di d. The Word of Allah SWT explains the prohibition on following
(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang desires which can lead to destruction :
yang berbuat kerusakan. (Q.S. al- Qashash [28] :77)
‫ض َوَﻣﻦ ِﻓﯿِﮭﱠﻦ ۚ ﺑَْﻞ أ َﺗ َْﯿ ٰﻨَُﮭﻢ ِﺑِﺬْﻛِﺮِھْﻢ ﻓَُﮭْﻢ َﻋﻦ‬
ُ ‫ت َوٱْﻷ َْر‬
ُ ‫ﺴَٰﻤَٰﻮ‬
‫ت ٱﻟ ﱠ‬ َ َ‫َوﻟَِﻮ ٱﺗ ﱠﺒََﻊ ٱْﻟَﺤﱡﻖ أ َْھَﻮآَءُھْﻢ ﻟَﻔ‬
ِ َ‫ﺴﺪ‬
d. Firman Allah SWT yang menjelaskan larangan menuruti ‫ﺿﻮَن‬ ُ ‫ِذْﻛِﺮِھﻢ ﱡﻣْﻌِﺮ‬
hawa nafsu yang dapat membawa kepada kebinasaan :
‫ض َوَﻣﻦ ِﻓﯿِﮭﱠﻦ ۚ ﺑَْﻞ أ َﺗ َْﯿ ٰﻨَُﮭﻢ ِﺑِﺬْﻛِﺮِھْﻢ‬
ُ ‫ت َوٱْﻷ َْر‬
ُ ‫ﺴَٰﻤَٰﻮ‬
‫ت ٱﻟ ﱠ‬ َ َ‫َوﻟَِﻮ ٱﺗ ﱠﺒََﻊ ٱْﻟَﺤﱡﻖ أ َْھَﻮآَءُھْﻢ ﻟَﻔ‬
ِ َ‫ﺴﺪ‬ Had the truth followed their desires, the heavens, the earth, and
‫ﺿﻮَن‬ ُ ‫ﻓَُﮭْﻢ َﻋﻦ ِذْﻛِﺮِھﻢ ﱡﻣْﻌِﺮ‬ all those in them would have certainly been corrupted. In fact, We
''Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti have brought them ˹the means to˺ their glory, but they turn away
binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. from it." (Q.S. al-Mu'minun: 71)
Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka e. The Word of Allah SWT, which explains the threat to people
kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan who commit crimes :
itu" (Q.S. al-Mu'minun: 71)
ٓ ‫ﺻٍﻢ ۖ َﻛﺄ َﻧﱠَﻤﺎ‬ ِ ‫ﺳ ِﯿّﺌ ٍَۭﺔ ِﺑِﻤﺜِْﻠَﮭﺎ َوﺗ َْﺮَھﻘُُﮭْﻢ ِذﻟﱠﺔٌ ۖ ﱠﻣﺎ ﻟَُﮭﻢ ِّﻣَﻦ ٱ ﱠ‬
ِ ‫ ِﻣْﻦ َﻋﺎ‬6 َ ‫ت َﺟَﺰآُء‬ ‫ﺴﺒُﻮ۟ا ٱﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﺴ ِﯿّـ‚ﺎ‬ َ ‫َوٱﻟﱠِﺬﯾَﻦ َﻛ‬
ٰٓ ُ ْ َ‫أ ُْﻏِﺸﯿ‬
e. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ancaman bagi ‫ﺐ ٱﻟﻨﱠﺎِر ۖ ُھْﻢ ِﻓﯿَﮭﺎ َٰﺧِﻠﺪُوَن‬ ‫ﺤ‬ٰ
ُ َ ْ‫ﺻ‬ َ ‫أ‬ ‫ﻚ‬
َ ‫ﺌ‬
ِ َ ‫ﻟ‬ ‫۟و‬ ‫أ‬ ۚ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬ ‫ﻠ‬‫ﻈ‬ْ ‫ﻣ‬
ًِ ُ ِ ‫ﻞ‬‫ﯿ‬ْ ‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬‫ٱ‬ ‫ﻦ‬
َ ‫ﻣ‬ َ
ّ ِ ً ِ ْ ُ ُ ‫ﺖ ُو‬
‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻄ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬‫ﮭ‬‫ھ‬ُ ‫ﻮ‬ ‫ﺟ‬
orang-orang yang berbuat kejahatan :
" As for those who commit evil, the reward of an evil deed is its
ِ ‫ِ ِﻣْﻦ َﻋﺎ‬6‫ﺳ ِﯿّﺌ ٍَۭﺔ ِﺑِﻤﺜِْﻠَﮭﺎ َوﺗ َْﺮَھﻘُُﮭْﻢ ِذﻟﱠﺔٌ ۖ ﱠﻣﺎ ﻟَُﮭﻢ ِّﻣَﻦ ٱﱠ‬
ۖ ‫ﺻٍﻢ‬ َ ‫ت َﺟَﺰآُء‬ ‫ﺴﺒُﻮ۟ا ٱﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﺴ ِﯿّـ‚ﺎ‬ َ ‫َوٱﻟﱠِﺬﯾَﻦ َﻛ‬
ٓ ٰ ُ equivalent. Humiliation will cover them—with no one to protect
ٰ
‫ﺐ ٱﻟﻨﱠﺎِر ۖ ُھْﻢ ِﻓﯿَﮭﺎ َﺧِﻠﺪُوَن‬ ٰ
ُ ‫ﺻَﺤ‬ َ َ ْ ‫ﱠ‬ َ
ْ ‫ﺖ ُوُﺟﻮُھُﮭْﻢ ِﻗﻄﻌًﺎ ِّﻣَﻦ ٱﻟْﯿِﻞ ُﻣﻈِﻠًﻤﺎ ۚ أ ۟وﻟِﺌَﻚ أ‬ ْ َ‫َﻛﺄ َﻧﱠَﻤﺎ ٓ أ ُْﻏِﺸﯿ‬
them from Allah—as if their faces were covered with patches of the
"Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) night’s deep darkness. It is they who will be the residents of the
balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada Fire. They will be there forever." (Q.S. Yunus: 27)
bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-
akan muka mereka ditutupi dengan kepingan- kepingan malam f. The Word of Allah SWT, which explains the threat to people
yang gelap-gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal who commit crimes :
di dalamnya". (Q.S. Yunus: 27)
ِ ‫س أ َْﺷﯿَﺎ َٓءُھْﻢ َوَﻻ ﺗ َْﻌﺜ َْﻮ۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬
‫ض ُﻣْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬ َ ‫ﺴﻮ۟ا ٱﻟﻨﱠﺎ‬
ُ ‫َوَﻻ ﺗ َْﺒَﺨ‬
f. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ancaman bagi
orang-orang yang berbuat kejahatan : "and do not defraud people of their property. Nor go about
spreading corruption in the land." (Q.S. al-Syu'ara': 183)
ِ ‫س أ َْﺷﯿَﺎ َٓءُھْﻢ َوَﻻ ﺗ َْﻌﺜ َْﻮ۟ا ِﻓﻰ ٱْﻷ َْر‬
‫ض ُﻣْﻔِﺴِﺪﯾَﻦ‬ َ ‫ﺴﻮ۟ا ٱﻟﻨﱠﺎ‬
ُ ‫َوَﻻ ﺗ َْﺒَﺨ‬
"Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan g. The Word of Allah SWT explains that the disaster that befell
janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat was the result of human actions themselves :
kerusakan". (Q.S. al-Syu'ara': 183)

3
g. Firman Allah SWT yang menjelaskan musibah yang
‫ﺖ أ َْﯾِﺪﯾُﻜْﻢ َوﯾَْﻌﻔُﻮ۟ا َﻋﻦ َﻛِﺜﯿٍﺮ‬ َ ٰ َ ‫َوَﻣﺎ ٓ أ‬
ِ ‫ﺻﺒَُﻜﻢ ِّﻣﻦ ﱡﻣ‬
َ ‫ﺼﯿﺒٍَﺔ ﻓَِﺒَﻤﺎ َﻛ‬
ْ َ‫ﺴﺒ‬
menimpa adalah akibat perbuatan manusia sendiri :
‫ﺖ أ َْﯾِﺪﯾُﻜْﻢ َوﯾَْﻌﻔُﻮ۟ا َﻋﻦ َﻛِﺜﯿٍﺮ‬ َ ‫ﺼﯿﺒٍَﺔ ﻓَِﺒَﻤﺎ َﻛ‬
ْ َ‫ﺴﺒ‬ َ ٰ َ ‫َوَﻣﺎ ٓ أ‬
ِ ‫ﺻﺒَُﻜﻢ ِّﻣﻦ ﱡﻣ‬ "Whatever affliction befalls you is because of what your own hands
have committed. And He pardons much." (Q.S. al-Shura: 30)
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah h. The Word of Allah SWT, which explains the obligation to obey
memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)". (Q.S. Allah SWT, Rasul SAW and Ulil Amri:
al-Syura: 30)
‫ﺳوَل َوأ ُ ۟وِﻟﻰ ٱْﻷ َْﻣِر ِﻣﻧُﻛْم ۖ َﻓﺈِن ﺗََٰﻧَزْﻋﺗ ُْم ِﻓﻰ َﺷْﻰٍء‬ ُ ‫ َوأَِطﯾﻌُو۟ا ٱﻟﱠر‬: ٓ
َ ‫َٰﯾﺄ َﯾﱡَﮭﺎ ٱﻟﱠِذﯾَن َءاَﻣﻧ ُٓو۟ا أَِطﯾﻌُو۟ا ٱ ﱠ‬
h. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang kewajiban taat ‫ َوٱْﻟَﯾْوِم ٱْلَءاِﺧِر ۚ ٰذَِﻟَك َﺧْﯾٌر َوأَْﺣَﺳُن ﺗَﺄ ِْوﯾًﻼ‬:
ِ ‫ﺳوِل ِإن ُﻛﻧﺗ ُْم ﺗ ُْؤِﻣﻧ ُوَن ِﺑﭑ ﱠ‬ ُ ‫ َوٱﻟﱠر‬: ِ ‫َﻓُرد ﱡوه ُ ِإَﻟﻰ ٱ ﱠ‬
pada Allah SWT, Rasul SAW dan Ulil Amri:
‫ َوأ َِطﯾﻌ ُو۟ا ٱﻟﱠرﺳُوَل َوأ ُ ۟وِﻟﻰ ٱْﻷ َْﻣِر ِﻣﻧﻛُْم ۖ ﻓَﺈِن‬: ٓ
َ ‫ٰﯾَﺄ َﯾﱡَﮭﺎ ٱﻟﱠِذﯾَن َءاَﻣﻧ ُٓو۟ا أ َِطﯾﻌ ُو۟ا ٱ ﱠ‬
"O you who believe, obey Allah and obey the Messenger (His), and
the ulil amri among you. Then if you differ in opinion about
‫ َوٱْﻟﯾَْوِم‬: ِ ‫ﺷْﻰٍء ﻓَُرد ﱡوه ُ ِإﻟَﻰ ٱ ﱠ‬
ِ ‫ َوٱﻟﱠرﺳُوِل ِإن ﻛُﻧﺗ ُْم ﺗ ُْؤِﻣﻧ ُوَن ِﺑﭑ ﱠ‬: َ ‫ﺗ َ ٰﻧََزْﻋﺗ ُْم ِﻓﻰ‬
something, then return it to Allah (the Koran) and the Messenger
َ ‫ٱْلَءاِﺧِر ۚ ٰذَِﻟَك َﺧْﯾٌر َوأْﺣ‬
ً‫ﺳُن ﺗ َﺄ ِْوﯾﻼ‬ َ
(His Sunnah), if you truly believe in Allah and hart then. That is
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul more important (for you) and the consequences are better." (Q.S.
(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu al-Nisa': 59)
berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya". 2. Hadith of the Prophet Muhammad SAW, including:
(Q.S. al-Nisa': 59)

2. Hadis Nabi Muhammad SAW, antara lain:


a. Hadith History of Abu Dawud and Ahmad from Anas ibn
Malik
a. Hadis Riwayat Abu Dawud dan Ahmad dari Anas ibnu Malik ِ ‫ﻰ ﷲُ َﻋَﻠـْﯾِﮫ َوَﺳﻠﱠَم >> ِإْن َﻗﺎَﻣ‬
ُ ‫ﺳﺎَﻋﺔ‬
‫ت اﻟ ﱠ‬ ‫ﺻﻠ ﱠ‬
َ ‫ﷲ‬ ِ ‫ﺳوُل‬ ُ ‫س ْﺑَن َﻣﺎِﻟٍك َﻗﺎَل؛ َﻗﺎَل َر‬ َ ‫ت أََﻧ‬
ُ ‫َﺳِﻣْﻌ‬
>> ‫ﺳﻠﱠَم‬ ‫ع أَْن ﻻَ َﯾﻘُْوَم َﺣـﺗ ﱠﻰ َﯾْﻐِرَﺳَﮭﺎ؛ َﻓْﻠَﯾـْﻔـَﻌل << رواه أﺑو‬ َ َ‫َوِﺑـَﯾِد أََﺣِدُﻛْم َﻓِﺳـْﯾَﻠﺔ ٌ؛ َﻓﺈِِن اْﺳﺗ‬
َ ‫ﻰ ﷲُ َﻋﻠَـْﯾِﮫ َو‬ ‫ﺻﻠ ﱠ‬ َ ‫ﷲ‬ ِ ‫س ْﺑَن َﻣﺎِﻟٍك ﻗَﺎَل؛ ﻗَﺎَل َرﺳُوُل‬ َ َ‫ت أ َﻧ‬
ُ ‫ﺳِﻣْﻌ‬ َ َ ‫طﺎ‬
ٌ ‫داود و أﺣﻣد‬
‫ع أ َْن ﻻَ ﯾَﻘ ُْوَم َﺣـﺗ ﱠﻰ‬
َ ‫ﺎ‬ َ
‫ط‬ َ ‫ﺗ‬ ‫ﺳ‬
ْ ‫ا‬ ‫ن‬
ِِ ‫ﺈ‬َ ‫ﻓ‬ ‫؛‬ ‫ﺔ‬َ ‫ﻠ‬ ‫ﯾ‬
ْ ‫ـ‬ ‫ﺳ‬َ ‫ﻓ‬ ‫م‬ُ ‫ﻛ‬ ‫د‬
ِ ‫ﺣ‬
ِ ْ َ َ ِ َ ََ ‫أ‬ ‫د‬
ِ ‫ﯾ‬ ‫ـ‬ ‫ﺑ‬ ‫و‬ ُ ‫ﺔ‬‫ﻋ‬‫ﺎ‬ ‫ﺳ‬
‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ت‬
ِ ‫ﻣ‬َ ‫ﺎ‬َ ‫ﻗ‬ ْ
‫ن‬ ‫ِإ‬
‫ﺳَﮭﺎ؛ ﻓَﻠﯾَـﻔـﻌَل << رواه أﺑو داود و أﺣﻣد‬ ْ ْ َ ‫ﯾَْﻐِر‬ According to Anas bin Malik, the Prophet Muhammad (peace be
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW: 'Jika upon him) conveyed: "Should the Day of Judgment arrive and you
terjadi kiamat, sedang di tangan salah seorang dart kalian ada find yourself holding a date seed, strive to plant it before rising
biji kurma, maka jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai from your place." (H.R. Abu Dawud and Ahmad)
dia menanaminya (biji kurma tersebut) maka lakukanlah hal itu".
(H.R. Abu Dawud dan Ahmad) b. Muslim History Hadith from Jabir ra.:

b. Hadis Riwayat Muslim dari Jabir ra.: ‫ اﺗﻘﻮا‬: ‫ﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﷲ رﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﮭﻤﺎ ﻗﺎل ﻗﺎل رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ‬
‫ ﺣﻤﻠﮭﻢ‬،‫ﺸﱠﺢ أ َْھﻠَﻚ ﻣﻦ ﻛﺎن ﻗﺒﻠﻜﻢ‬‫ﺸﱠﺢ؛ ﻓﺈن اﻟ ﱡ‬
‫ واﺗﻘﻮا اﻟ ﱡ‬،‫اﻟﻈﻠﻢ؛ ﻓﺈن اﻟﻈﻠﻢ ظﻠﻤﺎت ﯾﻮم اﻟﻘﯿﺎﻣﺔ‬
‫ َواْﺳﺘ ََﺤﻠﱡﻮا ﻣﺤﺎرﻣﮭﻢ‬،‫ﻋﻠﻰ أن ﺳﻔﻜﻮا دﻣﺎءھﻢ‬

4
: ‫ﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﷲ رﺿﻲ ﷲ ﻋﻨﮭﻤﺎ ﻗﺎل ﻗﺎل رﺳﻮل ﷲ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ‬
‫ﺸﱠﺢ أ َْھﻠَﻚ ﻣﻦ ﻛﺎن‬
‫ﺸﱠﺢ؛ ﻓﺈن اﻟ ﱡ‬
‫ واﺗﻘﻮا اﻟ ﱡ‬،‫اﺗﻘﻮا اﻟﻈﻠﻢ؛ ﻓﺈن اﻟﻈﻠﻢ ظﻠﻤﺎت ﯾﻮم اﻟﻘﯿﺎﻣﺔ‬ According to Jabir bin 'Abdullah that the Prophet Muhammad
.‫ َواْﺳﺘ ََﺤﻠﱡﻮا ﻣﺤﺎرﻣﮭﻢ‬،‫ ﺣﻤﻠﮭﻢ ﻋﻠﻰ أن ﺳﻔﻜﻮا دﻣﺎءھﻢ‬،‫ﻗﺒﻠﻜﻢ‬ (peace be upon him) conveyed: 'Avoid unjust deeds because
unjust deeds will bring darkness to the world of the end of the
Dari Jabir bin 'Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: world, and stay away from stinginess because stinginess
'Jauhilah perbuatan zalim karena perbuatan zalim itu adalah destroys/destroys those before you, bringing them bloodshed
mendatangkan kegelapan di hart kiamat nanti, dan jauhilah and avenging what is forbidden. ." (H.R. Muslim)
kekikiran karena kekikiran itu menghancurkan/ membinasakan
orang-orang sebelum kalian, membawa mereka pertumpahan
darah dan mengbalalkan apa yang diharamkan." (H.R. Muslim)
c. Hadith History of Ibn Majah, al-Thabarani and al-Baihaqi from
Ibn 'Abbas ra.:
c. Hadis Riwayat lbnu Majah, al-Thabarani dan al-Baihaqi dari Ibnu
'Abbas ra.: ‫ﺳﻠﱠَﻢ َﻻ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
َ ‫·ُ َﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ َ · ُ ‫ﻲ ﷲُ َﻋْﻨُﮭَﻤﺎ ﻗَﺎَل ﻗَﺎَل َر‬
ِ ‫ﺳﻮُل ﱠ‬ ِ ‫َﻋْﻦ اْﺑِﻦ َﻋﺒﱠﺎٍس َر‬
َ ‫ﺿ‬
(‫ﺿَﺮاَر )رواه أﺣﻤﺪ واﻟﺒﯿﮭﻘﻲ واﻟﺤﺎﻛﻢ واﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ‬ ِ ‫ﺿَﺮَر َوَﻻ‬ َ
‫ﺳﻠﱠَﻢ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
َ ‫•ُ َﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ ُ ‫ﻲ ﷲُ َﻋْﻨُﮭَﻤﺎ ﻗَﺎَل ﻗَﺎَل َر‬
‫ﺳﻮُل ﱠ‬
َ ِ• ِ ‫َﻋْﻦ اْﺑِﻦ َﻋﺒﱠﺎٍس َر‬
َ ‫ﺿ‬
(‫ﺿَﺮاَر )رواه أﺣﻤﺪ واﻟﺒﯿﮭﻘﻲ واﻟﺤﺎﻛﻢ واﺑﻦ ﻣﺎﺟﺔ‬ ِ ‫ﺿَﺮَر َوَﻻ‬ َ ‫َﻻ‬ From ibn 'Abbas ra, Rasulullah SAW said: "You must not
Dari lbnu 'Abbas ra, telah bersabda Rasulullah SAW:"Tidak endanger/harm your own and other people's dirt." (H.R. Ibn
boleh membahayakan/merugikan dirt sendiri dan orang lain." Majah, al-Thabarani and al-Baihaqi)
(H.R. lbnu Majah, al-Thabarani dan al-Baihaqi)
d. Hadith History of al-Bukhari and Muslim from 'Abdullah ibn
d. Hadis Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari 'Abdullah ibnu 'Amr 'Amr ibn 'Ash :
ibnu 'Ash
‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
ُ• َ ِ• ‫ﺳﻮَل ﱠ‬ ُ ‫ﺳﺄ ََل َر‬
َ ً‫ ِإﱠن َرُﺟﻼ‬, ‫•ِ ْﺑِﻦ َﻋْﻤٍﺮو ﺑﻦ اﻟﻌﺎص ﯾﻘﻮل‬ ‫َﻋْﻦ َﻋْﺒِﺪ ﱠ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
‫·ُ َﻋﻠَْﯿِﮫ‬ ِ ‫ﺳﻮَل ﱠ‬
َ · ُ ‫ﺳﺄ ََل َر‬
َ ً‫ ِإﱠن َرُﺟﻼ‬, ‫· ْﺑِﻦ َﻋْﻤٍﺮو ﺑﻦ اﻟﻌﺎص ﯾﻘﻮل‬ ِ ‫َﻋْﻦ َﻋْﺒِﺪ ﱠ‬
ْ ْ ّ ‫ﺳﻠﱠَﻢ أ‬
َ ‫ي ِ اﻟُﻤْﺴِﻠِﻤْﯿَﻦ َﺧْﯿًﺮ ﻗَﺎَل َﻣْﻦ‬
َ ‫ﺳِﻠَﻢ اﻟُﻤْﺴِﻠُﻤﻮَن ِﻣْﻦ ِل‬
‫ﺳﺎِﻧِﮫ َوﯾَِﺪه‬ َ َ ‫َﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ َ ‫ﺳِﻠَﻢ اْﻟُﻤْﺴِﻠُﻤﻮَن ِﻣْﻦ ِل‬
‫ﺳﺎِﻧِﮫ َوﯾَِﺪه‬ َ ‫ي ِ اْﻟُﻤْﺴِﻠِﻤْﯿَﻦ َﺧْﯿًﺮ ﻗَﺎَل َﻣْﻦ‬
ّ َ ‫ﺳﻠﱠَﻢ أ‬
َ ‫َو‬

Dari 'Abdullah bin 'Amru bin 'Ash berkata: ada seorang laki- From 'Abdullah bin 'Amru bin 'Ash said: there was a man who
laki bertanya kepada Rasulullah SAW: "Muslim yang asked Rasulullah SAW: "Which Muslim is the best?" Rasul SAW
bagaimanayang paling baik?". Rasul SAWmenjawab: "mereka answered: "they (Muslims) who save other Muslims with their
(muslim) yang menyelamatakan muslim yang lain dengan tongues and hands." (H.R. al-Bukhari and Muslim)
lisannya dan tangannya." (H.R. al-Bukhari dan Muslim)
e. Hadith History of Ahmad from Sa'id bin Zaid :
e. Hadis Riwayat Ahmad dari Sa'id bin Zaid:
‫ض‬ َ ‫ َﻣْﻦ‬: ‫ﺳﻠﱠَﻢ ﯾﻘﻮل‬
ِ ‫ظﻠََﻢ ِﻣْﻦ اْﻷ َْر‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
َ ‫·ُ َﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ َ ‫ﻋﻦ ﺳﻌﯿﺪ ﺑﻦ زﯾﺪ ﻗﺎل ﺳﻤﻌﺖ اﻟﻨﺒﻲ‬ َ ‫ َﻣْﻦ‬: ‫ﺳﻠﱠَﻢ ﯾﻘﻮل‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
ِ ‫ظﻠََﻢ ِﻣْﻦ اْﻷ َْر‬
‫ض‬ َ ‫·ُ َﻋﻠَْﯿِﮫ َو‬ َ ‫ﻋﻦ ﺳﻌﯿﺪ ﺑﻦ زﯾﺪ ﻗﺎل ﺳﻤﻌﺖ اﻟﻨﺒﻲ‬
‫ﺿﯿَﻦ‬ِ ‫ﺳْﺒِﻊ أ ََر‬ ُ ‫ﺷﯿﺄ ً ﻓﺈﻧﮫ ﯾ‬
َ ‫ﻄ ّ ِﻮﻗَﮫُ ِﻣْﻦ‬ ُ ‫ﺷﯿﺄ ً ﻓﺈﻧﮫ ﯾ‬
‫ﺿﯿَﻦ‬ِ ‫ﺳْﺒِﻊ أ ََر‬
َ ‫ﻄ ّ ِﻮﻗَﮫُ ِﻣْﻦ‬
"Dari Sa'id bin Zaid berkata, "aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda: 'Siapa yang melakukan suatu kezaliman pada bumi "From Sa'fd bin Zaid said, "I heard Rasulullah SAW say:
meski hanya sejengkal, maka sesungguhnya ia akan dikalungkan 'Whoever commits an injustice on the earth, even if it is only an
dengan tujuh lapis bumi" (H.R. Ahmad) inch, then indeed he will be covered with seven layers of earth"
(H.R. Ahmad)
f. Hadis Riwayat Abu Dawud dan al-Tirmidzi dari Sa'id bin Zaid:

5
،ُ‫ﻲ ﻟَﮫ‬ ً ‫ "َﻣْﻦ أ َْﺣﯿَﺎ أ َْر‬:‫ﻲ ِ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﻗَﺎَل‬
َ ‫ﺿﺎ َﻣ ِﯿّﺘ َﺔً ﻓَِﮭ‬ ّ ‫ َﻋِﻦ اﻟﻨﱠِﺒ‬،‫ﺳِﻌﯿِﺪ ْﺑِﻦ َزْﯾٍﺪ‬
َ ‫َﻋْﻦ‬
(‫ظﺎِﻟِﻢ ﺣٌﻖ )رواه أﺑﻮ داود واﻟﺘﺮﻣﺬي‬ ‫َوﻟَﯿﺲ ﻟﻌﺮق ﱠ‬ f. Hadith narrated by Abu Dawud and al-Tirmidhi from Sa'id bin
"Dari Sa'‫ه‬d bin Zaid, dari Nabi SAW bersabda: "Siapa saja Zaid :
mengelola lahan matt, maka lahan itu haknya, dan tidak ada hak
atas usaha zhalim". (H.R. Abu Dawud dan al-Tirmidzi) ً ‫ "َﻣْﻦ أ َْﺣﯿَﺎ أ َْر‬:‫ﻲ ِ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﻗَﺎَل‬
َ ‫ﺿﺎ َﻣ ِﯿّﺘ َﺔً ﻓَِﮭ‬
،ُ‫ﻲ ﻟَﮫ‬ ّ ‫ َﻋِﻦ اﻟﻨﱠِﺒ‬،‫ﺳِﻌﯿِﺪ ْﺑِﻦ َزْﯾٍﺪ‬
َ ‫َﻋْﻦ‬
(‫ظﺎِﻟِﻢ ﺣٌﻖ )رواه أﺑﻮ داود واﻟﺘﺮﻣﺬي‬ ‫َوﻟَﯿﺲ ﻟﻌﺮق ﱠ‬
g. Hadis Riwayat Jabir bin 'Abdillah:
"From Sa'id bin Zaid, the Prophet SAW said: "Whoever manages
matt land, then the land is his right, and there is no right to
َ ‫ﺻﻠﱠﻰ ½ُ َﻋﻠَْﯿﮫ َو‬
ً ‫ َﻣْﻦ أ َْﺣﯿَﺎ أ َْر‬: ‫ﺳﻼم‬
ً‫ﺿﺎ َﻣ ِﯿّﺘ َﺔ‬ ُ ‫ ﻗَﺎَل َر‬:‫ ﻗَﺎَل‬،½
ِ ‫ﺳﻮُل‬
َ ½ ِ ‫َﻋْﻦ َﺟﺎِﺑِﺮ ْﺑِﻦ َﻋْﺒِﺪ‬
َ َ َ ْ
(‫ﺖ اﻟﻌََﻮاِﻓﻲ ﻓﻠﮫ ِﺑَﮭﺎ أْﺟٌﺮ )رواه اﻟﻨﺴﺎﺋﻲ‬ِ ‫ َوَﻣﺎ أ ََﻛﻠ‬،‫ﻓَﻠَﮫ ِﺑَﮭﺎ أ َْﺟٌﺮ‬
َ unjust business." (H.R. Abu Dawud and al-Tirmidhi)

Dari Jabir bin 'Abdillah berlata, telah bersabda Rasulullah g. Hadith History of Jabir bin 'Abdillah:
SAW: "Siapa saja mengelola lahan tidur, maka ia mendapat
pahala. Dan apa saja daripadanya yang dimakan hewan liar, ً‫ﺿﺎ َﻣ ِﯿّﺘ َﺔ‬ َ ‫ﺻﻠﱠﻰ ½ُ َﻋﻠَْﯿﮫ َو‬
ً ‫ َﻣْﻦ أ َْﺣﯿَﺎ أ َْر‬: ‫ﺳﻼم‬ ِ ‫ﺳﻮُل‬
َ ½ ُ ‫ ﻗَﺎَل َر‬:‫ ﻗَﺎَل‬،½ ِ ‫َﻋْﻦ َﺟﺎِﺑِﺮ ْﺑِﻦ َﻋْﺒِﺪ‬
maka ia mendapat pahala" (H.R. al-Nasa'i). (‫ﺖ اْﻟﻌََﻮاِﻓﻲ ﻓَﻠَﮫ ِﺑَﮭﺎ أ َْﺟٌﺮ )رواه اﻟﻨﺴﺎﺋﻲ‬
ِ َ‫ َوَﻣﺎ أ ََﻛﻠ‬،‫ﻓَﻠَﮫ ِﺑَﮭﺎ أ َْﺟٌﺮ‬

3. Kaidah Fikih From Jabir bin 'Abdillah Berlata, Rasulullah SAW said:
‫ﺿَرُر ﯾ َُزاُل‬
‫اﻟ ﱠ‬ "Whoever manages idle land, he will get a reward. And whatever
"Kemudlaratan harus dihilangkan". wild animals eat from it, he will get a reward" (H.R. al-Nasa'i).

3. Principles of Islamic Jurisprudence (Qawaid Fiqhiyyah)


‫ﺿَرُر ﻻَ ﯾ َُزاُل ِﺑﺎﻟ ﱠ‬
‫ﺿَرِر‬ ‫اﻟ ﱠ‬
"Kemudlaratan tidak boleh dihilangkan/diganti dengan
kemudlaratan (yang lain)". ‫ﺿَرُر ﯾ َُزاُل‬
‫اﻟ ﱠ‬
‫ﺢ‬
ِ ‫ﺻﺎِﻟ‬ ِ ‫دَْرُء اْﻟَﻣﻔَﺎِﺳِد ُﻣﻘَد ﱠٌم َﻋﻠَﻰ َﺟْﻠ‬
َ ‫ب اْﻟَﻣ‬
"Mencegah kemafsadatan lebih didahulukan (diutamakan) dari "Harm must be eliminated."
pada mendatangkan kemaslahatan." ‫ﺿَرُر ﻻَ ﯾ َُزاُل ِﺑﺎﻟ ﱠ‬
‫ﺿَرِر‬ ‫اﻟ ﱠ‬
‫ﻣﻨﻊ اﻟﻮﺳﺎﺋﻞ اﻟﺘﻲ ظﺎھﺮھﺎ ﻣﺒﺎح واﻟﺘﻲ ﯾﺘﻮﺻﻞ ﺑﮭﺎ إﻟﻰ ﻣﺤﺮم ﺣﺴًﻤﺎ ﻟﻤﺎدة اﻟﻔﺴﺎد و دﻓﻌًﺎ ﻟﮭﺎ‬ " Harm cannot be removed/replaced with (another) harm".
"Melarang sarana-sarana,yang zahir-nya mubah dan dapat
menjadi sarana kepada keharaman, untuk mencegah kerusakan ‫ﺢ‬
ِ ‫ﺻﺎِﻟ‬ ِ ‫دَْرُء اْﻟَﻣَﻔﺎِﺳِد ُﻣَﻘد ﱠٌم َﻋَﻠﻰ َﺟْﻠ‬
َ ‫ب اْﻟَﻣ‬
dan menolaknya." " Preventing harm takes precedence over bringing benefits."
ْ ‫ﻰ اﻟﱠرِﻋﯾﱠِﺔ َﻣﻧ ُوطٌ ِﺑﺎْﻟَﻣ‬
‫ﺻﻠََﺣِﺔ‬ َ ‫ف اِْﻹَﻣﺎِم َﻋﻠ‬ َ َ‫ﺗ‬
ُ ‫ﺻﱡر‬ ‫ﻣﻨﻊ اﻟﻮﺳﺎﺋﻞ اﻟﺘﻲ ظﺎھﺮھﺎ ﻣﺒﺎح واﻟﺘﻲ ﯾﺘﻮﺻﻞ ﺑﮭﺎ إﻟﻰ ﻣﺤﺮم ﺣﺴًﻤﺎ‬
"Kebijakan imam (pemerintah) atas urusan rakyat didasarkan ‫ﻟﻤﺎدة اﻟﻔﺴﺎد و دﻓﻌًﺎ ﻟﮭﺎ‬
pada kemaslahatan".
"Forbid means, which are permissible in their zahir and can
become a means of haraam, to prevent damage and reject it."
MEMPERHATIKAN : 1. Pendapat al-Syathibi di dalam al-Muwafaqat fi Ushul al-
ْ ‫ط ِﺑﺎْﻟَﻣ‬
‫ﺻَﻠَﺣِﺔ‬ ٌ ‫ﻰ اﻟﱠرِﻋﯾﱠِﺔ َﻣﻧ ُو‬
َ ‫ف اِْﻹَﻣﺎِم َﻋﻠ‬ َ َ‫ﺗ‬
ُ ‫ﺻﱡر‬
Syari'ah, Jilid II, halaman 198-199:
‫ﻈِﻢ‬َ ‫ﺐ ِﻋ‬ِ ‫ﺴ‬َ ‫ﻈُﻢ ِﺑَﺤ‬ ِ ‫ﻄﺎَﻋﺔَ أ َِو اْﻟَﻤْﻌ‬
ُ ‫ﺼﯿَﺔَ ﺗ َْﻌ‬ ‫ﺸﺎِرع أ َﱠن اﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﺿﻊِ اﻟ ﱠ‬ ْ ‫اْﻟَﻤْﻔُﮭﻮُم ِﻣْﻦ َو‬ "The imam's (government) policy on people's affairs is based on
َ ‫ﺸِﺮﯾﻌَِﺔى أ َﱠن أ َْﻋ‬
‫ﻈَﻢ‬ ‫ﻋِﻠَﻢ ِﻣَﻦ اﻟ ﱠ‬ َ ‫ﺼﻠََﺤِﺔ أ َِو اْﻟَﻤْﻔ‬
ُ ‫ َوﻗَْﺪ‬،‫ﺴﺪَِة اﻟﻨﱠﺎِﺷﺌ َِﺔ َﻋْﻨَﮭﺎ‬ ْ ‫اْﻟَﻤ‬ benefit".

6
‫ َوأ َﱠن‬،‫ﺴِﺔ اْﻟُﻤْﻌﺘ َﺒََﺮِة ِﻓﻲ ُﻛِّﻞ ِﻣﻠﱠٍﺔ‬
َ ‫ﻀُﺮوِرﯾﱠِﺔ اْﻟَﺨْﻤ‬ ‫ﺼﺎِﻟﺢِ ﺟﺮﯾﺎُن اْﻷ ُُﻣﻮِر اﻟ ﱠ‬ َ ‫اْﻟَﻤ‬ CONSIDERING: 1. Al-Syathibi's opinion in al-Muwafaqat fi Ushu al Syari'ah,
ْ ْ َ ‫أ َْﻋ‬
.‫ﻈَﻢ اﻟَﻤﻔَﺎِﺳِﺪ َﻣﺎ ﯾَِﻜﱡﺮ ِﺑﺎِﻹْﺧﻼَِل َﻋﻠَْﯿَﮭﺎ‬ Volume II, pages 198-199:
Artinya: Memahami maksud Syari' (Allah SWT), ‫ﺼﻠََﺤِﺔ أ َِو‬ْ ‫ﻈِﻢ اْﻟَﻤ‬
َ ‫ﺐ ِﻋ‬ ِ ‫ﺴ‬َ ‫ﻈُﻢ ِﺑَﺤ‬ ُ ‫ﺼﯿَﺔَ ﺗ َْﻌ‬ ِ ‫ﻄﺎَﻋﺔَ أ َِو اْﻟَﻤْﻌ‬‫ﺸﺎِرع أ َﱠن اﻟ ﱠ‬
ِ ‫ﺿِﻊ اﻟ ﱠ‬ ْ ‫اْﻟَﻤْﻔُﮭﻮُم ِﻣْﻦ َو‬
bahwasanya besarnya ketaatan atau kemaksiatan itu ‫ﺢ ﺟﺮﯾﺎُن اْﻷ ُُﻣﻮِر‬ ‫ﻟ‬
ِ ‫ﺎ‬‫ﺼ‬
ِ َ َ َ ‫ﻤ‬ ْ
‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ﻢ‬‫ﻈ‬َ ‫ﻋ‬
ْ َ ‫أ‬ ‫ن‬‫ﱠ‬ َ ‫أ‬ ‫ى‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻌ‬‫ﯾ‬
َ ِ ‫ﺮ‬‫ﺸ‬‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ﻦ‬َ ‫ﻣ‬ِ ‫ﻢ‬
َ ‫ﻠ‬
ِ ‫ﻋ‬
ُ ْ
‫ﺪ‬ َ ‫ﻗ‬‫و‬ ،‫ﺎ‬‫ﮭ‬ ْ
َ َ َ ‫ﺴﺪَِة اﻟﻨﱠﺎِﺷﺌ َِﺔ‬
‫ﻨ‬ ‫ﻋ‬ َ ‫اْﻟَﻤْﻔ‬
tergantung pada besarnya kemaslahatan atau .‫ﻈَﻢ اْﻟَﻤﻔَﺎِﺳِﺪ َﻣﺎ ﯾَِﻜﱡﺮ ِﺑﺎ ِْﻹْﺧﻼَِل َﻋﻠَْﯿَﮭﺎ‬ َ ‫ َوأ َﱠن أ َْﻋ‬،‫ﺴِﺔ اْﻟُﻤْﻌﺘ َﺒََﺮِة ِﻓﻲ ُﻛِّﻞ ِﻣﻠﱠٍﺔ‬
َ ‫ﻤ‬
ْ َ
‫ﺨ‬ ْ
‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﱠ‬ ‫ﯾ‬‫ر‬ِ ‫ﻀ‬
‫و‬‫ﺮ‬ُ ‫اﻟ ﱠ‬
kemafsadatan yang ditimbulkannya. Dapat diketahui dari
Syari'at Islam, bahwasanya sebesar-besar kemaslahatan Meaning: Understanding the meaning of Shari' (Allah SWT)
adalah terciptanya lima perkara dharuri yang diakui that the amount of obedience or disobedience depends on the
dalam setiap aturan, dan bahwasanya sebesar-besar amount of benefit or evil that it causes. It can be seen from
kemafsadatan adalah perkara yang menghalanginya. Islamic Sharia that the greatest benefit is the creation of the
five dharuri things that are recognized in every rule, and that
2. Pendapat Syihabuddin ibn Idris ibn 'Abdur Rahman, di the greatest benefit is the thing that hinders it.
dalam al-Furuq, Jilid III, halaman 94:
‫ث َﻋﻠَْﯾَﮭﺎ‬ ‫ب َوَﺣ ﱠ‬ِ ‫ﺢ ِﺑﺎْﻟُوُﺟو‬ َ ‫ص اْﻟَﻣْرﺗَﺑَﺔَ اْﻟﻌ ُْﻠﯾَﺎ ِﻣْن اْﻟَﻣ‬ ‫ﻓَﺈِﱠن اﻟ ﱠ‬ 2. Opinion of Shihabuddin bin Idris bin 'Abdurrahman, in al-
ِ ‫ﺻﺎِﻟ‬ َ ‫ﺻ‬‫ع َﺧ ﱠ‬َ ‫ﺷْر‬
Furuq, Volume III, page 94:
َ ْ
َ‫ص اﻟَﻣﻔﺎِﺳد‬ َ
‫ﺿﯾَﺎعِ ﻛَﻣﺎ َﺧ ﱠ‬
َ ‫ﺻ‬ ْ
‫ﺻﻠَﺣِﺔ َﻋن اﻟ ﱠ‬ َ ْ ْ ً
ْ ‫ﺻْوﻧﺎ ِﻟِﺗﻠَك اﻟَﻣ‬ َ ‫ِﺑﺎﻟﱠزَواِﺟِر‬
ْ
.‫ﺳﺎِد َﻋْن اﻟد ﱡُﺧوِل ِﻓﻲ اﻟُوُﺟوِد‬ َ َ‫اْﻟﻌَِظﯾَﻣﺔَ ِﺑﺎﻟﱠزْﺟِر َواﻟَوِﻋﯾِد َﺣْﺳًﻣﺎ ِﻟَﻣﺎد ﱠِة اﻟﻔ‬
ْ ْ
Artinya: Sesungguhnya syari'at Islam menjunjung tinggi
‫ث َﻋَﻠْﯾَﮭﺎ ِﺑﺎﻟﱠزَواِﺟِر‬‫ب َوَﺣ ﱠ‬ِ ‫ﺢ ِﺑﺎْﻟُوُﺟو‬ َ ‫ص اْﻟَﻣْرﺗََﺑﺔَ اْﻟﻌُْﻠَﯾﺎ ِﻣْن اْﻟَﻣ‬
ِ ‫ﺻﺎِﻟ‬ َ ‫ﺻ‬ ‫ع َﺧ ﱠ‬ َ ‫ﺷْر‬ ‫َﻓﺈِﱠن اﻟ ﱠ‬
‫ص اْﻟَﻣَﻔﺎِﺳدَ اْﻟَﻌِظﯾَﻣﺔَ ِﺑﺎﻟﱠزْﺟِر َواْﻟَوِﻋﯾِد‬ َ ‫ﺻ‬
‫ﱠ‬ ‫ﺧ‬
َ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ‫ﻛ‬َ
َ ِ ‫ع‬ ‫ﺎ‬‫ﯾ‬
َ ‫ﺿ‬
‫ﱠ‬ ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ن‬ْ ‫ﻋ‬
َ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﺣ‬
َ َ
‫ﻠ‬ ‫ﺻ‬
ْ ‫ﻣ‬
َ ْ
‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ك‬َ ْ
‫ﻠ‬ ‫ﺗ‬
ِ ‫ﺻْوﻧًﺎ ِﻟ‬
َ
berbagai kemaslahatan sebagai kewajiban, serta
‫َﺣْﺳًﻣﺎ ِﻟَﻣﺎد ﱠِة اْﻟَﻔَﺳﺎِد َﻋْن اﻟد ﱡُﺧوِل ِﻓﻲ اْﻟُوُﺟوِد‬
mengendalikannya dengan beberapa larangan agar
tetap terjaga. Demikian pula syari'at Islam sangat
Meaning: In fact, Islamic law upholds various benefits as an
memperhatikan berbagai kemafsadatan besar sebagai
obligation, and controls them with several prohibitions so
larangan dan ancaman agar dapat dicegah dan tidak
that they are maintained. Likewise, Islamic law pays great
terjadi.
attention to various major crimes as prohibitions and
3. Pendapat 'Izzuddin ibn 'Abdus Salam di dalam Qawa'id
threats so that they can be prevented and do not occur.
al- Ahkam fi Mashalih al-Anam, Jilid I, halaman 127:
3. Opinion of 'Izzuddin ibn 'Abdus Salam in Qawa'id al
‫ظَم ِﻣْن إﺛِْم َﻣﺎ‬ َ ‫ت اْﻟَوِﺳﯾﻠَﺔ ُ ِﻓﻲ اْﻷ َدَاِء إﻟَﻰ اْﻟَﻣْﻔ‬
َ ‫ﺳدَِة َﻛﺎَن إﺛُْﻣَﮭﺎ أَْﻋ‬ ْ َ‫َوﻛُﻠﱠَﻣﺎ ﻗَِوﯾ‬ Ahkam fi Mashalih al-Anam, Volume I, page 127:
.‫ص َﻋْﻧَﮭﺎ‬َ َ‫ﻧَﻘ‬
Artinya: Ketika penyebab yang membawa َ ‫ت اْﻟَوِﺳﯾَﻠﺔ ُ ِﻓﻲ اْﻷ َدَاِء إَﻟﻰ اْﻟَﻣْﻔَﺳدَِة َﻛﺎَن إﺛُْﻣَﮭﺎ أَْﻋ‬
َ ‫ظَم ِﻣْن إﺛِْم َﻣﺎ َﻧَﻘ‬
‫ص َﻋْﻧَﮭﺎ‬ ْ ‫َوُﻛﻠﱠَﻣﺎ َﻗِوَﯾ‬
kemafsadatan itu kuat, maka dosanya menjadi besar
melebihi dosa akibat penyebab yang ringan Meaning: When the cause that brings evil is strong, then the
4. Pendapat Muhammad ibn Ahmad al-Fasiy, di dalam al- sin becomes greater than the sin resulting from a light
Itqan wa al-Ihkam, Jilid II, halaman 105: cause.
‫ﺐ ِﺑﺈِْﺧَﻼِﻓِﮭ ﻓَﺈِْن َﻛﺎَن‬ َ ‫ﺿَﻤﺎﻧُُﮭ ِﺑﺈِﺗْﻼَِﻓِﮭ ﻓَﺈِﻧﱠُﮭ ُﻣ‬
ٌ َ‫ﻄﺎﻟ‬ َ ‫ﺐ َﻋﻠَْﯿِﮭ‬ َ ‫ﺷْﯿﺌ ًﺎ ﻓََﻮَﺟ‬ َ َ‫أ َﱠن ُﻛﱠﻞ َﻣْﻦ أ َﺗْﻠ‬
َ ‫ﻒ‬
‫ﺿِﻤَﻦ‬َ ‫ت اْﻟِﻘﯿَِﻢ‬ِ ‫ َوِإْن َﻛﺎَن ِﻣْﻦ ذََوا‬،‫ﻀَﻤُﻦ ِﻣﺜْﻠَُﮭ‬ ْ َ‫ت اْﻷ َْﻣﺜ َﺎِل ﻓَﯿ‬
ِ ‫ﺢ( ِﻣْﻦ ذََوا‬ِ ْ‫ﻒ )ِﺑﺎْﻟﻔَﺘ‬ُ َ‫اْﻟُﻤﺘْﻠ‬ 4. Muhammad ibn Ahmad al-Fasiy's opinion, in al-Itqan wa
‫ِﻗﯿَﻤﺘ َﮫ‬ al-Ihkam, Volume II, page 105:
Artinya: Sesungguhnya setiap orang yang melakukan
pengrusakan, ia wajib menanggungnya, dan dituntut ُ َ‫ﺐ ِﺑﺈِْﺧَﻼِﻓِﮭ ﻓَﺈِْن َﻛﺎَن اْﻟُﻤﺘْﻠ‬
‫ﻒ‬ ٌ َ‫ﻄﺎﻟ‬َ ‫ﺿَﻤﺎﻧُُﮭ ِﺑﺈِﺗْﻼَِﻓِﮭ ﻓَﺈِﻧﱠُﮭ ُﻣ‬ َ ‫ﺐ َﻋﻠَْﯿِﮭ‬ َ ‫ﺷْﯿﺌ ًﺎ ﻓََﻮَﺟ‬َ ‫ﻒ‬ َ َ‫أ َﱠن ُﻛﱠﻞ َﻣْﻦ أ َﺗْﻠ‬
untuk menggantinya. Jika sesuatu yang rusak itu benda ْ
‫ﺿِﻤَﻦ ِﻗﯿَﻤﺘ َﮫ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﯿ‬‫ﻘ‬ ‫ﻟ‬ ‫ا‬ ‫ت‬
َ َِ ِ ِ َ ِ َ ‫ا‬‫و‬ َ ‫ذ‬ ْ
‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ن‬ ‫ﺎ‬ َ
‫ﻛ‬ ‫ن‬ْ ‫إ‬ ‫و‬ ، ‫ﮭ‬ َ ‫ﻠ‬ْ
ِ َ ُ ِ َ َ ِ ْ ِ َ َ‫ﺢ( ِﻣْﻦ ذ‬
‫ﺜ‬‫ﻣ‬ ُ
‫ﻦ‬ ‫ﻤ‬‫ﻀ‬ْ ‫ﯿ‬َ ‫ﻓ‬ ‫ل‬‫ﺎ‬َ ‫ﺜ‬‫ﻣ‬َ ‫ﻷ‬ ْ ‫ا‬ ‫ت‬ ‫ا‬‫و‬ ِ ْ‫)ِﺑﺎْﻟﻔَﺘ‬
yang ada kesamaannya, maka ia mengganti dengan

7
benda yang sama. Dan jika sesuatu yang rusak itu benda Meaning: In fact, anyone who commits damage is obliged
yang hanya dapat diketahui nilai harga, maka ia to bear it and is required to compensate for it. If something
menggantinya dengan nilai harganya. that is damaged is something that is similar, then he
5. Pendapat 'Ali Haidar di dalam Durar al-Hukkam, Jilid II, replaces it with the same object. And if something that is
halaman 597: damaged is an object whose price value can only be known,
then he replaces it with its price value.
ُ‫ط ِﻓﯿِﮭ ُوُﺟﻮد‬ ُ ‫ َوﻻَ ﯾُْﺸﺘ ََﺮ‬.‫ﻀَﻤﺎَن َﻋﻠَﻰ ُﻛِّﻞ َﺣﺎٍل‬
‫ﺐ اﻟ ﱠ‬ ُ ‫ﺷَﺮة ً ﯾُﻮِﺟ‬َ ‫ف ُﻣﺒَﺎ‬ُ َ‫اِْﻹﺗْﻼ‬
ّ‫ﻀَﻤﺎِن إذَا َﻛﺎَن ﺗ َﻌَ ِﺪﯾًﺎ‬ ‫ﺐ ِﻟﻠ ﱠ‬ َ
ٌ ‫ﺴﺒﱡﺒًﺎ ﻓُﮭَﻮ ُﻣﻮِﺟ‬ َ
َ ‫فﺗ‬ َ ْ ْ َ
ُ ‫ أﱠﻣﺎ اِﻹﺗﻼ‬.‫اﻟﺘ ﱠﻌَ ِﺪّي َواﻟﺘﻌَﱡﻤِﺪ‬
‫ﱠ‬ 5. 'Ali Haidar's opinion in Durar al-Hukkam, Volume II, page
.َ‫أ َْو ﺗ َﻌَﱡﻤﺪًا َوِإﻻﱠ ﻓَﻼ‬ 597:
Artinya: Pengrusakan secara langsung dalam kondisi
apa pun mewajibkan untuk menanggung kerusakan ‫ط ِﻓﯿِﮭ ُوُﺟﻮدُ اﻟﺘ ﱠﻌَ ِﺪّي‬ ُ ‫ َوﻻَ ﯾُْﺸﺘ ََﺮ‬.‫ﻀَﻤﺎَن َﻋﻠَﻰ ُﻛِّﻞ َﺣﺎٍل‬ ‫ﺐ اﻟ ﱠ‬ ُ ‫ﺷَﺮة ً ﯾُﻮِﺟ‬ ُ َ‫اِْﻹﺗْﻼ‬
َ ‫ف ُﻣﺒَﺎ‬
meskipun dilakukan tanpa gegabah atau tanpa sengaja. ‫ﻀَﻤﺎِن إذَا َﻛﺎَن ﺗ َﻌَ ِﺪّﯾًﺎ أ َْو ﺗ َﻌَﱡﻤﺪًا َوِإﻻﱠ‬
‫ﺐ ِﻟﻠ ﱠ‬ ٌ ‫ﺴﺒﱡﺒًﺎ ﻓَُﮭَﻮ ُﻣﻮِﺟ‬ ْ ْ َ
ُ َ‫ أﱠﻣﺎ اِﻹﺗﻼ‬.‫َواﻟﺘ ﱠﻌَﱡﻤِﺪ‬
َ َ‫ف ﺗ‬
Adapun pengrusakan karena suatu sebab, wajib .َ‫ﻓَﻼ‬
menanggungnya jika Jaktor penyebab dilakukan dengan
gegabah atau sengaja. Dan jika dilakukan tidak gegabah This means: Direct damage under any circumstances
dan tidak sengaja, maka tidak ada kewajiban requires liability for damage, even if it is done carelessly or
menanggungnya. unintentionally. As for damage due to any cause, you are
6. Hasil Ijtima' Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia II obliged to bear it if the cause is done rashly or intentionally.
Tahun 2006 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam. And if it is done carelessly and unintentionally, then there
7. Fatwa MUI Nomor 22 Tahun 2011 tentang is no obligation to bear it.
Pertambangan Ramah Lingkungan.
8. Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pelestarian 6. Results of the Ijtima' Ulama of the Indonesian Fatwa
Satwa Langka Untuk Menjaga Keseimbangan Commission II of 2006 concerning Natural Resource
Ekosistem. Management.
9. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 7. MUI Fatwa Number 22 of 2011, concerning
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Environmentally Friendly Mining.
Hidup, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang
Perkebunan, Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 8. MUI Fatwa Number 04 of 2014, concerning Preserving
2004 tentang Perlindungan Hutan, Peraturan Endangered Animals to Maintain Ecosystem Balance.
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, 9. Law Number 41 of 1999, concerning Forestry, Law
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Number 32 of 2009 concerning Environmental
Kehutanan Nomor Protection and Management, Law Number 39 of 2014
P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang concerning Plantations, Government Regulation Number
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Peraturan 45 of 2004 concerning Forest Protection, Government
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun 2010 Regulation Number 71 2014 concerning Protection and
tentang Mekanisme Pencegahan Pencemaran dan/atau Management of Peat Ecosystems, Regulation of the
Kerusakan Lingkungan Hidup yang berkaitan dengan Minister of Environment and Forestry Number
Kebakaran Hutan dan/atau Lahan. P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 concerning

8
10. Hasil Workshop, kunjungan lapangan, rapat dan kajian Control of Forest and Land Fires, Regulation of the
Tim Komisi Fatwa bersama Kementerian Lingkungan Minister of Environment Number 10 of 2010 concerning
Hidup dan Kehutanan mulai tanggal 31 Maret sampai Pollution Prevention Mechanisms and/or Environmental
10 Juni 2016. Damage related to Forest and/or Land Fires.
11. Pendapat, saran dan masukan yang berkembang dalam
Sidang Komisi Fatwa MUI dalam Rapat Pleno pada 10. Results of workshops, field visits, meetings, and studies
tanggal 27 Juli 2016. by the Fatwa Commission Team with the Ministry of
12. Pendapat, saran, dan masukan yang berkembang Environment and Forestry from March 31 to June 10
dalam Rapat Pleno Komisi Fatwa pada tanggal 10 2016.
November 2023 M./26 Rabi'ul Akhir 1445 H.
11. Opinions, suggestions, and input developed in the MUI
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT Fatwa Commission Session at the Plenary Meeting on 27
July 2016.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : FATWA TENTANG HUKUM PENGENDALIAN 12. Opinions, suggestions, and input developed at the Fatwa
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL Commission Plenary Meeting on 10 November 2023
M./26 Rabi'ul Akhir 1445 H.
Pertama : Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan: By putting trust in Allah SWT,
1. Perubahan Iklim global adalah perubahan jangka
panjang iklim global yang diakibatkan peningkatan DECIDED
suhu global yang menyebabkan perubahan cuaca lokal
tiap daerah di bumi menjadi ekstrim berupa perubahan SET FORTH : FATWA ON THE LAW FOR CONTROLING
pola curah hujan, peningkatan tingkat permukaan air GLOBAL CLIMATE CHANGE
laut, dan perubahan lainnya yang berdampak buruk
pada ekosistem yang mendukung kehidupan di bumi. First : General Guidelines
Perubahan iklim sebagian besar disebabkan oleh
aktivitas manusia, terutama emisi gas rumah kaca yang In this fatwa, what is meant by:
dihasilkan dari deforestasi, kebakaran hutan,
penggunaan bahan bakar fosil, limbah, pertanian dan 1. Global climate change is a long-term change in the global climate,
aktivitas industri including an increase in global temperatures, which causes local
2. Krisis iklim adalah istilah yang menggambarkan weather changes in each region on earth to become extreme in the
kondisi darurat akibat pemanasan global dan form of changes in rainfall patterns, increases in sea levels, and
perubahan iklim yang merugikan ekosistem bumi. other changes that have a negative impact on ecosystems that
support life. on earth. Climate change is largely caused by human
3. Gas Rumah Kaca (GRK) adalah gas di atmosfer yang activities, especially greenhouse gas emissions resulting from
dapat menyerap dan memancarkan radiasi termal yang deforestation, forest fires, use of fossil fuels, waste, agriculture and
berkontribusi pada efek rumah kaca. Efek ini industrial activities.
menyebabkan peningkatan suhu atmosfer bumi,
menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan. Gas- 2. Climate crisis is a term that describes the emergency situation
gas tersebut, seperti karbondioksida (CO2), metana resulting from global warming and climate change which is

9
(CH4), nitrous oxide (N2O), dan uap air, menangkap detrimental to the earth's ecosystem.
energi panas dari matahari yang dipancarkan kembali
3. Green House Gases (GHG) are gases in the atmosphere that can
dari permukaan bumi. Peningkatan konsentrasi gas
absorb and emit thermal radiation which contributes to the
rumah kaca, terutama akibat aktivitas manusia seperti
greenhouse effect. This effect causes an increase in the temperature
pembakaran bahan bakar fosil, dapat menyebabkan
of the Earth's atmosphere, creating conditions that support life.
perubahan iklim global dan dampak lingkungan yang
These gases, such as carbon dioxide (CO2), methane (CH4), nitrous
serius.
oxide (N2O), and water vapor, capture heat energy from the sun
4. Pengendalian Perubahan lklim adalah segala upaya which is emitted back from the earth's surface. Increased
mitigasi dan adaptasi, serta solusi berkelanjutan yang concentrations of greenhouse gases, especially due to human
melibatkan keterlibatan aktif semua pemangku activities such as burning fossil fuels, can cause global climate
kepentingan baik pemerintah pusat, pemerintah change and serious environmental impacts.
daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, organisasi
non pemerintah, dan masyarakat luas untuk 4. Controlling climate change refers to all mitigation and adaptation
mengurangi emisi gas rumah kaca efforts, as well as sustainable solutions that involve the active
involvement of all stakeholders including the central government,
5. Emisi adalah pelepasan gas rumah kaca seperti
regional governments, educational institutions, the business world,
karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen
non-governmental organizations and the wider community to
oksida (N2O), menciptakan efek rumah kaca yang
reduce greenhouse gas emissions.
mengakibatkan peningkatan suhu global dan
perubahan iklim. 5. Emissions are the release of greenhouse gases such as carbon
6. Deforestasi adalah penghilangan atau pengurangan dioxide (CO2), methane (CH4), and nitrous oxide (N2O), creating a
luas hutan yang secara alami tumbuh. Tindakan greenhouse effect which results in an increase in global
deforestasi berupa penebangan pohon secara besar- temperatures and climate change.
besaran untuk memperoleh kayu, memperluas lahan 6. Deforestation is the removal or reduction of the area of forest that
pertanian, atau mendapatkan keuntungan ekonomi naturally grows. The act of deforestation takes the form of large-
lainnya. Deforestasi memberikan kontribusi signifikan scale cutting down of trees to obtain wood, expand agricultural
terhadap perubahan iklim karena pohon-pohon yang land, or obtain other economic benefits. Deforestation makes a
ditebang tidak lagi dapat menyerap karbondioksida significant contribution to climate change because felled trees can
(CO2) dari atmosfer secara efisien. Akibatnya, no longer absorb carbon dioxide (CO2) from the atmosphere
konsentrasi CO2 di atmosfer meningkat, menyebabkan efficiently. As a result, CO2 concentrations in the atmosphere grow,
peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim. causing an increase in Earth's temperature and climate change.
7. Mitigasi adalah upaya untuk mengurangi atau
7. Mitigation is an effort to reduce or stop sources of greenhouse gas
menghentikan sumber emisi gas rumah kaca guna
emissions in order to reduce the impact of climate change.
mengurangi dampak perubahan iklim. Upaya mitigasi
Mitigation efforts include absorbing and storing greenhouse gases,
meliputi penyerapan dan penyimpanan gas rumah kaca,
maintaining sustainable forests, planting trees, reducing the use of
menjaga hutan lestari, penanaman pohon, pengurangan
fossil fuels, developing renewable energy, increasing energy
penggunaan bahan bakar fosil, pengembangan energi
efficiency, reforestation, and improving environmentally friendly
terbarukan, peningkatan efisiensi energi, penghijauan,
technology.
dan peningkatan teknologi ramahl ingkungan.
8. Adaptation refers to efforts and actions taken to reduce

10
8. Adaptasi adalah upaya dan tindakan yang diambil vulnerability and prepare to face the impacts of climate change that
untuk mengurangi kerentanan dan mempersiapkan diri have occurred or will come. Adaptation encompasses a range of
menghadapi dampak perubahan iklim yang sudah strategies and practices designed to help societies, communities,
terjadi atau yang akan datang. Adaptasi mencakup and ecological systems adapt to changing climate conditions,
serangkaian strategi dan praktik yang dirancang untuk including through the development of infrastructure that is
membantu masyarakat, komunitas, dan sistem ekologis resilient to extreme weather, adaptive spatial planning, early
beradaptasi dengan kondisi iklim yang berubah, warning systems, and increasing food security.
termasuk melalui pengembangan infrastruktur yang
9. A just energy transition is a transition towards a clean, zero-
tahan terhadap cuaca ekstrem, perencanaan tata ruang
carbon energy system by considering the justice side which
yang adaptif, system peringatan dini, dan peningkatan
includes social aspects in the process and implementation, and
ketahanan pangan.
ensures that society can have sovereignty over its energy sources..
9. Transisi energi yang berkeadilan adalah transisi
menuju sistem energi bersih nir karbon dengan
mempertimbangkan sisi keadilan yang di dalamnya Second : The Rules of Law
memasukkan aspek sosial di dalam proses dan
implementasinya, dan memastikan masyarakat dapat 1. All actions that can cause damage to nature and have an impact
berdaulat atas sumber energinya. on the climate crisis are haram.

Kedua : Ketentuan Hukum 2. Uncontrolled deforestation and forest burning that destroys
1. Segala tindakan yang dapat menyebabkan natural ecosystems, causing massive releases of greenhouse
kerusakan alam dan berdampak pada krisis gases, as well as reducing the earth's ability to absorb and store
iklim hukumnya haram. carbon is haram.
2. Deforestasi yang tidak terkendali dan
pembakaran hutan yang merusak ekosistem 3. All parties are obligated to:
alam yang menyebabkan pelepasan besar- a. Contribute to better mitigation and adaptation efforts
besaran gas rumah kaca, serta mengurangi regarding climate change.
kemampuan bumi untuk menyerap dan b. Reduce the carbon footprint which is not a basic need.
menyimpan karbon hukumnya haram. c. Carry out efforts for a just energy transition.
3. Semua pihak wajib:
a. turut berkontribusi dalam upaya mitigasi dan
adaptasi terhadap perubahan iklim yang
lebih baik. Third : Recommendations
b. mengurangi jejak karbon yang bukan
merupakan kebutuhan pokok.
1. Central government
c. melakukan upaya transisi energi yang
berkeadilan a. Must make every effort to achieve climate change
Ketiga : Rekomendasi mitigation targets that have been agreed
1. Pemerintah Pusat nationally and internationally
a. Harus melakukan segala upaya untuk mencapai b. Formulate a road map for a just green economy.
target penanggulangan perubahan iklim yang

11
telah disepakati secara nasional dan
internasional c. Together with entrepreneurs, they must take steps
b. Merumuskan peta jalan ekonomi hijau yang that can reduce and/or stop the rate of Climate
berkeadilan. Change.
c. Bersama pengusaha harus melakukan langkah- d. Must make improvements to the regulations on
langkah yang dapat mengurangi dan/atau emissions and other exhaust gases, both in terms
menghentikan laju Perubahan Iklim. of regulations and activities.
d. harus melakukan perbaikan-perbaikan atas
ketentuan emisi dan gas buang lainnya, baik e. Must make efforts to increase capacity and
dalam segi peraturan dan kegiatan. empower communities in adapting to climate
e. Harus melakukan upaya-upaya peningkatan change.
kapasitas dan pemberdayaan masyarakat dalam
f. In granting permits for exhaust gas production in
beradaptasi terhadap perubahan iklim.
production activities, the government must
f. Dalam memberikan izin terhadap hasil gas
prevent and pay attention to the impact on local
buang dalam kegiatan produksi, harus
communities affected by pollution and exhaust gas
mencegah dan memperhatikan dampak kepada
disposal standards.
masyarakat sekitar terdampak polusi dan
standar pembuangan gas buang. g. Accelerate the formation of regulations directly
g. Melakukan percepatan dalam pembentukan related to climate change and must consider
regulasi berkaitan secara langsung dengan climate change factors in every legal product
perubahan iklim dan wajib mempertimbangkan and/or policy that is established.
faktor perubahan iklim dalam setiap produk
hukum dan/atau kebijakan yang ditetapkan. h. Must pay attention to environmental and climate
h. Harus memperhatikan dampak lingkungan dan impacts in accepting investment.
Iklim dalam menerima investasi. i. Carry out regular guidance to state officials who
i. Melakukan pembinaan secara rutin kepada are responsible for environmental supervision.
aparatur negara yang memiliki tanggung jawab
terhadap pengawasan lingkungan. j. Must launch a national strategic program for
j. Harus mencanangkan program strategis energy transition from fossil energy to renewable
nasional transisi energi dari energi fosil ke energy that is environmentally friendly and fair.
energi terbarukan yang ramah lingkungan dan
berkeadilan.
k. Allocate sufficient funding for implementing
climate change mitigation and adaptation actions.
k. Mengalokasikan pendanaan yang cukup untuk
implementasi aksi mitigasi dan adaptasi 2. Local government
perubahan iklim.
2. Pemerintah Daerah a. Must pay attention to and prevent the impact of
a. Harus memperhatikan dan mencegah dampak environmental damage and the climate crisis in
kerusakan lingkungan dan krisis iklim dalam accepting investment.
menerima investasi. b. Must provide climate change awareness education
to all levels of society in the region.

12
b. Harus melakukan pendidikan penyadaran
perubahan iklim kepada seluruh lapisan c. Carry out spatial planning that takes into account
masyarakat yang berada di wilayahnya. the carrying capacity and capacity of the
c. Melakukan perencanaan tata ruang yang environment.
memperhatikan daya dukung dan daya 3. Legislative
tampung lingkungan.
3. Legislatif a. In order to accelerate the formation of laws related
a. Agar melakukan percepatan dalam to climate change by following the principles of
pembentukan undang- undang yang memiliki climate justice
hubungan dengan Perubahan Iklim dengan b. Always consider climate change factors in every
memuat prinsip-prinsip dan asas keadilan iklim law that is being and/or will be discussed.
b. Agar selalu mempertimbangkan faktor
Perubahan lklim dalam setiap Undang-undang 4. Education Institutions
yang sedang dan/atau akan dibahas.
a. Develop programs and/or curriculum that teach
4. Lembaga Pendidikan
theory and practice about climate change and its
a. Mengembangkan program dan/atau kurikulum
impacts.
yang mengajarkan teori dan praktik tentang
perubahan iklim dan dampaknya. b. Include actions to protect the environment and
b. Menyertakan tindakan melindungi lingkungan climate as part of Citizenship Education.
dan iklim sebagai bagian dari Pendidikan
Kewarganegaraan. c. Providing space for the development of
c. Memberikan ruang bagi pengembangan community-based technology to support climate
teknologi yang berbasis komunitas untuk dapat change mitigation and adaptation measures.
menunjangl angkah- langkah mitigasi dan 5. Businesses
adaptasi perubahan iklim.
5. Pengusaha a. Must comply with licensing provisions correctly,
a. harus menaati ketentuan perizinan secara including Environmental Impact Analysis
benar, termasuk ketentuan Analisa Mengenai (AMDAL) provisions.
Dampak Lingkungan (AMDAL). b. Must adopt sustainable business practices.
b. harus mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan.
c. Agar melakukan pemberdayaan kepada pekerja c. To empower workers and communities in efforts
dan masyarakat dalam upaya-upaya mitigasi to mitigate and adapt to climate change.
dan adaptasi perubahan iklim.
d. Mendorong pengusaha untuk lebih banyak d. Encourage entrepreneurs to invest more in
berinvestasi dalam inovasi dan teknologi hijau innovation and green technology
e. Meningkatkan transparansi dan pelaporan e. Increase transparency and reporting to all parties
kepada semua pihak
6. Tokoh Agama 6. Religious Leaders
a. Mengembangkan pemahaman dan pengamalan a. Develop understanding and practice of religion
agama dalam aspek perlindungan dan in aspects of environmental protection and

13
pengelolaan lingkungan hidup dan keadilan management and climate justice to realize
Iklim untuk mewujudkan kemaslahatan. benefits.
b. Memberikan panduan keagamaan guna
mewujudkan kesadaran masyarakat dalam b. Providing religious guidance to create public
pemeliharaan lingkungan hidup dan awareness in preserving the environment and
mewujudkan keadilan iklim. realizing climate justice.
c. Turut serta dalam pemberian pendidikan dan c. Actively participate in providing education and
penyadaran Perubahan Iklim kepada awareness of Climate Change to the
masyarakat secara aktif. community.
d. lkut berperan aktif dalam mendorong praktik
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di d. Take an active role in encouraging climate
tempat ibadah masing- masing change mitigation and adaptation practices in
7. Masyarakat Luas their respective places of worship
Ikut berperan aktif dalam pengendalian 7. Civi Society
perubahan iklim, dengan;
a. Menghemat energi. Take an active role in controlling climate change;
b. Mengurangi konsumsi yang berlebihan.
c. Memilih produk dan alat rumah tangga yang
a. Save energy.
ramah lingkungan. b. Reduce excessive consumption.
d. Melakukan pengelolaan sampah dengan guna
dan daur ulang. c. Choose environmentally friendly household
e. Berupaya mengalihkan penggunaan sumber products and tools.
energi fosil ke sumber energi baru dan d. Carry out waste management and recycling.
terbarukan.
e. Carry out efforts to divert from the use of fossil
Keempat : Ketentuan Penutup energy sources to new and renewable energy
1. Fatwa ini mulai berlaku sejak tanggal sources.
ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan, akan Fourth : Closing Guidelines
diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana
mestinya. 1. The Fatwa is effective from the date of
2. Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang issuance, taking into account that if one day
memerlukan dapat mengetahuinya, it is found to be flawed, efforts should be
menghimbau semua pihak untuk made to correct and perfect it, as it should
menyebarluaskan fatwa ini. be.
2. Calling on every Muslim and all parties who
Ditetapkan di : Jakarta interested to disseminate the Fatwa.
Pada tanggal : 26 Rabi'ul Akhir 1445 H.
10 November 2023 M

MAJELIS ULAMA INDONESIA

14
KOMISI FATWA
Issued at : Jakarta
Ketua Sekretaris Date : 26 Rabi'ul Akhir 1445 H.
10 November 2023
KH. JUNAIDI MIFTAHUL HUDA, LC.

Mengetahui
DEWAN PIMPINAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA

THE ULAMA COUNCIL OF INDONESIA


Ketua Sekretaris FATWA COMMISSION

PROF. DR. KH. M. ASRORUN NIAM SHOLEH, MA DR.H. AMIRSYAH TAMBUNAN, MA


Chairman, Secretary,

KH. JUNAIDI MIFTAHUL HUDA, LC.

Acknowleged by
LEADERSHIP BOARD
THE ULAMA COUNCIL OF INDONESIA

Chairman , Secretary,

PROF. DR. KH. M. ASRORUN NIAM SHOLEH, MA DR.H. AMIRSYAH TAMBUNAN, MA

15

Anda mungkin juga menyukai