Tugas Kelompok 5
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Klinik
Disusun Oleh :
ANDRE LIANDRI
MUHAMMAD REYNALDI
MUHAMMAD RAMDHANI
RIZKI NUGRAHA
MIF R-41/16
Analisis Sistem Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan medis dasar dan atau
spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan
dan dipimpin oleh seorang tenaga medis (Permenkes RI No.9, 2014) .
SKENARIO
Mula mula pasien mendaftar kebagian administrasi, sebelum
mendapatkan nomor antrian terlebih dahulu pasien diharuskan
mengisikan data diri
Ketika selesai mengisikan data diri, bagian administrasi
memberikan ID member pasien dan memberikan nomor antrian
Setelah pasien mendapatkan nomor antrian pasien di haruskan
menunggu untuk diperiksa
Lalu dokter memeriksa dan mendiagnosa pasien dan mencocokan
hasil diagnosa dengan rekam medik agar mendapatkan resep obat
yang cocok untuk pasien
Setelah dokter mencocokan hasil diagnosa dokter menampilkan
resep obat kepada apoteker
Lalu pasien langsung kebagian apoteker
Lalu apoteker mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter,
sebelum apoteker memberikan obat kepada pasien, pasien
diharuskan untuk membayar obat
RUANG LINGKUP
Proses Pendaftaran
Proses Pemeriksaan
Proses Pengambilan Obat
Pasien
Pasien yaitu orang yg ingin diperiksa di klinik, pasien disini merupakan
orang yang baru memeriksakan diri nya di klinik tersebut.
Admin
Admin adalah orang yg bertugas dalam perekapan data pasien.
Dokter
Dokter berperan untuk memeriksa atau mendiagnosa pasien dan
menyesuaikan rekam medis si pasien dan si dokter memberikan resep
obat yg sesuai dengan penyakitnya.
Apoteker
Apoteker bertugas memberikan resep obat yg diberikan oleh dokter
untuk si pasien, dan memberikan transaksi pembayaran
BATASAN
Kami tidak menjelaskan tentang pasien baru atau pasien yang
berlangganan di klinik ini.
Kami tidak menjelaskan proses penyimpanan data pasien di sistem
administrasi
Kami tidak menjelaskan bidang bidang dokter, jenis jenis penyakit
yang di diagnosa dan jenis obat
Kami tidak menjelaskan pembayaran melalui kartu kredit dan
bantuan seperti BPJS
Kami tidak menjelaskan tentang ketersediaan obat yang tersedia
Kami tidak menjelaskan bila ada pasien yang membeli obat di luar
klinik apotek
Kami tidak menjelaskan mengenai poliklinik
DIAGRAM USECASE
ACTIVITY DIAGRAM
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK
PERMASALAHAN
Dilihat dari permasalahan yang ada bahwa bisa terjadi:
kehilangan data-data pasien, terjadi penggandaan data
(dimana data yang telah ada dibuat kembali padahal data
pasien telah ada sebelumnya),
proses registrasi memakan waktu lama karena data yang
harus ditulis dua kali, harus memeriksa satu persatu data
(mencari data pasien satu per satu).
Untuk kejadian yang tidak diinginkan bersama misalnya
terjadi musibah kebakaran. Belum dimilikinya sistem
informasi untuk klinik, dalam hal ini masih melakukan
pengelolaan data dengan cara manual menggunakan kertas
dan pulpen sebagai perekam data yang ada. Dengan melihat
jumlah pasien yang ada di klinik tentunya akan semakin sulit
untuk melakukan pengolahan data untuk rekam medis pasien.
PENYELESAIAN MASALAH
Sistem dirancang agar dapat mendukung keseluruhan proses yang
ada di klinik yang pada akhirnya meningkatkan performa untuk
pelayanan kesehatan untuk pasien. Perancangan aplikasi sistem
informasi klinik ini dibuat dengan interface yang mudah dipahami
serta menggunakan bahasa indonesia sehingga akan memperkecil
resiko terjadinya kehilangan data yang masih digunakan secara
manual untuk pengelolaan datanya atau hal-hal yang tidak
diinginkan.
SKENARIO II
Mula mula pasien mendaftar kebagian administrasi, sebelum
mendapatkan nomor antrian, jika pasien memilik Id_pasien maka
lansung login jika belum memiliki maka harus menginputkan data
diri di form pendaftaran
Ketika selesai menginput data diri/login, bagian administrasi
menampilkan ID_pasien dan nomor antrian
Setelah muncul nomor antrian pasien di haruskan menunggu untuk
diperiksa
Lalu dokter memeriksa dan mendiagnosa pasien dan mencocokan
hasil diagnosa dengan rekam medik agar mendapatkan resep obat
yang cocok untuk pasien
Setelah dokter mencocokan hasil diagnosa dokter memberikan
resep obat kepada pasien
Lalu pasien memberikan resep obat kebagian apotek, pasien
diharuskan membayar tagihan klinik
Lalu apoteker mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter,
sebelum apoteker memberikan obat kepada pasien, pasien
diharuskan untuk membayar obat dan tagihan klinik
Setelah membayar pasien mendapakan obat
RUANG LINGKUP
Proses Pendaftaran
Proses Pemeriksaan
Proses Pengambilan Obat
Pasien
Pasien yaitu orang yg ingin diperiksa di klinik, pasien disini
merupakan orang baru atau member yang memeriksakan diri nya di
klinik tersebut.
Pasien baru adalah pasien yang belum memiliki id_pasien
Pasien baru adalah pasien yang belum memiliki id_pasien
Admin
Admin adalah orang yg bertugas dalam perekapan data pasien.
Dokter
Dokter berperan untuk memeriksa atau mendiagnosa pasien dan
menyesuaikan rekam medis si pasien dan si dokter memberikan resep
obat yg sesuai dengan penyakitnya.
Apoteker
Apoteker bertugas memberikan resep obat yg diberikan oleh dokter
untuk si pasien, dan memberikan transaksi pembayaran
BATASAN
Kami tidak menjelaskan tentang pasien baru atau pasien yang
berlangganan di klinik ini.
Kami tidak menjelaskan proses penyimpanan data pasien di sistem
administrasi
Kami tidak menjelaskan bidang bidang dokter, jenis jenis penyakit
yang di diagnosa dan jenis obat
Kami tidak menjelaskan pembayaran melalui kartu kredit dan
bantuan seperti BPJS
Kami tidak menjelaskan tentang ketersediaan obat yang tersedia
Kami tidak menjelaskan bila ada pasien yang membeli obat di luar
klinik apotek
Kami tidak menjelaskan mengenai poliklinik
DIAGRAM USECASE
DIAGRAM ACTIVITY I
DIAGRAM ACTIVITY II
CLASS DIAGRAM
SequenceDiagram I
SequenceDiagram II
SequenceDiagram III
SequenceDiagram IV
SequenceDiagram V
CollaborationDiagram I
CollaborationDiagram II
CollaborationDiagram III
CollaborationDiagram IV
CollaborationDiagram V
ComponentDiagram
DeploymentDiagram