Anda di halaman 1dari 9

 Peniel Junanda Oisokhi Zendrato (692018046)

 Dian Fajar Wicaksana (692020705)

Kelompok 8 : T.A - Dewasa Akhir 30 - 44 Tahun

Topik : POLITIK

Pesan :
1. Sosialisasi tentang hoax dan literasi media dengan penyertaan sumber yang terpercaya dan
terverifikasi
2. Menyadarkan dan mendorong masyarakat untuk tidak apatis terhadap berita hoax, supaya
mereka bisa membantu memberikan/mengklarifikasi berita hoax dengan sumber yang
terpercaya

TARGET AUDIENCE

Demografis

Umur : 30 - 44 tahun
Gender : Pria dan Wanita
Generasi : Dewasa Akhir
Pekerjaan : Wiraswasta, PNS, Staff/Karyawan
Pendapatan : Rp. 2.300.000 - Rp. 5.600.000
SES : Menengah - Menengah Atas

Geografis

 TA tinggal diperkotaan Salatiga yang memiliki lingkungan yang cukup ramai dan
nyaman.
 TA rata-rata bekerja sebagai staff/karyawa kantoran dan PNS di Kota Salatiga
 TA sering berbelanja kebutuhan sehari-hari di Supermarket, seperti Indomaret,
Alfamart, AlfaMidi

Psikografis

 TA memiliki karakter yang mandiri


 TA suka bersosialisasi, Pekerja keras, Loyal terhadap keluarga, sabar, dewasa
menyikapi masalah.
 TA berpikir positif dan menyebarkan hal-hal positif, mengutamakan kebaikan
bersama.
 TA sering mengabaikan berita hoax yang sudah diketahui
 TA selalu mengecek jika mendapatkan berita hoax

Customer Journey:

Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil wawancara beberapa TA dapat
disimpulkan media yang digunakan :
- TA aktif dalam bersosial media seperti IG, FB,dan WA
- TA selalu melintasi jalan besar, perempatan untuk perjalanan sehari-hari
- TA rata-rata menggunakan kendaraan bermotor
Fix Media :

 Poster (A4) dan Flayer (A5) sebagai media utama yang akan diletakkan di
supermarket dengan bantuan maskot untuk membagikan. Dan ditempat parkir.
Kontennya adalah informas tentang kegiatan kampanye sosial
 Bill board - Media Pendukung Pramedia yang diletakkan di perempatan. Informasi
akan ada kampanye sosial
 Sosial Media Instagram, FB (akun publik) dan WA (akun bisnis), berisi tentang
informasi sekilas tentang hoax dan langkah-langkah dalam mengecek berita hoax
dengan menyertakan sumber yang terpercaya.
 Merchandise : Kalender, Botol Minum, Gantungan Kunci.
Merchandise akan digunakan pada saat para TA berpartisipasi dalam kegitan
kampanye sosial.

Strategi Komunikasi
AISAS

Melakukan Kampanye Sosial untuk menyadar dan mendorong


masyarakat untuk tidak apatis terhadap HOAX, supaya bisa membantu
Attention
dan memberikan/mengklarifikasi berita hoax tersebut dengan
menyertakan beberapa sumber yang terpercaya.
Penjelasan tentang HOAX dan pentingnya literasi untuk memahami berita
tersebut.
Memberikan sumber yang kredibel kepada masyarakat untuk memastikan
Interest
berita tersebut hoax/tidak.
Menjelaskan kepada masyarakat media apa aja yang bisa mereka akses
berita hoax tentang politik.
Mencari tahu berita hoax atau tidak melalui media yang disampaikan,
Search
seperti IG, FB, Story WA
Memberitahukan tentang cara mengecek kebenaran dari suatu berita
serta menyertai sumber terpercaya.
Action
Ketika masyarakat yang ikut dalam sosialiisasi akan mendapatkan
merchandise, berupa Kalender, Botol Minum
Mengingatkan masyarakat supaya mempunyai kesadaran agar tidak
Share apatis terhadap hoax yang diterima. Sehingga melalui mereka dapat
membantu orang lain, seperti keluarga, kerabat, teman kerja.

Media Strategi

Pra Media : Poster,Sosial Media (Ig, Fb, Billboard)


Main Media : Kegiatan Kampanye Sosial, Poster
Follow Up Media : Sosial Media
Time Line

Maret + April = Pre media, Billboard – Instagram


2 Mei = Follow Up Media, Merchandise, Main Media – Kegiatan Kampanye Sosial

Waktu Publikasi Penempatan


Jenis
Promotion Maret April Mei Media
Media
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sosial Media
Instagram
- instragram
Pre Media ATL Media Penempatan
- Billboard Jl. Diponegoro
Salatiga
Main Kampanye Sosial Perpusda Kota
Media Salatiga
Mercahndise Mercahndise di
- Botol Minum berikan pada
- Kalender saat TA selesai
Follow Up
- Gantungan Kunci berpartisipasi
Media
dalam kegiatan
Kampanye
Sosial
Sosial Media Menyampaiakan
- Panitia Informasi
menginformasikan seputar hoax
untuk mengikuti dan cara untuk
akun IG yang bisa mengenali hoax
di follow oleh TA dengan
untuk informasi menyertakan
tentang HOAX sumber
terpercaya
Dan JANGAN
APATIS
TERHADAP
HOAX

Creative Brief

 Tujuannya adalah mengajak dan mendorong masyarakat utk tidak apatis terhadap
hoax
 MengedukasiTA untuk bagaimana cara mengecek berita hoax
 Membuat ILM yang mudah dipahami oleh TA dengan media yang mudah
dilihat/dijumpai oleh TA
 Membutuhkan media cetak seperti billboard, flayer, poster, iklan tv, dan media
digital, ig, fb, wa

Pendekatan :
Rasional dan emosional
Konsep Visual
What to Say

Tema : Kehangatan
Big Idea : Stop "APATIS" Hoax
Tone and Manner : Hangat dan Have Fun
Pesan Utama : Mengajak TA untuk mambantu klarifikasi itu hoax atau bukan

How to Say

Visual Brief
 Big Idea : Iklan nantinya memberikan kesan kebersamaan
 Gaya Desain : Vector
 Pewarnaan :

 Typography : Berlin Sans


Comic Sans MS
Bodoni Bd
Consolas

Konsep Verbal
Gaya Bahasa : Bahasa Indonesia
Copy Writing :
1. Stop “APATIS” Hoax – Headline
2. Hoax bikin otak jadi SOAX
3. Saring sebelum Sharing – Sub Headline
4. Waspada Hoax
5. Jangan Apatis Dengan HOAX
Alternatif Media
Final Design
Merchandise
Sosmed
Billboard , Maskot

Anda mungkin juga menyukai