Saya sedikit menjelaskan untuk yg belom paham mengenai mahar keilmuan.

Kita dsini memberi keringanan/kemudahan dalam berilmu.

Langsung saja PD pointnya.

1. Mahar sebagai pengganti lelaku/terakot dalam berilmu.

Jaman skrang org ingin berilmu yg instan tanpa ingin berpuasa/lelaku lainnya.

Itu sebabnya kami adakan mahar pengganti terakot untuk bisa menghargai suatu keilmuan.

2. Padepokan kami perlu bayar pajak tahunan, karna kami resmi di badan hukum/sudah ada
prizinan di badan hukum negara.

Sy rasa kedua itu saja sudah cukup anda pahami.

Buang kata2, ILMU ALLAH KOK MESTI BAYAR.

Anda ingin yg gratis, lakukan sendiri & minta sendiri sama tuhan anda.

Belajar pendidikan (perlu materi/bayaran di sekolah)

Belajar keagamaan (perlu materi/bayaran di pesantren)

Belajar ilmu (mau gratis? Kuat GX lelakunya?)

Semoga paham ya ˢ