Anda di halaman 1dari 1

Nama : Teofilus Adiwijaya Lahope

Hari, tanggal : Jumat, 9 September 2022


NIM : 228620023
Prodi : Pendidikan Agama Kristen
Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen pengampu : Velino Siahaan

Pertanyaan Diskusi
1. Manakah yang lebih penting antara hak dan kewajiban? Atau mengharmonikan
keduanya?
2. Bagaimana hubungan hak dan kewajiban di Indonesia?
3. Mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara Indonesia?
Penjelasan
Sejatinya hak dan kewajiban merupakan dua hal yang memiliki timbal balik. Hak
secara umum diartikan sebagai suatu kewenangan atau kekuasaan untuk bertindak.
Sedangkan kewajiban adalah tindakan yang harus dilakukan sesuai aturan/hukum yang
berlaku. Jika ditilik dari nilai Pancasila, kata “hak” lebih diproyeksikan pada kebebasan
manusia untuk hidup berdinamika dalam berbangsa dan bernegara, yang kemudian
muncullah istilah HAM yang meliputi berbagai hal yang harus manusia miliki, seperti hak
untuk memperoleh pendidikan, mendapatkan perlindungan hukum, kebebasan memilih dalam
proses demokrasi, serta hak memeluk agama dan menjalankan ibadah.
Namun ironis, kadangkala orang lalai akan hal yang seharusnya menjadi
kewajibannya, sehingga ia lebih menuntut hasil daripada proses. Misalnya saja beberapa
kasus kriminal yang kerap kali terjadi dalam kursi pemerintahan, seperti KKN, menyogok
hak suara rakyat dalam Pemilu/Pilkada maupun di kalangan masyarakat seperti diskriminasi
sosial maupun melakukan tindak kekerasan. Hal ini disebabkan oleh egoisme individu
ataupun kelompok dengan motif mencari keuntungan namun menggunakan cara yang tidak
benar (halal). Sebaliknya, orang yang tidak tahu akan hak nya dan hanya menitikberatkan
pada kewajiban, akan lebih mudah dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab untuk
merebutkan (mencuri) sesuatu dari orang lain.
Idealnya, hak diperoleh sebagai hasil atas seseorang yang telah menunaikan
kewajiban. Sebagai warga negara yang baik, hak kita adalah mendapatkan fasilitas dari
pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup. Sedangkan, kewajiban kita kepada negara dapat
diwujudkan salah satunya melalui pembayaran pajak secara teratur dan bela negara guna
kelancaran pembangunan nasional. Dengan demikian, harmonisasi hak dan kewajiban perlu
digaungkan agar tercipta suasana saling melengkapi dan menghormati satu sama lain,
sehingga segala sesuatu berada pada tempat yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai