Anda di halaman 1dari 6

1.

Essay :

KESEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM BERNEGARA

Kata seimbangan dapat kita baratkan dalam sebuah timbangan yang sejajar dalam kedua
bebannya. Dalam gambaran singkat sebuah keseimbangan hak dan kewajiban dapat diartikan
keduanya memilki porsi yang sama dalam pelasanaanya tidak boleh ada kecenderungan antara
satu hak dan kewajiban terutama dalam bernegara. Keseimbangan dimaksud tidak menonjolkan,
mendahulukan atau mengutamakan haknya secara berlebihan. Tidak pula mengesampingkan
kewajiban yang seharusnya dilakukan. Seimbang berarti pula sebanding, setimpal atau sepadan
dalam menggunakan hak dan kewajiban. objek yang dituju dalam hal ini adalah seluruh warga
negara tanpa terkecuali. Seperti yang sudah tersirat dalam UU nomor 12 tahun 2006 pasat 1 ayat
(1), bahwa pengertian warga negara sendiri adalah :

“Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan”

Sebagai anggota negara seluruhnya mempunyai hubungan yang erat, yaitu hubungan ang terjadi
antara hak dan kewajiban dimanapun mereka berada tanpa terkecuali dimana mereka menetap.
Hal ini sudah menjadi khas dari suatu negara terutama negara Indonesia yang memliki ketentuan
hukum yang mengikat. Pengenalan hak dan kewajiban bertujuan agar kita dalam menjalani
kehidupan sehar-hari dengan baik. Dan sudah menjadi ketetapan bahwasannya manusia
mempunyai hak dan kewajban yang berbeda-beda.

Menurut Prof. Dr. Notonegoro. Beliau mengungkapkan bahwa hak adalah sebuah kuasa
untuk menerima atau melakukan suatu hal yang memang semestinya diterima atau dilakukan. 
Sedangkan kewajiban adalah kewajiban sebagai sebuah beban memberikan suatu hal yang sudah
semestinya diberikan oleh pihak tertentu.

Dari pengertian diatas antara hak dan kewajiban memilili hubungan timbal balik. Dimana
hak adalah suatu kuasa untuk melakukan suatu hal sedangkan kewajiban adalah beban yang
ditangguhkan pada seseorang. Pada zaman sekarang ini keseimbangan antara hak dan kewajiban
akan lebih baiknya jika kita sebagai warga negara dapat sadar pentingnya hal tersebut. Mungkin
berita tentang korupsi yang sering kita dengan pada zaman ini terutama negara kita sendiri yang
masih tinggi akan tingkat korupsinya, perlu adanya kesadaran diri tidak memandang strata
mereka dimata mata negara mereka sama yaitu sebagai warga negara yang terikat oleh
pemenuhan hak dan kewajiban.

Pemenuhan hak dan kewajiban dengan menyeimbangkan dalam pelaksanaannya


sangatlah dibutuhkan. Dimana kita sebagai warga negara alangkah baiknya untuk terus
mengingat hak ataupun kewajiban yang ditangguhkan kepada kita. Indonesia sebagai negara
hukum tidak hanya menetapkan dua ha ini sebagai keyakinan melainkan pemenuhan hak dan
kewajiban sebagai warga negara tertulis pada UUD 1945 dalam beberapa pasal serta ayat.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui
posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. Seorang
pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya.

Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan
kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan
kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak
untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak
menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada
memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya.

Sebagai bentuk upaya dalam mencapai keseimbangan diperlukan interaksi yang terus
menerus dan terorganisir dalam sebuah komunitas atau lembaga, sehingga warga negara
terutama orang miskin, perempuan, pemuda dan kaum marginal dapat membangun kesadaran
dan solidaritas sosial, memperoleh pengetahuan dan dapat memaham hak-hak dasarnya sebaga
warga negara. Dalam upata memperolehnya warga negara harus berpartisipasi dan peran aktif
dalam proses pengambilan keputusan atau proses pembuatan perundang-undangan ataupun
peraturan dan kebijakan sehingga mereka dapat memperoleh hak nya yaitu bebas berpendapat.

Oleh karena itu, antara hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang, tidak boleh
menuntut hak berlebihan namun kewajiban dijalankan setengah-setengah, apalagi melakukan
tindak kekerasan atau kejahatan demi mendapatkan hak-haknya tersebut.
2. Hak-Hak Warga Negara Indonesia yang termuat dalam UUD 1945 :

 Mendapat perlindungan hukum Pasal 27 ayat (1)


 Mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak Pasal 27 ayar (2)
 Ikut serta dalam upaya bela negara Pasal 27 ayat (3)
 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat Pasal
28E ayat (3)
 Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah menurut agama dan
kepercayaan masing-masing Pasal 28E ayat (1)
 Mendapat pendidikan Pasal 31
 Bebas memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional Pasal
38C ayat (1)
 Memanfaatkan sumber daya alam Pasal 33 ayat (3)
 Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara Pasal 34
 Memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan Pasal 28H ayat (1)
 Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan Pasal 28A
 Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hokum Pasal 28D ayat (1).
 Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya Pasal 28C
ayat (2).

Kewajiban Warga Negara Indonesia yang terumuat dalam UUD 1945 :

 Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1)


 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
 Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal
28J ayat 2
 Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)

3. SEKOLAH
sekolah adalah tempat dimana adanya hubungan timbal balik antara guru dan murid
sehinga dalam interaksinya keduanya pasti memilki suatu hal yang menyebabkan
keduanya mampu melaksanakan tugasnya denga maksimal. Begitupun pemenuhan
hak dan kewajiban yang dapat menjadi salah satu hal penting ketika disekolah.
Hak :
 hak murid pasti mendapat penjelasan materi baru untuk menambah
pengetahuannya dari seorang guru,
 mendapat perlindungan yaitu tidak terkena bullying disekolah
 mendapat penghormatan baik sebagai guru ataupun murid.
 Berhak memakai semua fasilitas yang ada dilingkungan sekolah.
 Berhak memberikan saran yang membangun
 Berhak mendapatkan toleransi dari segala aspek.
 Berhak mengikuti organsas.
 Berhak mengikuti perlombaan yang di adakan di sekolah.
Kewajiban :
 mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai peraturan dan etka yang berlaku di
sekolah
 menghormati seluruh staff atau komponen di sekolah
 melakukan piket dengan tertib serta mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.
 Guru memiliki kewajiban untuk memberikan pembeljaran terhadap murid.
 Menjaga nama baik sekolah.
 Ikut bertanggung jawab terhadap keamanan, kebersihan, dan ketertiban sekolah.
KELUARGA
Keluarga merupakan lingkungan terdekan bagi kita semua. Ddalam keluarga semua
anggota berhak melaksankan perannya masing-masing serta melaksanakan hak sertaa
kewajiban mereka.
Hak :
 Hak seorang anak adalah mendapat kasih sayang dari orang tua.
 Anak terhindar dari kekerasan rumah tangga
 Terkecupi segala kebutuhannya.
 Hak orang tua adalah mendapat penghormatan dan kash sayang dari anak-
anaknya.
 Berhak untuk bermain.
 Berhak mendapat jamnan kesehatan.
Kewajiban :
 Kewajiban seorang anak terhadap orangtua adalah menghormati dan menyayangi
orang tua.
 Kewajiban orang tua ialah memberikan nafkah baik sandang, pangan, dan papan.
 Menaati peraturan keluarga yang berlaku.
 Menghormati hak setap anggota keluarga.
 Wajib menjaga kebersihan rumah.
 Wajib untuk menjaga nama baik keluarga.

MASYARAKAT
Masyarakat adalah  sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi
tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada
kehidupan kolektif. dalam sebuah masyarakat pasti memiliki keberagaman baik dari segi
keyakinan, taraf kehidupan, gaya hidup. Keberagaan tersebut tidak dapat kita hindari.
Dalam bermasayakar tentu diperlukan adanya hak dan kewajban gunu untuk menciptakan
masyarakat yang rukun dan tentram. Berikut beberapa hak dan kewajiban yang harus kita
penuhi di masyarakat
Hak :
 Mendapat kebebasan dalam menentukan kepercayaan dan tatacara beribadah.
 Kebebasan berpendapat.
 Hak untuk dihormati antar sesama
 Ikut serta dalam pemilu.
 Berhak mengikuti kegiatan di masyarakat.
 Berhak untuk mendapat perlindugan hukum.
 Berhak mendapat kehidupann yang layak
Kewajiban :
 Memberkan kebebasan orang lain untuk memeluk keyakinan yang dianut.
 Amanah dalah mengemban tanggung jawab
 Bekerja sama untuk saling menjaga keamanan dan ketentraman wilayah masyarat.
 Wajib membayar pajak yang berlaku.

Jadi itulah beberapa contoh hak dan kewajiban anak atau siswa di lingkungan
sekolah, rumah dan di masyarakat. Pada dasarnya hak dan kewajiban harus dijalankan
secara seimbang dan sungguh-sungguh sehingga bisa memberikan dampak positif di
lingkungan dimana kita berada.

Sumber :

https://www.mkri.id/index.

. https://bpmku.unila.ac.id/ buku ajar pendididkan keluargaan untuk perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai