PENYUSUN..........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
KATA PENGANTAR...........................................................................................3
GLOSARIUM.......................................................................................................4
PETA KONSEP.....................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................5
A. Identitas Modul...............................................................................................5
B. Rasionalisasi...................................................................................................8
C. Petunjuk Penggunaan Modul..........................................................................9
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.......................................................................10
A. Alur Tujuan Pembelajaran...............................................................................11
B. Uraian Materi...................................................................................................18
C. Rangkuman......................................................................................................20
D. Latihan Soal.....................................................................................................21
Pembahasan Latihan Soal......................................................................................22
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.......................................................................23
A. Alur Tujuan Pembelajaran..............................................................................23
B. Uraian Materi.................................................................................................25
C. Rangkuman.....................................................................................................33
D. Latihan Soal....................................................................................................34
Pembahasan Latihan Soal......................................................................................35
TES FORMATIF...................................................................................................37
Kunci Jawaban Tes Formatif.................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
Dengan mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kuasa, kami sajikan modul yang
berjudul ‘MODUL AJAR MATRIKS KELAS XI SMA/MA’ kepada para rekan
guru dan siswa siswi SMA/MA. Modul ini berfungsi sebagai bahan pembelajaran
tambahan dalam menguasai materi Matriks
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Siti Faridah, M.Pd yang telah memeriksa
dan mengesahkan modul ‘MODUL AJAR MATRIKS KELAS XI SMA/MA’ ini.
Kami berharap bahan pembelajaran ini bisa bermanfaat bagi yang menggunakannya.
Kritik dan saran teman-teman demi memperkaya isinya sangat kami harapkan.
Penulis
Determinan Matriks : Nilai yang dapat dihitung dari elemen suatu matriks
Invers Matriks : Matriks baru yang merupakan sebuah kebalikan dari
matriks asal
Matriks Non Singular : Matriks yang nilai determinannya tidak sama dengan
nol dan mempunyai invers
Matriks
Matriks Unsur-unsur
Jenis Matriks Relasi Operasi
Kofaktor matriks
Invers
Baris Pengurangan Determinan
Matriks
Persegi
Perkalian
panjang
Persegi Transpose
Segitiga
Diagonal
Supaya Kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka
ikuti petunjuk-petunjuk berikut:
a. Petunjuk Umum:
1. Pelajari daftar isi serta skema modul dengan cermat, karena daftar isi dan peta
kedudukan modul ini akan menuntun anda dalam mempelajari modul ini dan
kaitannya dengan modul-modul yang lain.
2. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Jika dalam mengerjakan soal Kalian menemui kesulitan, kembalilah
mempelajari materi yang terkait.
4. Kerjakan soal evaluasi dengan cermat. Jika Kalian menemui kesulitan,
kembalilah mempelajari materi yang terkait.
5. Jika Kalian mempunyai kesulitan yang tidak dapat Kalian pecahkan, catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah
referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca
referensi lain, Kalian juga akan mendapat pengetahuan tambahan.
b. Petunjuk Khusus
1. Dalam kegiatan Pembelajaran Kalian akan mempelajari bagaimana
memahami konsep dan menyelesaikan masalah Matriks
2. Perhatikan gambar gambar dan uraian dengan seksama agar dapat memahami,
menentukan dan menggeneralisasikan Matriks serta mampu menerapkan
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Kerjakanlah soal uji kompetensi dengan cermat agar Kalian bisa
lebih paham dan terampil.
Pembelajaran 1
Topik Matriks
Tujuan Pembelajaran A.1 Menjelaskan definisi matriks dan
ordo matriks
A.2 Menjelaskan Jenis-jenis matriks
A.3 Menyusun kesamaan matriks
dengan tepat
A.4 Menentukan operasi matriks dan
sifat-sifatnya
Pemahaman bermakna - Siswa dapat menjelaskan definisi
matriks dan ordo matriks
- Siswa dapat menjelaskan Jenis-
jenis matriks
- Siswa dapat menyusun kesamaan
matriks dengan tepat
- Siswa dapat Menyusun kesamaan
matriks dengan tepat
Pertanyaan Pemantik Bagaimana konsep matriks dan
sifatnya?
Profil Pelajar Pancasila - Berkebhinekaan Global
- Bernalar Kritis
- Kreatif
- Bergotong royong
- Mandiri
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru membagi siswa berkelompok (2-4 orang) dipilih berdasarkan
kemampuan siswa yang heterogen dengan ada salah satu siswa pada
kelompok yang memiliki kemampuan pemahaman yang baik untuk
mempin jalannya diskusi
4. Guru memberikan apersepsi tentang matriks
5. Dan menyelesaikan masalah yang terdapat pada LKPD 1
6. Siswa membaca dan mengidentifikasi permasalahan yang diberikan
7. Siswa diberikan kesempatan bertanya untuk mengklarifikasi masalah.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya tentang bagaimana langkah-
langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan berdasarkan
petunjuk yang terdapat dalam LKPD 1
2. Dengan bimbingan guru, siswa mengumpulkan informasi dan data
tentang matriks dan ordo matriks beserta operasi matriks dan sifat-
sifatnya
3. Setelah memperoleh informasi yang cukup, siswa saling berdiskusi
tentang penyelesaian permasalahan yang diberikan.
4. Siswa saling berdiskusi tentang penyelesaian permasalahan yang
diberikan Siswa menyusun hasil diskusi penyelesaian masalah
5. Guru membimbing siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi kelompoknya
6. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusinya secara
tertulis dan lisan
7. Siswa yang lainnya menanggapi pemaparan presentasi yang disampaikan
8. Guru membimbing jalannya diskusi kelas, dengan memberikan arahan
C. Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat
pada LKPD 1
3. Penutup dan do’a
D. Uraian Materi
Matriks yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya : tabel
matrikulasi di sekolah, penyajian data pada suatu sekolah yang disajikan
dalam bentuk matriks, sebagaiberikut.
Contoh : tabel matrikulasi yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah
I 240 180
II 220 210
Dari tabel di atas, bila diambil angka-angkanya saja dan ditulis dalam
[ ]
240 180
tanda siku, bentuknya menjadi 220 210 . Bentuk sederhana inilah yang kita
205 205
sebut sebagai matriks.
Pengertian Matriks : Susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang diatur dalam
baris dan kolom yang diletakkan dalam kurung biasa atau kurung siku.
[ ]
14 26
Contoh: A= 13 30
15 25
Ordo adalah ukuran suatu matriks yang dinyatakan dalam banyaknya baris
kali banyaknya kolom
Jenis-jenis Matriks
Setelah memahami pengertian matriks dan ordo suatu matriks, siswa dapat
diperkenalkan dengan jenis-jenis matriks.
[ ]
5 −1
Contoh : A= 6 −8 . A berordo 3 ×2 dan 3>2 sehingga
0 4
matriks A tampak tegak
5. Matriks datar
Matriks yang berordo m× n dengan m<n
Contoh: F= [23 0 −4
−1 1 ]
. F berordo 2 ×3 dan 2<3 sehingga matriks F
tampak datar
B. Berdasarkan elemen-elemen penyusunnya terdapat jenis-jenis matriks
1. Matriks Nol
Matriks yang semua elemen penyusunnya adalah 0 dan dinotasikan sebagai 0
Contoh: O1 ×3=¿
2. Matriks diagonal
Matriks persegi yang semua elemen diatas dan dibawah diagonalnya adalah 0
dan dinotasikan sebagai D
[ ]
1 0 0
Contoh: D3 ×3 = 0 2 0
0 0 3
3. Matriks skalar
Matriks diagonal yang semua elemen pada diagonalnya sama.
[ ]
5 0 0 0
0 5 0 0
Contoh: D( 4 ×4 )=
0 0 5 0
0 0 0 5
Contoh: I 2× 2= [ 10 01]
5. Matriks segitiga atas
Matriks persegi yang elemen-elemen dibawah diagonal utamanya 0
[ ]
1 4 5
Contoh: G3 ×3 = 0 2 4
0 0 6
6. Matriks segitiga bawah
Matriks persegi yang elemen-elemen diatas diagonal utamanya adalah 0
[ ]
1 0 0
H =
Contoh: 3 ×3 6 2 0
4 9 6
7. Matriks transpose
Matriks yang diperoleh dari memindahkan elemen-elemen baris menjadi
elemen kolom dan elemen-elemen kolom menjadi elemen baris. Dinotasikan
dengan AT
[ ]
6 8
A =
7 3
T
Contoh: 3 × 2 4 1 , maka A =
6 4 7
8 1 3 [ ]
dan menjadi ordo 2 ×3
Contoh: A= [ 13 24 ] , B=[ 57 68] maka A+ B=[ 13 24]+[ 57 68]=[ 106 128 ]=C
MODUL AJAR MATRIKS KELAS XI SMA/MA| 15
Perhatikan bahwa C mempunyai ordo sama dengan A dan B
Syarat : Matriks A dan B dapat dikurangkan jika ordo kedua matriks tersebut
sama.
[ ] [ ]
5 4 3 6
Contoh: A= 6 9 , B= 5 4
7 0 1 2
[ ][ ][ ]
5 4 3 6 2 −2
A−B= 6 9 − 5 4 = 1 5 , atau
7 0 1 2 6 −2
[ ][ ] [ ]
5 4 −3 −6 2 −2
A−B= A+ (−B )= 6 9 + −5 −4 = 1 5
7 0 −1 −2 6 −2
a) A−A=O
b) A−O= A
3. Perkalian Matriks
a. Perkalian Matriks dengan scalar
Contoh:
[ ] [ ][
P= 3 8 , maka 4 P=4 3 8 = 12 32
5 1 5 1 20 4 ]
Jika p dan q bilangan real dan B, C dua matriks dengan ordo sedemikian
hingga dapat dilakukan operasi hitung berikut, maka berlaku sifat-sifat
perkalian matriks dengan skalar :
1) p(B+C)=pB+ pC
2) p(B−C )= pB− pC
3) ( p+q) C= pC+qC
4) (a – b)C= pC−qC
5) ( pq)C= p(qC)
6) ( pB )T =p BT
b. Perkalian matriks dengan matriks
Untuk memahami perkalian matriks dengan matriks, kita perhatikan
pernyataan berikut. Dua matriks AB dapat dikalikan bila dan hanya bila jumlah
kolom matriks A sama dengan jumlah baris matriks B. Jadi Am × n × B n× p bisa
didefinisikan, tapi Bn × p × A m ×n tidak dapat didefinisikan
B× C=¿
[]
2
A= 5 ׿
4
a. Matriks persegi
b. Matriks kolom
c. Matriks baris
d. Matriks tegak
e. Matriks datar
a. Matriks nol
b. Matriks diagonal
c. Matriks scalar
d. Matriks Identita
g. Matriks transpose
Operasi Matriks
a. Penjumlahan matriks
A+ B=
[ ][
a1 a2 b1 b 2
+
a3 a4 b3 b4 ][
a +b a2+ b2
= 1 1
a3 +b3 a4 + b4 ]
b. Pengurangan matriks
A−B=
[ ][ ][
a1 a2
a3 a 4
b b a −b a −b
− 1 2= 1 1 2 2
b3 b4 a3−b 3 a 4−b 4 ]
MODUL AJAR MATRIKS KELAS XI SMA/MA| 19
c. Perkalian Matriks
[ ] [ ]
12 13 9 4 16 8
1. A= 11 2 21 dan B= 7 6 5 . Tentukan A+ B=…
5 7 11 9 8 3
2. Jika terdapat sebuah matriks C
C=
[78 1020], maka nilai dari 3C adalah…
1.
[ ][ ][ ][ ]
12 13 9 4 16 8 12+ 4 13+16 9+ 8 16 29 17
A+ B= 11 2 21 + 7 6 5 = 11+ 7 2+6 21+5 = 18 8 26
5 7 11 9 8 3 5+9 7+8 11+3 14 15 14
Topik Matriks
Tujuan Pembelajaran A.5 Menganalisis sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo
2x2 dan 3x3
A.6 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan dan
invers matriks berordo 2x2 dan 3x3
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru membagi siswa berkelompok (2-4 orang) dipilih berdasarkan
kemampuan siswa yang heterogen dengan ada salah satu siswa pada
kelompok yang memiliki kemampuan pemahaman yang baik untuk
mempin jalannya diskusi
C. Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat
pada LKS
3. Penutup dan do’a
1. Metode Sarrus
[ ]
p q r
Jika matriks B= s t u
v w x
| |
p q r
Maka det ( B ) =|B|= s t u = ptx + quv+ rsw−rtv−qsx− puw
v w x
[ ]
p q r p q
s t u s t
v w x v w
| |[ ]
2 4 6 2 4 6 2 4
det Q= 1 3 5 =¿ 1 3 5 1 3 ¿
7 8 9 7 8 9 7 8
2. Metode Kofaktor
Terlebih dahulu siswa dijelaskan tentang sub matriks atau minor
dari suatu matriks. Minor suatu matriks A dilambangkan dengan
Mij adalah matriks bagian dari A yang diperoleh dengan cara
menghilangkan elemen-elemennya pada baris ke-i dan elemen-
elemen pada kolom ke-j
[ ] [ ][
2 4 6 2 4 6
Contoh: Q= 1 3 5 , maka M 11= 1 3 5 =
7 8 9 7 8 9
3 5
8 9 ]
[ ][ ] [ ][ ]
2 4 6 2 4 6
1 5 1 3
M 12= 1 3 5 = , 13 1 3 5 =
M =
7 9 7 8
7 8 9 7 8 9
|Q|=q 11 . k 11−q 12 . k 12+ q13 . k 13=q 11 . (−1 )1 +1 det ( M 11) −q12 (−1 )1−2 det ( M 12 ) +q 13 (−1 )1−3
Contoh:
b. det B=|B|=
3 4| |
1 2 =1 ( 4 )−3 ( 2 )=4−6=−2
| |
det AB=|AB|= 19 28 =19 (28 )−20 ( 28 )=532−560=−28
20 28
d. A= [ ]
4 5
2 6
t
maka A =
4 2
5 6 [ ]
Sehingga
det A =|A |=
t t
|45 26|=4 ( 6)−5 ( 2)=24−10=14
4. Adjoin Matriks
Adjoin matriks A adalah transpose dari kofaktor-kofaktor matriks
t
tersebut, dilambangkan dengan adj A=( k ij )
[ ]
2 4 6
Contoh: Q= 1 3 5 telah diketahui dari hitungan sebelumnya bahwa
7 8 9
k 11=13 , k 12=26 dan k 13=13 sekarang kita hanya mencari kofaktor dari
ekspansi baris ke-2 dan ekspansi baris ke-3, yaitu:
| | | |
k 21= (−1 )2+1 4 6 =12 ; k 22=(−1 )2+2 2 6 =−24 ; k 23=(−1 )2+3 2 4 =12
8 9 7 9 7 8 | |
k 31= (−1 ) |43 65|=2 ; k =(−1) |21 65|=−4 ;k =(−1) |21 43|=2
3 +1
32
3+ 2
23
3+ 3
[ ][ ]
k 11 k 12 k 13 13 12 2
Adj A= k 12 k 22 k 32 = 26 −24 −4
k 13 k 23 k 33 13 12 2
Hal yang menarik dalam mencari adjoin matriks berordo 2x2 ditunjukkan
sebagai berikut :
Adj A=
[ k 11 k 12
k 12 k 22 ][
=
d −b
−c a ]
Hal ini sama artinya dengan menukarkan elemen-elemen pada diagonal
utamanya dan mengubah tanda pada elemen-elemen pada diagonal lainn
Invers Matriks
Untuk menjelaskan invers matriks, perhatikan pengertian berikut:
Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu matriks dalam perkalian
yang dilambangkan dengan A−1 .
Definisi:
.
Jika matriks A dan B sedemikian sehingga A × B=B × A=1, dimana I matriks
identitas maka B disebut invers dari A dan A invers dari B
−1 −1
A × A = A × A=I , dimana I matriks identitas.
Contoh:
Diberikan matriks A=
7 9
3 4
dan B= [ ]
4 −9
−3 7 [ ]
Apakah B adalah invers matriks A?
Jawab:
Jika A= [ ]
a b
c d
−1
, maka A =
1
Det A
Adj A
−1
A =
1
[
d −b
Det A −c a ]
, syarat det A ≠ 0
Contoh: A=
5 3 ,
3 2 [ ]
tentukan A−1 !
A−1=
[
1 2 −3
1 −3 5 ][
= 2 −3 = 2 −3
−3 5 −3 5 ][ ]
2. Invers matriks berordo 3 ×3
Jika B3 ×3, maka
−1 1
B = Adj B ; syarat det B ≠ 0
Det B
Contoh:
[ ]
1 2 3
B= 0 4 5 , tentukan invers dari matriks segitiga tersebut!
0 0 6
Jawab:
3 +3
det Q=|Q|=b31 . k 31−b32 . k 32 +b 33 . k 33=0−0+6 (−1 ) |10 24|=24
[ ]
+4
0 | 56| −|20 36| +|24 35| 24
| 56| +|10 36| −|10 35| =[ 00 ]
−12 −2
Adj B= − 0 6 −5
0
0 4
+0
0 | 40| −|10 20| +|10 24|
][ ]
−1 −1
[
1
−1 2 12
24 −2
−1 1 2 1 −5
B = =0
24 0 6 −5 4 24
0 0 4 1
0 0
6
1. ( AB )−1=B−1 A−1
Bila suatu matriks A mempunyai determinan nol atau det ( A)=0 maka
matriks A
2. Jika AB=BA=I , maka A dan B dikatakan sebagai matriks yang saling invers
karena A=B−1 dan B= A−1
[ ]
1 2 0
1. Diketahui A= 3 −4 2 , tentukan:
5 6 −1
a. Determinan matriks A dengan metode sarrus
b. Adjoin matriks A dengan metode kofaktor
matriksnya ( A−1 ) !
[ ]
1 2 0
1. a) Diketahui A= 3 −4 2
5 6 −1
Determinannya dengan metode sarrus
| |
1 2 0 1 2
| A|= 3 −4 2 3 −4
5 6 −1 5 6
¿ ( ( 1 ) (−4 )(−1 ) + ( 2 ) ( 2 ) (5 )+ ( 0 ) (3 )( 6 ) )−( ( 0 )(−4 ) ( 5 ) + ( 1 ) ( 2 )( 6 )+ (2 )( 3 ) (−1 ) )
¿ ( 4 +20+0 )−( 0+12+ (−6 ) )
¿ 24−6
¿ 18
b) Metode kofaktor
Minor
=| 6
−3 −2|
M 13 9 =6 (−2−9 ) . (−3 ) =−12+27=15
=|
−2 7 |
1 −2
M 21 =1.7−(−2 ) . (−2 )=7−4=3
=|
−3 7 |
1 −2
M 22 =1.7−(−2 ) . (−3 )=7−6=1
=|
−3 −2|
1 1
M 23 =1. (−2−1 ) . (−3 ) =−2+3=1
=|
9 −10|
1 −2
M 31 =1 (−10 )−(−1 ) .9=−10+18=8
M 33 =|1 1|=1.9−1.6=9−6=3
6 9
[ ]
43 −3 8
Adj A= −12 1 −2
15 −1 3
¿
[
1 2 −2
4 −1 3 ]
A−1=
1
[ ] [
2 −2 = 1 2 −2
det A −1 3 4 −1 3 ]
P=
[ 21 53]
Q=
[ 51 41]
Bila P−1 ialah invers matriks P dan Q−1 ialah invers matriks Q, maka tentukan
nilai dari determinan matriks P−1 .Q−1 adalah…
a. 223
b. 1
c. −1
d. −10
e. −223
3. Jika A= [
1 7 5
, ] [
3 0 3 B= 2 1 2
7 −4 3 ]
dan A+ B=CT , tentukanlan matriks C!
[ ]
5 8
a. 1 3
5 8
[ ]
−5 8
b. 1 −3
−5 8
[ ]
−8 5
e. 3 −1
−8 5
A=
[ 32 05] , B=[ xy −11 ] , danC=[−151 −15 ]
Bila At ialah gambaran dari rumusan matriks A dan At . B=C , maka tentukan
nilai dari 2 x+ y =…
a. −4
b. −1
c. 1
d. 5
e. 7
[ ]
1 2 3
5. Diketahui matriks O= 7 8 9 . Jika ditranspose akan menghasilkan matriks…
4 5 6
[ ]
1 7 4
a. 3 9 6
2 8 5
[ ]
1 7 4
b. 2 8 5
3 9 6
[ ]
1 8 6
c. 5 9 3
2 7 4
[ ]
4 5 6
d. 1 2 3
7 8 9
No Pembahasan Kunci
1
P= [ 21 53], P −1
= [ ] [ ][
1 3 −5 1 3 −5
2.3−1.5 −1 2
=
1 −1 2
=
3 −5
−1 2 ] B
Q=
[ 51 41], Q =
5.1−1.4 [−1 5 ] [ −1 5 ]
−1 1 1 −4
=
1 −4
=[
−1 2 ] [−1 5 ]
−1 −1 3 −5 1 −4
P .Q .
¿
[ 3.1+ (−5 ) (−1 ) 3 (−4 )+ (−5 ) (5 )
(−1 ) ( 1 ) +2 (−1 ) (−1 ) (−4 )+ 2 ( 5 ) ]
¿ [−38 −37
14 ]
|P−1 . Q−1|=8 ( 14 )−(−37 )(−3 )
¿ 112−111=1
2
[−1a 4c ]+[ 2d −3b ]=[13 −34 ][ 01 10] D
=[
[−1+d ] 3.1+ 4.0 ]
a+ 2 4 +b 1.0+ (−3 ) .1 1 ( 1 )+ (−3 ) .0
c −3 3.0+ 4.1
[−1+d c −3 ] [ 4 3 ]
a+ 2 4 +b = −3 1
Nilai a
a+ 2=−3
a=−5
Nilai b
4 +b=1
b=−3
Nilai c
c−3=3
c=6
Nilai d
[ ]
5 8
T
C =1 3
5 8
4
[ ] [ ]
A= 3 0 , A t = 3 2
2 5 0 5
C
[ ] [ ]
5 1 2 3 1 7 4 B
t
O= 7 8 9 , O = 2 8 5
4 5 6 3 9 6
SKOR MAKSIMUM 100
Rumus Tingkat Penguasaan¿ Jumlah skor
Kriteria
90−100=baik sekali
80−89=baik
¿ 70=kurang
Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
https://www.wardayacollege.com/matematika/matriks/operasi-pada-matriks/operasi-
matriks/, 2020
https://tanya-tanya.com/rangkuman-contoh-soal-pembahasan-matriks/, 2020
Kemendikbud RI. . Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Kurikulum 2103
Kemendikbud RI. . Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Kurikulum 2103 Edisi Revisi 2015
Kemendikbud RI. .Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Kurikulum 2103 Edisi Revisi 2016