Anda di halaman 1dari 3

INTEGRASI AL QURAN DENGAN INOVASI PENDIDIKAN

Islam adalah suatu agama yang mewajibkan untuk seluruh umatnya untuk menuntut ilmu.
Kewajiban menuntut ilmu merupakan bentuk ibadah. Ibadah yang menggantikan perang sebagai
bentuk berjihad dijalan Allah SWT. ilmu yang merupakan bentuk masdar dari kata ‫ َعلِ َم‬-‫ َيعْ لَ ُم‬yang
memiliki arti mengetahui. Dalam bahasa inggris ilmu memiliki arti science yaitu pengetahuan.
Ilmu dalam pandangan islam sangatlah mulia dimana sebuah ilmu akan mampu mengubah
peradapan serta pola pikir manusia kearah yang lebih baik atau maju. Tidak hanya itu pentingnya
kita mencari ilmu telah tetulis baik di dalam Al-Quran atau hadist nabi. Seperti salah satu hadist
shohih yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari sahabat Anas bin malik RA yaitu :

  ُ‫ضةٌ ْال ِع ْل ِم طَلَب‬


َ ‫فَ ِر ْي‬ ‫ُم ْسلِ ٍم ُكلِّ َعلَى‬

Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.”

Tidak hanya itu didalam Al-Quran juga telah ditetapkan keutamaan orang mencari ilmu,
serta janji yang diberikan kepada Allah SWT bagi para pencari ilmu, seperti yang tertulis pada
QS. Al-Mujadalah ayat 11 yaitu Allah SWT akan meninggikan derajat para pencari ilmu. Janji
Allah SWT pastilah janji yang tidak diragukan lagi atas penepatannya. Manusia sebagai makhluk
yang sempurnya dengan akal yang menjadi pembeda atas makhluk ciptaan-Nya memiliki tugas
sebagai penerus khalifah di bumi sehingga dalam memenuhi pengembanan tugas tersebut.
manusia diperitahkan untuk mencari ilmu dengan keadaan haus, sehingga dalam pengertianya
kata ‘haus’ bahwasannya manusia terus merasa kurang atas ilmu yang telah ia dapatkan sehingga
mereka terus menggali dan memperdalam ilmu tersebut. Seper yang tertulis pada Q.S A-Nahl
ayat 78 yang berbunyi :

ُ ‫تَ ْعلَ ُمونَ اَل ُأ َّمهَاتِ ُك ْم بُطُو ِن ِم ْن َأ ْخ َر َج ُك ْم َوٱهَّلل‬ ‫ َش ْيًئا‬ ‫ْصا َر ال َّس ْم َع لَ ُك ُم َو َج َع َل‬
َ ‫تَ ْش ُكرُونَ لَ َعلَّ ُك ْم َواَأْل ْفِئ َدةَ َواَأْلب‬
artinya : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
(QS. An nahl 16:78)

 Dalam ayat ini memiliki unsur terpenting dalam diri manusia yang dibawa semenjak ia
Pendengaran (al-sam’a) fungsinya untuk menangkap suara, memahami pembicaraan dan
penjelasan akan sesuatu,
 Penglihatan (al-bashar) berarti mengetahui atau melihat suatu hal dan untuk
memanfaatkan pengihatan ini kita perlu menggunakannya untuk melihat dan
merenungkan apa yang sedah dilihatnya.

 Hati (al-fuad) dapat diartikan hati kecil kita.Karena,segala perbuatan itu tentu ada niatnya
dan niat ini letaknya ada di dalam hati. 

Ketiga unsur tersebut akan dapat menimbulkan dampak yang bermanfaat baik diri sendiri
ataupun sebuah kelompok. Tidak hanya dari ketiganya tersebut saya akan lebih menguraikan
beberapa hal, terutama manfaat yang diberikan pada suatu sistem atau organisasi. Terutama
sistem yang terkait akan pendidikan sebagai perantara manusia untuk mencari ilmu. Di kawasan
pedidikan ini memiliki banyak sistem yang mengatur terutama untuk kemajuan baik individu
(siswa) atau sekolah. Terutama pada aspek penglihatan (al-bashar), karena kita mengunakan
penglihatan kita melihat sesuatu terutama perubahan baik yang lingkup sempit atau luas. Dilihat
dari lingkup luas perkembangan pendidikan sangatlah berkembangan berdasarkan zaman. Di
zaman 4.0 diikuti dengan teknologi semakin maju membuat kita diharuskan utuk melihat,
sehingga adanya suatu hal yang dapat kita terapkan untuk menyeimbangkan segala aspek dengan
zaman. Dapat disebut juga segala hal tersebut adalah sebuah inovasi.

Inovasi dalam islam telah dituliskan di kitab yang paling mulia yaitu Al-Quran, lebih tepatnya di
surat Ar-Ra’du ayat 11, terutama pada penggalan ayat ini :

.. ‫ۗاِ َّن‬ َ ‫ َمايُ َغيِّ ُر اَل هّٰللا‬ ‫بِا َ ْنفُ ِس ِه ۗ ْم َما يُ َغيِّرُوْ ا َح ٰتّى بِقَوْ ٍم‬.....

Artinya : “Allah tidak akan mengubah suatu kaun ketika kaum tersebut tidak ada usaha untuk
mengubahnya.”

Dalam keutamaan mengapa sebuah inovasi perlu dilakukan pada suatu sistem
pendidikan, karena suatu ilmu selalu berkembangan sehingga ketika suatu lembaga pendidikan
tidak dapat mengikuti berkembangnya suatu ilmu tersebut dengan memunculkan inovasi-inovasi
dalam pelakasaannya dikhawatirkan suatu lembaga terutama sekolah tidak dapat menyiapakan
siswa sebagai agen pembaruan yang siap dengan teknologi yang berkembang. Tidak hanya itu
inovasi tersebut dapat diterapkan dengan bentuk pengembangan sistem pengajaran, kurikulum,
guru, administrasi atau lebih tepatnya seluruh aspek suatu lembaga. Dengan itu tugas manusia
sebagai khalifah dibumi ini bisa terus berlanjut sesuai dengan perkembangan yang terus
berkembangan.

Anda mungkin juga menyukai