Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAH

“Prinsip Dan Ajaran Islam Dalam Ilmu Paud”

Kelompok 4
Masriani (Paud) 18.1.11.3.4.002
Rani (Paud) 18.1.11.3.4.011
Risna (Paud) 18.1.11.3.4.024
Rindi Wulandari (Bhs.Inggis) 18.1.06.3.1.006
A. Pendidikan Anak Usia dini Dalam Perspektif Islam
Pendidikan anak usia dini merupakan serangkaian upaya
sistematis dan terprogram dalam melakukan pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendiikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta
rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki
pendidikan lebih lanjut
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu yang dilaksanakan,
tentulah memiliki dasar hukum baik itu yang berasal dari
dasar naqliyah maupun dasar aqliyah. Begitu juga halnya
dengan pelaksanakan pendidikan pada anak usia dini.
Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan anak usia dini,
dapat dibaca firman Allah berikut ini:
Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur".
(An Nahl: 78)
Berdasarkan ayat tersebut di atas, dipahami bahwa anak lahir
dalam keadaan lemah tak berdaya dan tidak mengetahui (tidak
memiliki pengetahuan) apapun. Akan tetapi Allah membekali
anak yang baru lahir tersebut dengan pendengaran, penglihatan
dan hati nurani (yakni akal yang menurut pendapat yang sahih
pusatnya berada di hati). Menurut pendapat yang lain adalah
otak. Dengan itu manusia dapat membedakan di antara segala
sesuatu, mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya.
Kemampuan dan indera ini diperoleh seseorang secara bertahap,
yakni sedikit demi sedikit. Semakin besar seseorang maka
bertambah pula kemampuan pendengaran, penglihatan, dan
akalnya hingga sampailah ia pada usia matang dan dewasanya.
Pandangan Anak Usia Dini Menurut Islam

Sungguh Alloh Subhanahu Wata’ala telah


memberikan berbagai macam amanah dan tanggung
jawab kepada manusia. Diantara amanah dan tanggung
jawab terbesar yang Alloh Ta’ala bebankan kepada
manusia, dalam hal ini orang tua (termasuk guru,
pengajar ataupun pengasuh) adalah memberikan
pendidikan yang benar terhadap anak. Yang demikian
ini merupakan penerapan dari firman Alloh Ta’ala:
‫ين آ َمنُوا قُوا أَ ْنفُ َس ُك ْم َوأَ ْهلِي ُك ْم نَا ًرا‬
َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri
dan keluarga kalian dari api neraka”v(QS. At-Tahrim:6).
Sahabat yang mulia Ali bin Abi Tholib rodhiyallohu
‘anhu menafsirkan ayat diatas dengan mengatakan: “Didik
dan ajarilah mereka (istri dan anak-anak) hal-hal kebaikan”
(Tafsir Ath-Thobari, Al-Maktabah As-Syamilah)
Risalah Hadist Nabi telah menjustifikasi akan
pentingnya menyelenggarakan pendidikan kepada anak
usia dini, juntifikasi itu memberikan arti bahwa
penyelenggaraan pendidikan pendidikan kepada anak
usia dini adalah merupakan perintah yang didalamnya
memiliki makna ibadah yang Agung. Inilah
kesempurnaan sebuah ajaran, dimana Islam mengajarkan
tentang pentingnya proses pembentukan generasi
muslim dari sejak sedini mungkin untuk membangun
pribadi-pribadi muslim yang kaffah (sempurna)
Beberapa landasan Hadist yang menerangkan
betapa pentingnya mendidik anak sejak usia
dini, dapat di renungkan hadist-hadist berikut
ini:
َ َ‫ ق‬: ‫لَّ َم‬W‫ َو َس‬W‫ ُ َعلَ ْي ِه‬W‫لَّى هللا‬W‫ِص‬
‫ َما ِم ْن َم ْولُ ْو ٍد‬W‫ال‬ َ W‫و ُل هللا‬W‫ َر ُس‬W‫قال‬ َ
‫ َرانِ ِه أَ ْويُ َم ِّج َسانِ ِه (رواه‬W‫ص‬ ْ ِ‫ى ْالف‬Wَ‫إِالَّي ُْولَ ُد َعل‬
ِّ َ‫ أَ ْويُن‬W‫ يُهَ ِّو َدانِ ِه‬Wُ‫ط َر ِةفَأَبَ َواه‬
)‫البخارى‬
Artinya : “ Setiap anak dilahirkan atas fitrah
(kesucian agama yang sesuai dengan naluri),
sehingga lancar lidahnya, maka kedua orang
tuanyalah yang menjadikan dia beragama
Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (H.R. Bukhori)
Metode Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan Islam

Untuk merealisasikan pelaksanaan kegiatan


pendidikan pada anak usia dini serta guna mencapai hasil
yang menggembirakan, para pendidik hendaklah
senantiasa mencari berbagai metode yang efektif, serta
mencari kaidah-kaidah pendidikan yang berpengaruh
dalam mempersiapkan dan membantu pertumbuhan anak
usia dini, baik secara mental dan moral, spiritual dan
etos sosial. Dengan bersumberkan kepada Al Quran dan
hadis, ada beberapa metode pendidikan Islam yang dapat
dan layak diterapkan pada kegiatan pendidikan terhadap
anak usia dini. Metode dimaksud adalah:
1) Metode dengan Keteladanan
2) Pendidikan dengan Latihan dan Pengamalan
3) Mendidik melalui permainan, nyanyian, dan
cerita
4) Mendidik dengan Targhib dan Tarhib
5) Pujian dan Sanjungan
6) Menanamkan Kebiasaan yang Baik
Penerapan Ilmu Paud Berbasis Sunnatullah Dan Qadarullah

Secara istilah dan pengertian, sunnatullah dan inayatullah memang


berbeda namun bukan berarti bertentangan. Dalam kitab tafsir Al-
Misbah karya Prof Quraish Shihab dijelaskan, sunnatullah merupakan
ketetapan-ketetapan Allah SWT yang lazim berlaku dalam kehidupan
nyata.
Contohnya seperti hukum sebab dan akibat. Contohnya adalah orang
sakit yang dianjurkan untuk berobat dan meminta pertolongan ke dokter
hingga sembuh. Kendati demikian, beliau berpendapat, jangan dikira
bahwa dokter atau obat yang diminum yang menyembuhkan penyakit
yang diderita
Contoh pada anak usia dini adalah menbaca doa belajar, doa makan,
doa ketika pulang sekolah dan lain-lain
Qadarullah (ِ ‫ َد ُر هَّللا‬WW‫)ق‬
َ dapat diartikan menurut bahasa dan istilah.
Secara bahasa Qadarullah artinya hukum, perintah, kehendak, atau
ketetapan. Sedangkan menurut istilah, Qadarullah berasal dari kata
Qadar yang memiliki arti takdir atau keputusan Allah.
Qadarullah menyiratkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di
alam semesta adalah kehendak Allah. Semua makhluk-Nya harus
tunduk terhadap apa yang telah Allah nyatakan.
Qadarullah termasuk ke dalam salah satu rukun Iman kepada
Allah, hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
"Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malikat-Malaikat-Nya,
kitab-kitabnya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya
kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk." (HR.
Muslim)
Contoh Dalam Usia dini adalah degnan mengajarkan kepada anak
pentingnya menunaikan sholat 5 waktu, puasa dan lain-lain
Ayat Dan Hdis Yang Relefan

1.Cinta Orang Tua Pada Anak


Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf Amat
menyedihkanku dan aku khawatir kalau- kalau Dia dimakan serigala,
sedang kamu lengah dari padanya."(Q.S. Yusuf: 13)
2. Anak Sebagai Fitnah (Cobaan)
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anak mu hanyalah cobaan bagimu,
dan di sisi Allah-lah pahala besar bagimu. (Q.S. At-taghabun: 15)”
•Allah berfirman dalam qur’an An-Nahl :
Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur". (An Nahl: 78)
• Rasulullah Bersabda :
Artinya: "Seseorang yang mendidik anaknya adalah lebih
baik daripada ia bersedekah dengan satu sha'(R. Tirmidzi)
Artinya: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka
kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut
beragama Yahudi, Nasrani ataupun Majusi”.(HR. Bukhari,
Abu Daud, Ahmad)
• Allah swt berfirman Dalam qur’an At-tahrim :
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.(At Tahrim: 6)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai