Anda di halaman 1dari 6

NAMA : HUSNI ATTIN

KELAS : 1D3B

ABSEN : 1

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA DAN


SEBAGAI MAHASISWA
Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang mestinya
kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh
merampasnya entah secara paksa atau tidak.

Dalam hal kewarganegaraan, hak ini berarti warga negara berhak mendapatkan
penghidupan yang layak, jaminan keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.

Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan hak
atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita lakukan karena sudah
mendapatkan hak. Tergantung situasinya.

Contoh hak warga negara :

1. Berhak mendapat perlindungan hukum (pasal 27 ayat (1))


2. Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2).
3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan.
(pasal 28D ayat (1))
4. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai. (pasal 29 ayat
(2))
5. Berhak memperleh pendidikan dan pengajaran.
6. Memiliki hak yang sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan
pendapat secara lisan dantulisan sesuai undang-undang yang berlaku. (pasal 28)

Contoh kewajiban warga negara :

1. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari
serangan musuh. (asal 30 ayat (1) UUD 1945)
2. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. (UUD 1945)
3. Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa
terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. (pasal 28J ayat 1)
5. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. (pasal 28J
ayat 2)
6. Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke arah yang
lebih baik. (pasal 28)

Dalam Undang-Undangan Dasar 1945 ada pasal yang mencantumkan mengenai hak dan
kewajiban, seperti :

 Pasal 26, ayat (1) – yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang.
 Pasal 27, ayat (1) – segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat
(2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
 Pasal 28 – kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan,
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
 Pasal 30, ayat (1) – hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan
negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak
seimbang. Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisidiri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan
kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah atau mahasiswa pun harus tahu akan hak dan
kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika
hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera.
Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak
bergerak untuk merubahnya.
Hak dan kewajiban Mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia

Mahasiswa atau mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani
pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa termasuk dalam
kalangan pemuda yang menjadi harapan bangsa. Sebagai agent of change mahasiswa berperan
besar membawa perubahan dalam diri bangsa Indonesia, untuk itu diperlukan generasi
mahasiswa yang bertanggung jawab serta memiliki kesadaran
dan bisa mengimplementasikan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
 Sebagai bagian dari Negara Indonesia mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai
dimensi yaitu sebagai bagian dari sivitas akademika yang mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dengan warganegara Indonesia lainnya. Hak dan kewajiban yang harus ditanamkan dalam
diri mahasiswa antara lain :
v  Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang berlaku dalam
lingkungan akademik.
v  Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuan. 
v  Menyelesaikan studi lebih awal
v  Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi serta hasil belajarnya.
v  Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan organisasi mahasiswa yang ada di kampus.
v  Mematuhi peraturan yang berlaku.
v  Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan dan keamanan fakultas dan kampus.
v  Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
v  Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
v  Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas atau kampus

Makna Bela Negara


 Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu,
dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara. Bagi warga negara Indonesia, usaha bela Negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah
air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan keyakinan
pada Pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada UUD 1945 serta konstitusi Negara.
Bentuk Bela Negara
A. Secara Fisik Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan Negara dengan cara
berpartisipasi secara langsung dalam
upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkaryanyata dalam proses
Pembangunan). 
B. Secara Non Fisik Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif
dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.

Hak dan Kewajiban Bela Negara sesuai Profesi Kedudukan Mahasiswa sebagai Warga
Negara Indonesia.

Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga Negara Indonesia. Sesuai fungsi warga
serta tidak selalu diartikan dengan mengangkat senjata. Bukan hanya kewajiban dan tanggung
jawab Tentara Nasional Indonesia semata. Banyak peran mahasiswa dalam    membela negara di
antaranya belajar dengan tekun, ikut kegiatan ekstrakurikuler,meningkatkan kesadaran berbangsa
dan bernegara termasuk menghayatiarti demokrasi dengan menghargai pendapat dan tidak
memaksakan kehendak

Organisasi secara umum memiliki peran untuk membina


kesadaran bela negara di lingkungan kampus. Di perguruan tinggi
memiliki peran sebagai sumber untuk mengisi komponen pertahanan  negara dan tempat
penggodokan sikap bela negara melalui pendidikan yang diwujudkan dalam mata kuliah
Kewarganegaraan, orientasi studi ketahanan nasional, serta kegiatan resimen mahasiswa. 
Mahasiswa harus berpartisipasi dalam meningkatkan bobot teknologi maupun dalam konsep
pertahanan negara. Kegiatan bela negara dapat dijadikan agenda rutin bagi mahasiswa baru.
Mereka mendapat pengenalan tentang nilai-nilai perjuangan para generasi terdahulu. Semangat
para pejuang dahulu dalam mempertahankan negara patut diteladani oleh generasi masa kini
yang cenderung lupa sejarah.

Kepedulian dan nasionalisme terhadap bangsa dapat pula ditunjukkan dengan keseriusan
menimba ilmu di bangku kuliah.Mahasiswa dapat mengasah keahlian dan spesialisasi pada
bidang ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi, agar dapat meluruskan berbagai
ketimpangan sosial ketika terjun di masyarakat kelak
Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan secara santun tanpa mengurangi esensi dan
agenda yang diperjuangkan. Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap
tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa. Sikap kritis harus tetap ada dalam diri mahasiswa,
sebagai agen pengendali untuk mencegah berbagai penyelewengan yang terjadi terhadap
perubahan yang telah mereka perjuangkan. Dengan begitu,mahasiswa tetap menebarkan keadilan
sosial dan solidaritas kerakyatan

1. Hak Mahasiswa

Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak sebagai berikut:

 Menggunakan Kebebasan akademik secara bertanggung jawab dalam mengkaji ilmu


pengetahuan dan seni atas dasar norma susila dan tatakrama yang berlaku dalam
lingkungan akademik.
 Memperoleh layanan akademik dan pengajaran sebaik-baiknya sesuai degan minat bakat,
kegemaran, dan kemampuan serta memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan
kegiatan dan hasil studi.
 Menggunkan fasilitas institut dalam rangka pengembangan minat, bakat, penalaran, dan
kesejahteraan untuk kelancaran proses belajar melalui perwakilan organisasi
kemahasiswaan melalui prosedur yang ada.
 Mendapat bimbingan penyelesaian studi oleh tenaga pengajar yang bertanggung jawab
(dosen wali, dosen pembimbing tugas akhir)
 Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di institute dan tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.
 Mendapatkan bimbingan dalam kegiatan kemahasiswaan.
 Mendapat penghargaan atas prestasi yang diperoleh

2. Kewajiban mahasiswa

 Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di ISI Yogyakarta


 Ikut memelihara sarana sdan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan institut
 Menjaga kewibawaan dan nama baik institut serta menjunjung tinggi kebudayaan
nasional
 Menghargai harkat dan nilai-nilai yang terdapat dalam ruang lingkup seni, ilmu
pengetahuan, dan teknologi.
 Ikut serta menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan
(kecuali bagi mereka yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Mengikuti perkuliahan yang tepat waktusesuai dengan jadwal yabg ditetapkan.
 Depet menyelesaikan studinya dengan lebih awal dengan memenuhi persyaratan yang
berlaku.
 Mengikuti kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan panduan SNAM (Sistem Nilai
Aktivitas Mahasiswa)
 Mematuhi dan menjaga ketertiban kampus sesuai dengan panduan Kode Etik Mahasiswa
dan Pedoman Penanganan Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai