Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGGI

UNIVERSITAS JEMBER
MATA KULIAH WAJIB UMUM (MKWU)

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Prodi / Kelas : Keperawatan Kampus UNEJ Pasuruan / PA
Hari, Tanggal : Kamis / 23 Juni 2022
Jam / waktu ujian : 10.40 – 12.20
Sifat Ujian : Terbuka
Dosen Pembina : Wajihuddin, S.Pd., M.Hum.

Nama : Dewi Maulidiah


Kelas : 1A-P
Nim : 212303102058

1. Sebagai mahasiswa Universitas Jember, menempuh matakuliah Pendidikan


kewarganegaraan penting sekali, sebagai kelompok Matakuliah Wajib Umum yang harus
ditempuh oleh mahasiswa di seluruh Pendidikan Tinggi Indonesia. Kenapa menempuh mata
kuliah pendidikan kewarganegaraan itu penting bagi mahasiswa di pendidikan tinggi?
jelaskan!

Jawaban : Pentingnya Kuliah pendidikan Kewarganegaraan diadakan yaitu untuk


membangun sikap dan perilaku warga Negara sesuai dengan nilai-nilai perjuangan
yang cinta tanah air, rela berkorban, serta berwawasan kebangsaan (nasionalisme).
Tujuan adanya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah:
● Membentuk mahasiswa yang memiliki pola sikap dan pola perilaku untuk
menjadi warga Negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara
Kesatuan Republik Indonesia.
● Membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki rasa kebangsaan
dan cinta Tanah Air serta memiliki kesadaran bela negara dengan rela
berkorban demi bangsa dan memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme.
● Agar mahasiswa selaku warga Negara mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
perjuangan bangsa Indonesia.
● Agar mahasiswa mampu mengatasi persoalan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara kritis dan bertanggung jawab
yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

2. Sebagai generasi muda penerus bangsa menjaga dan merawat identiatas nasional sebagai
kepribadian dan jati diri bangsa sangat urgen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Namun dalam perkembangan sekarang pemuda sebagai generasi penerus
bangsa mengalami ancaman serius yang akan mendegradasi identitas nasional bangsa
Indonesia. Sebutkan dan jelaskan tiga ancaman serius identitas nasional yang akan dialami
para pemuda Indonesia tersebut!

Jawaban : Identitas nasional Indonesia meliputi apa yang dimiliki bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain, meliputi geografis, sumber kekayaan alam Indonesia,
agama, budaya, politik, dll. Menghadapi identitas nasional Indonesia sendiri masih kesulitan
dalam menyatukan negara yang memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan agama. Bangsa
Indonesia yang seharusnya memiliki ciri khas dan jati diri sendiri semakin lama semakin terkikis
karena perkembangan jaman maupun pengaruh dari budaya asing. Rakyat Indonesia seakan
tidak bangga dengan bangsanya sendiri.
Contoh :
1. Ketika ada teman kita berasal dari luar Jakarta yang memakai bahasa daerahnya di
bully karena tidak memakai aksen anak Jakarta
2. Pemuda sekarang lebih memilih produk luar negeri daripada hasil dalam negeri
contohnya pemakaian gadget iPhone yang semakin merajalela untuk gaya.
3.

3. Persoalan yang paling mendasar hubungan antara negara dan warga negara adalah
masalah hak dan kewajiban. Negara dan warga negara sama-sama memiliki hak dan
kewajiban masing-masing. Berkaitan dengan hak dan kewajiban tersebut anda diminta
meyebutkan dan menjelaskan hak dan kewajiban sebagai warga Negara minimal tiga saja!

Jawaban : hak adalah sesuatu yang didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir. Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus
dilakukan oleh seorang warga negara dengan penuh tanggung jawab dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Berikut hak dan kewajiban kita sebagai
warga Negara Indonesia :
Hak menurut UUD 1945 yaitu :
Pasal 27 ayat 1: persamaan kedudukan di dalam hukum.
Pasal 27 ayat 2: hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
Pasal 28 : kemerdekaan berserikat (hak politik).
Pasal 28 A–J : hak atas HAM.
Pasal 29 : hak atas agama.
Pasal 30 : hak atas pembelaan negara.
Pasal 31 : hak atas pendidikan.
Pasal 32 : hak atas budaya.
Pasal 33 : hak atas perekonomian.
Pasal 34 : hak atas kesejahteraan sosial.

Contoh hak :
a. Setiap warga negara berhak memeluk dan menjalankan agama yang mereka yakini.
b. Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapat mereka secara lisan dan tulisan
sesuai undang-undang yang berlaku.
c. Setiap warga negara berhak memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan
mendapat perlindungan hukum.

Kewajiban menurut UUD 1945 yaitu:


Pasal 27 ayat 1: Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.

Pasal 27 ayat 3: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.

Pasal 28 J ayat 1: Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pasal 28 J ayat 2: Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud sematamata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Pasal 30 ayat 1: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.

Pasal 31 ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.

Contoh Kewajiban :
1. Kewajiban untuk membayar pajak dan retribusi yang ditetapkan pemerintah baik
pusat maupun daerah.
2. Kewajiban untuk menaati, tunduk, dan patuh pada peraturan hukum yang berlaku di
wilayah negara Indonesia.
3. kewajiban untuk untuk melakukan pembelaan kedaulatan Negara

4. Sebagaimana diketahui bersama bahwa sampai saat ini problematika kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak pernah berhenti dan malah semakin rumit
dan kompleks, terutama di dorong oleh penetrasi Global yang akan mengancam nilai-nilai
kepribadian bangsa. Untuk mengantisipasi itu semua sebagai mahasiswa perlu dibekali
pemahaman implementasi wawasan nusantara. Jelaskan yang anda ketahui implementasi
wawasan nusantara tersebut!

Jawaban : menurut saya implementasi wawasan Nusantara adalah

5. Uraikan subtansi pokok makalah yang telah dipresentasikan di kelas berdasarkan kelompok
masing-masing dan bagaimana relevansinya terhadap kondisi bangsa Indonesia saat ini
khsusnya yang berhubungan dengan prodi anda?

Jawaban :
1. Pelanggaran batas perairan Laut Natuna oleh China
Misalnya. Potensi kekayaan laut Natuna seperti gas bumi dan ikan jadi musababnya.
Selain itu, Natuna kita tahu adalah lintasan laut internasional. Lantaran itu China
kerap kali melakukan klaim wilayah Natuna miliknya. Dan negara tetangga yang
sering kedapatan melakukan praktek illegal fishing di perairan Indonesia.
Upaya dalam menanggulangi hal tersebut terjadi yaitu pemerintah Indonesia perlu
memperkuat penjagaan di perairan yang berbatasan dengan negara lain, seperti perairan
Natuna Utara. Mulai dari jadwal 18ndone bertambah dan memperkuat kapal patroli,
memberi sanksi kepada para nelayan berupa denda dan penjara bagi pelaku illegal
fishing.
Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau 18ndonesia18g
yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam didalamnya secara illegal. Dalam Pasal
93, Pasal 94 dan Pasal 94A UU Nomor 45 Tahun 2009 dan UU Nomor 31 Tahun 2004,
setiap orang yang melakukan pengangkutan atau penangkapan ikan tanpa dilengkapi
dengan surat izin usaha perikanan (SIUP), surat izin penangkapan ikan (SIPI), dan surat
izin kapal pengangkut ikan (SIKPI), diancam lima sampai tujuh tahun penjara dan
denda sebesar Rp 1,5 miliar hingga Rp 20 miliar.
Selain itu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi pencurian hasil
kekayaan laut adalah menenggelamkan kapal yang tertangkap mencuri ikan.
Kewenangan ini tertuang dalam Pasal 69 UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan
Atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Dalam pasal tersebut, kapal
pengawas perikanan dapat menghentikan, memeriksa, membawa, dan menahan kapal
yang diduga atau patut diduga melakukan pelanggaran di wilayah pengelolaan perikanan
Indonesia ke indonesia terdekat untuk pemrosesan lebih lanjut. Penyidik atau pengawas
perikanan pun dapat melakukan indonesia khusus berupa pembakaran dan/atau
penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang
cukup.Oleh karena itu, agar wilayah dan potensi yang dimiliki Indonesia tidak diklaim dan
dimanfaatkan oleh negara lain maka kita sebagai warga negara Indonesia (WNI) indonesia
pemerintah harus menjaga, mengelola wilayah dan potensi alam indonesia
dengan baik.

2. Upaya indonesia sebagai negara kepulauan dalam menghadapi ancaman perubahan iklim
Perubahan iklim memang menjadi salah satu permasalahan serius yang dihadapi,
khususnya di pulau-pulau kecil di Indonesia. Untuk mengatasinya, berbagai upaya
dilakukan pemerintah, seperti dengan cara adaptasi dan mitigasi. “Perubahan iklim ini
pada umumnya terjadi seperti di pulau-pulau yang terdapat di wilayah Papua, Sulawesi,
Sumatera, dan lain sebagainya. Untuk menyikapinya, kita harus berkontribusi dengan
cara inventarisasi kegiatan di Kementerian atau Lembaga, termasuk menjaga
kelestarian kawasan konservasi perairan sebagai upaya mengatasi dampak iklim itu
sendiri, yakni dengan cara adaptasi (mengatasi secara antisipatif maupun reaktif) dan
mitigasi (mengurangi emisi gas rumah kaca terkait globalisasi),” kata Asisten Deputi
Bidang Lingkungan dan Kebencanaan Maritim Sahat M. Panggabean, Jumat (10/02/
2017).

3.Masalah Infrastruktur dan Teknologi


Orientasi pembangunan yang Indonesia yang cenderung terpusat menimbulkan
permasalahan baru pula bagi bidang kemaritiman. Adanya ketimpangan infrastruktur
antara wilayah bagian barat dan timur Indonesia menandakan pemerataan masih belum
maksimal.
Sekitar 70 % infrastruktur 20ndustry20 masih terkonsentrasi di bagian barat, sedangkan
potensi sumber daya laut masih banyak di wilayah bagian timur Indonesia, hal ini
sebagai akibat dari perkembangan 20ndustry yang masih terpusat di Pulau Jawa saja.
Selain itu penguasaan teknologi dan pengembangan teknologi di bidang kemaritiman
Indonesia masih sangat lemah.

4. Pembuangan Limbah Sembarangan


PT SAA yang terletak di Jalan Raya Beji diadukan petani setempat ke Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan. Mereka menuding rusaknya lahan
persawahan milik petani diduga tercemari limbah cair milik PT SAA yang membuang
limbah “ngawur”. Akibatnya sebesar lima hektar sawah petani di desa Beji rusak parah.
Sehingga banyak petani yang gagal panen. Karena buang limbah ngawur ke sungai
membuat sawah kami tercemar. Hasil panen pun menurun, bahkan gagal panen,” keluh
Suradi salah seorang petani Dusun Luwung, Desa Beji, Kecamatan Beji, saat
mengadukan persoalan ke DLH Kabupaten Pasuruan. Petani sudah berupayah guna
bernegosiasi. Namun, para petani yang terdampak limbah tak digubris sama sekali oleh
pihak managemen PT SAA.

--- SELAMAT MENGERJAKAN ---

Anda mungkin juga menyukai