Anda di halaman 1dari 7

MODUL DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA

MODUL
Demokrasi dan Hak Asasi
Manusia

Kelas XII SMA


PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan Dan Petunjuk Belajar

DESKRIPSI SINGKAT

Modul Pembelajaran PAK Kelas XII ini dibuat untuk membantu baik guru maupun siswa. Dari
sudut guru, modul ini dapat membantu dalam pengajaran, menyesuaikan buku atau materi yang
sedang dipelajari dengan buku pegangan siswa. Dari sudut siswa, modul ini membantu siswa
dalam memahami materi yang sedang dipelajari.
RELEVANSI

Modul Pembelajaran kelas XII ini membahas tentang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.Pada
kenyataanya Demokrasi dan hak asasi manusia[HAM] merupakan topic yang amat penting
karena menyangkut hak paling mendasar yang diberikan Allah bagi manusia.Misalnya,hak untuk
hidup dan dihargai sebagai manusia makhluk mulia ciptaan Allah.Sayangnya,dalam kenyataan
terjadi banyak pelanggaran terhadap demokrasi dan HAM.diharapkan dapat memberikan
pencerahan bagi remaja Kristen untuk menyadari bahwa manusia diciptakan Allah sebagai
makhluk mulia yang memiliki martabat dan hak sejak dalam kandungan.Pada sisi
lain,pembahasan ini sekaligus memotivasi peserta didik untuk mampu membela hak diri sendiri
maupun HAM orang lain.Hal ini penting agar setiap remaja Kristen menyadari bahwa dirinya
terpanggil untuk turut serta mewujudkan demokrasi dan HAM sebagai orang Kristen yang telah
ditebus dan diselamatkan oleh Yesus Kristus. Ketika kita mengajarkan iman Kristen yang
besumber dari Alkitab maka sebagai ajaran itu menyentuh hampir seluruh bidang kehidupan
termasuk demokrasi,HAM,keadilan,dan lingkungan hidup.Membelajarkan topic-topik ini tidak
berarti mengambil alih mata pelajaran lain,sebaliknya semakin memperkuat apa yang diajarkan
dalam mata pelajaran lainnya menyangkut topic-topik tersebut.Peserta didik dibimbing untuk
memahami topic-topik tersebut dari sisi iman Kristen.Misalnya,dalam demokrasi dan HAM
mereka perlu belajar bagaimana demokrasi dan HAM menurut ajaran iman Kristen sehingga
mereka dibimbing dalam memperaktikkan HAM,demokrasi,keadilan,kepedulian terhadap
lingkungan hidup dan lain-lain.
Melalui pembelajaran ini diharapkan peserta didik ini diharapkan peserta didik
memahami pengertian demokrasi dan HAM,memiliki kesadaran mengenal demokrasi dan
HAM,dan mampu mengkritisi fakta atau kenyataan demokrasi dan HAM di
Indonesia.Pembelajaran ini akan memberikan gambaran nyata dan objektif mengenai kenyataan
demokrasi dan HAM diIndonesia dan bagaimana mereka harus besikap sesuai dengan ajaran
iman Kristen.Pembahasan mengenai demokrasi dan HAM dipisahkan supaya peserta didik dapat
belajar secara mendalam mengenal prinsip-prinsip Alkitabiah mengenai demokrasi dan HAM.

Tujuan Instruksional
Pada akhirnya siswa kelas XII diharapkan mampu;
 Memahami pengertian demokrasi dan HAM
 Memiliki kesadaran mengenal demokrasi dan HAM,
 Mampu mengkritisi fakta atau kenyataan demokrasi dan HAM di Indonesia.
 Mampu mengetahui secara mendalam tentang prinsip-prinsip Alkitabiah mengenai
demokrasi dan HAM
PETUNJUK BELAJAR

Bagi Peserta Didik


Agar dapat mamahami modul ini dengan baik, petunjuk belajar yang perlu diikuti
adalah:
1) Bacalah modul ini dengan teliti dan cermat mulai dari bagian pendahuluan sampai
bagian akhir secara beruutan, kemudian pahamilah secara benar informasi yang termuat
di dalamnya.
2) Modul ini dibuat agar Anda dapat belajar sendiri sendiri tentang bagaimana cara
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.
3) Kerjakan semua latihan dan tes formatif yang diinstruksikan dalam modul tanpa melihat
kunci jawaban yang disediakan di akhir modul untuk agar mengetahui sejauh mana
wawasan dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor Anda secara objektif.
4) Periksa kembali jawaban Anda pada latihan dan tes formatif dan sesuaikan dengan kunci
jawaban yang telah disediakan serta hitunglah nilai/skor yang Anda peroleh dengan
rumus yang ada..
Catatlah semua kesulitan yang Anda temukan selama mempelajari modul ini dan
konsultasikan kepada guru Anda.
Kegiatan Belajar 1
Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

Uraian Materi
Pengantar
Hak asasi Manusia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang sebagai makhluk
ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk hidup.Hanya Tuhan lah
pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu,namun sayang
sekali dalam kenyatannya,masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki
hak yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil orang lain.Bukan hanya manusia sebagai
individu,bahkan instusi atau lembaga negaa apapun dapat dilanggar HAM warga
negaranyta ketika Negara tidak dapat mennjamin terpenuhnya HAM warga Negara sebagai
individu atau kelompok.
Demokrasi artinya pemerintahan yang bertumpu pada rakyat;artinya pemerintahan
dari,oleh,dan untuk rakyat.Demokrasi pada mulanya dipraktikkan di Yunani melalui
pemerintahan Negara kota.Dalam perkembangan kemudian ide dasar demokrasi diadopsi
oleh berbagai Negara modern didunia.sistem ini dipandang oleh menjamin kepentingan
rakyat banyak serta memberi peluang bagi terciptanya pemerintahan yang berkeadilan
Indonesia adalah salah satu Negara yang menganut sistem demokrasi.Demokrasi
merupakan sistem pemerintahan yang paling popular pada masa kini[schaffer,2014]
dimana kekuasaan berada ditangan rakyat yang bukan raja atau kaisar.
Hak-hak asasi mencakup 3 hal yaitu;
 Hak warga Negara ,yang mencakup hak untuk hidup dan merasa aman,untuk memiliki
privasi ,untuk berkeluarga ,hak milik pribadi,menyatakan pendapat dan
kebebasan,memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan,dan berkumpul dengan
damai.
 Hak-hak politik,mencakup hak untuk berserikat,membentuk partai politik,ikut serta
memilih dan dipilih dalam pemilihan umum,menduduki jabatan pemerintahan,dan
sebagainya.
 Hak-hak ekonomi dan social,mencakup hak untuk bebas dari kemeskinan,hak untuk
diterima dalam masyarakat dan bangsa-bangsa,dan hak untuk menetukan nasib sendiri.
Kesadaran akan hak asasi manusia didasarkan pada pengakuan bahwa semua manusia memiliki
derajat dan martabat yang sama sebagai makhluk Tuhan.Dua unsur penting yang tercakup dalam
HAM adalah persamaan dan kebebasan.Demikian pula dengan demokrasi.Nilai-nilai yang
terkandung dalam demokrasi dan HAM bersifat universal,artinya dapat diterima dan berlaku
diseluruh belahan dunia.Apakah dengan demikian pelaksanaan demokrasi dan HAM berlaku
tanpa batas.tidak sama sekali karena dalam mewujudkan demokrasi dan HAM juga kewajiban
asasi yang membatasi kita.Hal itu tercantum dalam universal Declaration of human rights pasal
29 ayat 2 yang berbunyi;Dalam menjalankan hak kebebasan,setiap orang harus tunduk hanya
pada pembatasan-pembatasan yang ditentukan oleh hokum semata-mata untuk tujuan menjamin
pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak dan kebebasan orang lain dan memenuhi
persyaratan moralitas,ketertiban masyarakat,dan kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat
demokratis.Ha itu sejalan dengan bunyi UUD 1945 pasal 2 tentang batasan hak asasi manusia.
Memahami demokrasi dan HAM dalam Alkitab
Alkitab tidak menggunakan istilah demokrasi dan HAM.Namun alkitab menulis tentang manusia
sebagai mahkluk mulia ciptaan Allah yang bermartabat.Allah menciptakan manusia dan
menganugerahinya kehidupan sebagai hak paling mendasar yang diberikan Allah bagi
manusia.Sebagai makhluk mulia ciptaan Allah manusia memiliki hak untuk diterima dan
dihargai dimanapun ia hidup.Implikasi dari prinsip ini adalah semua manusia dari berbagai latar
belakang memiliki hak untuk diterima,dihargai dan menjalani kehidupan yang telah
dianugerahkan Allah baginya.Didalam Alkitab kita tidak akan menjumoai praktik hak asasi
manusia seperti yang kita kenal sekarang.Namun,disitu kita,dapat menemukan benih-
benihnya,seperti penghargaan terhadap kehidupan dan nyawa seseorang dan perintah-perintah
agar manusia hidup saling memperlakukan sesamanya dengan baik.
Meskipun alkitab menulis tentang manusia yang di anugerahi kehidupan dan berhak
mejalani hidupnya,Namun alkitab juga menulis tentang terjadinya pelanggaran HAM dan
ketidakadilan terhadap manusia.Berbagai bagian Alkitab menulis bagaimana manusia
memperlakukan sesamanya secara tidak adil,menindas,memeras dan merampas hak mereka
dalam Yeremia 22;13-19.
3.Sejarah Singkat Demokrasi dan HAM
Kesadaran akan demokrasi dan HAM berawal dari lahirnya magna charta pada tahun
1215 di Inggris.Sebuah piagam yang dikeluarkan di inggris guna membatasi monarki kekuasaan
absolut sejak masa raja john.Mgna charta dianggap sebagai lambing perjuangan hak asasi
manusia.menyusul lahirnya bill of right di inggris pada tahun 1689,yaitu undang-undang yang
dicetuskan dan diterima oleh parlemen inggris dan isinya mengatur tentang kebebasan memilih
dan mengeluarkan pendapat.UU ini dipercaya mendorong lahirnya Negara-negara
demokrasi,persamaaan hak asasi dan kebebasan.

Ada empat kebebasan tersebut yaitu;


1.bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat
2.bebas memilih agama
3.bebas dari rasa takut
4.bebas dari kekurangan dan kelaparan.
Piagam hak asasi manusia tersebut berisi 30 pasal diantaranya mencantumkan bahwa setiap
orang mempunyai hak untuk hidup,kemerdekaan dan keamanan diri,diakui
kepribadiannya,memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain menurut hokum,masuk
dan keluar wilayah suatu Negara,mendapatkan suaka/asylum.mendapatkan suatu
kebangsaan,bebas memluk agama,mengeluarkan pendapat.
Praktik Demokrasi dan HAM di Indonesia
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cukup banyak mengalami kepahitan akibat
kehilangan hak-hak dasar sebagai manusia melalui penjajahan selama tiga setengah
abad.Termotivasi oleh kesadaran demokrasi dan HAM,maka para pejuamg mendirikan Budi
Utomo sebagai organisasi yang pertama yang besifat nasional.Perkembangan perjuangan akan
pemenuhan hak-hak asasi manusia didunia,khusunya dieropa dan amerika turut mempengaruhi
para pejuang Indonesia untuk memperjuangkan hak mendasarnya sebagai manusia,yaitu
kebebasan atau kemerdekaan.Setelah kemerdekaan ,tidak dengan sendirinya rakyat dapat
menikmati pemenuhan hak-haknya

Anda mungkin juga menyukai