&
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
0
SILABUS
A. IDENTITAS
Nama Matakuliah : Hermeneutika Perjanjian Baru II
Kode Matakuliah : MPK 05 N
Jumlah (Bobot) SKS : 2 SKS
Program Studi (Jurusan) : PAK
Semester : IV (Genap)
Prasyarat : a. Pengantar Teologi
b. Pengenalan Bahasa Yunani
c. Grammatikal dan Sintaksis Yunani
d. Pengantar Kitab-kitab Injil dan Kitab Kisah Para Rasul
e. Pengantar Surat-surat dan Apokaliptik Perjanjian Baru
Jumlah Pertemuan : 16 Pertemuan (termasuk UTS dan UAS)
Haposan Silalahi, M.Th.
Dosen Pengampu :
Maringan Sinambela, M.Th
Tempat/Ruang : Vitual
B. UNSUR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks
dalam kitab Roma sampai Wahyu secara alkitabiah (biblis) dengan semangat realitas pertanggungjawaban iman dalam memahami
firman Tuhan dan kontekstualisasinya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks dalam kitab Roma
sampai Wahyu.
1
2. Mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan
ditafsirkan.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan sehubungan dengan
setiap tahapan (langkah/prinsip/metode) eksegesis.
4. Menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata bahasa, kesusasteraan,
tradisi, bentuk, konteks, historis terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.
6. Menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang diperoleh dari
tindakan penyelidikan di atas.
7. Menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan Alkitab (PA).
8. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).
2
diperoleh dari tindakan penyelidikan di atas.
7. Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan
Alkitab (PA).
8. Mahasiswa mampu mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
METODE : Klasikal, ceramah, tutorial, diskusi, inquiri, eksegesis, berbasis masalah, responsi.
3
BENTUK PENILAIAN / : Tes tertulis, portofolio, proyek, partisipasi kelas, homework (takehome assignment), unjuk kerja,
EVALUASI review materi (quiz).
Alkitab, Novum Testamentum Graece (NA26th), Bibleworks (6.0th version), Bibel, Konkordansi Alkitab,
Ensiklopedia Alkitab, Kamus Teologi Perjanjian Baru, Kamus Eksegesis Perjanjian Baru, Buku Teks
MEDIA :
Metode Hermeneutika Perjanjian Baru, Referensi Sekunder dan Komplementer dan Liquid
Compact Disc (LCD).
JADWAL PERTEMUAN
:
Pertemua
Indikator / Bahan Kajian
n
I Pengantar:
1. Pengenalan silabus
2. Kontrak perkuliahan / pendaftaran peserta kuliah
II PASAL I : Bimbingan Exegesis: A. Langkah-langkah permulaan untuk semua tipe sastra (genre)
Langkah 1. Selidiki konteks sejarah secara umum
Langkah 2. Tegaskan batasan-batasan teks
Langkah 3. Jadilah akrab dengan paragraf/perikop
III Langkah 4. Analisa susunan kalimat dan hubungan sintaksis
Langkah 5. Membangun teks
Langkah 6. Analisa tata bahasa
IV Langkah 7. Analisa kata-kata penting (keyword)
Langkah 8. Selidiki latarbelakang sejarah-budaya
B. Pertimbangan-pertimbangan khusus untuk tipe sastra (genre) yang berbeda : Surat-surat dan
Wahyu.
Langkah 9. Tentukan sifat formal: perikop (I - K).
V Langkah 10. Memeriksa konteks sejarah dalam kekhususannya (I - K).
4
Langkah 11. Menentukan konteks sastra (I - K).
C. Langkah-langkah umum untuk semua tipe sastra
12. Pertimbangkan konteks teologi dan Alkitab secara luas
VI Langkah 13. Kumpulkan kepustakaan dari sumber-sumber tambahan dan bacalah secara luas
Langkah 14. Siapkan terjemahan akhir
Langkah 15. Tulislah karya anda
D. Penerapan (refleksi / aplikasi)
VII PASAL II : Eksegesis dan teks asli
1. Analisa susunan kalimat
2. Membangun teks
3. Analisa tata bahasa
VIII Ujian Tengah Semester (UTS)
IX 4. Analisa kata-kata
5. Latarbelakang sejarah-budaya
X 6. Analisa perikop
PASAL III : Bimbingan singkat untuk eksegesis Bahan Pembelajaran / PA: A. Tugas eksegesis
1. Persiapan awal
XI 2. Hal-hal mengenai isi
3. Persoalan-persoalan kontekstual
XII 4. Literatur tambahan
5. Konteks Alkitab-Teologi
XIII 6. Penerapan (reflection-application)
B. Beralih dari eksegesis kepada Bahan Pembelajaran dan PA
7. Luangkan waktu untuk merenungkan teks dan berdoa
XIV 8. Mulailah dengan satu maksud
9. Putuskan pendahuluan dan kesimpulan
XV 10. Buatlah sebuah garis besar (construction)
11. Buatlah Bahan Pembelajaran / PA dan Kontekstualisasinya
XVI Ujian Akhir Semester (UAS)
5
SUMBER BELAJAR :
1. Keluarga
2. Media elektronik
3. Narasumber
4. Lingkungan alam
5. Lingkungan sosial
6. Teman di kampus
7. Teman di masayarakat setempat
8. Komunitas gereja
9. Dunia kerja
10. Literatur:
a. Eberhard Nestle | Kurt Aland (eds.), Novum Testamentum Graece, Stuttgart: Deutsche Bibelstiftung, 197926).
b. Gordon D. Fee, New Testament Exegesis, Kentucky: John Knox, 2002.
c. John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky: John Knox, 1982.
d. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament Interpretation: Essay on Principles and Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977.
e. Daniel J. Harrington, Interpreting the New Testament: A Practical Guide, New York: Michael Glazier, 1979.
f. David A. Black | David S. Dockery (eds.), New Testament Criticism and Interpretation, Grand Rapids: Zondervan, 1991.
g. Hans Conzelmann | Andreas Lindemann, Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New
Testament Exegesis, Massachusets: Hendrickson, 1988.
h. F. Furman Kearley, Edward P. Myers and Timothy D. Hadley (eds.), Biblical Interpretation, Principles and Practice, Grand Rapids:
Baker, 1986.
i. Joel B. Green (ed.), Hearing the New Testament: Strategies for Interpretation, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1995.
j. Stanley E. Porter (ed.), Handbook to Exegesis of the New Testament, Leiden: E. J. Brill, 1997.
k. Horst Balz | Gerhard Schneider (eds.), Exegetical Dictionary of the New Testament (EDNT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1992.
l. Colin Brown (ed.), The New International Dictionary of New Testament Theology (NIDNTT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1978.
m. Gerhard Kittel | Gerhard Friedrich (eds.), Theological Dictionary of the New Testament (TDNT) Vol. I-X, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1976.
n. Ernest D. Burton, Syntax of the Moods and Tenses in New Testament Greek, Edinburgh: T. & T. Clark, 1998.
o. Petrus Maryono, Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru, Yogyakarta: STTII, 2016.
6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
B. GAMBARAN UMUM
Matakuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan prinsip-prinsip utama penafsiran Alkitab, termasuk juga pendekatan dan metode
hermeneutika baik klasik maupun kontemporer dalam Perjanjian Baru. Dalam kuliah ini, mahasiswa akan diperhadapkan pada realitas
pertanggungjawaban iman dalam memahami firman Tuhan sebagaimana yang mula-mula dimaksud oleh para penulis masing-masing kitab dalam kitab
Roma sampai Wahyu dalam semangat pernafsiran yang alkitabiah (biblis).
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti program pembelajaran matakuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu.
2. Mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan sehubungan dengan setiap tahapan
(langkah / prinsip / metode) eksegesis.
4. Menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata bahasa, kesusasteraan, tradisi, bentuk,
konteks, historis atas teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.
7
6. Menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang diperoleh dari tindakan penyelidikan di
atas.
7. Menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran/ Penelaahan Alkitab (PA).
8. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).
E. BAHAN KAJIAN
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kualifikasi penyusunan hermeneutika teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu, di
antaranya: bimbingan studi hermeneutis (eksegesis), langkah-langkahnya, eksegesis dan teks asli, eksegesis bahan pembelajaran / PA dan juga
kontekstualisasinya. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa juga akan dituntun untuk menggunakan alat-alat bantu (seperti kamus teologi atau leksikon teologi,
ensikopedia Alkitab, kamus eksegesis Perjanjian Baru dan referensi konteks serta dokumendokumen tua) sarana yang akan melengkapi keutuhan
kualifikasi mereka dalam pengumpulan data-data, informasi, penganalisisan, penyimpulan, penyusuan hasil studi hermeneutis (eksegesis) serta
kontekstualisasinya secara menyeluruh (holistik) dan mendalam. Bahan kajian di atas diuraikan pada pertemuan perkuliahan sebagai berikut:
8
Langkah 2. Tegaskan batasan-batasan teks.
Langkah 3. Jadilah akrab dengan paragraf/perikop.
Pertemuan 3 : Langkah 4. Analisa susunan kalimat dan hubungan sintaksis (Routine Assignment II).
Langkah 5. Membangun teks.
Langkah 6. Analisa tata bahasa.
9
Pertemuan 12 : 4. Literatur tambahan: Reflection-Application (Idea Engineering)
5. Konteks Alkitab-Teologi
Pertemuan 13 : 6. Penerapan (Project)
B. Beralih dari eksegesis kepada Bahan Pembelajaran / PA
7. Luangkan waktu untuk merenungkan teks dan berdoa
10
F. PENGORGANISASIAN MATERI
B. Pertimbangan-pertimbangan Khusus untuk Tipe Sastra (Genre) yang Berbeda : Injil, Kisah Para Rasul, Surat-surat dan Wahyu
PASAL III : Bimbingan Singkat untuk Eksegesis Khotbah (Bahan Pembelajaran / PA / Konseling)
A. Tugas Eksegesis
11
B. Beralih dari Eksegesis kepada Bahan Khotbah (Bahan Pembelajaran / PA / Konseling) dan Kontekstualisasinya
PER-
ALOKASI
TEMU KEMAMPUAN YANG METODE METODE DAFTAR
INDIKATOR BAHAN KAJIAN WAKTU
- DIHARAPKAN PEMBELAJARAN PENILAIAN KEPUSTAKAAN
(Menit)
AN
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Kontrak perkuliahan. a. Silabus
Mahasiswa mampu
Pemahaman kontrak b. Standar kompetensi. b. RPS
I memahami orientasi Klasikal. 100 ~
perkuliahaan c. Kompetensi dasar. c. Daftar peserta kuliah
perkuliahaan
d. Persyaratan perkuliahan. d. KRS dan KHS
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
a. Bimbingan exegesis.
Mahasiswa mampu Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Pengumpulan data / b. Penyelidikan konteks sejarah
menerapkan langkah- John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
informasi dan hasil analisis : secara umum. Partisipasi kelas,
langkah (prinsip/metode) Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
konteks sejarah, batasan- c. Penegasan batasan-batasan Tutorial (ceramah), homework, unjuk
II dan tahapan melakukan studi 100 John Knox, 1982, hlm.
batasan teks, sehubungan teks responsi, inquiri. kerja, review
hermeneutis (exegesis) teks- Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
dengan teks yang akan d. Akrab dengan materi (quiz)
teks dalam kitab Perjanjian Interpretation: Essay on Principles and
dieksegesis paragraf/perikop.
Baru. Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
e. Routine assignment I.
1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu Pengumpulan data /
a. Analisa susunan kalimat dan John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
menyusun hasil analisis : informasi dan hasil analisis : Partisipasi kelas,
hubungan sintaksis. Seminar, tutorial Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
kalimat dan hubungan kalimat dan hubungan homework,
III b. Membangun teks. (ceramah), responsi, 100 John Knox, 1982, hlm.
sintaksis, bangunan teks, sintaksis, bangunan teks, review materi
c. Analisa tata bahasa. inquiri. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
analisis tata bahasa teks yang analisis tata bahasa teks (quiz)
d. Routine assignment II. Interpretation: Essay on Principles and
akan dieksegesis. yang akan dieksegesis.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
IV Mahasiswa mampu Pengumpulan data / a. Analisis kata-kata penting Tutorial (ceramah), 100 Partisipasi kelas, Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
menyusun hasil analisis : informasi dan hasil analisis : (keyword). rsponsi, inquiri. homework, Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
kata-kata kunci, latar- kata-kata kunci, latar- b. Penyelidikan latarbelakang review materi John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
belakang sejarah - budaya, belakang sejarah - budaya, sejarah-budaya. (quiz) Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
pertimbangan khsus tipe pertimbangan khsus tipe c. Pertimbangan-pertimbangan John Knox, 1982, hlm.
sastra dan sifat formal teks sastra dan sifat formal teks khusus untuk tipe sastra Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
yang akan dieksegesis. yang akan dieksegesis. (genre) yang berbeda: Injil, Interpretation: Essay on Principles and
12
Kisah Para Rasul, Surat-surat
dan Wahyu.
d. Penentuan sifat formal: perikop Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
atau ucapan (I), surat-surat (S), 1977, hlm.
atau kitab Wahyu (W).
e. Routine assignment III.
13
Interpretation: Essay on Principles and
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
14
Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
Interpretation: Essay on Principles and
kesimpulan. kesimpulan.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
15
I. SKENARIO PEMBELAJARAN KULIAH (PBL)
1. Kegiatan Awal
Mengkomunikasikan kepada mahasiswa tentang penggunaan studi Memahami penggunaan studi Metode Hermeneutika Perjanjian
1 Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dan hasilnya dalam ilmu Baru 2 dan hasilnya dalam ilmu teologi secara khusus dalam
teologi secara khusus dalam penulisan skripsi. penulisan skripsi.
Menyampaikan secara lisan kompetensi dasar dan indikator (tertera Memperhatikan dan mencermati kompetensi dasar dan indikator
4 pada point C dan D di atas) yang akan dicapai mahasiswa melalui yang tertera pada handout.
matakuliah Metode Hermeneutika Perjanjian Baru.
16
2. Kegiatan Inti
a. Menugaskan mahasiswa untuk memahami masalah penggunaan studi a. Memperhatikan sekaligus memahami masalah penggunaan studi
Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi secara Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi
khusus dalam penulisan skripsi. secara khusus dalam penulisan skripsi.
b. Jika ada mahasiswa yang tidak memahami masalah, dapat bertanya pada b. Setiap mahasiswa mencoba memahami masalah dan berdiskusi
2 teman di kelompoknya. dengan teman di kelompoknya. Disesuaikan
c. Jika semua mahasiswa dalam satu kelompok tidak memahami masalah, c. Bertanya pada dosen hal-hal yang kurang dipahami dalam
maka bertanya pada dosen (dosen sebagai tutor dan model panutan). masalah, jika semua anggota kelompok tidak memahami masalah.
d. Mengontrol jalannya diskusi dan mencermati persepsi mahasiswa yang d. Berusaha memahami masalah dan berdiskusi dengan teman
memandang masalah secara berbeda. sekelompok.
e. Jika diperlukan, memberi bantuan terbatas guna menghantarkan mahasiswa e. Mencermati arahan dosen dan mencoba kembali memahami
pada pemahaman masalah. masalah.
17
TAHAP II : MENGORGANISASIKAN MAHASISWA BELAJAR
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
a. Meminta mahasiswa mendiskusikan hasil kerja pemecahan a. Dialog interaktif sesama anggota kelompok: berdiskusi
masalah dengan anggota kelompok dan hasilnya dituangkan dalam satu interaktif, bertanya, mengajukan ide-ide, koreksi hasil pemikiran
2 LAM yang disediakan. teman terhadap pemecahan masalah dan hasilnya dituangkan dalam Disesuaikan
b. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya dan LAM.
mendorong mahasiswa mengungkapkan pendapat secara bebas dan b. Menanyakan hal-hal yang sulit dimengerti dan menemukan
terbuka. jalan keluar pemecahan masalah.
18
TAHAP III : BANTUAN MENYELIDIKI SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
19
20
TAHAP IV : PRESENTASI DAN MENGEMBANGKAN HASIL KERJA
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
21
TAHAP V : MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI HASIL PEMECAHAN MASALAH
No. Waktu
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Akhir
22
b. Critical Book Review (1 kali, pada pertemuan 9)
c. Critical Journal Review (1 kali, pada pertemuan 10)
d. Mini Research (1 kali, pada pertemuan 11)
e. Idea Engineering (1 kali, pada pertemuan 12)
f. Project (1 kali, pada pertemuan 13)
K. KRITERIA PENILAIAN
Nilai Mahasiswa
Nilai A : 85 SA 100
Nilai B : 70 SA 84
Nilai C : 60 SA 69
Nilai D : 50 SA 59
Nilai E : 0 SA 49 (tidak lulus)
L. REFERENSI/SUMBER BACAAN
23
Berbagai sumber bacaan yang digunakan sebagai referensi dalam mata kuliah ini adalah :
a. Eberhard Nestle | Kurt Aland (eds.), Novum Testamentum Graece, Stuttgart: Deutsche Bibelstiftung, 197926).
b. Gordon D. Fee, New Testament Exegesis, Kentucky: John Knox, 2002.
c. John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky: John Knox, 1982.
d. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament Interpretation: Essay on Principles and Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1977.
e. Daniel J. Harrington, Interpreting the New Testament: A Practical Guide, New York: Michael Glazier, 1979.
f. David A. Black | David S. Dockery (eds.), New Testament Criticism and Interpretation, Grand Rapids: Zondervan, 1991.
g. Hans Conzelmann | Andreas Lindemann, Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New Testament Exegesis,
Massachusets: Hendrickson, 1988.
h. F. Furman Kearley, Edward P. Myers and Timothy D. Hadley (eds.), Biblical Interpretation, Principles and Practice, Grand Rapids: Baker, 1986.
i. Joel B. Green (ed.), Hearing the New Testament: Strategies for Interpretation, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1995.
j. Stanley E. Porter (ed.), Handbook to Exegesis of the New Testament, Leiden: E. J. Brill, 1997.
k. Horst Balz | Gerhard Schneider (eds.), Exegetical Dictionary of the New Testament (EDNT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1992.
l. Colin Brown (ed.), The New International Dictionary of New Testament Theology (NIDNTT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1978.
m. Gerhard Kittel | Gerhard Friedrich (eds.), Theological Dictionary of the New Testament (TDNT) Vol. I-X, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1976.
n. Ernest D. Burton, Syntax of the Moods and Tenses in New Testament Greek, Edinburgh: T. & T. Clark, 1998.
o. Petrus Maryono, Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru, Yogyakarta: STTII, 2016.
Aplikasi / Software Bibleworks 6th version.
24
4. Mini Research. Mahasiswa melakukan pengamatan (penelitian) terhadap salah satu masalah sehubungan dengan unsur-unsur Metode
Hermeneutika Perjanjian Baru pada khotbah pendeta dalam kebaktian. Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk paper dan unjuk kerja secara
berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta kuliah dalam satu group tidak
memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan dipresentasikan pada pertemuan 11.
5. Idea Engineering. Setelah diberi contoh dan beberapa kali penjelasan secara holistik, mahasiswa mengerjakan tagihan merekayasa ide
untuk memberikan solusi atau ide penuntasan atas masalah yang ditemukan dalam tagihan Mini Research sebelumnya. Tagihan ini dikerjakan dalam
bentuk paper dan unjuk kerja secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah
peserta kuliah dalam satu group tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan
dipresentasikan pada pertemuan 12.
6. Project. dan beberapa kali penjelasan secara holistik, mahasiswa mengerjakan tagihan merekayasa ide untuk menghasilkan sebuah
produk sederhana untuk kebutuhan mahasiswa selama menjalani PPL/KPPM (produk penggunaan selama tiga bulan, mis. : bahan khotbah dalam
kebaktian yang memenuhi unsur-unsur Metode Hermeneutika Perjanjian Baru. Produk tagihan ini merupakan salah satu pengejawantahan
pemberian solusi atas masalah dan kebutuhan masyarakat secara akademis dan tentunya secara biblis dan juga jalinan hubungan antara Perguruan
Tinggi dan dunia kerja. Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk paper dan unjuk kerja secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan
sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta kuliah dalam satu group tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka
tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan dipresentasikan pada pertemuan 13.
Mengetahui
Ketua Prodi PAK,
25