Anda di halaman 1dari 26

SILABUS

&
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Matakuliah : Metode Hermeneutika Perjanjian Baru II


Kode Matakuliah : MPK 05 N
Jurusan : PAK
Semester : IV/Genap
Tahun Akademik : 2020 /2021
Dosen Pengampu : 1. Haposan Silalahi, M.Th
2. Maringan Sinambela, M.Th

INSTITUT AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI


TARUTUNG
2021

0
SILABUS

A. IDENTITAS
Nama Matakuliah : Hermeneutika Perjanjian Baru II
Kode Matakuliah : MPK 05 N
Jumlah (Bobot) SKS : 2 SKS
Program Studi (Jurusan) : PAK
Semester : IV (Genap)
Prasyarat : a. Pengantar Teologi
b. Pengenalan Bahasa Yunani
c. Grammatikal dan Sintaksis Yunani
d. Pengantar Kitab-kitab Injil dan Kitab Kisah Para Rasul
e. Pengantar Surat-surat dan Apokaliptik Perjanjian Baru
Jumlah Pertemuan : 16 Pertemuan (termasuk UTS dan UAS)
Haposan Silalahi, M.Th.
Dosen Pengampu :
Maringan Sinambela, M.Th
Tempat/Ruang : Vitual

Hari / Waktu : Group C, Jumat / 10:50 – 12:30


Group D, Selasa / 12:30 - 15:10
Group E Selasa / 07:00 - 10:20
Group F, Kamis / 07:40 - 09:30
Group G, Kamis / 09:30 – 11:10

B. UNSUR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks
dalam kitab Roma sampai Wahyu secara alkitabiah (biblis) dengan semangat realitas pertanggungjawaban iman dalam memahami
firman Tuhan dan kontekstualisasinya.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks dalam kitab Roma
sampai Wahyu.

1
2. Mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan
ditafsirkan.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan sehubungan dengan
setiap tahapan (langkah/prinsip/metode) eksegesis.

4. Menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata bahasa, kesusasteraan,
tradisi, bentuk, konteks, historis terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.
6. Menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang diperoleh dari
tindakan penyelidikan di atas.
7. Menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan Alkitab (PA).
8. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).

URUTAN DAN RINCIAN MATERI


1. Bimbingan untuk Eksegesis.
2. Langkah-langkah Permulaan untuk Semua Tipe Sastra (Genre).
3. Pertimbangan-pertimbangan Khusus untuk Tipe Sastra (Genre) yang Berbeda : Surat-surat dan Wahyu.
4. Langkah-langkah Umum untuk Semua Tipe Sastra.
5. Penerapan (Reflection-Aplication).
6. Eksegesis dan Teks Asli.
7. Bimbingan Singkat untuk Eksegesis Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan Alkitab (PA).
8. Tugas Eksegesis.
9. Beralih dari Eksegesis kepada Bahan Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan Alkitab (PA) dan Kontekstualisasinya.

INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN


1. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks
dalam kitab Roma sampai Wahyu.
2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai
Wahyu. yang akan ditafsirkan.
3. Mahasiswa mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan
sehubungan dengan setiap tahapan (langkah/prinsip/metode) eksegesis.
4. Mahasiswa mampu menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata
bahasa, kesusasteraan, tradisi, bentuk, konteks, historis atas teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mahasiswa mampu mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.
6. Mahasiswa mampu menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang

2
diperoleh dari tindakan penyelidikan di atas.
7. Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran dan Bahan Penelaahan
Alkitab (PA).
8. Mahasiswa mampu mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENDEKATAN : Partisipatoris, inquiri, kontekstual.

PENGALAMAN BELAJAR : 1. Mahasiswa menyimak ceramah dosen.


2. Mahasiswa membaca sumber-sumber referensi primer, sekunder dan komplementer.
3. Mahasiswa berdiskusi.
4. Mahasiswa menyelidiki dan mengumpulkan informasi dan data-data eksegesis.
5. Mahasiswa mengajukan pertanyaan (pertanyaan penelitian).
6. Mahasiswa menganalisis informasi dan data-data eksegesis.
7. Mahasiswa menyusun hasil penyelidikan dan analisis informasi dan data-data eksegesis.
8. Mahasiswa mengeksegesis.
9. Mahasiswa menyusun bahan khotbah pembelajaran dan bahan PA.
10. Mahasiswa menyusun kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).

METODE : Klasikal, ceramah, tutorial, diskusi, inquiri, eksegesis, berbasis masalah, responsi.

Membuat resume, presentasi, menerjemahkan teks, mengumpulkan informasi dan data-data


TUGAS : konteks dari teks yang akan dieksegesis, mengerjakan tahapan eksegesis, observasi, menyusun
hasil studi hermenutis (eksegesis).

STANDAR PENILAIAN : Lulus dengan nilai minimal B Persentase Nilai


1. Routine Assignment (RA, 6x) 10 %
2. Critical Book Review (CBR) 15 %
3. Critical Journal Review (CJR) 10 %
4. Mini Research (MR) 10 %
5. Idea Engineering (IE) 10 %
6. Project (Pr) 15 %
7. Ujian Tengah Semester (UTS) 15 %
8. Ujian Akhir Semester (UAS) 15 %

TEKNIK : Lisan dan tulisan

3
BENTUK PENILAIAN / : Tes tertulis, portofolio, proyek, partisipasi kelas, homework (takehome assignment), unjuk kerja,
EVALUASI review materi (quiz).

Alkitab, Novum Testamentum Graece (NA26th), Bibleworks (6.0th version), Bibel, Konkordansi Alkitab,
Ensiklopedia Alkitab, Kamus Teologi Perjanjian Baru, Kamus Eksegesis Perjanjian Baru, Buku Teks
MEDIA :
Metode Hermeneutika Perjanjian Baru, Referensi Sekunder dan Komplementer dan Liquid
Compact Disc (LCD).

SYARAT LULUS : Minimal nilai B

JADWAL PERTEMUAN
:

Pertemua
Indikator / Bahan Kajian
n
I Pengantar:
1. Pengenalan silabus
2. Kontrak perkuliahan / pendaftaran peserta kuliah
II PASAL I : Bimbingan Exegesis: A. Langkah-langkah permulaan untuk semua tipe sastra (genre)
Langkah 1. Selidiki konteks sejarah secara umum
Langkah 2. Tegaskan batasan-batasan teks
Langkah 3. Jadilah akrab dengan paragraf/perikop
III Langkah 4. Analisa susunan kalimat dan hubungan sintaksis
Langkah 5. Membangun teks
Langkah 6. Analisa tata bahasa
IV Langkah 7. Analisa kata-kata penting (keyword)
Langkah 8. Selidiki latarbelakang sejarah-budaya
B. Pertimbangan-pertimbangan khusus untuk tipe sastra (genre) yang berbeda : Surat-surat dan
Wahyu.
Langkah 9. Tentukan sifat formal: perikop (I - K).
V Langkah 10. Memeriksa konteks sejarah dalam kekhususannya (I - K).

4
Langkah 11. Menentukan konteks sastra (I - K).
C. Langkah-langkah umum untuk semua tipe sastra
12. Pertimbangkan konteks teologi dan Alkitab secara luas

VI Langkah 13. Kumpulkan kepustakaan dari sumber-sumber tambahan dan bacalah secara luas
Langkah 14. Siapkan terjemahan akhir
Langkah 15. Tulislah karya anda
D. Penerapan (refleksi / aplikasi)
VII PASAL II : Eksegesis dan teks asli
1. Analisa susunan kalimat
2. Membangun teks
3. Analisa tata bahasa
VIII Ujian Tengah Semester (UTS)
IX 4. Analisa kata-kata
5. Latarbelakang sejarah-budaya
X 6. Analisa perikop
PASAL III : Bimbingan singkat untuk eksegesis Bahan Pembelajaran / PA: A. Tugas eksegesis
1. Persiapan awal
XI 2. Hal-hal mengenai isi
3. Persoalan-persoalan kontekstual
XII 4. Literatur tambahan
5. Konteks Alkitab-Teologi
XIII 6. Penerapan (reflection-application)
B. Beralih dari eksegesis kepada Bahan Pembelajaran dan PA
7. Luangkan waktu untuk merenungkan teks dan berdoa
XIV 8. Mulailah dengan satu maksud
9. Putuskan pendahuluan dan kesimpulan
XV 10. Buatlah sebuah garis besar (construction)
11. Buatlah Bahan Pembelajaran / PA dan Kontekstualisasinya
XVI Ujian Akhir Semester (UAS)

5
SUMBER BELAJAR :
1. Keluarga
2. Media elektronik
3. Narasumber
4. Lingkungan alam
5. Lingkungan sosial
6. Teman di kampus
7. Teman di masayarakat setempat
8. Komunitas gereja
9. Dunia kerja
10. Literatur:
a. Eberhard Nestle | Kurt Aland (eds.), Novum Testamentum Graece, Stuttgart: Deutsche Bibelstiftung, 197926).
b. Gordon D. Fee, New Testament Exegesis, Kentucky: John Knox, 2002.
c. John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky: John Knox, 1982.
d. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament Interpretation: Essay on Principles and Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977.
e. Daniel J. Harrington, Interpreting the New Testament: A Practical Guide, New York: Michael Glazier, 1979.
f. David A. Black | David S. Dockery (eds.), New Testament Criticism and Interpretation, Grand Rapids: Zondervan, 1991.
g. Hans Conzelmann | Andreas Lindemann, Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New
Testament Exegesis, Massachusets: Hendrickson, 1988.
h. F. Furman Kearley, Edward P. Myers and Timothy D. Hadley (eds.), Biblical Interpretation, Principles and Practice, Grand Rapids:
Baker, 1986.
i. Joel B. Green (ed.), Hearing the New Testament: Strategies for Interpretation, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1995.
j. Stanley E. Porter (ed.), Handbook to Exegesis of the New Testament, Leiden: E. J. Brill, 1997.
k. Horst Balz | Gerhard Schneider (eds.), Exegetical Dictionary of the New Testament (EDNT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1992.
l. Colin Brown (ed.), The New International Dictionary of New Testament Theology (NIDNTT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1978.
m. Gerhard Kittel | Gerhard Friedrich (eds.), Theological Dictionary of the New Testament (TDNT) Vol. I-X, Grand Rapids: Wm. B.
Eerdmans, 1976.
n. Ernest D. Burton, Syntax of the Moods and Tenses in New Testament Greek, Edinburgh: T. & T. Clark, 1998.
o. Petrus Maryono, Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru, Yogyakarta: STTII, 2016.

6
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH


1. Nama Matakuliah : Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2
2. Kode Matakuliah : MKB 20 L
3. Jumlah (Bobot) SKS : 2 SKS
4. Semester : IV (Genap)
5. Program Studi : PAK
6. Prasyarat : Pengantar Teologi, Pengenalan Bahasa Yunani, Grammatikal dan Sintaksis Yunani,
Pengantar Kitab-kitab Injil dan Kitab Kisah Para Rasul, Pengantar Surat-surat dan Apokaliptik Perjanjian Baru
7. Dosen Pengampu : Bernhardt Siburian, M.Th.

B. GAMBARAN UMUM
Matakuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan prinsip-prinsip utama penafsiran Alkitab, termasuk juga pendekatan dan metode
hermeneutika baik klasik maupun kontemporer dalam Perjanjian Baru. Dalam kuliah ini, mahasiswa akan diperhadapkan pada realitas
pertanggungjawaban iman dalam memahami firman Tuhan sebagaimana yang mula-mula dimaksud oleh para penulis masing-masing kitab dalam kitab
Roma sampai Wahyu dalam semangat pernafsiran yang alkitabiah (biblis).

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti program pembelajaran matakuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu.
2. Mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan sehubungan dengan setiap tahapan
(langkah / prinsip / metode) eksegesis.
4. Menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata bahasa, kesusasteraan, tradisi, bentuk,
konteks, historis atas teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.

7
6. Menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang diperoleh dari tindakan penyelidikan di
atas.
7. Menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran/ Penelaahan Alkitab (PA).
8. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).

D. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN


Keberhasilan capaian pembelajaran matakuliah ini diukur dengan indikator berikut:
1. Menerapkan langkah-langkah (prinsip/metode) dan tahapan melakukan studi hermeneutis (exegesis) teks-teks dalam kitab Roma
sampai Wahyu.
2. Mengumpulkan data atau informasi sehubungan bahan-bahan eksegesis teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan
ditafsirkan.
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan sehubungan
dengan setiap tahapan (langkah / prinsip / metode) eksegesis.
4. Menyelidiki dan menganalisis: teks, apparatus text (dokumen-dokumen tua teks), sintaksis, grammar, tata bahasa, kesusasteraan,
tradisi, bentuk, konteks, historis atas teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu yang akan ditafsirkan.
5. Mengambil kesimpulan (hipotesa) atas hasil penyelidikan dan analisis yang telah dilakukan di atas.
6. Menuliskan (dalam bentuk paragraf-paragraf) hasil temuan dan hasil analisis setiap data atau informasi yang diperoleh dari
tindakan penyelidikan di atas.
7. Menyusun karya ilmiah hermeneutis (eksegesis) dalam bentuk: Bahan Pembelajaran/ Penelaahan Alkitab (PA).
8. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kontekstualisasi pokok-pokok hasil studi hermeneutis (eksegesis).

E. BAHAN KAJIAN
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kualifikasi penyusunan hermeneutika teks-teks dalam kitab Roma sampai Wahyu, di
antaranya: bimbingan studi hermeneutis (eksegesis), langkah-langkahnya, eksegesis dan teks asli, eksegesis bahan pembelajaran / PA dan juga
kontekstualisasinya. Dalam perkuliahan ini, mahasiswa juga akan dituntun untuk menggunakan alat-alat bantu (seperti kamus teologi atau leksikon teologi,
ensikopedia Alkitab, kamus eksegesis Perjanjian Baru dan referensi konteks serta dokumendokumen tua) sarana yang akan melengkapi keutuhan
kualifikasi mereka dalam pengumpulan data-data, informasi, penganalisisan, penyimpulan, penyusuan hasil studi hermeneutis (eksegesis) serta
kontekstualisasinya secara menyeluruh (holistik) dan mendalam. Bahan kajian di atas diuraikan pada pertemuan perkuliahan sebagai berikut:

Pertemuan 1 : Pengantar: Formatif 1


1. Pengenalan silabus.
2. Kontrak perkuliahan / pendaftaran peserta kuliah.
Pertemuan 2 : PASAL I : Bimbingan exegesis (Routine Assignment I).
A. Langkah-langkah permulaan untuk semua tipe sastra (genre).
Langkah 1. Selidiki konteks sejarah secara umum.

8
Langkah 2. Tegaskan batasan-batasan teks.
Langkah 3. Jadilah akrab dengan paragraf/perikop.
Pertemuan 3 : Langkah 4. Analisa susunan kalimat dan hubungan sintaksis (Routine Assignment II).
Langkah 5. Membangun teks.
Langkah 6. Analisa tata bahasa.

Pertemuan 4 : Langkah 7. Analisa kata-kata penting (keyword) (Routine Assignment III).


Langkah 8. Selidiki latarbelakang sejarah-budaya.
B. Pertimbangan-pertimbangan khusus untuk tipe sastra (genre) yang berbeda : Injil, Kisah Para
Rasul, Surat-surat dan Wahyu.
Langkah 9. Tentukan sifat formal (S, W).
Pertemuan 5 : Langkah 10. Memeriksa konteks sejarah dalam kekhususannya (S, W) (Routine Assignment IV).
Langkah 11. Menentukan konteks sastra (S, W).
C. Langkah-langkah umum untuk semua tipe sastra.
Langkah 12. Pertimbangkan konteks teologi dan Alkitab secara luas.
Formatif 1
Langkah 13. Kumpulkan kepustakaan dari sumber-sumber tambahan dan bacalah secara luas
Pertemuan 6 :
(Routine Assignment V).
Langkah 14. Siapkan terjemahan akhir.
Langkah 15. Tulislah karya anda.
D. Penerapan (Reflection/Application).
Pertemuan 7 : PASAL II : Eksegesis dan teks asli. (Routine Assignment VI).
1. Analisa susunan kalimat
2. Membangun teks
3. Analisa tata bahasa
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS) Formatif 2
Pertemuan 9 : 4. Analisa kata-kata Formatif 3
5. Latarbelakang sejarah-budaya
Pertemuan 10 : 6. Analisa perikop (Critical Book Review)
PASAL III : Bimbingan Singkat untuk Eksegesis Bahan Pembelajaran / PA
A. Tugas eksegesis
1. Persiapan awal
Pertemuan 11 : 2. Hal-hal mengenai Isi (Critical Journal Review)
3. Persoalan-persoalan kontekstual

9
Pertemuan 12 : 4. Literatur tambahan: Reflection-Application (Idea Engineering)
5. Konteks Alkitab-Teologi
Pertemuan 13 : 6. Penerapan (Project)
B. Beralih dari eksegesis kepada Bahan Pembelajaran / PA
7. Luangkan waktu untuk merenungkan teks dan berdoa

Pertemuan 14 : 8. Mulailah dengan satu maksud


9. Putuskan pendahuluan dan kesimpulan
Formatif 3
Pertemuan 15 : 10. Buatlah sebuah garis besar (construction)
11. Buatlah Bahan Pembelajaran / PA dan Kontekstualisasinya
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS) Formatif 4

10
F. PENGORGANISASIAN MATERI

PASAL I : Bimbingan Exegesis

A. Langkah-langkah Permulaan untuk Semua Tipe Sastra


(Genre)

B. Pertimbangan-pertimbangan Khusus untuk Tipe Sastra (Genre) yang Berbeda : Injil, Kisah Para Rasul, Surat-surat dan Wahyu

C. Langkah-langkah Umum untuk Semua Tipe Sastra

D. Penerapan (Refleksi / Aplikasi)

PASAL II : Eksegesis dan Teks Asli

PASAL III : Bimbingan Singkat untuk Eksegesis Khotbah (Bahan Pembelajaran / PA / Konseling)

A. Tugas Eksegesis

11
B. Beralih dari Eksegesis kepada Bahan Khotbah (Bahan Pembelajaran / PA / Konseling) dan Kontekstualisasinya

G. UNIT-UNIT PEMBELAJARAN SECARA SPESIFIK

PER-
ALOKASI
TEMU KEMAMPUAN YANG METODE METODE DAFTAR
INDIKATOR BAHAN KAJIAN WAKTU
- DIHARAPKAN PEMBELAJARAN PENILAIAN KEPUSTAKAAN
(Menit)
AN
1 2 3 4 5 6 7 8
a. Kontrak perkuliahan. a. Silabus
Mahasiswa mampu
Pemahaman kontrak b. Standar kompetensi. b. RPS
I memahami orientasi Klasikal. 100 ~
perkuliahaan c. Kompetensi dasar. c. Daftar peserta kuliah
perkuliahaan
d. Persyaratan perkuliahan. d. KRS dan KHS
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
a. Bimbingan exegesis.
Mahasiswa mampu Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Pengumpulan data / b. Penyelidikan konteks sejarah
menerapkan langkah- John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
informasi dan hasil analisis : secara umum. Partisipasi kelas,
langkah (prinsip/metode) Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
konteks sejarah, batasan- c. Penegasan batasan-batasan Tutorial (ceramah), homework, unjuk
II dan tahapan melakukan studi 100 John Knox, 1982, hlm.
batasan teks, sehubungan teks responsi, inquiri. kerja, review
hermeneutis (exegesis) teks- Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
dengan teks yang akan d. Akrab dengan materi (quiz)
teks dalam kitab Perjanjian Interpretation: Essay on Principles and
dieksegesis paragraf/perikop.
Baru. Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
e. Routine assignment I.
1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu Pengumpulan data /
a. Analisa susunan kalimat dan John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
menyusun hasil analisis : informasi dan hasil analisis : Partisipasi kelas,
hubungan sintaksis. Seminar, tutorial Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
kalimat dan hubungan kalimat dan hubungan homework,
III b. Membangun teks. (ceramah), responsi, 100 John Knox, 1982, hlm.
sintaksis, bangunan teks, sintaksis, bangunan teks, review materi
c. Analisa tata bahasa. inquiri. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
analisis tata bahasa teks yang analisis tata bahasa teks (quiz)
d. Routine assignment II. Interpretation: Essay on Principles and
akan dieksegesis. yang akan dieksegesis.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
IV Mahasiswa mampu Pengumpulan data / a. Analisis kata-kata penting Tutorial (ceramah), 100 Partisipasi kelas, Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
menyusun hasil analisis : informasi dan hasil analisis : (keyword). rsponsi, inquiri. homework, Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
kata-kata kunci, latar- kata-kata kunci, latar- b. Penyelidikan latarbelakang review materi John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
belakang sejarah - budaya, belakang sejarah - budaya, sejarah-budaya. (quiz) Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
pertimbangan khsus tipe pertimbangan khsus tipe c. Pertimbangan-pertimbangan John Knox, 1982, hlm.
sastra dan sifat formal teks sastra dan sifat formal teks khusus untuk tipe sastra Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
yang akan dieksegesis. yang akan dieksegesis. (genre) yang berbeda: Injil, Interpretation: Essay on Principles and

12
Kisah Para Rasul, Surat-surat
dan Wahyu.
d. Penentuan sifat formal: perikop Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
atau ucapan (I), surat-surat (S), 1977, hlm.
atau kitab Wahyu (W).
e. Routine assignment III.

a. Analisis perikop (I),


Pemeriksaan konteks sejarah
dalam kekhususannya (S), Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Penentuan konteks sejarah Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu Pengumpulan data /
(W). John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
menyusun hasil analisis : informasi dan hasil analisis : Partisipasi kelas,
b. Analisis perikop dalam konteks Seminar, tutorial Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
perikop, konteks sejarah perikop, konteks sejarah homework,
V cerita (I), Penentuan konteks (ceramah), responsi, 100 John Knox, 1982, hlm.
khusus, konteks sastra, khsus, konteks sastra, review materi
sastra (S) dan (W). inquiri. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
konteks teologi dan Alkitab konteks teologi dan Alkitab (quiz)
c. Langkah-langkah umum untuk Interpretation: Essay on Principles and
secara luas. secara luas.
semua tipe sastra. Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
d. Pertimbangan konteks teologi 1977, hlm.
dan Alkitab secara luas.
e. Routine assignment IV.
a. Pengumpulan dan pembacaan Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Mahasiswa mampu Pengumpulan data /
sumber-sumber tambahan. Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
menyusun hasil analisis informasi dan hasil analisis :
b. Penyusunan terjemahan akhir. John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
sumber referensi sekunder sumber referensi sekunder Partisipasi kelas,
c. Penulisan karya hermeneutis Seminar, tutorial Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
dan komplementer, dan komplementer. homework,
VI (eksegesis). (ceramah), responsi, 100 John Knox, 1982, hlm.
terjemahan akhir, Penyusunan terjemahan review materi
d. Penyusunan penerapan inquiri. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
penyusunan karya akhir, penyusunan karya (quiz)
(Reflection / Application / Interpretation: Essay on Principles and
hermeneutis dan hermeneutis dan
Contextualization). Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
penerapannya. penerapannya.
e. Routine assignment V. 1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu
Penguraian dan penyusunan: a. Eksegesis dan teks asli. Tutorial, rsponsi,, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
menyusun dan
teks yang mendekati b. Analisis susunan kalimat partisipasi kelas, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
merekonstruksi bangunan : Tutorial (ceramah),
VII keaslian, analisis susunan / c. Rekonstruksi teks 100 homework, John Knox, 1982, hlm.
teks yang mendekati rsponsi, inquiri.
rekonstruksi kalimat, d. Analisis tata bahasa review materi Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
keaslian, susunan kalimat
analisis tata bahasa. e. Routine assignment VI. (quiz) Interpretation: Essay on Principles and
dan tata bahasa.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
VIII UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
IX Mahasiswa mampu Analisis dan sintesis: kata- a. Analisis kata-kata. Seminar, tutorial 100 Partisipasi kelas, Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
menyusun hasil analisis kata- kata kunci dan penyelidikan b. Penyelidikan latarbelakang (ceramah), responsi, homework, Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
kata kunci dan penyelidikan latarbelakang sejarah- sejarah-budaya. berbasis masalah, portofolio, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
latarbelakang sejarah- budaya. c. Critical book review. inquiri. proyek, unjuk Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
budaya. kerja. John Knox, 1982, hlm.
Ian Howard Marshall (ed.), New Testament

13
Interpretation: Essay on Principles and
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.

Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,


a. Analisis perikop. Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu b. Bimbingan Singkat untuk Partisipasi kelas, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
Penguraian dan penyusunan Pembelajaran
menyusun hasil analisis Eksegesis Bahan homework, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
hasil: analisis perikop, tugas ceramah, tutorial,
X perikop, tugas eksegesis dan Pembelajaran / PA. 100 portofolio, John Knox, 1982, hlm.
eksegesis dan hal-hal yang responsi, berbasis
hal-hal yang dipersiapkan c. Tugas eksegesis. proyek, unjuk Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
dipersiapkan sejak awal. masalah, inquiri.
sejak awal. d. Persiapan awal. kerja. Interpretation: Essay on Principles and
e. Critical journal review. Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Partisipasi kelas, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
Mahasiswa mampu Penyusunan dan a. Hal-hal mengenai isi
Berbasis masalah, homework, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
menyusun hasil analisis: isi pembangunan desain isi dan b. Persoalan-persoalan
XI inquiri, ceramah 100 portofolio, John Knox, 1982, hlm.
dan pokok-pokok pokok-pokok kontekstual
(tutorial), responsi. proyek, unjuk Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
kontekstualisasi kontekstualisasi. c. Mini research.
kerja. Interpretation: Essay on Principles and
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Mahasiswa mampu
Penyusunan dan Partisipasi kelas, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
menyusun hasil analisis a. Literatur tambahan: Reflection-
pembangunan desain : Berbasis masalah, homework, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
desain refleksi dan aplikasi Application
XII refleksi dan aplikasi melalui inquiri, ceramah 100 portofolio, John Knox, 1982, hlm.
melalui literatur tambahan b. Konteks Alkitab-Teologi
literatur tambahan dan (tutorial), responsi. proyek, unjuk Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
dan konteks Alkitab dan c. Idea engineering.
konteks Alkitab dan teologi. kerja. Interpretation: Essay on Principles and
teologi
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
Mahasiswa mampu Penyusunan dan
Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
menyusun hasil analisis: pembangunan desain : a. Penerapan.
Partisipasi kelas, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
penerapan, peralihan dari penerapan, peralihan dari b. Beralih dari eksegesis kepada
Berbasis masalah, homework, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
eksegesis kepada khotbah eksegesis kepada khotbah Bahan Pembelajaran / PA.
XIII inquiri, ceramah 100 portofolio, John Knox, 1982, hlm.
(Bahan Pembelajaran / PA / (Bahan Pembelajaran / PA / c. Luangkan waktu untuk
(tutorial), responsi. proyek, unjuk Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
Konseling) dan Konseling) dan merenungkan teks dan berdoa.
kerja. Interpretation: Essay on Principles and
permenungan (meditasi) permenungan (meditasi) d. Project.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
terhadap teks. terhadap teks.
1977, hlm.
XIV Mahasiswa mampu Penyusunan dan a. Permulaan dari satu maksud Seminar, tutorial 100 Partisipasi kelas, Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,
menyusun hasil analisis: pembangunan desain : draft b. Penetapan pendahuluan dan (ceramah), responsi, homework, Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
draft hasil studi hermeneutis hasil studi hermeneutis yang kesimpulan. berbasis masalah, portofolio, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
yang berawal dari satu berawal dari satu maksud, inquiri. proyek, unjuk Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
maksud, pendahuluan dan pendahuluan dan kerja. John Knox, 1982, hlm.

14
Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
Interpretation: Essay on Principles and
kesimpulan. kesimpulan.
Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.

Gordon D. Fee, New Testament Exegesis,


Mahasiswa mampu Kentucky: John Knox, 2002, hlm.
Penyusunan dan
menyusun hasil analisis: a. Penyusunan sebuah garis besar Partisipasi kelas, John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical
pembangunan desain : garis Klasikal, ceramah,
garis besar, bahan baku (construction) homework, Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky:
besar, bahan baku khotbah tutorial, responsi,
XV khotbah (Bahan b. Penyusunan Bahan 100 portofolio, John Knox, 1982, hlm.
(Bahan Pembelajaran / PA / berbasis masalah,
Pembelajaran / PA / Pembelajaran / PA dan proyek, unjuk Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
Konseling) dan inquiri.
Konseling) dan kontekstualisasinya kerja. Interpretation: Essay on Principles and
Kontekstualisasinya.
Kontekstualisasinya Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans,
1977, hlm.
XVI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

H. MODEL / PENDEKATAN / METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran yang diterapkan dalam perkuliahan ini adalah pembelajaran klasikal, pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan linguistik,
semantik, pembelajaran mandiri dalam kajian teori, jurnal, buku-buku untuk melahirkan ide kreatif mahasiswa, dan pembelajaran lapangan. Presentasi
kajian melalui pembelajaran seminar dan focus group discusstion serta pendampingan mahasiswa.
Metode Pembelajaran: Ekspositori, penemuan, pemecahan masalah, presentasi, dan tanyajawab.
1. Skenario pembelajaran kuliah (klasikal). Pembelajaran klasikal dalam satu semester ini dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu pertemuan 1 dan 15
2. Skenario pembelajaran tutorial/responsi. Pembelajaran tutorial/responsi dalam satu semester ini dilaksanakan sebanyak 3 kali yaitu pada pertemuan 2, 4 dan7
3. Skenario pembelajaran seminar. Pembelajaran seminar dalam satu semester ini sebanyak 4 kali yaitu pertemuan 3,5,6,9, dan 14.
4. Skenario pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah dalam satu semester ini sebanyak 4 kali yaitu pertemuan 11,12, dan 13
5. Skenario pembelajaran praktek laboratorium atau lapangan. Pembelajaran praktek laboratorium atau lapangan dalam satu semester ini sebanyak 1 kali yaitu pada
pertemuan 11.

15
I. SKENARIO PEMBELAJARAN KULIAH (PBL)

1. Kegiatan Awal

MELAKUKAN KOMUNIKASI, APERSEPSI DAN INFORMASI KOMPETENSI


No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Mengkomunikasikan kepada mahasiswa tentang penggunaan studi Memahami penggunaan studi Metode Hermeneutika Perjanjian
1 Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dan hasilnya dalam ilmu Baru 2 dan hasilnya dalam ilmu teologi secara khusus dalam
teologi secara khusus dalam penulisan skripsi. penulisan skripsi.

Menginformasikan pada mahasiswa bahwa model pembelajaran yang


Memahami proses pembelajaran berbasis masalah, seminar dan
diterapkan adalah model pembelajaran berbasis masalah, seminar,
menemukan berbagai masalah dalam studi hermeneutika dengan
2 tutorial dan dengan bantuan asesmen autentik, agar mahasiswa sadar
pemanfaatan buku referensi utama, sekunder dan komplementer
akan peranan dan tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran
dan juga dukungan sumber dari internet.
mandiri
Disesuaikan
Mencermati penjelasan dosen dan mengingat manfaat sudi Metode
Menjelaskan manfaat matakuliah Metode Hermeneutika Perjanjian
Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi secara khusus
3 Baru 2 pada matakuliah berikutnya, dalam kehidupan sehari-hari,
pada matakuliah berikutnya, dalam kehidupan sehari-hari, dalam
dalam dunia pekerjaan dan pelayanan.
dunia pekerjaan dan pelayanan.

Menyampaikan secara lisan kompetensi dasar dan indikator (tertera Memperhatikan dan mencermati kompetensi dasar dan indikator
4 pada point C dan D di atas) yang akan dicapai mahasiswa melalui yang tertera pada handout.
matakuliah Metode Hermeneutika Perjanjian Baru.

16
2. Kegiatan Inti

TAHAP I : ORIENTASI MAHASISWA PADA MASALAH


No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Pemberian Fasilitas dan Pengkondisian Mahasiswa Agar Dapat


Mengekspresikan Ide-ide Secara Bebas dan Terbuka
a. Pengajuan berbagai pertanyaan tentang penggunaan studi Metode
Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi secara khusus dalam a. Mahasiswa mendengarkan dan mencoba menjawab
1 Disesuaikan
penulisan skripsi. pertanyaan yang diajukan.
b. Menyusun topik diskusi kelompok. b. Mahasiswa membentuk kelompok diskusi.
c. Membagikan sajian dosen yang berisi masalah, imformasi umum, dan c. Menerima sajian dosen melalui presentasi kelas.
pertanyaaan-pertanyaan arahan untuk pemecahan masalah.
Pengaktipan Lensa Kognitif Individu Dalam Memandang Masalah
Dan Kesadaran Atas Keberagaman Konsep Awal Di antara Mahasiswa

a. Menugaskan mahasiswa untuk memahami masalah penggunaan studi a. Memperhatikan sekaligus memahami masalah penggunaan studi
Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi secara Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2 dalam ilmu teologi
khusus dalam penulisan skripsi. secara khusus dalam penulisan skripsi.
b. Jika ada mahasiswa yang tidak memahami masalah, dapat bertanya pada b. Setiap mahasiswa mencoba memahami masalah dan berdiskusi
2 teman di kelompoknya. dengan teman di kelompoknya. Disesuaikan
c. Jika semua mahasiswa dalam satu kelompok tidak memahami masalah, c. Bertanya pada dosen hal-hal yang kurang dipahami dalam
maka bertanya pada dosen (dosen sebagai tutor dan model panutan). masalah, jika semua anggota kelompok tidak memahami masalah.
d. Mengontrol jalannya diskusi dan mencermati persepsi mahasiswa yang d. Berusaha memahami masalah dan berdiskusi dengan teman
memandang masalah secara berbeda. sekelompok.
e. Jika diperlukan, memberi bantuan terbatas guna menghantarkan mahasiswa e. Mencermati arahan dosen dan mencoba kembali memahami
pada pemahaman masalah. masalah.

17
TAHAP II : MENGORGANISASIKAN MAHASISWA BELAJAR
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Memecahkan Masalah Secara Kelompok

a. Mempresentasikan bentuk Lembar Aktivitas Mahasiswa (LAM)


dan meminta mahasiswa mengerjakan / melakukan kegiatan secara
1 a. Menerima LAM dan melakukan kegiatan berkelompok. Disesuaikan
kelompok.
b. Mencermati arahan dari dosen dan terus mencoba melakukan
b. Mengamati pekerjaan mahasiswa (tertuju menemukan kesulitan
aktivitas pemecahan masalah.
yang dialami mahasiswa, cara kerja yang berbeda) dan memberi arahan
agar kerja mahasiswa lebih efektif.

Dialog Interaktif Antar Anggota Kelompok

a. Meminta mahasiswa mendiskusikan hasil kerja pemecahan a. Dialog interaktif sesama anggota kelompok: berdiskusi
masalah dengan anggota kelompok dan hasilnya dituangkan dalam satu interaktif, bertanya, mengajukan ide-ide, koreksi hasil pemikiran
2 LAM yang disediakan. teman terhadap pemecahan masalah dan hasilnya dituangkan dalam Disesuaikan
b. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya dan LAM.
mendorong mahasiswa mengungkapkan pendapat secara bebas dan b. Menanyakan hal-hal yang sulit dimengerti dan menemukan
terbuka. jalan keluar pemecahan masalah.

18
TAHAP III : BANTUAN MENYELIDIKI SECARA INDIVIDU ATAU KELOMPOK
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Membangun Konsep, Prinsip dan Sifat-sifat Berdasarkan Diskusi


Studi Hermeneutika Perjanjian Baru dalam Proses Pemecahan Masalah
a. Memberi bantuan dan membimbing kerja mahasiswa serta
memberi arahan melalui interpretasi gambar, contoh analogi, dan a. Berusaha menangkap dan memadu hasil pemikiran teman
memberi petunjuk. Bantuan dapat diberikan secara individu, secara sekelompok setelah mencermati masukan dari dosen dan hasilnya
kelompok atau secara klasikal tergantung masalah yang dihadapi dituangkan dalam satu LAM.
mahasiswa. b. Menemukan secara individu ciri-ciri konsep studi Metode
b. Menyuruh mahasiswa secara individu menemukan ciri-ciri konsep Hermeneutika Perjanjian Baru 2, sifat-sifat yang ditemukan dan
studi Metode Hermeneutika Perjanjian Baru 2, sifat-sifat yang mendiskusikan hasilnya dengan teman secara klasikal.
ditemukan. Kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman secara c. Salah satu mahasiswa maju ke depan menyajikan hasil
1 Disesuaikan
klasikal. temuannya dan mahasiswa lain mengkritisi dan memberi masukan
c. Meminta salah satu mahasiswa menyajikan temuan ciri-ciri untuk melengkapi ciri-ciri yang diperoleh. Berdiskusi antar mahasiswa
konsep atau prinsip atau sifat-sifat atau unsur-unsur suatu objek di menyepakati ciri-ciri konsep studi Metode Hermeneutika Perjanjian
papan tulis dan memberi kesempatan pada mahasiswa lain mengkritisi Baru 2, sifat-sifat yang ditemukan dengan bimbingan dosen.
dan melengkapi ciri-ciri yang ditemukan dengan bimbingan dosen. d. Mencoba mendefinisikan konsep atau prinsip atau sifat-sifat
d. Mengarahkan mahasiswa secara klasikal berdiskusi suatu objek dengan kata-katanya sendiri berdasarkan ciri-ciri yang
mendefinisikan berbagai konsep berdasarkan ciri-ciri yang telah disepakati bersama dan mendiskusikannya dengan teman secara
disepakati bersama klasikal. Selanjutnya mencatat definisi konsep atau aturan-aturan
e. Membantu mahasiswa menyatakan konsep atau prinsip atau sifat- secara ilmiah.
sifat dan menetapkannya secara ilmiah.
Penguatan Skemata Baru

a. Menanggapi pertanyaan dosen dan memberikan alasan-alasan,


a. Mengecek pemahaman mahasiswa atas konsep yang ditemukan
bahwa sebuah situasi dicek termasuk contoh.
melalui pertanyaan dan pemberian contoh.
2 b. Mencoba mengajukan dan memecahkan masalah dengan situasi Disesuaikan
b. Meminta mahasiswa secara individu mengajukan masalah dengan
masalah yang ada pada LAM secara individu.
situasi masalah yang tersedia di LAM.
c. Mencermati arahan dari dosen dan meninjau kembali hasil
c. Mengamati kerja mahasiswa dan memberi bantuan serta
kerja yang sudah dilakukan dan terus mencoba sampai menemukan
bimbingan terbatas saat dibutuhkan mahasiswa.
pemecahan masalah.

19
20
TAHAP IV : PRESENTASI DAN MENGEMBANGKAN HASIL KERJA
No. WAKTU
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Klarifikasi Hasil Pemecahan Masalah Antar Kelompok


a. Meminta beberapa kelompok mempersentasikan hasil
a. Kelompok terpilih menyajikan hasil kerjanya di depan kelas.
kerjanya.
b. Kelompok lain mengecek kembali hasil kerjanya, dan mengajukan
b. Memberi kesempatan pada kelompok lain mengkritisi hasil
1 masukan dan pertanyaan atas selisih hasil kerja dan mendiskusikan Disesuaikan
kerja kelompok penyaji dan mengekspresikan ide-ide secara
untuk memadu hasil pemikiran beberapa kelompok.
terbuka. Sesekali dosen mengajukan pertanyaan untuk memastikan
c. Mencermati hasil kerja kelompok lain, memberi bandingan
pemahaman penyaji dan dapat ditanggapi oleh kelompok lain.
pendapat (sanggahan atau jalan keluar atau memperkuat kebenaran
c. Mengontrol jalannya diskusi dan menjembatani perbedaan
hasil kerja kelompok penyaji).
pendapat di antara mahasiswa/kelompok .
Melakukan Komunikasi Transaksional

a. Menyuruh mahasiswa mengingat kembali berbagai konsep


a. Mahasiswa mengingat kembali materi prasyarat yang sudah
2 atau prinsip atau sifat-sifat pada materi prasyarat yang diperlukan. Disesuaikan
dipelajari sebelumnya.
b. Meminta mahasiswa secara kelompok menggarisbawahi yang
b. Menandai yang merupakan contoh konsep yang diperoleh dari
merupakan contoh konsep atau prinsip atau sifat-sifat yang
proses pemecahan masalah dengan menggarisbawahi.
diperoleh dari proses pemecahan masalah.

21
TAHAP V : MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI HASIL PEMECAHAN MASALAH
No. Waktu
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

Mengkaji Ulang Proses dan Hasil Pemecahan Masalah


a. Membantu mahasiswa mengkaji ulang hasil pemecahan masalah
(menafsirkan hasil yang diperoleh, misalnya: studi apparatus text,
a. Menjawab pertanyaan dosen, memberikan alasan-alasan
grammatical & syntax, dll.) dan menganalisis kebenaran proses
sebagai gambaran penguasaan mahasiswa terhadap proses
pemecahan masalah dan sesekali mengecek pemahaman mahasiswa
pemecahan masalah.
1 untuk setiap langkah pemecahan masalah. Disesuaikan
b. Membuat catatan secara individual tentang hal-hal yang
b. Menyuruh mahasiswa secara individual membuat catatan sebagai
dianggap penting sebagai rangkuman tentang apa saja yang telah
rangkuman hal-hal yang telah mereka peroleh selama kegiatan
mereka peroleh selama kegiatan pembelajaran. Misalnya :
pembelajaran. Misalnya, menyuruh mahasiswa:
 Membuat catatan tentang penyusunan hasil eksegesis.
 Membuat catatan tentang penyusunan hasil
 Mencatat hal-hal yang esensial.
eksegesis.
 Mencatat hal-hal yang esensi dari materi kuliah.

Mengevaluasi Materi Akademik

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang suatu


2 masalah dan memberikan kesempatan pada mahasiswa yang lain a. Mencoba merancang masalah dan pemecahannya. Disesuaikan
memberi pemecahannya. b. Menjelaskan pada dosen terkait masalah dan pemecahannya
b. Mencoba menguji pemahaman mahasiswa atas masalah yang sebagai gambaran pemahaman mahasiswa.
diajukan.

Kegiatan Akhir

a. Memberi kesempatan bertanya secara klasikal, hal-hal yang


3 kurang dipahami. a. Bertanya pada dosen tentang hal-hal yang belum dipahami. Disesuaikan
b. Memberikan tugas di rumah tentang parsing dan terjemahan b. Menandai tugas rumah yang diberikan oleh dosen
teks Ibrani.

J. TAGIHAN / BENTUK TUGAS


a. Routine Assignment (6 kali, pada pertemuan 2, 3, 4, 5, 6 dan 7)

22
b. Critical Book Review (1 kali, pada pertemuan 9)
c. Critical Journal Review (1 kali, pada pertemuan 10)
d. Mini Research (1 kali, pada pertemuan 11)
e. Idea Engineering (1 kali, pada pertemuan 12)
f. Project (1 kali, pada pertemuan 13)

K. KRITERIA PENILAIAN

Skor Akhir (SA) = NF1 + NF2 + NF3 + NF4


4
Definisi:
NF1 = nilai rata-rata tugas individu sebelum UTS
NF2 = nilai formatif pada UTS
NF3 = nilai rata-rata tugas individu sebelum UAS
NF4 = nilai formatif pada UAS

Nilai Mahasiswa

Nilai A : 85  SA  100
Nilai B : 70  SA  84
Nilai C : 60  SA  69
Nilai D : 50  SA  59
Nilai E : 0 SA  49 (tidak lulus)

L. REFERENSI/SUMBER BACAAN

23
Berbagai sumber bacaan yang digunakan sebagai referensi dalam mata kuliah ini adalah :
a. Eberhard Nestle | Kurt Aland (eds.), Novum Testamentum Graece, Stuttgart: Deutsche Bibelstiftung, 197926).
b. Gordon D. Fee, New Testament Exegesis, Kentucky: John Knox, 2002.
c. John H. Hayes | Carl R. Holladay, Biblical Exegesis: A Beginner’s Handbook, Kentucky: John Knox, 1982.
d. Ian Howard Marshall (ed.), New Testament Interpretation: Essay on Principles and Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1977.
e. Daniel J. Harrington, Interpreting the New Testament: A Practical Guide, New York: Michael Glazier, 1979.
f. David A. Black | David S. Dockery (eds.), New Testament Criticism and Interpretation, Grand Rapids: Zondervan, 1991.
g. Hans Conzelmann | Andreas Lindemann, Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New Testament Exegesis,
Massachusets: Hendrickson, 1988.
h. F. Furman Kearley, Edward P. Myers and Timothy D. Hadley (eds.), Biblical Interpretation, Principles and Practice, Grand Rapids: Baker, 1986.
i. Joel B. Green (ed.), Hearing the New Testament: Strategies for Interpretation, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1995.
j. Stanley E. Porter (ed.), Handbook to Exegesis of the New Testament, Leiden: E. J. Brill, 1997.
k. Horst Balz | Gerhard Schneider (eds.), Exegetical Dictionary of the New Testament (EDNT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1992.
l. Colin Brown (ed.), The New International Dictionary of New Testament Theology (NIDNTT) Vol. I-III, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1978.
m. Gerhard Kittel | Gerhard Friedrich (eds.), Theological Dictionary of the New Testament (TDNT) Vol. I-X, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1976.
n. Ernest D. Burton, Syntax of the Moods and Tenses in New Testament Greek, Edinburgh: T. & T. Clark, 1998.
o. Petrus Maryono, Gramatika & Sintaksis Bahasa Yunani Perjanjian Baru, Yogyakarta: STTII, 2016.
Aplikasi / Software Bibleworks 6th version.

M. PENJELASAN TENTANG TAGIHAN


1. Routine Assignment. Berupa soal atau pertanyaan konsep yang harus dijawab dan diselesaikan oleh mahasiswa setelah selesai satu
pokok permasalahan (sebanyak 6 kali pertemuan : 2, 3, 4, 5, 6 dan 7).
2. Critical Book Review. Mahasiswa mengkritisi salah satu buku wajib utama (mis.: Ian Howard Marshall (ed.), New Testament
Interpretation: Essay on Principles and Methods, Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans, 1977). Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk paper dan unjuk kerja
secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta kuliah dalam satu group
tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan dipresentasikan pada pertemuan 9.
3. Critical Journal Review. Mahasiswa mengkritisi jurnal berbahasa Inggris baik dalam bentuk printout maupun berbentuk softcopy yang di-
download dari internet, sehubungan dengan metode dan isi perkuliahan Metode Hermeneutika Perjanjian Baru. Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk
paper dan unjuk kerja secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta
kuliah dalam satu group tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan
dipresentasikan pada pertemuan 10.

24
4. Mini Research. Mahasiswa melakukan pengamatan (penelitian) terhadap salah satu masalah sehubungan dengan unsur-unsur Metode
Hermeneutika Perjanjian Baru pada khotbah pendeta dalam kebaktian. Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk paper dan unjuk kerja secara
berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta kuliah dalam satu group tidak
memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan dipresentasikan pada pertemuan 11.
5. Idea Engineering. Setelah diberi contoh dan beberapa kali penjelasan secara holistik, mahasiswa mengerjakan tagihan merekayasa ide
untuk memberikan solusi atau ide penuntasan atas masalah yang ditemukan dalam tagihan Mini Research sebelumnya. Tagihan ini dikerjakan dalam
bentuk paper dan unjuk kerja secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah
peserta kuliah dalam satu group tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan
dipresentasikan pada pertemuan 12.
6. Project. dan beberapa kali penjelasan secara holistik, mahasiswa mengerjakan tagihan merekayasa ide untuk menghasilkan sebuah
produk sederhana untuk kebutuhan mahasiswa selama menjalani PPL/KPPM (produk penggunaan selama tiga bulan, mis. : bahan khotbah dalam
kebaktian yang memenuhi unsur-unsur Metode Hermeneutika Perjanjian Baru. Produk tagihan ini merupakan salah satu pengejawantahan
pemberian solusi atas masalah dan kebutuhan masyarakat secara akademis dan tentunya secara biblis dan juga jalinan hubungan antara Perguruan
Tinggi dan dunia kerja. Tagihan ini dikerjakan dalam bentuk paper dan unjuk kerja secara berkelompok dan memenuhi standar ketentuan
sebagaimana yang terdapat pada bagian lampiran. Bila jumlah peserta kuliah dalam satu group tidak memungkinkan untuk berkelompok, maka
tagihan ini dikerjakan secara individu. Tugas ini dikumpul dan dipresentasikan pada pertemuan 13.

Tarutung, Februari 2020.

Dosen Pengampu 1, , Dosen Pengampu 3,

Haposan Silalahi, M.Th. Maringan Sinambela, M.Th

Mengetahui
Ketua Prodi PAK,

Dorlan Naibaho, M.Pd.K.

25

Anda mungkin juga menyukai