Anda di halaman 1dari 1

HUKUM PERDATA

DISKUSI 5
Mahasiwa/i yang saya cintai setelah Anda mempelajari bahasan atau materi diatas.

Pada forum diskusi diharapkan tidak keluar dari materi. Kami sebagai tutor akan
memantau dan mengikuti diskusi tersebut dan akan memberikan tanggapan apabila
ada materi diskusi yang menyimpang dari tujuan diskusi ini. Selamat berdiskusi.

Mari kita diskusikan mengenai kasus di bawah ini:

Asep dan Ida, adalah pasangan suami istri yang menikah secaradi bawah
tangan atau tidak di catatkan di Kantor Urusan Agama. Mereka mempunyai
keyakinan sudah cukup menikah asalkan sah secara agama. Namun
bagaimana dengan pewarisan dalam Hukum Perdata, apakah anak berhak
mendapatkan hak waris dari perkawinan bapak dengan ibu yang dilakukan
secara nikah di bawah tangan!

Diskusikan jawaban Anda dengan teman-teman Anda.

Jawaban tidak perlu berdasarkan ahli atau pendapat orang lain, tapi murni dari hasil
pemikiran anda sendiri".

Terima kasih, silahkan berargumentasi!

TUGAS 2
Tugas 2 Hukum Perdata/HKUM4202

Sistem pewarisan di Indonesia di atur dalam KUHPerdata dan dalam kompilasi


Hukum Islam serta kewarisan diatur di dalam hukum adat. Ada dua cara
memperoleh warisan yaitu yang pertama berdasarkan ketentuan undang-undang
dan yang kedua memperoleh warisan berdasarkan wasiat.

 Pertanyaan:

1. Bagaimana mekanisme pembagian warisan terhadap ahli waris dalam Hukum


Indonesia maupun Hukum Islam? Jelaskan!
2. Apakah anak di luar nikah yang mendapatkan warisan adalah anak zina ?
3. Menurut analisis Anda apakah semua ahli waris yang memiliki hubungan
darah berhak mendapatkan warisan?

Selamat Mengerjakan Tugas!

Anda mungkin juga menyukai