MODUL AJAR

PASANG AKSARA BALI

Nama : Ni Nyoman Sri Martini, S. Pd

Sekolah : SMP Negeri 4 Kuta Utara
Mata Pelajaran : Bahasa Bali
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Pasang Aksara Bali
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 40 menit)

Profil Pelajar Pancasila

- Mandiri - Berkebinakaan Global
- Bernalar kritis
- Kreatif

1. Kompetensi Awal
1. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat secara mandiri dan
kritis mampu menafsirkan secara singkat isi wacana beraksara Bali yang disimak dari
teks atau rekaman yang disajikan guru
2. Peserta didik diharapkan dapat secara mandiri dan kritis mampu menemukan kruna-
kruna yang menggunakan pasang aksara dari wacana beraksara Bali yang disajikan
guru.
2. Sarana dan Prasarana
1. Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut :
a. Buku Teks Siswa
Buku K Merdeka Pangkaja Sari VIII, SMP/MTS
b. Buku Penunjang Pembelajaran
LKS Widya Sari
c. penunjang lainnya.
2. Media Pembelajaran :
a. Teks Wacana Beraksara Bali
b. Vidio Konten Youtube :

3. Domain Mata Pelajaran

- Fase D
- Domain Mapel Menyimak dan Menulis
- Pasang Aksara Bali, Menyimak dan Menulis
4. Target Peserta Didik
- Peserta Didik Reguler
5. Model Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Ilmiah (Scientifik)
2. Metode : Ceramah, diskusi, Penugasan, tanya jawab
3. Model : Penemuan masalah (Discovery Learning)

Sintak :
a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Pertama pelajar dihadapkan pada fenomena yang mengandung permasalaan, sesuatu
yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.
Guru dapat memulai kegiatanpembelajaran dengan mengajukan pertanyaan
b. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,
kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
 c. Data collection (pengumpulan data)
Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi
kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi
sebanyakbanyaknyayang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis.Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek,
wawancara dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.
d. Data processing (pengolahan data )
pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah
diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu
ditafsirkan.
e. Verification (pembuktian)
Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil data
processing.
f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan
yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah
yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.

Capaian Pembelajaran
Di akhir FASE-D, Elemen berbicara dan mempresentasikan peserta didik mandiri, kritis
dan etis mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menyintesis, memanipulasi,
presisi, artikulasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan
tugas dan fungsi dalam diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multi modal.

Kegiatan Inti
1. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik secara mandiri dan kritis mampu menemukan kruna-kruna yang
menggunakan pasang aksara dari wacana beraksara Bali yang disajikan guru.
- Peserta didik dapat nggwacen dan menulis lengkara aksara Bali secara mandiri, kritis,
serta kreatif.
2. Pemahaman Bermakna
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Berkebinakaan Global
3. Pertanyaan Pemantik
- Indayang wacen wacanane puniki ring ajeng kelas!
- Indayang sambatang napi unteng tur pabesen sane wenten ring daging wacana sane
mamurda “Desa Bedulu miwah Pejeng”!
4. Persiapan Pembelajaran
- Mempersiapkan pembelajaran
- Menyiapkan LK
- Kegiatan pembelajaran: awal, inti, penutup
- Refleksi
- Mengerjakan asesmen
5. Materi Pembelajaran
- Pasang Aksara Bali
1) Tengenan ,£, (nga)
Indik uger-uger nyuratang pangangge aksara tengenan ,£, sakadi ring sor!
a) Sakancan tengenan ,£, sane magenah ring pamuput kruna lingga, miwah dados
cecek ,.....*., umpami:
- Canang = cn*.
- Tanjung = tz*é¡.
- Lanang = ln*.

b) Saluiring kruna lingga kalih kecap sane aksaranipun pateh, tur makakalih polih
tengenan ,£,, wenang kagentosin antuk ,.....*., yadian kruna punika taler sampun
kapolahang, umpami:
- Sungsung = su*su*.
- Pongpong = eP * eP * .
- Cangcang = c*c*.
c) Yening kruna lingga aksarania pateh, tur kecape ring ajeng kagantungin antuk ,
….Î., miwah ,…Þ., wenang makekalih ngangge cecek ,.....*., upami:
- Prungpung = pɱ* pu* .
- Klungkung = kÞ¡*ku*.
- Srengseng = esÉ*es*.
d) Yening kruna lingga aksarania mabinayang, tur kecape ring ajeng macecek, ,.....*.,
wenang cecek punika kagentosin antuk ,£, umapami:
- Sangku = s\С.
- Pungkad = pu\Ðd/.
- Rangda = r\Ñ.
e) Yening kruna lingga aksarania makakalih macecek ,.....*., utawi ring ajeng
kewanten, yadian aksarannyane mabinayan, nanging aksarania ring pungkur
kagantungin antuk ,…Þ., taler wenang macecek, umpami:
- Angklung = h*kÞ¡*.
- Nyungkling = zu*kÞ&.
f) Yening kruna lingga aksarania mabinayang,tur kecap ring ajeng macecek ,.....*.,
nanging kagantungin antuk aksara ,….Î., miwah ,…Þ., wenang cecek punika
kagentosin antuk ,£,, umpami:
- Jrangkong = jÉe\Ð*o.
- Blangsung = bÞ\su*.
2) Tengenan ,h, (ha)
a) Bisah ,…;, punika wenang katulis ring pungkuring krunalingga, umpami:
- sawah = sw;.
- gajah = gj;.
 - linuh = linu;.
b) Saluiring kruna lingga kalih kecap, sane aksaranipun pateh, yan makakalih polih
tengenan ,h,, makakalih mawah dados bisah ,…;, umpami:
- kihkih = ki;ki;.
- cahcah = c;c;.
- kahkah = k;k;.
c) Yening aksara mabinayan, tur kecap ring arep masuara bisah, wenang bisah punika
kagentosin antuk aksara ,h,, sakadi:
- Lahru = lhɱ .
- Cihna = cihÂ.
- Kahyun = khê ±n /.
3) Tengenan , ….(, (ra)
Saluiring tengenan ,r,, manah dados surang , ….(,, umpami:
- Kasar = ks(.
- Sinar = sin(.
- Takir = tk^.
1) Adeg-adeg ,..../,
Adeg-adeg patut kasurat:
a) Ring panguntat kruna, umpami:
- Macan = mcn/.
- Uled = hu2d/.
b) Ring tengahing kruna kaanggen ngicalang pasang aksara tumpang/tumpuk tiga,
umpami:
- Tamblang = tm/bÞ*.
- Samblung = sm/bÞ¡*.
c) Ring tengahing lengkara kaanggen ngamanggehang pasang (mempertegas makna),
umpami:
- I Nyoman Widia = hiezomn/wdê.
- Sira sane ngemit rain idane = sirsen\)mt/rhiniÀden.
Palajahan 3 Ngwacen Wecana Aksara Bali
a. Cacep ngwacen wecana maaksara Bali.
“Desa Bedulu Miwah Pejeng”
(Buku Pangkaja Sari, Hal. 16s/d17)

Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Domain Mapel: Menyimak dan Menulis

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan  Siswa mengucapkan salam “ Om Swastyastu” 5 menit
 Pengkondisian kelas / absensi siswa
 Memberikan penjelasan terkait pelajaran yang
 akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran seta
manfaat pembelajaran serta mengaitkan
dengan pelajaran yang telah diberikan.
 Guru menanyakan tugas pada pelajaran
minggu lalu.
 Guru mengaitkan tugas yang diberikan dengan
materi yang akan diberikan.
 Guru menanyakan apa-apa saja yang diketahui 70 menit
peserta didik akan pasang aksara Bali.
 Guru memberikan penjelasan dan peserta didik
member tanggapan.
 Peserta didik membaca wacana aksara Bali
“Desa Bedulu miwah Pejeng” dan mereka
mencari kata-kata atau kalimat yang berisi
pasang aksara baik tengenan nga, ha, ra dan
adeg-adeg.
Inti  Peserta didik mengklasifikasikan masing-
masing pasang aksara Bali.
 Guru menanyakan hal-hal yang mungkin tidak
diketahui peserta didik terkai pasang aksara.
 Peserta didik dapan membuat contoh kalimat
dengan berisikan pasang aksara tengenan
maupun adeg-adeg.
 Guru memfasilitasi dan memberi masukan
terkait pemahaman pasang aksara Bali
terutama pada teks wacana.
 Peserta didik bersama-sama menyimpulkan 5 menit
materi pembelajaran yang telah diperoleh.
 Menyampaikan materi pembelajaran
Penutup
berikutnya
 Siswa mengucapkan Paramasanti “ Om Santih,
Santih, Santih Om “

A. Asesmen
1. Penilaian terlampir
Teknik Penilaian
Sikap : Observasi menggunakan jurnal
Pengetahuan : Tes Tertulis
 Ketrampilan : Unjuk kerja
No Aspek Penilaian Jenis/Teknik Keterangan
1 Afektif/sikap Observasi Instrumen penilaian
Penilaian diri rubrik, dan pedoman
Penilaian Antar penskoran terlampir
Teman
Jurnal
2 Kognitif/Pengetahuan Test tertulis Instrumen penilaian,
Penugasan penugasan, kunci, rubrik
penilaian dan pedoman
pensekoran terlampir
3 Ketrampilan Penilaian Kinerja Instumen penilaian,
daftar cek Portofolio,
rubrik dan pedoman
pensekoran terlampir

Instrumen Penilaian :

No Aspek Penilaian Bentuk Instrumen

1 Afektif/sikap Lembar pengamatan
Lembar penilaian diri
Lembar penilaian sejawat
Lembar Jurnal
2 Kognitif/Pengetahuan Test Uraian
Lembar penugasan
3 Ketrampilan Daftar cek /penilaian kinerja
Lembar proyek/produk
8. Asesmen
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan.
1. Teknik Penilaian :
No Aspek Penilaian Jenis/Teknik Keterangan
1 Afektif/sikap Observasi Instrumen penilaian
rubrik, dan pedoman
Penilaian diri penskoran terlampir
Penilaian Antar Teman
Jurnal
2 Kognitif/Pengetahuan Test tertulis Instrumen penilaian,
penugasan, kunci,
Penugasan rubrik penilaian dan
pedoman pensekoran
terlampir
3 Ketrampilan Penilaian Kinerja Instumen penilaian,
daftar cek Portofolio,
rubrik dan pedoman
pensekoran terlampir

2. Instrumen Penilaian Pertemuan Pertama

No Aspek Penilaian Bentuk Instrumen
1 Afektif/sikap Lembar pengamatan
Lembar penilaian diri
Lembar penilaian sejawat
 Lembar Jurnal
2 Kognitif/Pengetahuan Test Uraian
Lembar penugasan
3 Ketrampilan Daftar cek /penilaian kinerja
Lembar proyek/produk

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi
Membaca wacana Tes lisan Langsung 1. Indayang wacen wacanane
aksara Bali yang puniki ring ajeng kelas!
berjudul “Desa Bedulu
miwah Pejeng”.
Menyebutkan tema Tes Tes uraian 2. Indayang sambatang napi
dan pesan yang tertulis unteng tur pabesen sane
disampaikan dari wenten ring daging wacana
wacana aksara Bali
yang berjudul “Desa
sane mamurda “Desa
Bedulu miwah Pejeng”. Bedulu miwah Pejeng”!

o Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran :

3. a) Unteng: Maosang indik palemahan desa Pejeng miwah Bedulu.
Sukseman wacana: Iraga patut ngelestariang tur ngawerdiang tetamian para
lelangit pinaka tetengger mangdane setata eling antuk kawentennyane.

Pedoman Penskoran :
Soal No 1
No Aspek yang dinilai Skor
Siswa membaca wacana aksara Bali yang
berjudul “Desa Bedulu miwah Pejeng” dengan
descriptor : Argumentasi
1 Siswa membaca dengan baik dan lancar 99-94
2 Siswa dapat membaca dengan baik walau tidak 93-89
lancar
3 Siswa membaca dengan baik tapi kurang lancar 88-84
4 Siswa membaca kurang baik dan kurang lancar 83-79
5 Siswa membaca kurang baik dan kurang lancar 78-74
Siswa tidak mau tampil kedepan/tidak bisa 0
Skor Maksimal 99
Soal No 2
No Aspek yang dinilai Skor
Siswa menyebutkan tema, amanat wacana
aksara Bali yang berjudul “Desa Bedulu miwah
Pejeng” dengan descriptor : Argumentasi
1 Siswa menjelaskan tema dan amanat dengan 5
tepat
 2 Siswa menjawab tema dengan benar namun 4
amanat mendekati kebenaran dan sebaliknya.
3 Siswa menjawab tema serta amanat mendekati 3
kebenaran
4 Siswa menjawab tema mendekati kebenaran 2
sedangkan amanat kurang benar dan
sebaliknya.
5 Siswa menjawab tema dan amanat namun 1
kurang enar atau tidak sesuai isi naskah pidarta.
4 Siswa tidak membuat apa-apa 0
Skor Maksimal 5

Skor Perolehan
N = _______________ x 100
Skor Maksimal

Mengetahui Kuta Utara, 22 Juni 2023

Kepala SMP Negeri 4 Kuta Utara Guru Mata Pelajaran

I Gede Raka Susila, S. Pd Ni Nyoman Sri Martini, S. Pd

NIP. 197401062006041012 NIP. 197002022005012012