Anda di halaman 1dari 1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia aset adalah sesuatu yang mempunyai nilai tukar,

modal, atau kekayaan.

Aset menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 adalah sumber daya ekonomi yang
dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya
nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Aset adalah sumber-sumber daya bernilai ekonomi milik pribadi atau perusahaan dan
diharapkan bisa menghasilkan keuntungan di masa mendatang.

Aset merupakan kepemilikan atas suatu barang yang memiliki nilai tukar.

Dengan adanya perkembangan teknologi dan perkembangan ekonomi dunia, inovasi transaksi
keuangan juga berkembang dengan pesat. Perkembangan inovasi keuangan mengakibatkan
aset ekonomi tidak lagi sebatas aset yang berwujud (tangible), tetapi ada aset yang bersifat
tidak berwujud (intangible).

 Aset yang berwujud (tangible) adalah aset yang nilainya tergantung dari bentuk fisik tertentu
dari aset tersebut.
Contohnya tanah, bangunan, mobil, pabrik, dan aset fisik lainnya.

 Aset yang tidak berwujud (intangible) adalah aset yang nilainya tidak tergantung dari bentuk
fisik aset tersebut.
Contohnya :
• Aset keuangan, seperti :
- Aset kredit adalah aset berupa tagihan terhadap pihak yang melakukan kredit.
- Obligasi (bonds) merupakan aset keuangan yang berupa suatu pernyataan utang dari penerbit
obligasi kepada pemegang obligasi, dimana penerbit obligasi atau emiten berjanji untuk
membayar bunga atau coupon tiap periodeyang dijanjikan dan membayar kembali pokok utang
pada saat jatuh tempo.
- Saham adalah penyertaan modal pada suatu perusahaan. Pemegang saham berhak atas
keuntungan yang diperoleh perusahaan dan berhak atas aset perusahaan apabila perusahaan
dilikuidasi.
• Ekuitas Merk. Ekuitas merk merupakan aset yang tidak bisa disentuh, namun bertanggung
jawab untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan. Contohnya ekuitas merk yang dimiliki
oleh brand Apple, Chanel, dan lainnya.
• Kekayaan Intelektual. Merupakan pendaftaran kreativitas. Pemilik secara hukum melindungi
penemuan terkait kreativitas tersebut untuk menghindari penggunaan dari pihak luar tanpa
persetujuan. Ada 4 jenis kekayaan intelektual, yaitu paten, hak cipta, merk dagang, dan rahasia
dagang.
• Lisensi dan Hak adalah perjanjian antara pemilik kekayaan intelektual dan pihak lain yang
berwenang untuk menggunakan kekayaan intelektual tersebut guna mencapai tujuan bisnis
mereka dengan imbalan pembayaran yang telah disepakati.

Anda mungkin juga menyukai