Anda di halaman 1dari 2

Diskusi Sesi 1

Sistem Pemerintahan Indonesia

Diskusikan dengan rekan mahasiswa lainnya tentang permasalahan-permasalahan yang


terjadi saat ini terkait praktek permasalahan bentuk negara, bentuk pemerintahan dan
pembagian kekuasaan yang diterapkan di Indonesia dan bagaimana solusinya.

Tanggapan/pendapat merupakan hasil analisa anda sendiri dari hasil mempelajari


materi, dan tidak diperkenankan untuk mengulang contoh yang sudah ada
pada modul atau mencopy paste jawaban teman yang lain atau dari internet.
Pelanggaran akan diberi sanksi nilai diskusi.

Tanggapan :

Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah
negara terbagi dalam beberapa provinsi.
b. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem pemerintahan
presidensial.
c. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan
wakil presiden dipilih dan diangkat oleh MPR untuk masa jabatan lima tahun.
Untuk masa jabatan 2004-2009 sampai saat ini presiden dan wakil presiden akan
dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.
d. Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada
presiden.
e. Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan anggota
MPR. DPR memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi jalannya
pemerintahan.
f. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan peradilan
dibawahnya.

Indonesia saat ini menganut sistem pemerintahan Presidensil, dimana adanya


pemisahan kekuasaan yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang berdasarkan prinsip
“checks and balances”, ketentuan ini tertuang dalam konstitusi, namun tetap diperlukan
langkah penyempurnaan, terutama pengaturan atas pembatasan kekuasaan dan
wewenang yang jelas antara ketiga lembaga Negara tersebut.
Permasalahan bentuk negara, bentuk pemerintahan dan pembagian kekuasaan yang
diterapkan di Indonesia :
a. Indonesia sangat bergantung pada sumber daya alam untuk menggerakkan
perekonomiannya. Namun, hal ini menyebabkan rendahnya produktivitas sektor
non-migas dan terjadinya ketimpangan ekonomi antara daerah yang memiliki
sumber daya alam dan yang tidak memadai.
b. Indonesia memiliki ciri sentralisasi kekuasaan yang kuat di tangan pemerintah
pusat. Hal ini menyebabkan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan daerahnya sendiri.
c. Indonesia masih memiliki masalah korupsi yang cukup besar, terutama di sektor
publik. Korupsi ini mempengaruhi kinerja pemerintah dan mendorong
ketidakadilan dalam pembagian kekayaan dan peluang di masyarakat.

Solusinya :
a. Memperkuat sektor non-migas, memperbaiki infrastruktur dan menciptakan
iklim investasi yang kondusif di daerah-daerah yang belum terlalu bergantung
pada sumber daya alam.
b. Memberikan kewenangan yang lebih besar kepada pemerintah daerah
(otonomi daerah) dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah
yang terjadi di wilayahnya.
c. Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum yang efektif terhadap
tindakan korupsi, dan juga dengan memperbaiki sistem pelayanan publik dan
memperkuat integritas lembaga-lembaga pemerintah

Sumber refernsi : Buku Materi Pokok IPEM4320 : Sistem Pemerintahan


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai