Anda di halaman 1dari 4

Diskusi 6 Perekonomian Indonesia

Silakan rekan-rekan mahasiswa berdiskusi dalam forum diskusi 6 ini, dengan salah satu topik
berikut ini.

1. Apakah keuntungan dari penerapan otonomi daerah di Indonesia?

2. Masalah masalah apakah yang dihadapi oleh oleh pemerintah dalam meningkatkan
Pembangunan manusia Indonesia. Bagaimana solusinya?

3. dan topik lain yang relevan dengan tema di atas.

Jawab:
Saya,menanggapi topik nomor 1.

Apakah keuntungan dari penerapan otonomi daerah di Indonesia?

Pada sebuah negara sudah pasti mempunyai sistem pemerintahan,dari pemerintah pusat
hingga pemerintah daerah.Hal tersebut juga berlaku di negara Indonesia.Dalam sistem
pemerintahan Indonesia,pemerintah pusat melimpahkan sebagian kekuasaan kepada
pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya secara mandiri.Pelimpahan kekuasaan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah ini biasa disebut dengan otonomi
daerah.Otonomi daerah merupakan sebuah kebijakan dan kewenangan yang diberikan kepada
pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya secara mandiri.Singkatnya,otonomi daerah
berarti kebijakan untuk mengatur daerahnya sendiri.Hak otonomi kepada daerah-daerah di
Indonesia bertujuan agar tercipta sebuah sistem negara yang lebih efektif.

Pengertian otonomi daerahpendapat dari para ahli mengenai,di antaranya yaitu:

1. Otonomi daerah menurut C.J Franseen


Otonomi daerah menurut C.J Franseen adalah sebuah hak untuk mengatur dan mengurus
segala kepentingan daerah dan menyesuaikan peraturan yang sudah dibuat.

2. Otonomi daerah menurut J Wajong

Otonomi daerah merupakan J Wajong adalah kebebasan untuk memelihara,


mengembangkan,dan memajukan kepentingan khusus dari suatu daerah dengan menentukan
hukum sendiri, keuangan sendiri, serta pemerintahan sendiri.

3. Ateng Syarifuddin

Otonomi daerah menurut Ateng Syarifuddin adalah kebebasan atau kemandirian tetapi
berbeda dengan kemerdekaan.Kebebasan dalam otonomi daerah merupakan sebuah
perwujudan dari pemberian kesempatan kepada suatu daerah untuk lebih bertanggung jawab.

4. UU Nomor 12 Tahun 2008 dan UU Nomor 32 Tahun 2004

Otonomi daerah berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2008 dan UU Nomor 32 Tahun 2004
adalah hak,wewenang,dan kewajiban kepada sebuah daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan daerahnya dan kepentingan masyarakatnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.

Dari beberapa pendapat terkait otonomi daerah di atas,dapat disimpulkan bahwa otonomi
daerah adalah keleluasaan hak atau kewenangan serta kewajiban dan tanggung jawab
pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus suatu daerah sesuai dengan kemampuan
dan potensi yang dimiliki dari setiap daerah.

Setelah sistem otonomi daerah dilaksanakan dan berjalan lebih dari dua dekade.Otonomi
daerah telah membuat banyak daerah otonom baru bermunculan.Tercatat hingga tahun
2019,ada sebanyak 542 daerah otonom yang terdiri dari 34 provinsi,415 kabupaten,dan 93
kota.Hal itu membuktikan bahwa otonomi daerah sudah berjalan dengan baik dan
memberikan banyak manfaat pada daerah.Daerah otonom mampu membangun sekaligus
menemukan potensi daerahnya melalui skema penyerapan dan pelibatan
masyarakat.Namun,selain kelebihan tersebut,otonomi daerah tetap memiliki banyak
kekurangan yang harus diperbaiki.

>Tujuan Otonomi Daerah


Berikut ini adalah tujuan pelaksanaan otonomi daerah, yaitu:

1. Terlaksananya pendidikan politik.

2. Menciptakan stabilitas politik.

3. Mewujudkan demokratisasi sistem pemerintahan di daerah.

4. Membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas


politik di tingkat lokal.

5. Pelaksanaan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemerintah


daerah dalam memperhatikan masyarakatnya.

6. Pemerintah daerah akan mengetahui lebih banyak masalah yang dihadapi masyarakatnya.

>Kelebihan/Keuntungan Otonomi Daerah

Dalam menjalankan otonomi daerah,ada beberapa kelebihan yang didapatkan suatu daerah
apabila dapat memaksimalkan sistem ini.Berikut ini adalah empat kelebihan dari otonomi
daerah,yaitu;

a) Pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota dapat melihat kebutuhan yang mendasar
pada daerah kekuasaannya untuk menjadi prioritas pembangunan.

b) Pelaksanaan otonomi daerah telah berhasil membuat pembangunan di daerah menjadi


lebih maju,lebih cepat berkembang dalam pembangunan daerah,peningkatan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat.

c) Daerah dapat mengatur tata kelola pemerintahan daerahnya secara mandiri melalui
Peraturan Daerah,dengan catatan Peraturan Daerah tidak boleh bertentangan dengan
peraturan yang dibuat pemerintah pusat.
d) Pemerintah daerah bersama masyarakat derah dapat saling bekerja sama dalam
membangun wilayahnya menjadi lebih maju.

Keberhasilan otonomi daerah terletak pada kewenangan kepala daerah untuk melihat dan
menemukan persoalan mendasar yang ada di daerahnya.Otonomi daerah memberikan daerah
agar bisa lebih maju, berkembang dan bersaing dengan daerah-daerah lainya.

>Kekurangan Otonomi Daerah

Sudah menjadi fakta umum bahwa tidak ada suatu kebijakan atau sistem yang
sempurna,dibalik keberhasilan otonomi daerah.Ada tiga kekurangan yang berhasil
dirangkum.Berikut adalah tiga kekurangan dari kebijakan otonomi daerah,yaitu:

a) Potensi untuk terjadi disintegrasi bangsa bisa saja muncul apabila pemerintah pusat tidak
memiliki kontrol yang kuat.

b) Otonomi daerah memiliki potensi adanya korupsi,kolusi,dan nepotisme (KKN) serta


permasalahannya lainya yang akan sangat berdampak pada pemerintah pusat apabila kurang
mengawasi daerah otonomnya.

c) Peraturan yang ditetapkan pemerintah pusat kerap kali menjadi ditangkap secara berbeda
di setiap daerah.Hal itu berpotensi merugikan pemerintah daerah dan rakyat di daerah apabila
peraturan tidak dapat dilaksanakan di daerah.

Kekurangan yang paling utama dari sistem otonomi daerah ini adalah kurang siapnya daerah
dalam mengatur daerahnya.Ketidakmerataan sumber daya membuat pembangunan daerah
tidak merata,ada yang berhasil namun ada juga yang belum berhasil. Pemerintah pusat sangat
diperlukan dalam melakukan pengawasan agar setiap daerah dapat memaksimalkan
potensinya secara efektif dan maksimal.

Referensi:

-BMP ESPA4314

-https://www.gramedia.com/literasi/kelebihan-dan-kekurangan-otonomi-daerah/

Anda mungkin juga menyukai