Anda di halaman 1dari 9

UNTUK USAHA

III. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK KECIL

Pasal
dalam Ketentuan Data
SSUK

4.1 & 4.2 Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:


Pejabat Penandatangan Kontrak :
Nama : Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan
Timur
Alamat : Jl. Tengkawang No. 1 Samarinda
Website : http://dpuprkaltimprov.go.id
E-mail : www.binamarga_kaltim@yahoo.co.id
Faksimili : (0541) 275666 – 275777

Penyedia : Ditentukan kemudian


Nama : Ditentukan kemudian
Alamat : Ditentukan kemudian
E-mail : Ditentukan kemudian
Faksimili : Ditentukan kemudian

4.2 & 5.1 Wakil Sah Para Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Pihak
Untuk Pejabat :
Penandatangan
Kontrak

Nama : I NYOMAN SUARDIKA, ST.

Untuk Penyedia :
Nama : Ditentukan kemudian

6.3.b & Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada : Kas Daerah Provinsi
6.3.c Jaminan Kalimantan Timur
44.4 &
44.6

27.1 Masa Masa Pelaksanaan selama 150 (seratus lima puluh hari
Pelaksanaan kalender) hari kalender terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja yang
tercantum dalam SPMK.

33.8 Masa Masa Pemeliharaan berlaku selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh
Pemeliharaan Lima) hari kalender terhitung sejak Tanggal Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO).
35.1 Gambar As Gambar ”As built” dan/atau pedoman pengoperasian dan
Built dan perawatan/pemeliharaan harus diserahkan pada saat
Pedoman Penyerahan Pertama Pekerjaan.
Pengoperasian
dan Perawatan/
Pemeliharaan

38.7 Penyesuaian Tidak diberikan


Harga

45.b Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh
Tagihan Pejabat Penandatangan Kontrak untuk pembayaran tagihan
angsuran adalah 14 (Empat Belas Hari) hari kerja terhitung sejak
tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh Pejabat Penandatangan Kontrak.

49.(i) Hak dan Hak Penyedia Jasa :


Kewajiban
1. Memperoleh akses ke lokasi pekerjaan
Penyedia
2. Memperoleh lahan untuk gudang, barak pekerja dan direksi
keet
3. Mendapatkan pembayaran atas prestasi pekerjaan apabila
telah memenuhi kualitas maupun kuantitas pekerjaan

Kewajiban Penyedia Jasa :


1. Membayar upah pekerja paling sedikit diatas Upah Minimum
Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)
berdasarkan lokasi pekerjaan dengan perhitungan upah per
hari mengacu ke peratuaran yang berlaku serta dibagi dengan
jumlah jam kerja dalam 1 hari sebanyak 7 Jam.
2. Upah Minimum yang ditawarkan oleh penyedia akan
diklarifikasi Pejabat Pembuat Komitmen pada saat rapat
persiapan penandatanganan kontrak. Apabila harga pekerja
dibawah UMP atau UMK, maka SPPBJ dan penandatanganan
kontrak dibatalkan.
4. Menyerahkan daftar nama dan pembuktian kualifikasinya
terhadap personil teknis lapangan sesuai posisinya yang akan
ditempatkan selama pelaksanaan proyek, sebagai berikut :

Jmlh Pengalam
No. Jabatan Keahlian an
org
SKT Kelas 1
1. Pelaksana 1 Pelaksana Pekerjaan 4
Jembatan (TS029)
Petugas K3 Sertifikat K3 3
2. 1
Konstruksi Konstruksi
Adminitrasi 3
3. 1 Surveyor
Teknik
SKA Madya Ahli
4. Leader SHMS 1 Teknik Jembatan 4
(203)
SKA Madya Ahli
Brige Engineer 4
5 1 Teknik Jembatan
SHMS
(203)
Oprator SKT Kelas 1
6 Komputer 2 Pelaksana Pekerjaan 3
SHMS Jembatan (TS029)
SKT Kelas 1
Pekerja Trampil 1
7 1 Pelaksana Pekerjaan
SHMS
Jembatan (TS029)

5. Personil Teknis Lapangan diklarifikasi oleh Pejabat Pembuat


Komitmen pada saat rapat persiapan penandatanganan
kontrak. Apabila bukti Sertifikat Keahlian dan Referensi Kerja
dari Pungguna Jasa atas nama Personil Teknis Lapangan
tidak ada, maka SPBBJ dan penandatanganan kontrak
dibatalkan.
6. Untuk pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus
menyediakan peralatan sebagai berikut :
N Jenis Kapasitas Jumlah Status Kondisi
o Peralatan (Minimal) (Unit) Kepemilikan Alat

1. Milik/Sewa Baik
Concrete 0,5 M3 1
Beli/Sewa
Mixer

2. Concrete 25 Milik/Sewa Baik


2
Vibrator Beli/Sewa

3. Water 4000 liter Milik/Sewa Baik


1
Tanker Beli/Sewa

4. Water Jet 100 liter Milik/Sewa Baik


1
Blasting Beli/Sewa

7. Perusahaan kantor cabang yang memasukkan penawaran,


maka harus memiliki syarat sebagai berikut. :
a. Akta dan SK Perusahaan Induk
b. NPWP Perusahaan Induk
c. Izin Perusahaan Induk
d. Akta Pembukaan kantor cabang dan pengangkatan kepala
kantor cabang
e. KTP dan NPWP Kepala Kantor Cabang
f. Surat Pernyataan tentang lokasi usaha kantor cabang
8. Hadir dalam setiap rapat koordinasi proyek dan rapat lainnya
yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan;
9. Meneliti dokumen kontrak dan jika terdapat perbedaan –
perbedaan yang dapat membawa akibat terhadap
konstruksibaik yang menyangkut segi kemudahan maupun
pembiayaan, Penyedia harus memberitahukan kepada
pengawas pekerjaan yang akan menetapkan kebijakan yang
harus diambil;
10. Bertanggung jawab atas :
a. Pelaksanaan kontrak;
b. Kualitas pelaksanaan dan hasil pekerjaan konstruksi;
c. Ketepatan perhitungan jumlah dan volume;
d. Ketepatan waktu penyerahan; dan
e. Ketepatan tempat/lokasi pelaksanaan dan penyerahan.
11. Melaporkan pekerjaan secara periodik kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak meliputi laporan pencapaian kualitas
dan kuantitas serta segala hal yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan dengan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu (SMM) dan Rencana Mutu Kontrak (RMK,
yang dituangkan didalam laporan harian, laporan mingguan
dan laporan bulanan dan/atau laporan-laporan yang bersifat
khusus sepanjang diminta oleh Pejabat Penandatangan
Kontrak;
12. Wajib melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara
cermat, akurat dan penuh tanggung jawab atas semua
pekerjaan permanen maupun pekerjaan sementara apabila
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan pokok
termasuk penyelesaian dan perbaikan pekerjaan
sebagaimana yang dirinci dalam kontrak;
13. Wajib melakukan uji mutu pekerjaan dan perijinan sesuai
kebutuhan pekerjaan;
14. Wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK) untuk melindungi para pekerja, lingkungan
tempat kerja serta membatasi dampak negatif akibat
pelaksanaan pekerjaan terhadap masyarakat;
15. Wajib mengikutsertakan pekerja dalam program jaminan
kecelakaan kerja dan jaminan kematian melalui BPJS
ketenagakerjaan;
16. Wajib menindaklanjuti hasil audit yang dilakukan oleh auditor
Negara sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP)
17. Wajib Mempresentasikan Penambahan Strand Meter
Struktural Healt Monitoring Sistem (SHMS) kepada Komisi
Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)
Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, dan ke
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan
Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, terkait
pemasangan/penempatan, pemrograman,pengamatan,
pembacaan dan analisis.

56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan


Penyedia yang Pejabat Penandatangan Kontrak adalah:
Mensyaratkan a) Perubahan pekerjaan berupa “review design”dan/atau
Persetujuan perubahan desain lainnya;
Pejabat yang b) Perubahan dan/atau penggantian spesifikasi teknis;
berwenang c) Perubahan lingkup pekerjaan;
untuk d) Penggantian personil, alat dan sub kontraktor;
menandatang e) Perubahan program mutu;
ani Kontrak f) Pemberian kesempatan;
g) Menambah dan/atau mengurangi volume pekerjaan yang
menimbulkan perubahan harga kontrak;
h) Menambah jenis item pekerjaan baru;
i) Menambah dan/atau mengurangi harga kontrak;
j) Mengubah jadwal pelaksanaan pekerjaan;
k) Persetujuan pembayaran prestasi pekerjaan.
56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan
Penyedia yang Pengawas Pekerjaan adalah:
Mensyaratkan a) Metode dan ijin pelaksanaan pekerjaan;
Persetujuan b) Pengesahan rancangan mutu kerja;
Pengawas c) Pengujian mutu bahan dan hasil pekerjaan;
Pekerjaan d) Pengesahan perbaikan cacat mutu pekerjaan;
e) Hasil prestasi pekerjaan di lapangan.

58 Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan


Dokumen piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan Konstruksi ini dengan
pembatasan hanya untuk hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulis
dari Pejabat Penandatangan Kontrak.

65 Fasilitas Tidak Ada

66.1.(h) Peristiwa Tidak Ada


Kompensasi

Sumber Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini dibiayai dari APBD


Pembiayaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2022

70.1.(e) Besaran Uang Uang muka diberikan paling tinggi sebesar 30% (Tiga Puluh
Muka Persen) dari Harga Kontrak.

70.2.(d) Pembayaran A. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara :


Prestasi Bulanan, dengan ketentuan tahapan pembayaran sebagai
Pekerjaan berikut :
1. PEMBAYARAN UANG MUKA : diberikan sebesar
persentase Nilai Kontrak atau diberikan paling tinggi
sebesar 30% (Tiga Puluh Persen) dari Nilai Kontrak
setelah Penyedia Jasa menyerahkan Surat Jaminan
Uang Muka. Pengembalian Uang Muka diperhitungkan
berangsur-angsur secara professional pada setiap
pembayaran prestasi pekerjaan, atau selambat-
lambatnya sudah harus lunas pada saat Serah Terima
Pertama Pekerjaan;
2. PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN : Diberikan
dengan system bulanan berdasarkan laporan prestasi
kemajuan pekerjaan atas volume pekerjaan yang telah
dilaksanakan/terpasang yang dibuat oleh Penyedia Jasa
dan telah disetujui oleh Konsultan Pengawas/Supervisi
dan Pejabat Penandatangan Kontrak dengan
memperhitungkan retensi sebesar 5%. Pembayaran
prestasi pekerjaan sampai dengan Serah Terima Pertama
pekerjaan (PHO) diberikan setinggi-tingginya 95% dari
Nilai Kontrak dengan memperhitungkan potongan
pengembalian uang muka, [apabila penyedia dalam hal ini
mengajukan permohonan uang muka dan telah diberikan
pembayaran uang muka];
3. PEMBAYARAN TERAKHIR. : Diberikan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai 100% (serratus persen) dan
Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan diterbitkan
serta ditandatangani kedua belah pihak dan diganti
dengan Jaminan Pemeliharaan dari Bank Umum/Surety
Bond atau menahan uang retensi sebesar 5% (lima
persen) dari Nilai Kontrak. [dengan memperhitungkan
potongan pembayaran lainnya];
4. PEMBAYARAN RETENSI : Diberikan sebesar 5% dari
Nilai Kontrak setelah selesainya Masa Pemeliharaan
(Serah Terima Terakhir Pekerjaan) atau jika masa
pemeliharaan melampaui akhir tahun anggaran berjalan,
dapat dilakukan dengan menggunakan jaminan
pemeliharaan dengan nilai jaminan sebesar 5% dari Nilai
Kontrak dalam bentuk Garansi Bank/Surety Bond;

B. Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk mengajukan


tagihan pembayaran prestasi pekerjaan. :
1. Surat permohonan tagihan pembayaran yang diajukan
Penyedia Jasa ke Pejabat Penandatangan Kontrak;
2. Rekap dan Rincian Pembayaran prestasi pekerjaan yang
telah diperiksa/disetujui oleh Pengawas Pekerjaan dan
sebagai wakil sah Pejabat Penandatangan Kontrak;
3. Laporan Bulanan yang terdiri dari laporan yang berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan yang dilakukan selama
pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna
pembayaran hasil pekerjaan dan telah diperiksa/disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan sebagai wakil sah Pejabat
Penandatangan Kontrak;
4. Foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan

70.4.(c) Denda akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuk setiap hari
Keterlambatan keterlambatan adalah 1/1000 (satu perseribu) dari harga
bagian Kontrak yang tercantum dalam kotrak (sebelum PPN)

78.2 Umur Konstruksi a. Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki Umur Konstruksi selama
dan 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Penyerahan Akhir
Pertanggungan Pekerjaan.
terhadap
Kegagalan b. Pertanggungan terhadap Kegagalan Bangunan ditetapkan
Bangunan selama 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Penyerahan Akhir
Pekerjaan.
c. Dalam hal penyedia tidak memenuhi standar keamanan,
keselamatan, kesehatan, kualitas dan keberlanjutan
bangunan, maka penyedia menjadi pihak yang bertanggung
jawab dan wajib mengganti kerugian atau memperbaiki
kegagalan bangunan dalam jangka waktu sesuai dengan
umur konstruksi.

79.2 Penyelesaian Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka para
Perselisihan / pihak sepakat menyelesaikan perselisihan / sengketa melalui. :
Sengketa
Lembaga Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah (LPSK-BJ) yang di fasilitasi oleh
LKPP.
Semua sengketa yang timbul dari kontrak ini akan diselesaikan
dan diputuskan oleh Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, menurut Peraturan LKPP
No. 18 tahun 2018.

DAFTAR HARGA SATUAN TIMPANG

Harga Harga
%
Mata Satuan Satuan Satuan
No Kuantitas Terhadap Keterangan
Pembayaran Ukuran HPS Penawaran
HPS
(Rp) (Rp)
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
3 Dst

DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN DAN SUBPENYEDIA

a. Pekerjaan Utama
Bagian Pekerjaan Nama Alamat Kualifikasi
No Keterangan
yang Disubkontrakkan Subpenyedia Subpenyedia Subpenyedia
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ………..
3 Dst
………..
NIHIL ……….. ……….. ………..

b. Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama


Bagian Pekerjaan Nama Alamat Kualifikasi
No Keterangan
yang Disubkontrakkan Subpenyedia Subpenyedia Subpenyedia
1 ……….. ……….. ……….. ……….. ………..
2 ………..
3 Dst
………..
NIHIL ……….. ……….. ………..
DAFTAR PERSONEL MANAJERIAL

Nama Pengalama
Jabatan Dalam Sertifikat Kompetensi
No. Personil n Kerja Jumlah
Pekerjaan ini Kerja (Minimal)
Manajerial Profesional

Pelaksana 4 Tahun SKT Kelas 1 Pelaksana


1 Lapangan Pekerjaan Jembatan 1
(TS029)
Peetugas K3 3 Tahun Sertifikat K3
2 1
Konstruksi Konstruksi

DAFTAR PERALATAN UTAMA

Merk
dan Kapasitas Jumlah
Kondisi Status
No Jenis Peralatan (unit) Keterangan
Tipe (minimal) Alat Kepemilikan
- Milik/Sewa
1 Concrete mixer 0,5 M3 1 Baik
Beli/Sewa
- Milik/Sewa
2 Concrete Vibrator 25 2 Baik
Beli/Sewa
- Milik/Sewa
3 Water Tangker 4000L 1 Baik
Beli/Sewa
- Milik/Sewa
4 Water Jet Basting 100L 1 Baik
Beli/Sewa
LAMPIRAN B SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

BENTUK RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

................. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

[Logo & Nama Perusahaan] [digunakan untuk usulan penawaran]

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Anda mungkin juga menyukai