Anda di halaman 1dari 9

Matkul : Metode Numerik

Kelas :B
Kelompok :4
Anggota Kelompok : Muhammad Kalimullah (2105541032)
I Gusti Agung Wahyu Adinova (2105541035)
I Gede Ardika Kinandana (2105541038)
Nyoman Amy Suhartami (2105541050)

TUGAS 1 KELOMPOK
1. Tentukan perubahan jarak yang ditempuh muatan ketika partikel bergerak dengan
perubahan waktu 0-10 s, jika diketahui r0=1 m, v0=0? Buatlah grafik dan tabel jarak tempuh
partikel dalam medan listrik!
Jawab :
Diketetahui :
r0 = 1m
v0 = 0
Ditanya :
Perubahan jarak yang ditempuh muatan ketika partikel bergerak dengan perubahan waktu
0-10 s dan buatlah grafik dan tabel jarak tempuh partikel dalam medan listrik!

• Karena diminta menentukan perubahan jarak dengan perubahan waktu 0-10s, maka
kita akan menghitung t=0 sampai t=10 nya

Untuk t=0, maka r(0)=0


Untuk t=1
1 𝑞𝐸
r(t) = r0 + v0t + 2 ( 𝑚 )t2
1 1.6×10−27 × 1000
r(1) = 0 + 0.1 + 2 ( ) × 12
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(1) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 1
1 1.6×10−16
r(1) = ( ) ×1
2 9.1×10−9
1 11
r(1) = × 0.1758 ×1
2
r(1) = 0,087911

Untuk t=2
1 1.6×10−27 × 1000
r(2) = 0 + 0.2 + 2 ( ) × 22
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(2) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 4
1 1.6×10−16
r(2) = ( ) ×4
2 9.1×10−9
1 11
r(2) = × 0.1758 ×4
2
11
r(2) = 0,3516

Untuk t=3
1 1.6×10−27 × 1000
r(3) = 0 + 0.3 + 2 ( ) × 32
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(3) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 9
1 1.6×10−16
r(3) = ( ) ×9
2 9.1×10−9
1 11
r(3) = × 0.1758 ×9
2
r(3) = 0,791111
Untuk t=4
1 1.6×10−27 × 1000
r(4) = 0 + 0.4 + 2 ( ) × 42
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(4) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 16
1 1.6×10−16
r(4) = ( ) × 16
2 9.1×10−9
1 11
r(4) = × 0.1758 × 16
2
11
r(4) = 1,4064

Untuk t=5
1 1.6×10−27 × 1000
r(5) = 0 + 0.5 + 2 ( ) × 52
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(5) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 25
1 1.6×10−16
r(5) = ( ) × 25
2 9.1×10−9
1 11
r(5) = × 0.1758 × 25
2
r(5) = 2,197511

Untuk t=6
1 1.6×10−27 × 1000
r(6) = 0 + 0.6 + 2 ( ) × 62
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(6) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 36
1 1.6×10−16
r(6) = ( ) × 36
2 9.1×10−9
1 11
r(6) = × 0.1758 × 36
2
11
r(6) = 3,1644

Untuk t=7
1 1.6×10−27 × 1000
r(7) = 0 + 0.7 + 2 ( ) × 72
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(7) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 49
1 1.6×10−16
r(7) = ( ) × 49
2 9.1×10−9
1 11
r(7) = × 0.1758 × 49
2
11
r(7) = 4,3071

Untuk t=8
1 1.6×10−27 × 1000
r(8) = 0 + 0.8 + 2 ( ) × 82
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(8) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 64
1 1.6×10−16
r(8) = ( ) × 64
2 9.1×10−9
1 11
r(8) = × 0.1758 × 64
2
r(8) = 5,625611

Untuk t=9
1 1.6×10−27 × 1000
r(9) = 0 + 0.9 + 2 ( ) × 92
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(9) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 81
1 1.6×10−16
r(9) = ( ) × 81
2 9.1×10−9
1 11
r(9) = × 0.1758 × 81
2
11
r(9) = 7,1199
Untuk t= 10
1 1.6×10−27 × 1000
r(10) = 0 + 0.10 + 2 ( ) × 102
9.1×10−9
1 1.6×10−16
r(10) = 0 + 0 + 2 (9.1×10−9 ) × 100
1 1.6×10−16
r(10) = ( ) × 100
2 9.1×10−9
1 11
r(10) = × 0.1758 × 100
2
r(10) = 8,7911

Tabel jarak tempuh partikel dalam medan listrik!

Waktu (s) Jarak Tempuh


0 0
1 0,087911
2 0,351611
3 0,791111
4 1,406411
5 2,197511
6 3,164411
7 4,307111
8 5,625611
9 7,119911
10 8,7911

2. Rangkaian listrik terdiri dari resistor 4Ω yang dihubungkan dengan inductor 3mH. Jika
rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan AC sebagaimana gambar
berikut, tentukan persamaan arus listrik serta perubahan arus dan tegangan terhadap
perubahan waktunya selama 10s pertama?

Diketahui : R = 4Ω
L = 3mH
T = 10 secon
𝜔 = 1000
Jawab :
𝑋𝐿 = 𝑗𝜔𝐿
𝑋𝐿 = 𝑗1000 3
𝑋𝐿 = 𝑗3000𝑚𝛺
𝑋𝐿 = 𝑗3𝛺

𝑍 = 𝑅 + 𝑗𝜔𝐿
𝑍 = (4 + 𝑗3)𝛺
𝑍 = 5∠36.86°
𝑉 = 10 𝑠𝑖𝑛1000𝑡 = 10∠0°

𝑉 10∠0°
𝐼= =
𝑍 5∠36.86°
𝐼 = 2∠ − 36.86°
𝐼 = 2 sin(1000𝑡 − 36.86°) 𝐴
**Persamaan Arus Listrik yang didapat adalah 𝐼 = 2 sin(1000𝑡 − 36.86°) 𝐴

~ Perubahan Arus
𝐼 = 2 sin(1000𝑡 − 36.86°) 𝐴
𝑑𝐼 𝑑
∆𝐼 = = 2 ( sin (1000𝑡 − 36.86°))
𝑑𝑡 𝑑𝑡
= 2 × 1000 𝑐𝑜𝑠(1000𝑡 − 36.86°)
= 2000 𝑐𝑜𝑠(1000𝑡 − 36.86°)

*saat t = 10 secon
𝜔𝑡 = 1000 × 10𝑟𝑎𝑑
180 𝑂
1 𝑟𝑎𝑑 = ( )
𝜋
180 𝑂
10000 𝑟𝑎𝑑 = ( ) × 10000 = 573,248.4°
𝜋

∆𝐼 = 2000 𝑐𝑜𝑠(1000 × 10𝑟𝑎𝑑 − 36.86°)


= 2000 cos(573,211.54°)
= 2000(−0,0268)
= 53.6 𝐴⁄𝑠

𝑑𝑣
= 10 sin 1000𝑡
𝑑𝑡
= 10 sin(10000𝑟𝑎𝑑)
= 10 (−0,305)
= −3,05 𝑉⁄𝑠

Maka, dengan -» 𝐼 = 10 cos (1000𝑡 − 36,86°)

∆𝐼 = −48.86° 𝐴⁄𝑠

∆𝑉 = −3,05 𝑉
3. Hitunglah persamaan matriks berikut dengan menggunakan MATLAB!

Jawab:
*Dengan cara manual
[𝐶] = 2[𝐴] + 5[𝐵]
1 3 4 4 6 8
[𝐶] = 2 [6 8 5] + 5 [3 8 9]
2 4 7 3 5 7
2 6 8 20 30 40
[𝐶] = [12 16 10] + [15 40 45]
4 8 14 15 25 35
22 36 48
[𝐶] = [27 56 55]
19 33 49

1 3
[𝐷] = [𝐴] + [𝐵]
5 4
1 1 3 4 3 4 6 8
[𝐷] = [6 8 5] + [3 8 9]
5 4
2 4 7 3 5 7
0,2 0,6 0,8 3 4,5 6
[𝐷] = [1,2 1,6 1 ] + [2,25 6 6,75]
0,4 0,8 1,4 2,25 3,75 5,25
3,2 5,1 6,8
[𝐷] = [3,45 7,6 7,75]
2,65 4,55 6,65

*Dengan MATHLAB
4. Seorang siswa ingin menentukan pilihan jurusan SBMPTN yaitu kedokteran, Teknik
Fisika dan Sain Fisika berdasarkan nilainya. Gunakan flow control if, switch, dan while
untuk membantu siswa tersebut memilih jurusan jika rata-rata nilai yang diterima jurusan
kedokteran = 670-740, Teknik Fisika = 630-670, dan Sains Fisika = 630 kebawah. Buatlah
code dari soal ini menggunakan MATLAB.
Jawab:
% Meminta input nilai dari siswa
nilai1 = input('Masukkan nilai Matematika: ');
nilai2 = input('Masukkan nilai Fisika: ');
nilai3 = input('Masukkan nilai Kimia: ');

% Menghitung rata-rata nilai


rata rata = (nilai1 + nilai2 + nilai3) / 3;

% Mengecek jurusan yang cocok berdasarkan rata-rata nilai


if (rata_rata >= 670) && (rata_rata <= 740)
disp('Jurusan yang cocok: Kedokteran');
elseif (rata_rata >= 630) && (rata_rata < 670)
disp('Jurusan yang cocok: Teknik Fisika');
elseif rata_rata <= 630
disp('Jurusan yang cocok: Sains Fisika');
else
disp('Maaf, rata-rata nilai tidak cocok dengan jurusan yang tersedia.');
end
5. Seorang pembeli bensin di sebuah SPBU membayar bensin yang dibeli sebesar Rp. 33,000
dengan harga bensin Rp. 1,000/ liter. Pada meteran pengeluaran bensin di SPBU tersebut
menunjukkan angka 32,782 liter. Berapa % tingkat kesalahan yang harus ditanggung dan
berapa rupiah kerugian pembeli bensin akibat kecerobohan petugas di SPBU dalam
menagih pembayaran bensin tersebut!
Jawab :

Diketahui:
Pembeli membeli bensin sebesar Rp. 33,000
Harga bensin Rp. 1,000/ liter sehingga seharusnya pembeli mendapatkan 33 liter bensin
Pada meteran pengeluaran bensin di SPBU tersebut menunjukkan angka 32,782 liter

Ditanya:
Berapa % tingkat kesalahan yang harus ditanggung dan berapa rupiah kerugian pembeli
bensin akibat kecerobohan petugas di SPBU dalam menagih pembayaran bensin tersebut!

Kesalahan = 33 liter – 32,782 liter = 0,218 liter


0,218 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
% kesalahan = x 100%
33 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
= 0,67%

Rupiah Kerugian = 0,218 x Rp 1.000


= Rp 218

6. Bulatkan angka-angka berikut hingga ketelitian yang diinginkan dan berapa tingkat
kesalahan hasil
pembulatan :
a. 12.934,5000 (seperseribuan terdekat)
b. 100.001,99 (ribuan terdekat)
c. 2,71828200 (seperseratusan terdekat)
d. 0,55555 (sepersejutaan terdekat)
e. 96,50000 (satuan terdekat)
f. 76,66666 (puluhan terdekat)

Jawab:
Aturan pembulatan
bilangan desimal adalah apabila angka desimal bilangan yang dibulatkan kurang dari 5
(0,1,2, dan 4), maka angka tersebut dibuang dan diganti nol. Kemudian jika lebih dari atau
sama dengan 5, maka angka satuan terdekat dinaikkan satu.
A. 12.934,5000 (bagian kuning merupakan perseribuan, maka kita lihat angka setelah nya.
karna bernilai 0 berarti maka nilai setelah perseribuan berubah 0 sedangkan yang
lainnya tetap) jawabannya adalah 12.934,500

B. 100.001,99 (bagian kuning merupakan ribuan, maka kita lihat angka setelah nya. karna
bernilai 0 berarti nilai setelah ribuan berubah 0 sedangkan yang lainnya tetap)
jawabannya adalah 100.000

C. 2,71828200 (bagian kuning merupakan perseratusan, maka kita lihat angka setelah nya.
karna bernilai 8 berarti maka nilai perseribuannya bertambah 1 sedangkan yang lainnya
menjadi 0) jawabannya adalah 2,72

D. 0,55555 (bagian kuning merupakan persejutaan, maka kita lihat angka setelah nya.
karna bernilai 5 berarti nilai persejutaannya bertambah 1 sedangkan yang lainnya
menjadi 0) jawabannya adalah 0,5556

E. 96,50000 (bagian kuning merupakan satuan, maka kita lihat angka setelah nya. karna
bernilai 5 berarti nilai satuannya bertambah 1 sedangkan yang lainnya menjadi 0)
jawabannya adalah 97
F. 76,66666 (bagian kuning merupakan puluhan, maka kita lihat angka setelah nya. karna
bernilai 6 berarti nilai puluhannya bertambah 1 sedangkan yang lainnya menjadi 0)
jawabannya adalah 80

Tingkat kesalahan hasil


X’= nilai eksak (nilai yang sebenarnya)
𝑥 = nilai pendekatan yang dihasilkan dari metode numerik

𝑒= nilai kesalahan numerik

A. 12.934,5000
X’ =x+e
12.934,5000 = 12.934,500 +e
0 =e

ε = e/ X’ x 100%
= 0/12.934,5000 x 100%
= 0%

B. 100.001,99
X’ =x+e
100.001,99 = 100.000 +e
1,99 =e

ε = e/ X’ x 100%
= 1,99/100.001,99 x 100%
= 0,0019899604 %

C. 2,71828200
X’ =x+e
2,71828200 = 2,72+e
-0,001718 =e

ε = e/ X’ x 100%
= -0,001718/2,71828200 x 100%
= -0,0063%

D. 0,55555
X’ =x+e
0,55555 = 0,5556+e
-5e-5 =e

ε = e/ X’ x 100%
= -5e-5/ 0,55555 x 100%
= -0,0063%

E. 96,50000
X’ =x +e
96,50000 = 97 +e
-0,5 =e

ε = e/ X’ x 100%
= -0,5/96,50000 x 100%
= -0,000900009%

F. 76,66666
X’ =x +e
76,66666 = 80 +e
-3,33334 =e

ε = e/ X’ x 100%
= -3,33334/76,66666 x 100%
= -4,347%

Anda mungkin juga menyukai