02.
Upayakan agar masuk ke kelas tidak
terlambat
Name: Kelas:
Capaian Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : mampu memahami bahwa Yesus adalah
pemenuhan janji Allah, serta mewujudkan semuanya itu melalui sikap
dan tindakan dalam hidup sehari-hari
A. Asesmen Non-Kognitif
CAPAIAN UMUM
Pada akhir Fase B, peserta didik mengenal dirinya sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dan lingkungan di sekitarnya (baik fisik maupun non fisik), mampu mensyukuri dirinya
sebagai ciptaan Tuhan, melalui kebiasaan doa sebagai anggota Gereja, serta terpanggil
untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki (seperti menyampaikan pendapat,
bermusyawarah, dll) dan mewujudkan imannya dengan cara melakukan perbuatan baik,
membangun semangat persatuan, sesuai dengan teladan Yesus dan tokoh-tokoh Kitab
Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu memahami bahwa Yesus adalah pemenuhan janji Allah, yang
semakin nyata di dalam karya-Nya mewartakan Kerajaan Allah melalui perumpamaan dan
mukjizat-Nya; serta mewujudkan semuanya itu melalui sikap dan tindakan dalam hidup
sehari-hari.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
Bernalar kritis
Mandiri
Kreatif
MEDIA PEMBELAJARAN
Alkitab
Ilustrasi atau gambar orang saling menolong
Video perjuangan pahlawan Yos Sudarso
Buku Siswa
Laptop
LCD Proyektor
PENDEKATAN METODE
Pendekatan kateketis
Melalui pendekatan yang diawali dengan pengalaman sehari-hari a. Tanya Jawab
yang dialami oleh peserta didik baik secara langsung maupun b.Sharing pengalaman
melalui pengamatan, pengalaman, cerita kehidupan orang lain. c.Kerja mandiri
Selanjutnya pengalaman tersebut direfleksikan dalam terang
d.Dialog partisipatif
Kitab Suci atau ajaran Gereja, sehingga peserta didik dapat
mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari terhadap nilai-nilai yang e.Refleksi dan aksi
diperoleh dari pendalaman yang dilakukan.
TUJUAN
BUTIR SOAL SKOR
PEMBELAJRAN
1. Di masyarakat, kita sering menjumpai orang-orang yang mengalami kesusahan atau penderitaan.
Ada berbagai sikap ketika menyaksikan penderitaan sesama. Ada yang bersikap menyalahkan; ada
yang iba dan merasa kasihan; ada yang hanya berjanji untuk memberi pertolongan; ada yang tidak
peduli dan masa bodoh; tetapi ada juga memberikan pertolongan secara tulus dan ikhlas.
2. Memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan bantuan merupakan wujud dari
sikap peduli. Sikap peduli merupakan bukti nyata dari perbuatan kasih.
3. Di dalam kisah di atas, Yesus lebih mengutamakan tindakan. Yesus tidak menghakimi dan
menyalahkan orang yang mengalami penderitaan, tetapi Yesus bertindak secara nyata, meskipun Ia
harus mengorbankan diri. Ia mengutamakan keselamatan orang-orang yang dicintai-Nya.
4 Dalam nubuatnya, Yesaya berbicara tentang datangnya seorang Raja Pembebas, Sang Juru
Selamat, yang pada suatu hari akan menuntun umat Allah pada sukacita, damai sejahtera,
kebenaran, dan keadilan; orang itu adalah Mesias, yaitu Yesus Kristus, anak Allah.
5. Gambaran Mesias yang dinubuatkan Yesaya, yaitu Sang Pembebas yang akan mengantarkan
umat Allah kepada sukacita, damai sejahtera, akan memerintah di dalam kebenaran dan keadilan;
kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.
6. Allah yang setia, memenuhi janji-Nya dalam diri Yesus Kristus. Kelahiran Yesus diawali dengan
kunjungan Malaikat Gabriel yang menyampaikan kabar gembira kepada Maria. Meskipun memiliki
risiko yang berat, Maria menanggapi kabar dari Malaikat Gabriel. Ia bersedia mengandung dan
melahirkan Yesus, Sang Mesias. 4. Kelahiran serta kehadiran Yesus kita imani sebagai pemenuhan
janji Allah. Gambaran Mesias, sebagaimana dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, sungguh menjadi nyata
dan terpenuhi dalam diri Yesus.
7. Bagi kita, perayaan Natal adalah perayaan iman akan kelahiran Yesus. Perayaan yang
meneguhkan iman, Allah yang selalu setia dan memenuhi janji-Nya untuk menyelamatkan umat
manusia.
8. Perayaan Natal harus dihayati sebagai karya keselamatan yang mengingatkan kita untuk selalu
setia kepada Allah dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.
LLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELL
HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO •
LLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELL
Assesmen Diagnostik
LLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELL
Modul ajar dan Praktek Pembelajaran
LLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELLO • HELL