Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama :
SMP Negeri 2 Hiliserangkai Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Mata PA Katolik dan Budi Pekerti
: Alokasi Waktu : 3 x 40
Pelajaran
Materi KONSEKUENSI PEWARTAAN YESUS
: menit
Pokok
Sub Materi :
BERBAGAI TANGGAPAN TERHADAP PEWARTAAN
YESUS.
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan dan model pembelajaran dengan menggunakan Saintifik dan Discoveri Learning, peserta didik mampu :
☺ Menceritakan persiapan Yesus sebelum melaksanakan tugas mewartakan Kerajaan Allah berdasarkan salah satu Injil (Luk 2:41-52; Mat 3:13-17;
Mat 4:1-11).
☺ Menyebutkan orang/kelompok orang-orang yang menerima pewartaan Yesus.
☺ Menyebutkan orang/kelompok orang yang menolak pewartaan Yesus.
☺ Menyebutkan sikap dan tanggapan Yesus terhadap reaksi orang – orangyang menolak-Nya
☺ Menyebutkan sikap dan tanggapannya terhadap pewartaan Yesus.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
 Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa (Religius)
 Pembiasaan membaca (Literasi) serta Siswa diajak menyanikan lagu nasional, daerah (Nasionalisme)
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
b. Kegiatan inti (sintaks model pembelajaran)
Sintaks Aktivitas
 Guru menyampaikan beberapa hal berikut ini sebagai langkah persiapan:
Langkah 1 a. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar peserta didik dapat memahami akan panggilan Yesus kepada murid-muridNya.
Persiapan b. Menyampaikan aktivitas yang akan dilakukan dalam pembelajaran yaitu Tanya jawab, diskusi kelompok, studi pustaka dan
presentasi hasil diskusi.
 Guru mempersiapkan peserta didik untuk siap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan misalnya adakah
agama yang tidak mengajarkan tentang surga? apa yang kalian tahu tentang Kerajaan Allah? Kira-kira bagaimana suasana dalam
Kerajaan Allah?
 Guru menyampaikan pengantar, misalnya: Yesus telah berjuang untuk mewartakan Kerjaan Allah kepada semua manusia. Kerajaan Allah
Langkah 2:
yang diwartakan Yesus mengajak dan menuntun semua manusia kembali menujupada Bapa. Namun demikian apa yang telah dilakukan
Stimulasi oleh Yesus ini tidak sepenuhnya dipahami, dimengerti bahkan tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat bangsa Yahudi pada waktu itu.
Siapa saja yang menerima dan menolak pewartaan Yesus? Mengapa mereka menerima atau menolak pewartaan itu? Cobalah untuk
membaca cuplikan dari artikel berikut ini : Konsekuensi Pewartaan Yesus
 Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok atau berpasangan berdua-dua. Dalam kelompok, mereka diminta untuk
menuliskan beberapa permasalahan/ persoalan yang muncul dari bacaan diatas.
Langkah 3  Setiap kelompok diminta untuk mengungkapkan pertanyaan yang telah mereka buat. Guru bersama peserta didik merangkum
Identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang muncul menjadi beberapa pertanyaan yang sesuai dengan apa yang diharapkan, misalnya:
masalah a. Mengapa terjadi pro dan kontra terhadap pewartaan Yesus? b. Siapa saja yang menolak pewartaan Yesus? Mengapa?
b. Siapa saja yang menerima pewartaan Yesus? Mengapa? C. Bagaimana sikap Yesus menghadapi penolakan itu?
 Dari berbagai pertanyaan yang telah disepakati, guru meminta semua peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut secara pribadi
sebagai suatu hipotesa awal.
 Jika dalam langkah sebelumnya peserta didik berpasangan, dua pasang bergabung menjadi satu kelompok untuk mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang telah dirangkum bersama.
Langkah 4  Selain dengan diskusi, kelompok dapat menemukan jawaban atas pertanyaan itu dengan studi pustaka (membaca buku teks) ataupun
Mengumpulk dengan melalui browshing internet.
an Data  Untuk menambah bahan dalam menjawab pertanyaan tersebut, peserta didik dalam kelompok dapat membaca teks Kitab Suci berikut
ini: Luk 6:20-21; Mat 9:10-13; Mat 9:27-30; Mat 8:5-10; Mrk 12:41-44; Mat 19:13-15; Mat 5: 17-48; Mat 19: 16-26; Mat 2 :3-13 Mat 5:43;
Luk 5: 28-32
 Bahan yang didapat kemudian dikumpulkan untuk nantinya dibahas bersama dalam kelompok.
Langkah 5  Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan bersama pertanyaan itu berdasarkan bahan-bahan yang didapat baik dari studi
Pengolahan pustaka, dari Kitab Suci maupun dari internet.
Data  Guru membimbing perserta didik dalam kelompok untuk menyusun rangkuman hasil diskusi mereka.
Langkah 6  Guru meminta peserta didik untuk melakukan pembuktian atas hipotesanya dengan cara membandingkan hasil rumusan bersama
Pembuktian dalam kelompok dengan hasil hipotesa awal mereka masing-masing.
 Guru mendampingi peserta didik untuk mengetahui kebenaran dari hipotesa ataupun dari hasil simpulan diskusi mereka.
Langkah 7  Setiap peserta didik membuat simpulan akhir setelah membandingkan hipotesa dengan hasil simpulan kelompok.
Menarik  Hasil simpulan akhir tiap peserta didik dapat dipresentasikan di depan kelas untuk mendapatkan peneguhan/ tanggapan dari guru.
Kesimpulan  Guru dapat memberikan peneguhan (lihat Pemikiran Dasar)
c. Kegiatan penutup
1) Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
2) Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..
3) Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik dalam kelompok serta
Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.

Onohada, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NOVERIUS MENDROFA,S.Pd ERNI SEPRINAWATI WARUWU, S.Ag


NIP. 19871108 201101 1 006 NIP. 19801409 201001 1 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama :
SMP Negeri 2 Hiliserangkai Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Mata PA Katolik dan Budi Pekerti
: Alokasi Waktu : 3 x 40
Pelajaran
Materi KONSEKUENSI PEWARTAAN YESUS
: menit
Pokok
Sub Materi :
SENGSARA DAN WAFAT YESUS SEBAGAI PENOLAKAN
MANUSIA.
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan dan model pembelajaran dengan menggunakan Saintifik dan kateketis, peserta didik mampu :
☺ Menyebutkan sikap positif dan negatif dalam menghadapi penderitaan..
☺ Menceritakan dua peristiwa penting sebelum sengsara dan wafat Yesus
☺ Menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsara dan wafat-Nya
☺ Meneladan Yesus dalam menghadapi penderitaan berdasarkan Kitab Suci (Flp 2:5-11).
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
 Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa (Religius)
 Pembiasaan membaca (Literasi) serta Siswa diajak menyanikan lagu nasional, daerah (Nasionalisme)
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari dan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan inti (sintaks model pembelajaran)
Sintaks Aktivitas
Mengamati  Guru mengajak peserta didik membaca dan mendengarkan cerita tentang “Hidup adalah Perjuangan”
 Melihat kembali pengalaman saat menderita (sakit, kecelakaan, tertimpa musibah dsb)
 Mendengarkan pengalaman teman dalam menghadapi penderitaan
 Melihat video tentang kisah sengsara Yesus
Menanya  Guru mengajak peserta didik untuk mendalami cerita tentang “Hidup adalah Perjuangan” dengan memberi
kesempatan peserta didik untuk bertanya isi dari cerita tersebut.
 Sebelum guru mencari jawaban bersama peserta didik atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, terlebih
dahulu guru meminta beberapa peserta didik untuk menceritakan pengalamannya dalam menghadapi
penderitaan, misalnya karena: sakit, kecelakaan, tertimpa musibah dan sebagainya.
 Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan kisah sengsara Yesus
Mengeksplorasi/ mencoba/  Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berisi tentang kisah Sengsara Yesus
mengumpulkan data atau  Guru mengajak peserta didik untuk membaca kisah sengsara dan wafat Yesus berdasarkan Injil Markus
informasi 15:1-39

Mengasosiasi/ mengolah  Guru membagi peserta dalam kelompok kecil (tiap kelompok terdiri 3-4 orang) untuk mencari perikop dalam
data atau informasi Kitab Suci yang berisi tentang kisah sengsara dan wafat Yesus, dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:
a) Mengapa para imam, ahli Taurat dan Mahkamah Agama bersikeras untuk menyalibkan Yesus?
b) Mengapa Yesus mau menderita sengsara dan wafat di kayu salib?
c) Teladan apa yang dapat kamu petik dari peristiwa tersebut?
 Menemukan alasan mengapa Yesus mau menderita sengsara bahkan wafat di kayu salib.
Komunikasi Setelah selesai diskusi, guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasilnya. Peserta
didik lainnya dapat menanggapi dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan atau memberikan komentar

c. Kegiatan penutup
☺ Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
☺ Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..
☺ Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik dalam
kelompok dan Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.
☺ Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

Onohada, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NOVERIUS MENDROFA,S.Pd ERNI SEPRINAWATI WARUWU, S.Ag


NIP. 19871108 201101 1 006 NIP. 19801409 201001 1 021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama :
SMP Negeri 2 Hiliserangkai Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Mata PA Katolik dan Budi Pekerti
: Alokasi Waktu : 3 x 40
Pelajaran
Materi KONSEKUENSI PEWARTAAN YESUS
: menit
Pokok
Sub Materi :
KEBANGKITAN YESUS SEBAGAI TANDA PENERIMAAN
BAPA.
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan dan model pembelajaran dengan menggunakan Saintifik dan kateketis, peserta didik mampu :
☺ Menunjukkan bukti-bukti kebangkitan Yesus Kristus sebagaimana ditunjukkan dalam Kitab Suci.
☺ Menceritakan kisah sekitar kebangkitan Yesus berdasarkan Injil
☺ Menjelaskan makna kebangkitan Yesus.
☺ Mewujudkan semangat kebangkitan Yesus dalam kehidupan sehari hari.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
 Kelas dibuka dengan ucapan salam, berdoa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa (Religius)
 Pembiasaan membaca (Literasi) serta Siswa diajak menyanikan lagu nasional, daerah (Nasionalisme)
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari dan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan karakter dan penilaian yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan inti (sintaks model pembelajaran)
Sintaks Aktivitas
 Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan mendengarkan cerita tentang “Sebuah Catatan Harian”
Mengamati
 Guru mengajak peserta didik untuk Membaca cerita/ kisah yang menunjukkan seseorang/ sekelompok orang yang
bangkit dari keterpurukan atau Guru mengajak peserta didik Melihat video tentang kisah kebangkitan Yesus
 Guru mengajak peserta didik untuk mendalami cerita tersebut dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya tentang isi dan makna cerita tersebut.
Menanya
 Guru mengarahkan peserta didik untuk Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan sikap yang diperlukan untuk
bisa bangkit dari keterpurukan
 Guru mengarahkan peserta didik untuk Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan bukti-bukti bahwa Yesus bangkit
 Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menceritakan pengalamannya bangkit dari keterpurukan atau kemalasan,
Mengeksplorasi/ mencoba/ dan situasi yang tidak baik lainnya.
mengumpulkan data atau  Kemudian guru bersama peserta didik mengambil hikmah dari pengalaman tersebut bagi kemajuan perkembangan hidup
informasi kita.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk Mencari bukti-bukti kebangkitan Yesus dalam Kitab Suci
 Guru menugaskan peserta didik untuk Mencari bacaan Kitab Suci yang menceritakan kebangkitan Yesus
 Guru mengajak peserta didik untuk memahami kebangkitan Yesus dengan membaca Injil Matius yang menggambarkan
tentang Kebangkitan Yesus (Mat 28:1-10)
 Guru meminta peserta didik masuk dalam kelompok diskusi untuk membahas tentang bukti-bukti kebangkitan Yesus
menurut kitab suci, dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:
Mengasosiasi/ mengolah a) Apa bukti-bukti kebangkitan Yesus menurut bacaan tersebut?
data atau informasi b) Apakah masih ada bukti-bukti kebangkitan Yesus selain yang disebutkan dalam Injil Matius tersebut?
c) Apa yang menarik dan terungkap dalam perikop Injil tersebut?
d) Apa dampak kebangkitan Yesus bagi para murid-Nya?
e) Apa makna kebangkitan Yesus bagi dirimu?
 Peserta didik Menemukan bukti-bukti yang benar-benar menunjukkan bahwa Yesus bangkit
 Peserta didik Menyimpulkan makna kebangkitan Yesus bagi hidup nya saat ini.
Komunikasi Setelah diskusi selesai, guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Kelompok lain dapat
memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar kepada kelompok lain

c. Kegiatan penutup
☺ Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan.
☺ Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..
☺ Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik dalam kelompok dan
Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.
☺ Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

Onohada, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NOVERIUS MENDROFA,S.Pd ERNI SEPRINAWATI WARUWU, S.Ag


NIP. 19871108 201101 1 006 NIP. 19801409 201001 1 021

Anda mungkin juga menyukai