HARE GENE….
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhmadulillahi Rabbil ‘alamiin. Assholaatu wassalamu ‘ala Sayyidina Muhammadin
wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du
Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Kalau kita pandangi langit malam, indah sekali. Apalagi ketika bulan purnama yang
cahayanya benderang, dihiasi dengan ribuan bintang. Masya Allah…. Indah nian
ciptaan Allah. Sempurna tanpa cacat dan cela.
Ribuan bahkan jutaan bintang yang tersebar di angkasa raya ternyata membentuk
rasi atau gugus bintang. Nah gugus bintang ini dikhayalkan seperti bentuk hewan
dan sebagainya, itu dinamakan ZODIAK. Zodiak sudah dipercaya sejak zaman
Babilonia di Irak, kira-kira 1600 tahun sebelum Masehi.
Sahabat Aksi Junior…. Akhirnya zodiak ini dihubungkan dengan nasib dan watak
manusia. Mungkin yang menghubungkan itu para ahli nujum, alias tukang ramal.
Setiap zodiak dihubungkan dengan tanggal kelahiran kita. Misalnya Abi Subki,
lahirnya 7 September. Zodiak atau Bintangnya VIRGO. Orangnya pinter, lucu, dan
cocok kalo punya jenggot. Abi Riza, lahirnya 1 Mei, Bintangnya TAURUS. Orangnya
suka menyanyi, seneng sama Indiahe, suka berbahasa Inggris. Terus Abi Solmed,
lahirnya 19 Juli…. Nah ini yang saya kasihan. Soalnya Bintang Abi Solmed
menderita sakit yang membahayakan, yaitu CANCER. Tapi Abi Solmed cocoknya
kalau menyunting bunga melati di bulan April. Heheheehe….
Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Pasti sudah sering mendengar kata “Tawakal” diucapkan orang. Misalnya si
Cemplung ditanya, “ Hey Cemplung, kamu sudah belajar belum? Kan mau ujian”.
Terus si Cemplung menjawab, “Ah saya mah tawakal aja sama Allah. Serahkan
segala urusan itu kepada Allah.”
“Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."
Tawakal itu bukan berarti kita bermalas-malasan. Tidak mau berusaha, belajar, atau
bekerja, tapi tawakal itu harus didului oleh ikhtiar, baru berserah diri kepada Allah
.
Demikian tausiah dari saya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi, dan pemirsa Indosiar yang dicintai Allah.
Sudah jelas bagi kita, bahwa setan adalah musuh kita yang nyata (ADUWWUM
MUBIN), seperti yang sering dinyatakan-Nya dalam Al-Qur’an. Setan akan terus
mengganggu manusia setiap waktu dan dari segala arah. Dari depan-belakang,
kanan-kiri, atas bawah. Setan akan mengeluarkan trik-trik jitu untuk menghancurkan
kebaikan manusia. Kata Abi Riza, setan akan membuat strategi untuk menjerat
manusia sesuai dengan keadaan manusia itu.
Sahabat Aksi Junior…, orang berilmu ternyata juga jadi sasaran jerat setan. Dia
menyusupkan perasaan bangga ke dalam hati orang-orang berilmu dengan
kepandaiannya. Sehingga orang yang berilmu tidak suka kalau dinasihati, atau diberi
tahu kesalahannya. Apalagi kalau dikritik, dia bisa marah. “Siapa kamu? Kamu bisa
apa? Aku ini Doktor lulusan luar rumah!”
) (رواه مسلم. َال َيْد ُخ ُل اْلَج َّنَة َم ْن َك اَن ِفي َقْلِبِه ِم ْثَقاُل َذ َّرٍة ِم ْن ِكْبٍر
Tidak akan masuk surga seorang yang dalam hatinya ada sebiji
dzarrah dari kesombongan.
"Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia
Engkau ciptakan dari tanah." (QS. Al-A’raaf: 12)
Sahabat Aksi Junior,
Semoga kita terhindar dari sifat congkak dan sombong. Demikian yang dapat saya
sampaikan.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
JAGALAH ALLAH...
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhmadulillahi Rabbil ‘alamiin. Assholaatu wassalamu ‘ala
Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du
Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Judul tausiah saya kali ini adalah Jagalah Allah....
Pasti Sahabat Aksi Junior bertanya-bertanya, lho kok “Jagalah Allah”? Mengapa kita
yang harus menjaga Allah? Apa nggak terbalik? Kan Allah Yang Maha Menjaga
makhluk-Nya.
Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan Pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah,
Dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah Muhammad Saw bersabda,
“Wahai anak kecil, saya ajari kamu beberapa nasihat, “Jagalah Allah, niscaya
Allah akan menjagamu....” (HR. Tirmidzi)
Menurut Imam Ibnu Rajab, seorang ahli hadits, “Menjaga Allah itu adalah dengan
menjaga hukum-hukum-Nya, perintah-perintah-Nya, dan mejauhi larangan-larangan-
Nya”. Jika kita melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala
larangan-Nya, berarti kita termasuk orang-orang yang menjaga Allah.
Menjaga wudhu, menjaga shalat, menjaga puasa, itu sama artinya kita sedang
menjaga Allah. Demikian juga memanfaatkan harta di jalan Allah, dan menjaga diri
dari perbuatan maksiat, itu pun artinya kita sedang menjaga Allah. Begitu juga
menjaga keluarga kita dari hal-hal yang terlarang, sama artinya menjaga Allah.
Apalagi Allah berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6,
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du
“Ya Nabiyullah Musa, tolong mintakan kepada Allah, agar aku menjadi orang
yang kaya raya.”
“Gimana aku mau bersyukur? Untuk makan sehari-hari aja sulitnya minta
ampun, dan aku hanya memiliki selembar pakaian ini saja.” Jawab si Miskin.
Akhirnya, si Miskin pulang dengan tangan hampa, karena Nabi Musa tidak mau
mendoakannya. Tak lama berselang, datanglah orang Kaya menemui Nabi Musa
dan berkata,
“Ya Nabiyullah Musa, tolong mintakan kepada Allah, agar aku menjadi orang
miskin, karena aku sering terganggu dalam beribadah kepada Allah.”
“Lha, gimana aku tidak bersyukur? Allah telah memberiku banyak sekali
nikmat. Nikmat mata hingga aku dapat melihat. Nikmat telinga hingga aku
bisa mendengar dan sebagainya.” Jawab si Kaya.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du
Billahittaufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum wr wb.
MALAM TAKBIRAN
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du
Wassalamu’alaikum wr wb.