Anda di halaman 1dari 11

172. UNTUK …………..……………..

HARE GENE….

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhmadulillahi Rabbil ‘alamiin. Assholaatu wassalamu ‘ala Sayyidina Muhammadin
wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Kalau kita pandangi langit malam, indah sekali. Apalagi ketika bulan purnama yang
cahayanya benderang, dihiasi dengan ribuan bintang. Masya Allah…. Indah nian
ciptaan Allah. Sempurna tanpa cacat dan cela.

Ribuan bahkan jutaan bintang yang tersebar di angkasa raya ternyata membentuk
rasi atau gugus bintang. Nah gugus bintang ini dikhayalkan seperti bentuk hewan
dan sebagainya, itu dinamakan ZODIAK. Zodiak sudah dipercaya sejak zaman
Babilonia di Irak, kira-kira 1600 tahun sebelum Masehi.

Sahabat Aksi Junior…. Akhirnya zodiak ini dihubungkan dengan nasib dan watak
manusia. Mungkin yang menghubungkan itu para ahli nujum, alias tukang ramal.
Setiap zodiak dihubungkan dengan tanggal kelahiran kita. Misalnya Abi Subki,
lahirnya 7 September. Zodiak atau Bintangnya VIRGO. Orangnya pinter, lucu, dan
cocok kalo punya jenggot. Abi Riza, lahirnya 1 Mei, Bintangnya TAURUS. Orangnya
suka menyanyi, seneng sama Indiahe, suka berbahasa Inggris. Terus Abi Solmed,
lahirnya 19 Juli…. Nah ini yang saya kasihan. Soalnya Bintang Abi Solmed
menderita sakit yang membahayakan, yaitu CANCER. Tapi Abi Solmed cocoknya
kalau menyunting bunga melati di bulan April. Heheheehe….

Sahabat Aksi Junior,


Alhamdulillah sekarang remaja Muslim tidak terlalu tertarik dengan zodiak atau
ramalan bintang ini. Karena, pelan-pelan kita akan menjadi musyrik kalo percaya
dengan hal-hal yang seperti itu. Seakan-akan ada kita percaya ada manusia yang
dapat mengetahui hal-hal yang gaib. Memang Allah memberikan sedikit
pengetahuan tentang yang gaib, tapi itu kepada hamba-hamba-Nya yang saleh.
Selebihnya hal yang gaib adalah urusan Allah. Allah menceritakan Luqman yang
menasihati anaknya,

       


       
“…. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia
memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

Sahabat Aksi Junior,


Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita tidak termasuk orang-orang
musyrik karena mempercayai ramalan bintang.
Billahittaufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

00. UNTUK …………..……………..

IKHTIAR DULU, BARU TAWAKAL


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhmadulillahi Rabbil ‘alamiin. Assholaatu wassalamu ‘ala Sayyidina Muhammadin
wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Pasti sudah sering mendengar kata “Tawakal” diucapkan orang. Misalnya si
Cemplung ditanya, “ Hey Cemplung, kamu sudah belajar belum? Kan mau ujian”.
Terus si Cemplung menjawab, “Ah saya mah tawakal aja sama Allah. Serahkan
segala urusan itu kepada Allah.”

Sahabat Aksi Junior,


Apakah seperti itu yang dimaksud dengan tawakal?! Apakah tanpa usaha kita bisa
disebut tawakal? Kita lapar, tapi nggak berupaya mencari makan. Duduk aja diam di
kamar tawakal kepada Allah, apakah bisa kenyang? Bandingkan dengan burung
yang meninggalkan sarangnya di pagi hari dengan perut kosong, dia kembali ke
sarangnya di sore hari dalam keadaan kenyang. Burung lebih benar tawakalnya
daripada manusia yang hanya duduk diam saja.

Sahabat Aksi Junior,


Pada waktu mendapat penyiksaan dan penghinaan yang luar biasa dari kaum kafir
Quraisy, Rasulullah Saw tidak diam pasrah menunggu pertolongan Allah. Rasulullah
Saw bersama Abu Bakar menyiapkan bekal makanan, kuda, dan penunjuk jalan
untuk hijrah ke Madinah. Walaupun sebenarnya beliau bisa saja hanya berdoa
kepada Allah untuk menghancurkan kamnya, kemudian Allah turunkan bala bantuan
untuknya. Tapi, beliau tidak melakukan itu.

Sahabat Aksi Junior rahimakumullah...,


Allah berfirman dalam surah At-Taubah ayat 51:

            
 

“Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."

Tawakal itu bukan berarti kita bermalas-malasan. Tidak mau berusaha, belajar, atau
bekerja, tapi tawakal itu harus didului oleh ikhtiar, baru berserah diri kepada Allah
.
Demikian tausiah dari saya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

173. UNTUK ………………………

UJIAN ORANG BERILMU


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala rosulillah, amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi, dan pemirsa Indosiar yang dicintai Allah.
Sudah jelas bagi kita, bahwa setan adalah musuh kita yang nyata (ADUWWUM
MUBIN), seperti yang sering dinyatakan-Nya dalam Al-Qur’an. Setan akan terus
mengganggu manusia setiap waktu dan dari segala arah. Dari depan-belakang,
kanan-kiri, atas bawah. Setan akan mengeluarkan trik-trik jitu untuk menghancurkan
kebaikan manusia. Kata Abi Riza, setan akan membuat strategi untuk menjerat
manusia sesuai dengan keadaan manusia itu.

Sahabat Aksi Junior,


Pada orang kaya, setan menjerat dengan sikap sombong dan bakhil.
Pada orang kismin alias miskin, setan menghembuskan keluh kesah dan rasa putus
asa. Dan pada orang yang ahli ibadah setan meniupkan sifat riya atau suka pamer.
Sedangkan pada orang yang berilmu, setan membisikkan sifat ujub atau bangga
diri….

Sahabat Aksi Junior…, orang berilmu ternyata juga jadi sasaran jerat setan. Dia
menyusupkan perasaan bangga ke dalam hati orang-orang berilmu dengan
kepandaiannya. Sehingga orang yang berilmu tidak suka kalau dinasihati, atau diberi
tahu kesalahannya. Apalagi kalau dikritik, dia bisa marah. “Siapa kamu? Kamu bisa
apa? Aku ini Doktor lulusan luar rumah!”

Pertama-tama dibisikkan perasaan bangga atau ujub, lama-lama timbul


kesombongannya, dan akhirnya mengganggap orang lain kecil, bodoh dan nggak
ada apa-apanya. Padahal, nggak akan masuk surga orang yang di hatinya ada
kesombongan walaupun sebesar biji sawi sebagaimana sabda Rasulullah ‫صلى هللا عليه‬
‫ وسلم‬yang diriwayatkan Imam Muslim,

)‫ (رواه مسلم‬. ‫َال َيْد ُخ ُل اْلَج َّنَة َم ْن َك اَن ِفي َقْلِبِه ِم ْثَقاُل َذ َّرٍة ِم ْن ِكْبٍر‬
Tidak akan masuk surga seorang yang dalam hatinya ada sebiji
dzarrah dari kesombongan.

Masya Allah…. Sahabat Aksi Junior,


Ujian bagi orang berilmu adalah sifat ujub yang ujungnya adalah congkak dan
sombong. Merasa diri lebih dari yang lain, sehingga tidak mau mendengar pendapat,
nasihat apalagi kritikan dari orang lain. Mirip kayak Iblis yang mengatakan,

           

"Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia
Engkau ciptakan dari tanah." (QS. Al-A’raaf: 12)
Sahabat Aksi Junior,
Semoga kita terhindar dari sifat congkak dan sombong. Demikian yang dapat saya
sampaikan.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

174. UNTUK …………..……………..

JAGALAH ALLAH...
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhmadulillahi Rabbil ‘alamiin. Assholaatu wassalamu ‘ala
Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah.
Judul tausiah saya kali ini adalah Jagalah Allah....
Pasti Sahabat Aksi Junior bertanya-bertanya, lho kok “Jagalah Allah”? Mengapa kita
yang harus menjaga Allah? Apa nggak terbalik? Kan Allah Yang Maha Menjaga
makhluk-Nya.

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan Pemirsa Indosiar yang dirahmati Allah,
Dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah Muhammad Saw bersabda,

“Wahai anak kecil, saya ajari kamu beberapa nasihat, “Jagalah Allah, niscaya
Allah akan menjagamu....” (HR. Tirmidzi)

Menurut Imam Ibnu Rajab, seorang ahli hadits, “Menjaga Allah itu adalah dengan
menjaga hukum-hukum-Nya, perintah-perintah-Nya, dan mejauhi larangan-larangan-
Nya”. Jika kita melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala
larangan-Nya, berarti kita termasuk orang-orang yang menjaga Allah.

Menjaga wudhu, menjaga shalat, menjaga puasa, itu sama artinya kita sedang
menjaga Allah. Demikian juga memanfaatkan harta di jalan Allah, dan menjaga diri
dari perbuatan maksiat, itu pun artinya kita sedang menjaga Allah. Begitu juga
menjaga keluarga kita dari hal-hal yang terlarang, sama artinya menjaga Allah.
Apalagi Allah berfirman dalam surah At-Tahrim ayat 6,

      


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka….”

Sahabat Aksi Junior,


Jika kita taat kepada Allah, itu sama artinya kita menjaga Allah. Kalau kita menjaga
Allah, Allah juga akan menjaga kita. Kalau kita dijaga oleh Allah, pasti kita akan
selamat di dunia dan di akhirat. Insya Allah.

Demikian tausiah dari saya.


Wassalamu’alaikum wr.wb.

175. UNTUK …………………………

SI KAYA DAN SI MISKIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan hadirin rahimakumullah.


Pada suatu hari Nabi Musa ‘alaihissalam kedatangan salah seorang umatnya yang
sangat miskin. Si Miskin ini memohon kepada Nabi Musa,

“Ya Nabiyullah Musa, tolong mintakan kepada Allah, agar aku menjadi orang
yang kaya raya.”

“Banyak-banyaklah kau bersyukur.” Jawab Nabi Musa.

“Gimana aku mau bersyukur? Untuk makan sehari-hari aja sulitnya minta
ampun, dan aku hanya memiliki selembar pakaian ini saja.” Jawab si Miskin.

Akhirnya, si Miskin pulang dengan tangan hampa, karena Nabi Musa tidak mau
mendoakannya. Tak lama berselang, datanglah orang Kaya menemui Nabi Musa
dan berkata,

“Ya Nabiyullah Musa, tolong mintakan kepada Allah, agar aku menjadi orang
miskin, karena aku sering terganggu dalam beribadah kepada Allah.”

“Janganlah kamu bersyukur!” Saran Nabi Musa.

“Lha, gimana aku tidak bersyukur? Allah telah memberiku banyak sekali
nikmat. Nikmat mata hingga aku dapat melihat. Nikmat telinga hingga aku
bisa mendengar dan sebagainya.” Jawab si Kaya.

Akhirnya, si Kaya meninggalkan Nabi Musa yang tidak mau mendoakannya.


Kemudian Allah menakdirkan si Kaya semakin kaya, karena dia terus bersyukur
kepada Allah. Sedangkan si Miskin semakin miskin karena dia nggak mau bersyukur
kepada Allah. Benarlah firman Allah dalam Al-Qur’an,

        


  
dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
(QS. Ibrahim: 7)

Sahabat Aksi Junior,


Begitulah kalo kita nggak mau bersyukur, hidup akan sengsara. Karena orang yang
nggak bersyukur adalah orang mengingkari nikmat Allah.

Demikian yang dapat saya sampaikan.


Wassalamu’alaikum wr.wb.
176. UNTUK …………………………

LEBARAN UNTUK NGELEBARIN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan hadirin rahimakumullah.


Tidak terasa kita sudah di penghujung Ramadhan…. Perasaan kita campur aduk
ya? Antara sedih dan gembira. Sedih karena takut tahun depan kita tidak bertemu
lagi dengan Ramadhan. Gembira karena kita akan menyambut hari raya idul fitri,
hari kemenangan kaum Muslimin.

Sahabat Aksi Junior,


Idul Fitri di Negara kita biasa disebut juga LEBARAN. Kenapa disebut lebaran?
Karena pada saat idul fitri kita melebarkan atau meluaskan silaturahim. Mungkin
selama 11 bulan kita tidak bertegur sapa dengan teman, pas lebaran kita bertemu di
masjid atau tanah lapang seusai shalat ‘id, lalu kita saling bersalaman dan saling
memohon maaf. Indah sekali. Lebaran juga berarti kita melebarkan hati kita untuk
meminta maaf kepada orang atas kesalahan kita selama ini, dan seiring dengan itu
kita juga menerima permintaan maaf dari orang lain yang punya salah pada kita.
Lebaran membuat hati kita jadi luas, karena PLONG, nggak punya dendam, nggak
punya sakit hati dan nggak punya dosa. Indah nian kalau hidup kita isi dengan saling
memaafkan. Allah berfirman dalam Al-Qur’an,

       


   
    
“….dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, barangsiapa
memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.
Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. Asy-
Syuura: 40)

Sahabat Aksi Junior,


Lebaran adalah saat yang tepat untuk ngelebarin. Ngelebarin silaturahim, supaya
terjalin ukhuwah sesama Muslim. Ngelebarin hati untuk minta maaf dan memaafkan
kesalahan orang….

Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.

Billahittaufiq walhidayah
Wassalamu’alaikum wr wb.

177. UNTUK …………………………

MALAM TAKBIRAN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hamdan wasyukron lillah
Assholaatu wassalamu ‘ala Rosulillah, amma ba’du

Sahabat Aksi Junior, Abi-Abi dan Pemirsa yang dicintai Allah,


Hari yang dinanti oleh anak-anak seusia saya setelah Ramadhan berakhir adalah
Malam Takbiran. Masjid dan Mushalla jadi ramai karena beduk dipukul bertalu-talu,
dan takbir bergema di angkasa raya:

ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR


LAA ILAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR
ALLAHU AKBAR WA LILLAHILHAMD

Suara takbir saling bersahutan, dikumandangkan sejak matahari terbenam sampai


esok harinya, menjelang kita shalat idul fitri. Syahdu sekali…. Semua membesarkan,
mengagungkan dan memuji Allah, Tuhan Penguasa alam semesta. Memang Allah
memerintahkan kita agar mengagungkan-NYA ketika memasuki hari raya Idul Fitri
yang menandai berakhirnya Ramadhan, seperti firman Allah,

      


  
“… dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Tapi Sahabat Aksi Junior…,


Kadang Malam Takbiran diisi dengan perbuatan mubazir dan membahayakan. Apa
ituuu? Iya betuuul! Masak Malam Takbiran bakar petasan. Tar! Ter! Tor! Wussss…
DOR! Wadduuuh! Berisik bangets. Kan jadi mengganggu orang lain. Betul nggak
Teman-Temaaan? Daripada bakar petasan, mending kita nyanyi,

AYO KAWAN SEMUA


MARI KUMANDANGKAN TAKBIR
MENYAMBUT HARI KEMENANGAN IDUL FITRI
SUCIKANLAH HATI

DENGAR BEDUK DITABUH


SUARANYA BERTALU-TALU
KITA BERTAHLIL BERTAHMID MEMUJI ALLAH
TUHAN SEMESTA ALAM

Sahabat Aksi Junior,


Ayo kita isi Malam Takbiran dengan Membesarkan, Mengagungkan, dan Memuji
Allah. Bukan dengan kegiatan hura-hura.
Hanya itu yang dapat saya sampaikan.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai