Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cantika Sabila Meidinda

Nim : 1520621033
Prodi : S1 Teknik Mesin
Matkul : Bahasa Indonesia
Dosen : Yulilina Retna D
Beberapa kasus kalimat tidak efektif
1. Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci.
2. Bagi dosen yang berhalangan hadir harap diberitahukan ke secretariat.
3. Saya melihat kelakuan anak itu bingung.
4. Mereka mengantar iring-iringan jenazah ke kuburan.
5. Bebas parkir.
6. Tempat pendaftaran Tinja.
Deteksilah kesalahan-kesalahan apa saja yang terdapat dalam keenam kalimat
tersebut
1. Penggunaan kata “ bagi “ pada kalimat nomor 1 tidak pada tempatnya dan
tidak perlu, sebab apabila menggunakan kata “ bagi “, maksud dari kalimat
tersebut berubah menjadi pemilik sepeda motor yang dititipkan, bukan
sepeda motonya.
Perbaikan : Sepeda motor yang dititipkan harus dikunci.
2. Pada kalimat nomor 2 tersebut terlihat menjanggal, karena penggunaan
kata kerja pasif pada kata “ diberitahukan “, seharusnya diubah menjadi
kata kerja aktif agar kalimat sejajar dengan keterangan subjeknya yang
memakai kata kerja aktif “ berhalangan “ dan juga supaya kalimat tidak
janggal. Selain itu, kata “ bagi “ pada awal kalimat harus dihilangkan agar
menjadi kalimat yang efektif dan tidak mubazir. Dan kata “ secretariat “
seharusnya diganti dengan kata “ sekretariat “
Perbaikan : Dosen yang berhalangan hadir agar memberi tahu sekretariat.
3. Pada kalimat nomor 3 terasa ambigu dan tidak efektif terutama jika
dituliskan, sebab dilihat dari kelogisan yang tersurat pada kalimat tersebut
bisa dua pihak yang bingung, yaitu pada kata saya atau anak itu. Dari
tataran kalimat tersebut memang nampak terlihat subjek dan predikatnya
ada sebagai syarat sebuah kalimat saya (S) melihat (P) kelakuan anak itu
bingung (O)
Perbaikan : Saya bingung melihat kelakuan anak itu.
4. Pada kalimat nomor 4 dalam kelogisan sebuah kalimat hal itu siapa yang
diantar ke kuburan apakah rombongan jenazah, apakah jenazahnya.
Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena adanya kata iring-iringan
memberikan pernyataan yang salah bukan berarti jenazah yang beriringan.
Perbaikan : Mereka mengiringi jenazah ke kuburan.
5. Frasa bebas parkir diartikan orang dengan dibebaskan dari pembayaran
parkir. Untuk menyatakan arti itu, sebaiknya dipakai frasa parkir gratis
atau parkir cuma-cuma. Bebas parkir seharusnya diartikan dilarang parkir.
Jadi, kedua frasa tersebut semestinya digunakan dengan makna yang
berbeda.
Perbaikan : Parkir gratis.
6. Kalimat nomor 6 bukan kalimat efektif, karena kalimat efektif
menggunakan (SPOK) subjek, objek, predikat, keterangan. Subjek/objek
untuk benda hidup, misal : manusia, hewan, dll. Keterangan untuk
menerangkan sesuatu itu misalkan : ke pasar, ke mall, ke yogya, dll.
Predikat sama gunanya seperti keterangan. Seharusnya kata Tinja diganti
dengan kata tinju dan awalnya tidak menggunakan huruf kapital.
Perbaikan : Tempat pendaftaran tinju.

Anda mungkin juga menyukai