Anda di halaman 1dari 3

KALIMAT EFEKTIF

Definisi:
Kalimat yang disusun secara singkat, jelas, dan tepat.

Bagaimana kalimat itu disebut sebagai kalimat efektif? Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar kalimat yang dibuat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif.

1. Kalimat yang mempunyai subjek dan predikat dengan menghindarkan penggunaan kata di,
dalam, bagi, untuk, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya.
Contoh: Dalam rapat itu membahas masalah kenaikan gaji.
Rapat itu membahas masalah kenaikan gaji.

2. Tidak terdapat subjek ganda.


Contoh: Buku itu saya sudah baca.
Saya sudah membaca buku itu.

3. Kita sering menemukan kalimat yang mengulang subjek yang sama.


Contoh: Hadirin serentak berdiri begitu mereka mengetahui mempelai memasuki ruangan.
Kata mereka adalah subjek yang sama dengan kata hadirin. Maka kalimat tersebut akan menjadi
lebih hemat apabila kata mereka dihilangkan.
Kalimat yang benar:
Hadirin serentak berdiri begitu mengetahui mempelai memasuki ruangan.

4. Superordinat adalah kata yang lebih umum. Kalimat Ia memakai baju warna merah dapat
dihemat dengan menghilangkan kata warna sebagai superordinat dari kata merah maka
kalimatnya menjadi Ia memakai baju merah. Perhatikan juga contoh lain berikut ini!
Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh cahaya lampu neon.
Laju inflasi bulan Januari tahun lalu sebesar 0,7%, sedangkan bulan April tahun ini
1,5%.
5. Menghindari kesinoniman kata untuk menghindari pemakaian kata yang mubazir. Pemakaian
kata yang mubazir biasanya terjadi akibat adanya pleonasme atau tautologi dalam kalimat.
Pleonasme adalah sebuah usaha menjelaskan sebuah gagasan yang sudah jelas, sedangkan
tautologi adalah usaha menjelaskan sebuah gagasan dengan gagasan lain yang memiliki makna
yang sama.
Contoh:
 Mobil itu sangat mahal sekali. (Pleonasme)
Kalimat yang benarnya: Mobil itu sangat mahal.
Mobil itu mahal sekali.
 Saya melihat peristiwa itu dengan mata kepala sendiri. (Tautologi)
Kalimat yang benarnya: Saya melihat peristiwa itu.

6. Salah satu cara untuk membuat kalimat menjadi efektif adalah dengan tidak menjamakkan kata
yang berbentuk jamak. Kalimat Beberapa orang-orang datang terlambat mengandung kata
yang mubazir karena kata beberapa merupakan kata jamak dan kata orang-orang juga
bermakna jamak. Kalimat tersebut akan lebih hemat apabila diubah menjadi Beberapa orang
datang terlambat atau Orang-orang datang terlambat.
Contoh:
 Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir.
 Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama-nama calon anggota DPR.

7. Jangan sampai kalimat menjadi taksa (multi tafsir) atau bermakna ganda.
Contoh: Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara.
(tidak jelas yang mewah itu garasi atau mobilnya)
Kalimat yang benarnya:
Garasi mewah yang selalu terpelihara itu berisi mobil.
(yang mewah ialah garasinya)
Garasi yang selalu terpelihara itu berisi mobil mewah.
(yang mewah ialah mobilnya)
8. Kepaduan di sini maksudnya adalah kalimat efektif tidak boleh bertele-tele.
Contoh: Jika nama penumpang tidak sama dengan nama yang tercantum di dalam
tiket, maka maskapai mempunyai hak menolak orang yang namanya
berbeda dengan nama yang tercantum di dalam tiket tersebut dan dengan
demikian keberangkatan orang tersebut menjadi tidak jadi.
Harusnya: Jika nama penumpang berbeda dengan yang tercantum di tiket, maka
maskapai berhak menolak keberangkatannya.

Anda mungkin juga menyukai