Kelompok 7 - Polinasi Dini Dan Apomiksis - Jeruk - PPT PDF
Kelompok 7 - Polinasi Dini Dan Apomiksis - Jeruk - PPT PDF
POLLINATION) DAN
APOMIKSIS
Teknik Khusus Pemuliaan
Tanaman
ANGGOTA
Hikmatul Laili
Dapat mengurangi biaya pembelian
(215040201111067)
makanan
Latar Belakang
Persilangan interspesies merupakan salah satu teknik
yang sangat penting dan berkontribusi signifikan
dalam meningkatkan kualitas dan keunikan tanaman.
Persilangan ini melibatkan penggabungan genetika
dari dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda, yang
pada akhirnya menghasilkan tanaman baru dengan
karakteristik yang unik. Namun ada beberapa
hambatan dalam persilangan interspesies maka dari
itu apomiksis dan polinasi dini dapat menjadi solusi
untuk mengatasi hambatan dalam persilangan
interspesies
Rumusan masalah
1. Bagaimana polinasi dini dapat mengatasi hambatan dalam persilangan
interspesies ?
2. Bagaimana apomiksis dapat mengatasi hambatan dalam persilangan
interspesies ?
Tujuan
untuk mempelajari konsep dan mekanisme polinasi dini dan apomiksis.
Menilai potensi polinasi dini dan apomiksis dalam mengatasi hambatan
persilangan interspesies, selain itu juga untuk memberikan rekomendasi
untuk penelitian dan aplikasi di masa depan.
Persilangan Interspesies
Persilangan interspesies adalah teknik pemuliaan tanaman yang melibatkan
penyerbukan antara dua spesies tanaman yang berbeda untuk menghasilkan
keturunan dengan kombinasi sifat-sifat yang diinginkan dari kedua spesies
tersebut.
Contoh-contoh aplikasi polinasi dini pada tanaman jeruk meliputi penggunaan koloni
lebah madu, sarana bantu polinasi seperti sikat atau semprotan air, penanaman
tanaman penarik polinator di sekitar kebun, pengaturan waktu penyerbukan yang
optimal, dan penggunaan hormon penyerbukan buatan seperti giberelin.
Implikasi penting dari polinasi dini ini mencakup peningkatan produksi buah dan
kualitasnya, serta mendukung pertumbuhan tanaman jeruk secara keseluruhan. Oleh
karena itu, pemahaman dan implementasi praktik polinasi dini yang efektif menjadi
kunci dalam meningkatkan hasil pertanian jeruk.
i
Polinasi Dini pada Tanaman Jeruk
Polinasi diri pada tanaman jeruk terjadi dalam beberapa jenis:
1. Polinasi diri penuh: Serbuk sari dari antera yang sama langsung menyerbuki
putik yang sama dalam satu tanaman jeruk.
2. Polinasi diri parsial: Sebagian serbuk sari dari antera yang sama menyerbuki
putik yang sama dalam satu tanaman. Terjadi saat bunga mekar secara bertahap.
3. Autogami: Serbuk sari dari antera yang sama menyerbuki putik yang sama
dengan bantuan angin atau getaran alami.
4. Geitonogami: Serbuk sari dari antera yang sama menyerbuki putik bunga yang
berbeda pada tanaman yang sama, namun bunga tersebut berasal dari individu
yang berbeda.
i
APOMIKSIS
Mekanisme