2. Auralia Sekar Wuri Wangi (215040201111162) 3. Andini Mustikasari (215040201111165) 4. I Made Erlangga Nasdri (215040201111236) 5. Putri Sholikhatun Nasikhatus Sakinah (215040201111249) SESI PEMAPARAN MATERI PENGERTIAN MODAL
Modal merupakan salah satu faktor produksi yang
keberadaannya menjadi komponen utama dalam usaha tani. Modal merupakan bagian dari produksi untuk menghasilkan tambahan pendapatan yang disisihkan untuk dimanfaatkan dalam produksi selanjutnya. Modal dalam usaha tani tergantung dari berbagai hal meliputi skala usaha, macam komoditas dan tersedianya kredit. PEMBAGIAN MODAL Berdasarkan sifat, dapat berupa menghemat lahan dan menghemat tenaga kerja adapula yang bersifat menyerap tenaga kerja lebh banyak atau mempertinggi efesiensi
Berdasarkan kegunaan yang terbagi menjadi dua golongan
yaitu modal aktif dan modal pasif
Berdasarkan waktu pemberian manfaat dibagi menjadi dua
golongan modal produktif dan modal prospektif
Berdasarkan fungsi membagi modal menjadi dua golongan
yaitu modal tetap dan modal tidak tetap atau modal lancar MACAM MODAL Modal Tetap Modal Tidak Tetap Lahan usaha yang dimiliki Sebagai faktor produksi sebenarnya lahan tidak Modal yang dalam proses produksi termasuk modal, tetapi dalam perhitungan biaya habis pakai dan pada tiap pengulangan termasuk modal karena aset tetap yang dimiliki perusahaan produksi harus disediakan kembali. Bangunan Umumnya digolongkan pada tanaman Apabila bangunan letaknya di atas farm, maka semusim, alat kecil yang cepat rusak, termasuk modal tetap dana eksploitasi, pakan ternak, dan Ternak Sejak lahir sampai berproduksi memerlukan biaya termasuk pula modal operasional pemeliharaan. Apabila pengeluaran dapat diterima dalam jangka waktu lebih dari satu tahun maka termasuk modal tetap Mesin dan Peralatan Kegunaannya untuk memperlancar pekerjaan dengan tujuan memperoleh hasil yang tinggi dan biaya pokok yang rendah KONSEKUENSI MODAL DAN PERALATAN Jenis Konsekuensi Pembagian modal atas dasar fungsinya, Modal berdasarkan fungsinya dibagi dalam modal tetap dan modal tidak tetap. 1. Modal tidak tetap: dipakai dalam satu kali proses produksi 2. Modal tetap : Investasi jangka panjang yang memerlukan perhitungan
Cara Menghitung Penyusutan
1. Metode Penyusutan Garis Lurus (Harga Perolehan ― Nilai Residu) ÷ Umur Ekonomis = 2. unit performance (Harga Perolehan ― Harga Residu) × (Pemakaian ÷ Kapasitas Maksimal) = 3. decreasing (Nilai Aset Awal - Nilai Akumulasi Penyusutan) / Masa Pakai Aset = 4. declining balance (Harga Perolehan ÷ Umur Ekonomis) × 2 KONSEKUENSI MODAL DAN PERALATAN Alat-alat pertanian 1. Traktor, truk dll 2. Bajak, sabit, cangkul, dan lain lain 3. Ternak sapi
Tanaman sebagai modal
Tanaman Semusim: modal tidak tetap karena hasil panen untuk biaya oprasional Tanaman keras : modal tetap karena nilainya terus menerus ada sampai dengahn nilai ekonomisnya. KONSEKUENSI MODAL DAN PERALATAN Uang Tunai Sebagai Modal Uang tunai dipergunakan untuk memboiayai pembelian saran produksi, pengeluaran- pengeluaran untuk pihak ketiga (pajak, selamatan), pengolahan tanah dengan tenaga luar dan penggunaan modal tetap.
Tanah Sebagai Modal Tetap
Tanah tidak ada penyusutan karena pada prinsipnya tanah dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang tidak terbatas, tidak akan rusak jika dipelihara dengan baik.
Bangunan Sebagai Modal Tetap
biaya poenyusutan, asuransi, bunga, dan pemeliharaan bangunan diperhitungkan karena pada dasarnya bangunan memberikan manfaat pada jangka waktu tertentu saja. KARAKTERISTIK TENAGA KERJA DALAM USAHATANI Keperluan akan tenaga kerja dalam usahatani tidak kontinyu dan tidak merata
Penyerapan tenaga kerja dalam usahatani sangat terbatas
Tidak mudah distandarkan, dirasionalkan, dan
dispesialisasikan
Beraneka ragam coraknya dan kadangkala tidak dapat
dipisahkan satu sama lain PERAN PETANI
Petani sebagai manajer
Petani sebagai juru tani
Petani sebagai anggota masyarakat
TENAGA KERJA KELUARGA DAN LUAR KELUARGA Peranan anggota keluarga juga sebagai Upah waktu tenaga kerja disamping tenaga luar Adalah upah yang diberikan yang diupah.Kegiatan tenaga kerja luar berdasarkan lamanya waktu kerja. sangat dipengaruhi sistem upah, Upah premi lamamya waktu kerja, kehidupan Adalah upah yang diberikan dengan sehari-hari, kecapakapan, keahlian, memperhatikan produktifitas dan dan umur tenaga kerja. Sistem prestasi kerja. pengupahan biasanya dibedakan menjadi tiga yaitu : Upah borongan Adalah upah yang diberikan sesuai dengan perjanjian antara pemberi kerja dengan pekerja tanpa memperhatikan lamamya waktu kerja. KEBUTUHAN DAN DISTRIBUSI TENAGA KERJA Kebutuhan tenaga kerja dapat diketahui dengan cara menghitung setiap kegiatan masing-masing komoditas yang diusahakan, kemudian dijumlahkan untuk keseluruhan dalam usahatani. Satuan yang sering digunakan dalam perhitungan penggunaan tenaga kerja adalah man days atau Hari Orang Kerja (HOK) dan Jam Kerja Orang (JKO). Menurut Suratiyah (2006), banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengusahakan satu jenis komoditas persatuan luas dinamakan Intensitas Tenaga Kerja. Intensitas tenaga kerja sangat tergantung pada : Tingkat teknologi Tujuan dan sifat usaha tani Topografi dan tanah Jenis komoditas yang diusahakan KEBUTUHAN DAN DISTRIBUSI TENAGA KERJA Efisiensi tenaga kerja curahan tenaga kerja intensitas dan ekstensif SESI DISKUSI DAN TANYA JAWAB A WARM THANK YOU TO ALL OF YOU!
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu