Anda di halaman 1dari 32

KASUS 8.1 PT.

Citra Baja Sepakat


1. Biaya (harga pokok) bahan Yang di beli pada tanggal 23 juni 2015

Harga Pokok Produk :


Fahtur pembelian Rp 145,270,000
Biaya Angkut Rp 2,179,000
Biaya Asuransi Rp 1,815,875
Biaya Bongkar Rp 726,350
Biaya Lain lain Rp 363,175
Total Harga Bahan Rp 150,354,400
2.Jurnal atas transaksi pembelian bahan dengan menggunakan sistem : a. physical, dan b. Perpetual

Tanggal B/T Akun dan keterangan P/R


Juni a persediaan bahan baku
kas

b persediaan bahan baku


kas

BDP- Biaya Bahan


persediaan bahan

biaya angkut
kas

biaya asuransi
kas

biaya Bongka
kas

biaya lain lain


kas
stem : a. physical, dan b. Perpetual

Debit Kredit
Rp 145,270,000
Rp 145,270,000

Rp 145,270,000
Rp 145,270,000

Rp 145,270,000
Rp 145,270,000

Rp 2,179,000
Rp 2,179,000

Rp 1,815,875
Rp 1,815,875

Rp 726,350
Rp 726,350

Rp 363,175
Rp 363,175
KASUS 8.2 PT KIRANA PUTRA SELARAS

1. a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pda akhir periode berdasarkan sistem physical dengan me

biaya rata-rata per unit = Rp 1.458.506.750/105.968 unit = Rp 23.200/unit


Jumlah unit yang tersedia untuk digunakan = 105.968 unit
Jumlah unit yang dipakai :
( 37.839 + 25.867 + 40.235 = 103.941 unit )

Jumlah unit yang belum dipakai :


Rp 23.200 x 103.941 unit = Rp 2.411.431.200

Biaya dari persediaan bahan akhir :


Rp 23.200 x2.027 unit = Rp 47.026.400

1. b Biaya bahan yang digunakan dan penilaiaan persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem physical dengan met

1/9 : 4.842 unit x Rp 22.500 = Rp 108.945.000


5/9 : 35.842 unit x Rp 23.125 = Rp 828.846.250
14/9 : 26.917 unit x Rp 23.000 = Rp 619.091.000
26/9 : 38.367 unit x Rp 23.500 = Rp 901.624.500

BBB : 105.968 unit = Rp 2.458.506.750


(Biaya bahan baku/bahan yang di pakai)

Biaya dari persediaan bahan akhir :


2.027 unit x Rp 23.500 = Rp 47.634.500

1. c Biaya bahan yang digunakan dan penilaiaan persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem physical dengan met

03/9 : 35.242 x Rp 23.125 = Rp 828.846.250


01/9 : 1.997 x Rp 22.500 = Rp 44.932.500

37.839 unit Pemakaian tanggal 08 september

14/9 : 25.867 x Rp 23.000 = Rp 594.941.000

25.867 unit Pemakaian tanggal 16 september

26/9 : 38.367 x Rp 23.500 = Rp 901.624.500


1.050 x Rp 23.000 = Rp 24.150.000
818 x Rp 22.500 = Rp 18.405.000

40.235 unit Pemakaian tanggal 28 september

BBB = 105.968 Rp 873.778.750


Rp594,941,000
Rp944,179,500

Biaya bahan yang di pakai Rp 2.412.899.250

Biaya dari persediaan bahan akhir :


2.027 unit x Rp 22.500 = Rp 45.607.500
2. a Biaya bahan yang digunakan dan penilaiaan pe
sistem physical dengan metode rata-rata (average)
Tanggal
Sep 1

14

16

26
stem physical dengan metode FIFO
28

stem physical dengan metode LIFO


2. b Biaya bahan yang digunakan dan penilaian pers

Tanggal
Sep 1
5

14

16

26

28
2.c. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian pers

Tanggal
Sep 1
5

14

16

26

28
bahan yang digunakan dan penilaiaan persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan metode rata-rata.

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
persediaan awal

pembelian 35842 Rp 23,125 Rp 808,846,250

pemakaian 37839 Rp 22,813

pembelian 26917 Rp 23,000 Rp 619,091,000

pemakaian 25867 Rp 22,906

pembelian 38367 Rp 23,500 Rp 901,624,500

pemakaian 40235 Rp 23,203

Total 101126 Rp 2,329,561,750 103941

bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem perpetual dengan metode FIFO

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
Persediaan awal
pembelian 35842 Rp 23,125 Rp 828,846,250

pemakaian 4842 Rp 22,500


32997 Rp 23,125
pembelian 26917 Rp 23,000 Rp 619,091,000

pemakaian 2845 Rp 23,125


23022 Rp 23,000
pembelian 38367 Rp 23,500 Rp 901,604,500

pemakaian 3895 Rp 23,000


36340 Rp 23,500
Total 101126 Rp 2,349,541,750 103941

bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem peptual dengan metode LIFO.

Masuk Keluar
Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
persediaan awal
pembelian 35842 Rp 23,125 Rp 828,846,250

pemakaian 35842 Rp 23,125


1997 Rp 22,500
pembelian 26917 Rp 23,000 Rp 691,091,000

pemakaian 25867 Rp 23,000

pembelian 38367 Rp 23,500 Rp 901,624,500

pemakaian 38367 Rp 23,500


1050 Rp 23,000
818 Rp 22,500

Total 101126 Rp 2,421,561,750 103941


petual dengan metode rata-rata.

Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai
4842 Rp 22,500 Rp 108,945,000

40684 Rp 22,813 Rp 928,108,750

Rp 863,202,188 2845 Rp 22,813 Rp 64,902,563

29762 Rp 22,906 Rp 681,728,372

Rp 592,509,502 3895 Rp 22,906 Rp 89,218,870

42262 Rp 23,203 Rp 980,605,186

Rp 933,572,705 2027 Rp 23,203 Rp 47,032,481

Rp 2,389,284,395 126317 Rp 23,203 Rp 47,032,481

tual dengan metode FIFO

Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai
4842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
4842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
35842 Rp 23,125 Rp 808,846,250
Rp 108,945,000
Rp 763,055,625 2845 Rp 23,125 Rp 65,790,625
2845 Rp 23,125 Rp 65,790,625
26917 Rp 23,000 Rp 619,091,000
Rp 65,790,625
Rp 529,506,000 3895 Rp 23,000 Rp 89,585,000
3895 Rp 23,000 Rp 89,585,000
38367 Rp 23,500 Rp 901,624,500
Rp 89,505,000
Rp 853,990,000 2027 Rp 23,500 Rp 47,634,500
Rp 2,410,792,250 2027 Rp 23,500 Rp 47,634,500

ual dengan metode LIFO.

Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai
Rp 4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
Rp 4,842 Rp 22,500 Rp 108,945,000
Rp 35,842 Rp 23,125 Rp 828,846,250
Rp 828,846,250
Rp 44,932,500 Rp 2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
Rp 2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
Rp 26,917 Rp 23,000 Rp 691,091,000
Rp 594,941,000 Rp 2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
Rp 1,050 Rp 23,000 Rp 24,150,000
Rp 2,845 Rp 22,500 Rp 64,012,500
Rp 1,050 Rp 23,000 Rp 24,150,000
Rp 38,367 Rp 23,500 Rp 901,624,500
Rp 901,624,500
Rp 24,150,000
Rp 18,405,000 Rp 2,027 Rp 22,500 Rp 45,607,500

Rp 2,412,899,250 Rp 2,027 Rp 22,500 Rp 45,607,500


KASUS 8.3 PT SARANA KERAMIK

1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physical
dengan metode rata-rata (average)

Biaya rata-rata per unit = Rp 30.080.000/195.000 unit = Rp 154,26

Jumlah unit yang tersedia untuk digunakan = 195.000 unit


Jumlah unit yang dipakai :
( 30.000 + 35.000 +40.000 + 30.000 + 45.000 = 180.000 unit )

Jumlah unit yang belum dipakai = 195.000 - 180.000 = 15.000 unit

Jumlah biaya bahan yang dipakai :


Rp 154,26 x180.000 unit = Rp 27.766.800

Biaya dari persediaan bahan akhir :


Rp 154,26 x 15.000 unit = Rp 2.313.900

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physical
dengan metode FIFO

1/10 = 15.000 unit x Rp 150 = Rp 2.250.000


3/10 = 60.000 unit x Rp 152 = Rp 9.120.000
12/10 = 65.000 unit x Rp 155 = Rp 10.075.000
24/10 = 55.000 unit x Rp 157 = Rp 8.635.000

BBB = 195.000 unit Rp 30.080.000


(biaya bahan baku/biaya bahan yang dipakai)

Biaya dari persediaan bahan akhir :


15.000 unit x Rp 157 = Rp 2.355.000

1.c. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasrkan sistem physical
dengan metode LIFO

Pemakaian tanggal 5 oktober = 30.000 unit


3/10 : 30.000 unit x Rp 152 = Rp 4.560.000

pemakaian tanggal 9 oktober = 35.000 unit


3/10 : 30.000 unit x Rp 152 = Rp 4.560.000
1/10 : 5.000 unit x Rp 150 = Rp 750.000
= Rp 5.310.000
Pemakaian tanggal 17 oktober = Rp 40.000 unit
12/10: 25.000 unit x Rp 155 = Rp 6.200.000

Pemakaian tanggal 21 oktober = 30.000 unit


12/10 : 25.000 unit x Rp 155 = Rp 3.875.000
1/10 : 5.000 unit x Rp 150 = Rp 750.000
= Rp 4.625.000

Pemakaian tanggal 29 oktober = Rp 45.000 unit


24/10 : 45.000 unit x Rp 157 = Rp 7.065.000

BBB : 195.000 unit = Rp 4.560.000


= Rp 5.310.000
= Rp 6.200.000
= Rp 4.625.000
= Rp 7.065.000

Biaya bahan yang dipakai = Rp 27.760.000

Biaya dari persediaan barang akhir :


1/10 : 5.000 unit x Rp 150 = Rp 750.000
24/10: 10.000 unit x Rp 157 = Rp 1.570.000
15.000 unit = Rp 2.310.000
1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual deng

masuk
Tanggal keterangan
jumlah harga nilai
okt 1 persediaan awal
3 pembelian 60,000 Rp 152 Rp 9,120,000
5 pemakaian
9 pemakaian
12 pembelian 65000 Rp 155 Rp 1,007,500
17 pemakaian
21 pemakaian
24 pembelian 55000 Rp 157 Rp 8,635,000
29 pemakaian

Total 180,000 Rp 18,762,500

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual deng

masuk
Tanggal keterangan
jumlah harga nilai
okt 1 persediaan awal
3 pembelian 60000 Rp 152 Rp 9,120,000

5 pemakaian

9 pemakaian
12 pembelian 65000 Rp 155 Rp 10,075,000

17 pemakaian

21 pemakaian
24 pembelian 55000 Rp 157 Rp 8,635,000

29 pemakaian
Total 180000 Rp 27,830,000

1.c. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual deng

masuk
Tanggal keterangan
jumlah harga nilai
Oktober 1 Persediaan awal

3 Pembelian 60000 Rp 152 Rp 9,120,000

5 Pemakaian

9 Pemakaian

12 Pembelian 65000 Rp 155 Rp 10,075,000

17 Pemakaian

21 Pemakaian

24 Pembelian 55000 Rp 157 Rp 8,635,000

29 Pemakaian

Total 180000 Rp 27,830,000


sarkan sistem perpetual dengan metode rata-rata 2. Jurnal penyesuaian

keluar saldo Tanggal


jumlah harga nilai jumlah harga nilai Juni
15000 Rp 150 Rp 2,250,000
75000 Rp 151 Rp 11,325,000
30000 Rp 151 Rp 4,530,000 45000 Rp 151 Rp 6,795,000
35000 Rp 151 Rp 5,285,000 10000 Rp 151 Rp 1,510,000
75000 Rp 153 Rp 11,475,000
40000 Rp 153 Rp 6,120,000 35000 Rp 153 Rp 5,355,000
30000 Rp 153 Rp 4,590,000 5000 Rp 153 Rp 765,000
60000 Rp 155 Rp 9,300,000
45000 Rp 155 Rp 6,975,000 15000 Rp 155 Rp 2,325,000

180000 Rp 27,500,000 15000 Rp 155 Rp 2,325,000

asarkan sistem perpetual dengan metode FIFO

keluar saldo
jumlah harga nilai jumlah harga nilai
15000 Rp 150 Rp 2,250,000
15000 Rp 150 Rp 2,250,000
60000 Rp 152 Rp 5,120,000
15000 Rp 150 Rp 2,250,000
15000 Rp 152 Rp 2,280,000 45000 Rp 152 Rp 6,840,000
35000 Rp 152 Rp 5,320,000 10000 Rp 152 Rp 1,520,000
10000 Rp 152 Rp 1,520,000
65000 Rp 155 Rp 10,075,000
10000 Rp 152 Rp 1,520,000
30000 Rp 155 Rp 4,650,000 35000 Rp 155 Rp 5,425,000
30000 Rp 155 Rp 4,650,000 5000 Rp 155 Rp 775,000
5000 Rp 155 Rp 775,000
55000 Rp 157 Rp 8,635,000
5000 Rp 155 Rp 775,000
40000 Rp 157 Rp 6,280,000 15000 Rp 157 Rp 2,355,000
180000 Rp 27,725,000 15000 Rp 157 Rp 2,355,000

sarkan sistem perpetual dengan metode LIFO

keluar saldo
jumlah harga niali jumlah harga nilai
15000 Rp 150 Rp 2,250,000

15000 Rp 150 Rp 2,250,000


60000 Rp 152 Rp 9,120,000
30000 Rp 152 Rp 4,560,000 15000 Rp 150 Rp 2,250,000
30000 Rp 152 Rp 4,560,000
30000 Rp 152 Rp 4,560,000
5000 Rp 150 Rp 750,000 10000 Rp 150 Rp 1,500,000
10000 Rp 150 Rp 1,500,000
65000 Rp 155 Rp 10,075,000
40000 Rp 155 Rp 6,200,000 10000 Rp 150 Rp 1,500,000
25000 Rp 155 Rp 3,875,000
25000 Rp 155 Rp 3,875,000
5000 Rp 150 Rp 750,000 5000 Rp 150 Rp 750,000
5000 Rp 150 Rp 750,000
55000 Rp 157 Rp 8,635,000
45000 Rp 157 Rp 7,065,000 5000 Rp 150 Rp 750,000
10000 Rp 157 Rp 1,570,000
180000 Rp 27,760,000 15000 Rp 2,320,000
2. Jurnal penyesuaian

Tanggal B/T Akun dan keterangan P/R Debit Kredit


1 selisih Persediaan Rp 78,500
Persediaan Bahan Rp 78,500
(Metode Rata Rata)

2 Selisih Persediaan Rp 78,500


Persediaan Bahan Rp 78,500
( Metode Fifo)

3 Selisih Persediaan Rp 76,750


Persediaan bahan Rp 76,750
(Metode Lifo)
KASUS 8.4 PT PRIMA GUNA BETON

1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga
januari 2persediaan awal
3 pembelian 3250 Rp 3,700
4 pemakaian
februari 10 pemakaian
Maret 14 pembelian 3500 Rp 36,500
April 7 pemakaian
Mei 19 pembelian 2750 Rp 38,000
24 pemakaian
pembelian 3000 Rp 38,250
pemakaian

Total 12500

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga
januari 2 persediaan awal
3 pembelian 3250 37000

4 pemakaian

februari 10 pemakaian
Maret 14 pembelian 3500 36500

April 7 pemakaian

Mei 19 pembelian 2750 28000

24 pemakaian

Juni 27 pembelian 3000 38250


Juli 1 pemakain

Total 12500
1.C. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga
Jan 2 Persediaan awal
3 Pembelian 3250 Rp 37,000

4 Pemakaian

Feb 10 Pemakaian

14 Pembelian 3500 Rp 36,500

April 7 Pemakaian

mei 19 Pembelian 2750 Rp 38,000

24 Pemakaian

juni 27 Pembelian 3000 Rp 38,250


Juli 1 Pemakaian

Total 12500
de berdasarkan sistem perpetual dengan metode rata-rata

Masuk Keluar Saldo


Nilai Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
750 Rp 35,500
Rp 1,202,500,000 4000 Rp 36,250
1500 Rp 36,250 Rp 543,750,000 2500 Rp 36,250
2000 Rp 36,250 Rp 725,000,000 500 Rp 36,250
Rp 127,750,000 4000 Rp 36,375
3000 Rp 36,375 Rp 109,125,000 1000 Rp 36,375
Rp 104,500,000 3750 Rp 36,375
3750 Rp 36,370 Rp 13,640,625
Rp 114,750,000 3000 Rp 38,250
3000 Rp 38,250 Rp 114,750,000 0 Rp -

Rp 1,549,500,000 13250 Rp 1,506,265,625 0 Rp -

de berdasarkan sistem perpetual dengan metode FIFO

Masuk Keluar Saldo


Nilai Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
750 Rp 35,500
Rp 120,250,000 750 Rp 35,500
3250 Rp 37,000
750 Rp 35,000 Rp 26,675,000
750 Rp 37,000 Rp 27,750,000 2500 Rp 37,000
2000 Rp 37,000 Rp 74,000,000 500 Rp 37,000
Rp 127,750,000 500 Rp 37,000
3500 Rp 36,500
500 Rp 37,000 Rp 18,500,000
2500 Rp 36,500 Rp 91,250,000 1000 Rp 36,500
Rp 104,500,000 1000 Rp 36,500
2750 Rp 38,000
1000 Rp 36,500 Rp 36,500,000
2750 Rp 38,000 Rp 104,500,000
Rp 114,750,000 3000 Rp 38,250
3000 Rp 38,250 Rp 114,750,800 0 Rp -

Rp 467,250,000.0 13250 Rp 493,925,800 0 Rp -


de berdasarkan sistem perpetual dengan metode LIFO

Masuk Keluar Saldo


Nilai Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
750 Rp 35,000
Rp 120,250,000 750 Rp 35,000
3250 Rp 37,000
1500 Rp 37,000 Rp 55,500,000 750 Rp 35,000
1750 Rp 37,000
1750 Rp 37,000 Rp 64,750,000
250 Rp 35,000 Rp 8,750,000 500 Rp 35,000
Rp 127,750,000 500 Rp 35,000
3500 Rp 36,500
3000 Rp 36,500 Rp 109,500,000 500 Rp 35,000
500 Rp 36,500
Rp 104,500,000 500 Rp 35,000
500 Rp 36,500
2750 Rp 38,000
2750 Rp 38,000 Rp 104,500,000
500 Rp 36,500 Rp 18,250,000
500 Rp 35,000 Rp 17,500,000 0 Rp -
Rp 114,750,000 3000 Rp 38,250
3000 Rp 38,250 Rp 114,750,000 0 Rp -

Rp 467,250,000 11750 Rp 493,500,000 0 Rp -


2. Jurnal atas transaksi dengan menggunakan sistem perpetual berdasarkan Pe

Saldo Tanggal B/T Akun dan keterangan


Nilai Jan 3 Persediaan bahan
Rp 26,625,000 Kas
Rp 145,000,000 4 BOP
Rp 90,625,000 Persediaan bahan baku
Rp 18,125,000
Rp 145,500,000 Feb 10 BDP
Rp 36,375,000 Persediaan bahan
Rp 136,406,250
maret 14 Persediaan bahan
Rp 114,750,000 Kas
Rp -
april 7 BDP
Rp - Persediaan bahan

Mei 19 Persediaan bahan


Kas

24 BDP
Persediaan bahan

Saldo Juni 27 Persediaan bahan


Nilai Kas
Rp 26,625,000
Rp 26,625,000 Juli 1 BDP
Rp 120,250,000 Persediaan bahan

Rp 90,500,000
Rp 18,500,000
Rp 18,500,000
Rp 127,750,000

Rp 36,500,000
Rp 36,500,000
Rp 104,500,000

Rp 114,750,000
Rp -

Rp -
Saldo
Nilai
Rp 26,250,000
Rp 26,250,000
Rp 120,250,000
Rp 26,250,000
Rp 64,750,000

Rp 17,500,000
Rp 17,500,000
Rp 127,750,000
Rp 17,500,000
Rp 18,250,000
Rp 17,500,000
Rp 18,250,000
Rp 104,500,000

Rp -
Rp 114,750,000
Rp -

Rp -
perpetual berdasarkan Pertanyaan 1.b di atas

P/R Debit Kredit


Rp 120,250,000
Rp 120,250,000
Rp 54,375,000
Rp 26,625,000
Rp 27,750,000
Rp 74,000,000
Rp 74,000,000

Rp 127,750,000
Rp 127,750,000

Rp 93,100,000
Rp 1,850,000
Rp 91,250,000

Rp 104,500,000
Rp 104,500,000

Rp 141,000,000
Rp 36,500,000
Rp 104,500,000

114750000
114750000

114750000
114750000
KASUS 8.5 PT SARI MANIS

1.a. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
1 persediaan awal
3 pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
5 pemakaian 356 Rp 22,750
9 pemakaian 360 Rp 22,750
10 pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
14 pemakaian 358 Rp 22,750
19 pemakaian 362 Rp 22,750
23 pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
24 pemakaian 366 Rp 22,950
27 pemakaian 361 Rp 22,950
30 pemakaian 363 Rp 22,950

Total 2513 Rp 57,708,750 2526

1.b. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
1 Persediaan Awal
3 Pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000

5 Pemakaian 96 Rp 22,500
260 Rp 23,000
9 Pemakaian 360 Rp 23,000
10 Pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000

14 Pemakaian 148 Rp 23,000


210 Rp 22,750
19 pemakaian 362 Rp 22,750
23 Pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,004,750

24 Pemakaian 308 Rp 22,750


58 Rp 23,150
27 Pemakaian 361 Rp 23,150
30 Pemakaian 363 Rp 23,150

Total 2513 Rp 57,688,750 2526


1.C. Biaya bahan yang digunakan dan penilaian persediaan pada akhir periode berdasarkan sistem perpetual dengan me

Masuk Keluar
Tanggal Keterangan
Jumlah Harga Nilai Jumlah Harga
1 Persediaan awal
3 Pembelian 768 Rp 23,000 Rp 17,664,000

5 pemakaian 356 Rp 23,000

9 pemakaian 360 Rp 23,000

10 pembelian 880 Rp 22,750 Rp 20,020,000

14 pemakaian 358 Rp 22,750

19 pemakaian 362 Rp 22,750

23 pembelian 865 Rp 23,150 Rp 20,024,750

24 pemakaian 366 Rp 23,150

27 pemaikaian 361 Rp 23,150

30 pemaikaian 138 Rp 23,150


160 Rp 22,750
52 Rp 23,000
13 Rp 22,500

total 2513 Rp 57,708,750 2526


em perpetual dengan metode rata-rata tertimbang 2. Jurnal atas transaksi dengan men

Keluar Saldo Tanggal


Nilai Jumlah Harga Nilai 3
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
864 Rp 22,750 Rp 19,656,000 5
Rp 8,303,750 508 Rp 22,750 Rp 11,557,000
Rp 8,190,000 148 Rp 22,750 Rp 3,367,000
1028 Rp 22,750 Rp 23,387,000
Rp 8,144,500 670 Rp 22,750 Rp 15,242,500 9
Rp 8,235,500 308 Rp 22,750 Rp 7,007,000
1173 Rp 22,950 Rp 26,920,350
Rp 8,399,700 807 Rp 22,950 Rp 18,500,650 10
Rp 8,284,950 446 Rp 22,950 Rp 10,233,700
Rp 8,330,850 83 Rp 22,950 Rp 1,904,850
14
Rp 49,558,400 83 Rp 22,950 Rp 1,904,850

19

23
em perpetual dengan metode FIFO

Keluar Saldo 24
Nilai Jumlah Harga Nilai
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000 22
768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
Rp 2,160,000
Rp 5,980,000 508 Rp 23,000 Rp 11,684,000 30
Rp 8,280,000 148 Rp 23,000 Rp 3,404,000
148 Rp 23,000 Rp 3,404,000
880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
Rp 3,404,000
Rp 4,777,500 670 Rp 22,750 Rp 15,242,500
Rp 8,235,500 308 Rp 22,750 Rp 7,007,000
308 Rp 22,750 Rp 7,007,000
865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
Rp 7,007,000
Rp 1,342,700 807 Rp 23,150 Rp 18,682,050
Rp 8,357,150 446 Rp 23,150 Rp 10,324,900
Rp 8,403,450 83 Rp 23,150 Rp 1,921,450

Rp 57,947,300 83 Rp 23,150 Rp 1,921,450


em perpetual dengan metode LIFO

Keluar Saldo
Nilai Jumlah Harga Nilai
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
768 Rp 23,000 Rp 17,664,000
Rp 8,188,000 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
412 Rp 23,000 Rp 9,476,000
Rp 8,280,000 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
880 Rp 22,750 Rp 20,020,000
Rp 8,144,500 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
522 Rp 22,750 Rp 11,875,500
Rp 8,235,500 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
865 Rp 23,150 Rp 20,024,750
Rp 8,472,900 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
499 Rp 23,150 Rp 11,551,850
Rp 8,357,150 96 Rp 22,500 Rp 2,160,000
52 Rp 23,000 Rp 1,196,000
160 Rp 22,750 Rp 3,640,000
138 Rp 23,150 Rp 3,194,700
Rp 3,194,700
Rp 1,196,000
Rp 3,640,000
Rp 292,500 83 Rp 22,500 Rp 1,867,500

Rp 58,001,250 83 Rp 22,500 Rp 1,867,500


atas transaksi dengan menggunakan sistem perpetual berdasarkan metode masuk pertama keluar petarama

B/T Akun dan keterangan P/R Debit Kredit


Persediaan bahan baku Rp 17,664,000
kas Rp 17,664,000
barang dalam proses Rp 8,140,000
persediaan bahan baku Rp 2,160,000
Rp 5,980,000

barang dalam proses Rp 8,280,000


persediaan bahan Rp 8,280,000

persediaan bahan Rp 20,020,000


kas Rp 20,020,000

barang dalam proses Rp 8,181,500


persediaan barang Rp 3,404,000
Rp 4,777,500
barang dalam proses Rp 8,235,500
persediaan barang Rp 8,235,500

persediaan bahan Rp 20,024,750


kas Rp 20,024,750

Barang dalam proses Rp 8,349,700


Persediaan bahan Rp 7,007,000
Rp 1,342,700
Barang dalam proses Rp 83,750,150
Persediaan bahan Rp 83,750,150

Barang dalam proses Rp 8,403,450


Persediaan bahan Rp 8,403,450
Kelompok 3

Nama Stambuk
Darmiani C 301 17 106
Zulfakar C 301 17 132
Mutiara Putri Landjani C 301 17 138
Reynaldi C 301 17 200
Arsyad C 301 17 202
Moh Tasrif T. C 301 17 207
Al wahdy C 301 17 231
Abdul Riyon C 301 17 237

Anda mungkin juga menyukai