Anda di halaman 1dari 1

Rodeo Bintang / NPM 3021210191

Diklat Hukum Pidana kelas A

Resume Tema V: TEORI PRAXIS SOSIAL: MELACAK DOMINASI (KEKERASAN)


SIMBOLIK DALAM KONTEKSTUALISASI HUKUM PIDANA

Teori Praksis Sosial merupakan kerangka konseptual yang digunakan untuk memahami interaksi
kompleks antara individu, struktur sosial, dan kekuasaan. Salah satu aspek penting dari teori ini
adalah analisis terhadap dominasi simbolik, terutama dalam konteks hukum pidana. Dominasi
simbolik merujuk pada penggunaan simbol, bahasa, dan norma budaya untuk menjaga hierarki
sosial dan menegakkan kekuasaan atas individu atau kelompok tertentu.Dalam kontekstualisasi
hukum pidana, teori praksis sosial memungkinkan kita untuk melacak bagaimana sistem hukum
seringkali digunakan sebagai alat untuk memperpetuasi dominasi simbolik. Hal ini dapat terjadi
melalui berbagai cara, termasuk pembentukan narasi yang menjustifikasi tindakan represif,
penciptaan stereotip dan stigma terhadap kelompok tertentu, serta penegakan hukum yang tidak
proporsional terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kekuasaan versus
mereka yang tidak memiliki kekuasaan.

Kesimpulannya, Teori Praksis Sosial memungkinkan kita untuk melihat bahwa hukum pidana
tidak selalu netral atau adil, tetapi seringkali merupakan alat untuk mempertahankan struktur
kekuasaan yang ada. Melalui analisis dominasi simbolik dalam konteks hukum pidana, kita dapat
menyadari bagaimana simbol, bahasa, dan norma budaya digunakan untuk menegakkan
ketidaksetaraan dan penindasan dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman terhadap teori ini
tidak hanya penting untuk mengkritisi ketidakadilan dalam sistem hukum, tetapi juga untuk
merangsang perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.

Anda mungkin juga menyukai