Anda di halaman 1dari 2

UTS SOSIOLOGI HUKUM

Nama : Muhamad Nudji Luckyana

Nim : 224110301109

Kelas : 3 HES C

1. Sosiologi hukum adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari interaksi antara hukum dan
masyarakat. Ini melibatkan analisis bagaimana norma sosial, proses legislatif, sistem
peradilan, dan perubahan sosial memengaruhi dan dipengaruhi oleh hukum. Contohnya
termasuk perubahan nilai masyarakat yang mencerminkan dalam undang-undang,
dampak faktor sosial pada keputusan hukum, dan respons hukum terhadap perubahan
sosial.

2. Budaya hukum membentuk norma-norma sosial terkait hukum dalam masyarakat.


Hubungannya dengan penegakan hukum menciptakan kerangka untuk kepatuhan,
legitimasi, dan toleransi terhadap pelanggaran. Contohnya, dalam masyarakat yang
menghargai etika lalu lintas, pengemudi lebih cenderung mematuhi aturan. Kesesuaian
antara budaya hukum dan penegakan hukum penting untuk menjaga ketertiban dan
keadilan.

3. Grundnorm adalah konsep Hans Kelsen yang merujuk pada norma dasar tertinggi dalam
suatu sistem hukum. Ini adalah norma yang memberikan keabsahan pada seluruh struktur
hukum tanpa memerlukan justifikasi dari norma lain. Grundnorm menjadi dasar filosofis
bagi hukum positif suatu sistem.

4. Teori solidaritas social Emile Durkheim


Konsep : Durkheim mengusulkan bahwa masyarakat bersatu melalui ketergantungan
fungsional antara individu dan lembaga social.dia membedakan solidaritas mekanis dan
organic.
Contoh dalam sosiologi hokum : dalam masyarakat dengan solidaritas mekanis,seperti
komunitas kecil dengan nilai moral serupa,hukum dapat mencerminkan dan memperkuat
nilai bersama.
Teori konflik Karl mark
Konsep : Mark menekankan peran konflik kelas dalam masyarakat, dimana dua kelas
utama ,borjuis dan proletar ,bertentangan dalam control sumberdaya.konflik kelas di
aggap sebagai pendorong utama perubahan social.
Contoh dalam sosiologi hukum : Dalam konteks hukum, teori konflik dapat diterapkan
pada analisis ketidaksetaraan dalam sistem hukum. Misalnya, hukum properti yang
melindungi hak-hak pemilik modal bisa memicu konflik dengan pekerja yang mungkin
mendukung reformasi untuk perlindungan lebih besar terhadap hak pekerja.

5. A. menurut aliran formalisme hukum yakni hukum yang dianggap absah dan benar
adalah yang tertulis, tetapi secara substansial kurang mengenali jiwa/substansi hukum.

B. menurut aliran positivisme hukum yakni memandang perlu memisahkan secara tegas
antara hukum dan moral (antara hukum yang berlaku dan hukum yang seharusnya, antara
das sein dan das sollen).

C. menurut aliran sociological jurisprudence yakni hukum yang ikut mengintervensi


corak dan warna konfogurasi hukum.Oleh sebab itu, analisis terhadapa aliran ini dirasa
sangat penting untuk melihat kelebihan dan kekungan dari aliran tersebut.

D. menurut aliran teori hukum murni yakni hanya menjelaskan hukum dan berupaya
membersihkan obyek penjelasannya dari segala hal yang tidak bersangkut paut dengan
hukum.

Anda mungkin juga menyukai