Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS MULAWARMAN
ANGKATAN 49 TAHUN 2023

DESA GIRIMUKTI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA


1 Juli – 14 Agustus 2023

Disusun oleh:

No Nama Lengkap NIM Fakultas


1. Muhammad Arif Rizky 2006036025 Perikanan dan Ilmu Kelautan
2. Agung Setiawan Prakosa 2004016157 Kehutanan
3. Azra Zahra Cintami 2002056031 Ilmu Sosial dan Politik
4. Elwina 2014026110 Ilmu dan Budaya
5. Haura Vanesia Sabilla 2001016035 Ekonomi dan Bisnis
6. Lukman Ardiansyah 2002036081 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
7. Muhaidin 2009076033 Teknik
8. Muhammad Fikri Fawwaz Mahyuni 2001016061 Ekonomi dan Bisnis
9. Reffy Nur Alifa 2001016101 Ekonomi dan Bisnis
10. Retno Deby Ayu Widia Ningtias 2007046018 Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman


Angkatan 49 Tahun 2023
Waktu Pelaksanaan : 1 Juli – 14 Agustus 2023
Lokasi KKN : Desa Girimukti, Kab. Penajam Paser Utara
Ketua Kelompok : Muhammad Arif Rizky 2006036025
Anggota Kelompok : Retno Deby Ayu Widia Ningtias 2007046018
Elwina 2014026110
Azra Zahra Cintami 2002056031
Lukman Ardiansyah 2001016035
Reffy Nur Alifa 2001016101
Agung Setiawan Prakosa 2004016157
Haura Vanesia Sabilla 2002036081
Muhaidin 2009076033
Muhammad Fikri Fawwaz Mahyuni 2001016061

Mengetahui, Samarinda, … Agustus 2023


Pendamping Lapangan (PL), Ketua Kelompok,

Indah Ratnasari, S.KM Muhammad Arif Rizky

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),

Dr. Annisa Nurrachmawati, S.K.M, M.Kes


NIP. 19790211 200501 2 002
MEMBANGUN DESA MENUJU KALTIM GREEN

ANGKATAN 49 TAHUN 2023

Annisa Nurrachmawati 1,*, Muhammad Arif Rizky 2, Retno Deby Ayu Widia Ningtias3, Elwina4,
Azra Zahra Cintami5, Lukman Ardiansyah6, Reffy Nur Alifa 7
Agung Setiawan Prakosa 8, Haura Vanesia Sabilla 9, Muhaidin 10, Muhammad Fikri Fawwaz
Mahyuni 11,
2
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Samarinda
3
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda
4
Fakultas Ilmu dan Budaya, Universitas Mulawarman, Samarinda
5
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda
6
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda
7
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda
8
Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda
9
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda
10
Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Samarinda
11
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda

Korespondensi: email.dosen@alamat.email

ABSTRAK: Kuliah Kerja Nyata di laksanakan pada tanggal 1 Juli - 14 Agustus 2023, bertempat di Desa
Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sampah merupakan suatu permasalahan
utama saat ini, namun penanganan sampah yang baik dapat membuat sampah menjadi bang yang memiliki
nilai guna serta manfaat. Bank sampah merupakan suatu langkah untuk mewujudkan hal tersebut, yang
dalam hal ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan namun juga bermafaat bagi ekonomi masyarakat itu
sendiri. Tujuan kami dalam menjalankan program pengabdian ini yaitu untuk memperkuat kemandirian
komunitas dalam mengelola kebersihan lingkungan, dengan cara mengembangkan bank sampah ke RT. 06 di
Desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara. Adapun pelaksanaan program kerja yakni mengajak
lembaga-lembaga kemasyarakatan seperti DLH dan LPM untuk bekerja sama, serta mengajak Dasawisma
RT. 6 Desa Girimukti untuk berpartisipasi dalam pembentukan Bank Sampah Unit baru agar kegiatan Bank
Sampah di Desa Girimukti dapat lebih berkembang. Pelaksanaan program kerja meliputi pembuatan
bangunan Bank Sampah, Kampanye edukasi Bank Sampah dan membuat SK Bank Sampah. Adapun hasil
yang kami dapatkan yaitu terbentuknya satu kepengurusan Bank Sampah Unit baru di RT. 6 Desa Girimukti
dan Bak Sampah guna memilah sampah yang masih bernilai ekonomis.

Kata Kunci: Sampah, Bank Sampah, Pemilahan dan Pengelolaan

PENDAHULUAN
Desa Girimukti adalah Desa Girimukti adalah desa yang sedang dalam upaya usaha meningkatkan
kualitas hidup masyarakat baik secara ekonomi, sosial, budaya, dan kualitas lingkungan sekitar. Hal ini
diupayakan karenakan Desa Girimukti ingin berusaha sebaik mungkin untuk mencoba mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan yang akan merusak ekosistem darat, air, dan udara.
Sebelumnya Bank Sampah sendiri sudah mulai diterapkan di Rt 14. Kemudian untuk menunjang
kebersihan maka masyarakat setempat sangat dibutuhkan untuk menjadi lebih peduli lingkungan, hal ini
dibutuhkan karena harus memiliki usaha dan komitmen yang tetap kuat agar Bank Sampah ini bisa berjalan
dengan baik kedepannya. Hal ini didukung dengan adanya rencana pendirian dan upaya masyarakat dalam
memperluas Bank Sampah yang akan di sebar luaskan ke 3 dusun yang berjumlah 17Rt, hal ini ditujukan agar
masyarakat bisa lebih menjaga bumi dan memberikan motivasi serta manfaat yang baik bagi generasi berikutnya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah maka juga mengakibatkan bertambahnya
volume sampah. Salah satu permasalahan lingkungan adalah sampah. Permasalahan sampah selalu muncul dalam
pemberitaan ketika sampah menimbulkan musibah (Muanifah & Cahyani, 2021). Pola konsumsi masyarakat ikut
memberi kontribusi dalam peningkatan volume sampah yang semakin beragam jenisnya. Sampah rumah tangga
merupakan salah satu sumber sampah yang cukup besar peranannya dalam peningkatan volume sampah di suatu
lingkungan. Salah satu faktor permasalahan lingkungan adalah pencemaran lingkungan yang bersumber dari
sampah yang diakibatkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan.
Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan penanganan serius. Sampah
seharusnya dapat dipandang sebagai sesuatu yang mempunyai nilai guna dan manfaat (Takbiran, 2020).
Meningkatnya jumlah sampah pasti akan menimbulkan banyak masalah, sehingga perlu penanganannya,
seperti mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat. Pengelolaan sampah dengan melakukan daur ulang
sampah plastik melalui Bank sampah dapat dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan dari sampah (Muanifah & Cahyani, 2021). Pembangunan bank
sampah merupakan awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai memilah, mendaur-ulang, dan
memanfaatkan sampah (Valentine, 2019). Bank sampah merupakan kegiatan bersifat social engineering yang
mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah serta menumbuhkan ke- sadaran masyarakat dalam pengelolaan
sampah secara bijak dan pada gilirannya akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA (Tempat Pembua-
ngan Akhir) serta memanfaatkan sampah sebagai sumber penghasilan (Selomo et al., 2016).
Oleh karena itu perlu upaya perubahan pengelolaan sampah terutama dari paradigma lama (kumpul-
angkut- buang) menjadi paradigma baru konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) (Saputra et al., 2021). Ini adalah
alternatif untuk meenyelesaikan masalah sampah dan berpartisipasi dalam perlindungan lingkungan. Dalam
program tersebut yang menjadi prioritas kegiatannya adalah pengelolaan sampah. Melalui bank sampah
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani masalah persampahan melalui sistem bank sampah
melalui pemberdayaan masyarakat. Program ini juga dapat membangun watak, karakter bahkan softskill
masyarakat dalam nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat.
Program Pengabdian Mahasiswa KKN 49 PPU 03 kepada Masyarakat Desa Girimukti memiliki tujuan
utama yaitu untuk memperkuat kemandirian komunitas dalam mengelola kebersihan lingkungan, dengan cara
mengembangkan bank sampah ke RT. 06 di Desa Girimukti, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kami mendorong
partisipasi warga desa untuk berkontribusi dalam membentuk bank sampah unit baru serta membuka wawasan
mereka mengenai pemilahan sampah melalui serangkaian kegiatan pemberdayaan. Selain itu, program ini juga
berupaya mengembangkan dimensi kepribadian, karakter, dan keterampilan masyarakat Desa Girimukti, dengan
menanamkan nilai-nilai seperti kerjasama, semangat mandiri, etos kerja, dan tanggung jawab. Semua usaha ini
ditujukan untuk mewujudkan Kaltim Green, terutama melalui kegiatan pengelolaan bank sampah untuk
membangun lingkungan yang bersih dan sehat
.
METODE PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Waktu, Tempat dan Jenis Kegiatan
Pelaksanaan program pengabdian Pengembangan dan Pengelolaan Bank Sampah terlaksana selama
periode KKN yakni, 45 hari bertempat di Desa Girimukti Kecamatan Penajam Paser Utara. Adapun kegiatan
program pengabdian dilaksanakan dari tahap observasi hingga pengumpulan luaran.

Tabel 1. Pelaksanaan Program Kerja


No Kegiatan Waktu Tempat Sasaran
1 Membuat bangunan Bank Sampah Selama periode Posko KKN PPU Warga RT 6
KKN 03
2 Kampanye: Edukasi Bank Sampah Rabu, 26 Juli 2023 Kediaman warga Dasa Wisma RT 6

3 Membuat SK Bank Sampah “Kartini Selama Periode Posko KKN PPU Warga RT 6
06” KKN 03

B. Uraian Tahapan Pelaksanaan Program Kerja


1) Observasi keadaan sekitar Desa Girimukti
2) Diskusi dengan Kepala Desa Girimukti,
3) Pengajuan Kerja Sama dengan LPM dan DLH
4) Pelaksanaan Program Kerja Kampanye: Edukasi Bank Sampah
5) Membuat bangunan Bank Sampah

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA


Pelaksanaan program pengabdian Pengembangan dan Pengelolaan Bank Sampah diuraikan menjadi
sebagai berikut:
a) Membuat bangunan Bank Sampah
1) Berdiskusi dengan Pendamping Lapangan dalam rencana pelaksanaan program kerja
2) Bekerja sama dengan LPM Desa Girimukti
3) Mulai membuat bangunan Bank Sampah “Kartini 06”
4) Menyerahkan bangunan Bank Sampah “Kartini 06” kepada warga RT 6 Desa Girimukti
b) Kampanye Edukasi Bank Sampah
1) Berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kabupaten Penajam Paser Utara untuk
bekerja sama sebagai pemateri dalam pelaksanaan program kerja Bank Sampah
2) Survei ke Bank Sampah Induk untuk mengetahui cara memilah sampah untuk kemudian
dikampanyekan kepada ibu-ibu Dasa Wisma RT 6 Desa Girimukti
3) Menyiapkan materi untuk kampanye berupa brosur dan PowerPoint (PPT)
4) Melaksanakan program kerja yang bertempat di kediaman Ibu Nurhatimi (LPK Cahaya Bayu)
5) Mengumpulkan luaran program kerja kepada Pendamping Lapangan (PL) dan kepada Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) melalui website resmi KKN Universitas Mulawarman
c) Membuat SK Bank Sampah “Kartini 06”
1) Menyusun SK
2) Meminta tandatangan Kepala Desa untuk pengesahan SK

HASIL DAN DISKUSI


A. Program Kerja Unggulan
Sampah merupakan hal yang bisa dipandang sebagai barang yang memiliki nilai guna dan manfaat. Bank
Sampah adalah suatu langkah untuk membuka pandangan masyarakat untuk mengelola sampah dengan lebih
baik. Proses yang dilakukan dengan bekerja sama dengan LPM dan DLH dapat terlaksana dengan baik.
Kampanye literasi bank sampah tampak telah membuka pandangan masyarakat dalam melihat sampah dari sisi
yang lebih menguntukan dan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Pelaksanaan kampanye dimaksudkan agar
masyarakat memiliki ilmu dasar dalam pemilahan dan pengelolaan bank sampah, kampanye ini merupakan hasil
kerja sama dengan pihak DLH. Masyarakat sendiri mendukung dengan semangat dalam mewujudkan program
pengabdian ini serta mengharapkan lingkungan hidup yang akan lebih berkualitas dan bersih dengan berjalannya
program bank sampah. Target luaran yang kami usahakan selama pelaksanaan program pengabdian ini adalah
terbentuknya organisasi bank sampah baru di lokasi yang kami fokuskan serta terbangunnya satu tempat sampah
baru yang difungsikan sebagai tempat pemilahan sampah sebelum sampah yang masih bernilai ekonomis dijual
kepada pengepul.
Pengerjaan program pengabdian dilaksanakan berdasarkan hasil wawancara dengan warga desa untuk
mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang mereka hadapi. Kemudian dilakukan diskusi kelompok
untuk menentukan pembagian masalah yang akan diselsaikan melalui program kerja kelompok. Lalu dilakukan
diskusi kembali dengan Kepala Desa, Pendamping Lapangan, serta Dosen Pendamping Lapangan untuk
mendapatkan informasi yang lebih akurat serta memantapkan langkah yang akan diambil dalam menyelesaikan
permasalah yang didapat. Hasil tersebutlah yang menjadi landasan kami dalam mengajukan kerjasama dengan
LPM untuk membangun tempat sampah baru sebagai tempat pemilahan sampah sebelum dijual kepada
pengepul, serta kerja sama dengan DLH untuk menjadi pemateri dalam pelaksanaan kampanye literasi bank
sampah agar pandangan masyarakat terhadap sampah dapat lebih terbuka dan lebih maju.
Kegiatan ini diterima dengan baik oleh masyarakat serta dapat terbentuknya Bank Sampah Unit baru
yang beranggotakan ibu-ibu dasawisma di RT.06, berikut adalah bukti surat keputusan kepengurusan Bank
Sampah Unit Kartini 06 yang dibentuk bersama kami :

Gambar 1. SK Kepengurusan Bank Sampah Unit Kartini 06

Selain telah terbentuknya Bank Sampah Unit “Kartini 06”, pengabdi juga telah membuat satu tempat
sampah baru untuk difungsikan sebagai tempat pemilahan sampah dengan 3 kategori yaitu kaleng, botol plastik,
dan kardus. Penyerahan bak sampah ini telah dilakukan dan diserahkan kepada ketua organisasi Bank Sampah
Unit Kartini 06 dengan harapan dapat membantu masyarakat untuk menjalankan program bank sampah untuk
seterusnya. Pembuatan bak sampah dibantu oleh warga, bak sampah dibangun dengan ukuran yang cukup besar
yaitu dengan ukuran 3 m× 1 m×1.5 m yang kemudian dibagi menjadi 3 tempat pemilahan sampah, antara lain :
kardus, botol plastik, dan kaleng.
Gambar 2. Bangunan Bank Sampah Unit “Kartini 06”

B. Program Kerja yang Bersinergi

Program kerja unggulan didukung dengan satu program kerja yang bersinergi, yakni Kampanye
Edukasi Bank Sampah yang dilakukan oleh Azra Zahra Cintami yang bekerjasama dengan DLH dalam
pelaksanaan program kerja.
Pada Dasa Wisma RT. 6, terdapat permasalahan kurangnya literasi tentang bank sampah dan kurangnya
pemahaman tentang cara memilah sampah yang baik dan benar. Hal ini dapat menghambat upaya pengelolaan
sampah yang efektif di lingkungan mereka. Ibu-ibu di RT.06 perlu memahami pentingnya bank sampah
sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan menjaga
kebersihan lingkungan sekitar. Kampanye Edukasi Bank Sampah yang dilaksanakan dengan mengundang
Dasa Wisma RT.06. sama untuk membuka wawasan serta pandangan masyarakat mengenai sampah yang
masih memiliki nilai ekonomis, selain itu dilakukan penyusunan orgasisasi Bank Sampah Unit “Kartini 06”.
Selain itu, kekurangan pengetahuan tentang cara memilah sampah yang benar juga dapat
mengakibatkan masalah lain seperti penyebaran bau tidak sedap, kontaminasi bakteri, dan peningkatan risiko
kesehatan bagi keluarga mereka. Oleh sebab itu, perlu adanya program edukasi dan penyuluhan yang spesifik
untuk meningkatkan literasi ibu-ibu di RT. 6 terkait bank sampah dan cara memilah sampah dengan baik dan
benar.

Gambar 3. Kampanye Edukasi Bank Sampah

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Pembentukan organisasi bank sampah dapat membantu masyarakat dalam pemilahan dan pengolahan
sampah secara baik dan benar, yang dalam hal ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan namun juga
bermafaat bagi ekonomi masyarakat itu sendiri. Dengan melibatkan warga RT 6 Desa Girimukti harapannya
dapat menjadi contoh yang baik untuk sekitar dalam melestarikan dan menjaga lingkungan. Hasil program kerja
kami berupa SK dan Unit Bank Sampah diharapkan dapat berguna bagi keberlangsungan hidup masyarakat Desa
Girimukti. Adapun rekomendasi untuk program kerja selanjutnya, yakni memajukan UMKM di Desa Girimukti
dikarenakan banyak UMKM yang berpotensi menjadi terkenal sampai penjuru nasional.

UCAPAN TERIMA KASIH


Terimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kami kelancaran dalam
menjalankan KKN yang dilakukan selama enam minggu ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Lembaga
Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman, Kepada Dosen Pembimbing
Lapangan kami ibu Dr. Annisa N, S.KM, M,Kes karena telah membimbing kami dalam mengerjakan program
kerja yang kami kerjakan, Kepada Kepala Desa dan Staff Desa Girimukti yang telah memberikan informasi
apapun yang kami butuhkan, Kepada teman-teman kelompok KKN 49 – PPU 03 yang sudah bekerja sama
dengan baik selama menjalankan KKN, serta semua pihak yang sudah berpartisipasi dan memberikan dukungan
baik materi maupun non materi yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

REFERENSI
Muanifah, S., & Cahyani, Y. (2021). Pengelolaan Bank Sampah Dalam Menumbuhkan Peluang Usaha Nasabah
Bank Sampah. SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and
Business, 4(1), 150–159.

Saputra, A., Ciswanto, Girsang, F. A., Fadli, M. R., & Hanis, N. (2021). PENYULUHAN BANK SAMPAH
SEBAGAI PROGRAM EKONOMI KREATIF ekonomis. Pengabdian Darma Masyarakat (PADMA),
1(2).

Selomo, M., Birawida, A. B., Mallongi, A., & Muammar. (2016). The waste bank is one of good solusion for
handling waste in makassar city. Jurnal Mkmi, 12(4), 232–240.

Takbiran, H. H. T. (2020). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Menuju Sentul City
Zero Emission Waste Kabupaten Bogor. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and
Management, 5(2), 165–172.

Valentine, T. (2019). Peran Bank Sampah dalam Pengelolaan Sampah Sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran
Lingkungan di Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 2(1).

Anda mungkin juga menyukai