Anda di halaman 1dari 2

Kemampuan Kuantitatif

Dalam tes logika ini, seorang peserta tes harus mampu membuat penalaran logis
terhadap satu atau serangkaian persamaan angka-angka yang ada.

TRIK:

1. Perhatikan urutan!
o Apabila A < B, B < C maka hubungannya adalah A < B < C dan A < C.
o Diketahui A < B < C maka apabila dikenai operasi di seluruh ruas akan
menjadi:
A + p < B + p < C + p (urutan tetap)
A - p < B - p < C - p (urutan tetap)
A x p < B x p < C x p (urutan tetap)
A : p < B : p < C : p (urutan tetap)
o Diketahui A < B < C maka apabila dikali negatif di seluruh ruas, tanda
pertidaksamaannya diubah. Urutan akan menjadi
A< B < C
A (-1) < B (-1) < C (-1)
-A< -B < -C
A > B > C (urutan dibalik)

2. Ambil kasus secara acak dan cobalah beberapa bilangan! lni artinya Anda bisa
mencoba angka yang terdapat di salah satu interval pada soal dengan
memperhatikan urutan, kemudian cek apakah apabila angka tersebut diujikan
pada interval yang lain apakah masih memenuhi aturan urutan yang telah
ditentukan di soal. Apabila angka yang Anda pilih tadi sesuai dengan semua aturan
urutan yang ada maka hubungan antar interval akan lebih mudah ditentukan.

Contoh:

1. Jika -2 ≤ x ≤ 7 dan 4 ≤ y ≤ 9, maka hubungan x dan y adalah ....


a. x < y
b. x > y
c. x = y
d. tidak dapat ditentukan

Jawaban : D
Pembahasan:
lnterval/daerah pada soal dapat kita gambarkan posisinya di garis bilangan.

Terlihat bahwa hubungan x dan y tidak dapat ditentukan.

2. Jika 2 < x < 5 dan 0 < y < 1 ,5 maka manakah dari pernyataan berikut ini yang selalu
memberikan nilai xy?
a. 0 < xy < 7,5
b. 2 < xy < 7,5
c. 0 < xy < 6,5
d. 2 < xy < 6,5
e. 0 < xy < 8

Jawaban : A
Pembahasan:
Interval 2 < x < 5 tinggal dikalikan saja dengan interval 0 < y < 1 ,5.
Hasilnya adalah
2 . 0 < x . y < 1,5 . 5
0 < xy < 7,5

Anda mungkin juga menyukai