Anda di halaman 1dari 20

Modul Ekonomi Fase E / Kelas X / Semester 2

UANG, LEMBAGA
KEUANGAN, PASAR
MODAL DAN OJK
Penyusun: Fian Lukas, S.Pd
KONTRAK BELAJAR

Selama pembelajaran saya berkomitmen untuk:


Mengikuti proses belajar dengan baik dan
mengikuti tata tertib sesuai dengan aturan
sekolah.
Mengerjakan tugas dengan usaha terbaik dan
jujur
Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
Mendengarkan penjelasan guru dan
presentasi teman dengan baik.
Menghormati perbedaan pendapat.
Siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan
teman apabila terdapat tugas kelompok.
Hadir tepat waktu.
Pemahaman Konsep
Pada akhir fase ini peserta didik :
memahami berbagai bentuk alat
pembayaran nontunai yang
berlaku di Indonesia serta
memahami penggunaannya.
memahami konsep bank dan
industri keuangan non-bank dan
memahami berbagai produk yang
dihasilkan guna mendukung
tercapainya keterampilan literasi
keuangan.
KETERAMPILAN
PROSES
Pada akhir fase ini peserta didik :
menyimpulkan hubungan
antara sistem pembayaran
dengan alat pembayaran.
membuat pola hubungan
antara Otoritas Jasa
Keuangan dan lembaga jasa
keuangan serta
menyimpulkan tentang
lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian
Indonesia.
menyusun rencana investasi
pribadi.
INDIKATOR
PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
MENJELASKAN PENGERTIAN DAN FUNGSI
BANK
MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS BANK
MENDESKRIPSIKAN PRINSIP KEGIATAN
USAHA BANK
MENJELASKAN PRODUK-PRODUK
PERBANKAN
MENJELASKAN PENGERTIAN INDUSTRI
KEUANGAN NON BANK
Tujuan
Pembelajaran

Peserta didik memahami konsep sistem pembayaran,


konsep uang, alat pembayaran nontunai dan
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari serta
mampu menyimpulkan hubungan antara sistem
pembayaran dengan alat pembayaran.
Peserta didik memahami konsep bank dan industri
keuangan non-bank, berbagai produk yang dihasilkan
guna mendukung tercapainya keterampilan literasi
keuangan, membuat pola hubungan antara Otoritas
Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan,
menyimpulkan tentang lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia serta menyusun
rencana investasi pribadi sesuai dengan
kebutuhannya.
Tujuan
Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan metode


diskusi, tanya jawab, role play, penugasan, presentasi
dan analisis, peserta didik dapat menjelaskan materi
Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
Indonesia dari masalah kontekstual dan dapat
melaporkan analisis materi Lembaga Jasa Keuangan
dalam Perekonomian serta memaparkan secara lisan
maupun tertulis, sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya melalui belajar ekonomi,
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).
MIND MAP
L
ritas jas emba
Oto sa ak
eu
ga
Ja pe
an rba anga
ng nka n
e ua n
K

Asura m b aga
nsi Le
b ia yaan
Lembaga jasa keuangan Pem
dalam perekonomian
indonesia

Pe
ga
Da siun
Pe

da
na

ian
n

Pasar
Modal
GLOSARIUM
Investasi: Kegiatan membeli produk keuangan dengan
harapan mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi dan
bagi hasil pada masa mendatang. Jaminan Fidusia :
Pasal 1 Angka 2 Und
Pegadaian: Perusahaan BUMN yang mempunyai misi
ikut membantu program pemerintah dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan
menengah ke bawah melalui kegiatan utama berupa
penyaluran kredit gadai dan fidusia (konvensional
maupun syariah), jasa titipan, jasa taksiran, sertifikasi
dan perdagangan logam mulia dan batu adi, serta
kegiatan usaha lain yang menguntungkan (jasa
transfer uang, jasa transaksi pembayaran, jasa
administrasi pinjaman, dan optimalisasi aset).
Polis: Tanda bukti perjanjian pertanggungan yang
merupakan bukti tertulis yang memuat hak dan
kewajiban dan ketentuan lainnya
Premi: Iuran yang dibayar secara sekaligus atau
berkala oleh tertanggung kepada penanggung
berdasarkan suatu polis asuransi.
Saham: Bukti penyertaan modal di suatu perusahaan,
atau bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan
berinvestasi pada saham, kita akan mendapatkan
keuntungan dalam bentuk dividen dan kenaikan harga
apabila kinerja perusahaan meningkat.
PERTANYAAN
PEMANTIK
Di sekitar tempat tinggalmu mungkin banyak
berdiri kantor-kantor bank atau lembaga
keuangan lainnya. Bahkan kamu menjadi
nasabah di salah satu bank lembaga keuangan
tersebut. Memang, sebagian besar orang saat
ini telah banyak yang memanfaatkan jasa
lembaga keuangan.
Apakah kalian pernah menikmati layanan
produk dari salah satu lembaga keuangan?
Mengapa para pelaku ekonomi
memerlukan lembaga keuangan?
Apakah sebenarnya manfaat dari adanya
lembaga keuangan tersebut?
Pengertian Bank

Kata bank berasal


dari bahasa Italia,
banca yang
berarti meja.

Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,


yang dimaksud bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.

pengertian bank yang dikemukakan oleh para ahli


Macleod R.G. Hawtery A. Hann
tugas bank pengusaha
adalah tugas bank
menciptakan bank adalah terletak pada
kredit, pedagang pemberian
sedangkan yang pinjaman
bankir adalah mengadakan dengan cara
pengusaha transaksi menciptakan
yang kredit, yang pinjaman dari
membeli simpanan
berupa yang
uang dan penerimaan
peminjam dipercayakan
dengan cara dan
menciptakan pengeluaran
pinjaman kredit.
lainnya.
Fungsi dan Tujuan Perbankan
adalah sebagai berikut

1 Bank sebagai penghimpun dana


masyarakat, bank bertindak sebagai
wadah atau fasilitator bagi
masyarakat yang ingin menyimpan
uangnya dalam bentuk tabungan,
deposito, giro, dan lain sebagainya

2 Bank sebagai penyalur dana untuk


masyarakat Dalam hal menyalurkan dana
kepada masyarakat, bank dapat
memberikan layanan dalam bentuk
kredit.
PERHATIKAN
GAMBAR BERIKUT INI
JENIS-JENIS BANK DILIHAT DARI FUNGSINYA

Bank Sentral, Bank


umum, Bank
Perkreditan Rakyat,
dan Bank Syariah

Bank Sentral
Bank sentral di Indonesia dipegang oleh Bank Indonesia (BI). Menurut UU
Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia
merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan
pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang
secara tegas diatur dalam undang-undang tersebut

Fungsi Bank Sentral


Fungsi bank sentral adalah sebagai bank dari
pemerintah dan bank dari bank umum (banker’s bank),
sekaligus untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah.

Adapun tugas bank sentral antara lain


sebagai berikut.
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Mengatur dan mengawasi bank.
Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort) bagi
bank umum dalam bentuk Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI).
JENIS-JENIS BANK DILIHAT DARI FUNGSINYA

Bank Sentral, Bank


umum, Bank
Perkreditan Rakyat,
dan Bank Syariah

Bank Umum
Bank umum sering disebut juga sebagai bank komersial (commercial
bank). Bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Kegiatan bank umum


Menghimpun dana (funding) dalam bentuk:
simpanan giro, simpanan tabungan, simpanan
deposito
Menyalurkan dana (lending) yang dihimpun dari
masyarakat, dalam bentuk kredit
Memberikan jasa-jasa bank lainnya: kiriman uang
(transfer), kliring (clearing), inkaso (collection),
kartu kredit atau ATM atau bank card, Letter of
Credit (L/C), cek wisata (trevellers cheque)
JENIS-JENIS BANK DILIHAT DARI FUNGSINYA

Bank Sentral, Bank


umum, Bank
Perkreditan Rakyat,
dan Bank Syariah

Bank Perkreditan Rakyat


Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran.

Usaha Bank Perkreditan Rakyat


Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit.
Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan
prinsip bagi hasil sesuai yang ditetapkan dalam
peraturan pemerintah.
Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito
dan atau tabungan pada bank lain.

Larangan yang dikenakan pada Bank Perkreditan Rakyat, antara lain sebagai
berikut: Menerima simpanan berupa giro dan ikut dalam lalu lintas pembayaran,
melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, Melakukan penyertaan modal,
dan Melakukan usaha perasuransian.
JENIS-JENIS BANK DILIHAT DARI FUNGSINYA

Bank Sentral, Bank


umum, Bank
Perkreditan Rakyat,
dan Bank Syariah

Bank Syariah
Bank Syariah adalah lembaga yang menawarkan produk perbankan sesuai
dengan prinsip syariah Islam. rinsip syariah Islam yang dimaksud mencakup
dengan prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan
(maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir,
riba, zalim dan obyek yang haram, sebagaimana yang diatur dalam fatwa Majelis
Ulama Indonesia.

Usaha Bank Syariah


Pembiayaan, Pembiayaan merupakan salah satu program dari bank
syariah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam penyediaan
dana dan/atau barang serta fasilitas lain.
Ujroh, persetujuan atas nilai atau harga sewa yang harus dibayarkan oleh
penerima manfaat pembiayaan terkait penggunaan manfaat atas obyek
pembiayaan. Ketentuan besaran nilai yang dibayarkan perlu ditetapkan
melalui akad yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Akad, mengacu pada kesepakatan dalam bentuk perjanjian tertulis antara
bank dan nasabah atau pihak lain. Dalam kesepakatan tersebut dimuat
juga informasi mengenai hak dan kewajiban, standar operasional, serta
persyaratan yang disepakati sesuai dengan prinsip syariah dan hukum
yang berlaku.
Analisis Bank
Lembar Aktivitas 1
Petunjuk Umum:
Kerjakan tugas secara berkelompok yang
sudah ditentukan
Untuk mencari informasi produk antarbank, kalian dapat
mencari secara daring ataupun melakukan wawancara
dengan sumber yang menurut kalian dapat membantu
tugas kalian.
Sampaikan hasil temuan kalian melalui presentasi di
kelas
Kerjakan di lembar kerja yang sudah tersedia

Petunjuk khusus:
1. Buatlah perbandingan antara bank sentral, bank umum,
BPR dan Bank Syariah!
2. Temukan perbedaan tugas dan fungsi dari bank sentral,
bank umum, BPR, dan Bank Syariah!
3. Analisislah mana yang paling menguntungkan antara
bank umum, bank perkreditan rakyat, dan bank syariah!
(carilah contoh beberapa bank untuk dilakukan analisis,
kalian dapat membuka situs web dari bank yang akan
kalian analisis dan carilah informasi produknya lalu
bandingkan dari kedua jenis bank tersebut.
Lembar Kerja Aktivitas 1

KETERANGAN BANK SENTRAL BANK UMUM BPR BANK SYARIAH

Pengertian

Fungsi

Peran

Prinsip
kegiatan
usaha

Produk
INDUSTRI BUKAN
KEUANGAN BANK
NON-BANK (IKNB)

PENGERTIAN

IKNB adalah badan usaha selain perbankan


yang melakukan kegiatan usahanya di bidang
keuangan dengan cara menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat.

PERATURAN PEUNDANGAN

Di Indonesia, industri keuangan nonbank


ini telah diatur sejak 1972 melalui Surat
Keputusan Menteri Keuangan No
38/MK/IV/1972.

TUJUAN

Tujuan pendirian lembaga keuangan nonbank


adalah untuk mendorong perkembangan pasar
modal demi penyaluran dana yang lebih efisien.
Pada gilirannya, itu akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai