Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan:

Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) didirikan dengan tujuan mempromosikan


perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Namun, belakangan ini,
relevansi APSC dalam mengatasi tantangan dinamis di kawasan ini telah dipertanyakan. Kertas
posisi ini berusaha untuk menyoroti kurangnya relevansi APSC dalam menangani dinamika
regional kontemporer secara efektif.

Pencapaian Masa Lalu:

Sangat penting untuk mengakui pencapaian APSC sejak awal berdirinya. APSC telah
memainkan peran penting dalam mendorong dialog di antara negara-negara anggota ASEAN,
mempromosikan pencegahan dan penyelesaian konflik, dan meningkatkan kerja sama regional
dalam masalah keamanan. Pembentukan mekanisme seperti Forum Regional ASEAN (ARF)
dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) telah berkontribusi dalam membangun
kepercayaan dan keyakinan di antara negara-negara anggota, sehingga mengurangi potensi
konflik.

Tantangan terhadap Relevansi:

Terlepas dari pencapaiannya di masa lalu, APSC menghadapi beberapa tantangan yang
merusak relevansinya dalam menangani dinamika regional kontemporer:

Prinsip Non-Intervensi: Prinsip non-intervensi, yang merupakan landasan pendekatan ASEAN


terhadap keamanan regional, semakin banyak dikritik karena menghambat tanggapan yang
efektif terhadap krisis regional. Dalam kasus-kasus seperti krisis Rohingya di Myanmar atau
sengketa Laut Cina Selatan, kepatuhan ASEAN terhadap prinsip non-intervensi telah
membatasi kemampuannya untuk mengambil tindakan tegas, sehingga mengurangi
relevansinya dalam menyelesaikan isu-isu keamanan yang mendesak.

Mekanisme Penegakan Hukum yang Terbatas: APSC tidak memiliki mekanisme penegakan
hukum yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip dan kesepakatan-
kesepakatannya. Meskipun negara-negara anggota ASEAN telah berkomitmen untuk
mempromosikan perdamaian dan stabilitas, terdapat kekurangan mekanisme yang efektif untuk
meminta pertanggungjawaban para pelanggar. Keterbatasan ini melemahkan kemampuan
APSC untuk mengatasi ancaman keamanan secara efektif.

Ancaman Keamanan yang Terus Berkembang: Sifat ancaman keamanan di kawasan ini telah
berevolusi, mencakup tantangan non-tradisional seperti keamanan siber, kejahatan
transnasional, dan terorisme. Fokus APSC pada masalah keamanan tradisional mungkin tidak
cukup untuk mengatasi ancaman yang muncul ini, sehingga mengurangi relevansinya dalam
menjaga keamanan regional.

Kepentingan Nasional yang Berbeda: Negara-negara anggota ASEAN memiliki kepentingan


nasional yang berbeda-beda, sehingga membuat pembangunan konsensus dan tindakan kolektif
menjadi sulit. Persaingan kepentingan geopolitik di antara negara-negara besar di kawasan ini
semakin memperumit upaya untuk mengatasi masalah keamanan secara kolektif.
Ketidakmampuan untuk mendamaikan berbagai kepentingan yang berbeda ini melemahkan
efektivitas APSC dalam menangani dinamika regional.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Relevansi:

Untuk meningkatkan relevansi APSC dalam menangani dinamika regional, langkah-langkah


berikut ini dapat dipertimbangkan:

Tinjauan dan Reformasi: ASEAN harus melakukan tinjauan komprehensif terhadap kerangka
kerja kelembagaan APSC untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu direformasi. Hal
ini dapat mencakup penilaian kembali penerapan prinsip non-intervensi dalam menangani
tantangan keamanan kontemporer dan memperkuat mekanisme penegakan hukum.

Pengembangan Kapasitas: Meningkatkan kapasitas negara-negara anggota ASEAN untuk


mengatasi ancaman keamanan non-tradisional melalui kerja sama, pertukaran informasi, dan
inisiatif pengembangan kapasitas.

Keterlibatan dengan Mitra Eksternal: ASEAN harus terlibat lebih aktif dengan mitra eksternal,
termasuk negara-negara besar dan organisasi regional, untuk mengatasi masalah keamanan
bersama secara kolaboratif.
Promosi Dialog: Menekankan pentingnya dialog dan langkah-langkah pembangunan
kepercayaan untuk mengurangi ketegangan dan mendorong penyelesaian sengketa secara
damai di kawasan.

Kesimpulan:

Sebagai kesimpulan, meskipun Komunitas Politik-Keamanan ASEAN telah membuat langkah


signifikan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara, relevansinya
dalam menangani dinamika regional kontemporer semakin dipertanyakan. Dengan mengatasi
tantangan-tantangan yang disebutkan di atas dan menerapkan reformasi yang diperlukan,
ASEAN dapat meningkatkan efektivitas APSC dan memastikan relevansinya yang
berkelanjutan dalam menjaga keamanan regional.

Anda mungkin juga menyukai