Anda di halaman 1dari 18

KODE ETIK PENDIDIK

DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


YAYASAN SANTA MARIA GRACIA

YAYASAN SANTA MARIA GRACIA - GUNUNGSITOLI


JLN. NILAM NO.06
KELURAHAN ILIR
KECAMATAN KOTA GUNUNGSITOLI
KABUPATEN KOTA GUNUNGSITOLI
SUMATERA UTARA

BUKU PEGANGAN PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
YAYASAN SANTA MARIA GRACIA
GUNUNGSITOLI

NAMA : ----------------------
JABATAN : ----------------------
NIP/Y : ----------------------
UNIT KERJA : ----------------------

1
KATA PENGANTAR

Kode Etik pendidik dan tenaga kependidikan Yayasan Santa Maria Gracia ini disusun melalui
tahapan sebagai berikut:
1) Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia mengundang perwakilan Guru / Kepala
Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah, mereka mengadakan curah pendapat
mengenai: NILAI / NORMA / PRINSIP yang mesti dihidupi oleh segenap pendidik
dan tenaga kependidikan di lingkungan Yayasan Santa Maria Gracia.
2) Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia merumuskan hasil curah pendapat tersebut
berupa pernyataan-pernyataan yang merupakan konsep Kode Etik Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Yayasan Santa Maria Gracia
3) Konsep tersebut di atas disosialisasikan pada rapat kerja Kepala Sekolah di Yayasan
Santa Gracia – Gunungsitoli, pada tahun pembelajaran 2021/2022 untuk mendapat
tanggapan, komentar, maupun masukan.
4) Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia mengedit ulang konsep tersebut di atas dengan
memperhatikan masukan – masukan yang diperoleh dari rapat kerja, dan memutuskan
bahwa Kode Etik Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yayasan Santa Maria Gracia ini
merupakan pedoman perilaku yang jelas bagi segenap pendidik dan tenaga
kependidikan di lingkungan Yayasan Santa Maria Gracia.

Gunungsitoli, 01 Maret 2022


Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia Gunungsitoli
K e t u a,

Masihaena Fau, S.E., M.Ak

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
PEMBUKAAN ................................................................................................................... 5
BAB I Pengertian, Tujuan, dan Fungsi ......................................................................... 6
Pasal 1 Norma dan Pedoman Kode Etik Pendidik .............................................. 6
Pasal 2 Tujuan dan Fungsi Kode Etik .................................................................. 6
BAB II Nilai-Nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional................................................... 6
Pasal 3 Kode Etik Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia.............................. 6
Pasal 4 ....................................................................................................................... 7
(a) Hubungan Pendidik dengan Peserta didik ....................................................... 7
(b) Hubungan Pendidik dengan Orangtua / Wali Peserta didik ............................ 7
(c) Hubungan Pendidik dengan Masyarakat ......................................................... 7
(d) Hubungan Pendidik dengan Sekolah ............................................................... 8
(e) Hubungan Pendidik terhadap atasan (pimpinan) ............................................ 8
Pasal 5 Etika Pendidik dalam melaksanakan tugas.............................................. 9
Pasal 6 Etika Pendidik dalam berpakaian ............................................................. 9
Pasal 7 Etika Pendidik terhadap Komitmen Waktu ............................................ 10
BAB III Pelaksanaan, Pelanggaran, dan Sanksi ........................................................... 11
Pasal 8 Tanggung Jawab dan Kewajiban Pendidik .............................................. 11
Pasal 9 Pelanggaran Kode Etik............................................................................... 11
Pasal 10 Pemberian Sanksi ...................................................................................... 11
BAB IV Ketentuan Tambahan ........................................................................................ 11
Pasal 11 Pendidik Sadar Melaksanakan Visi dan Misi ........................................ 11
Pasal 12 Pendidik Melaksanakan Tugasnya Dengan Penuh Kesadaran ........... 11
Pasal 13 Pendidik Melaksanakan Tugas Dengan Gembira ................................. 11
Pasal 14 Pendidik Mengamalkan dan Menanam Nilai Iman Katolik ................ 12
Pasal 15 Pendidik Mengutamakan Kepentingan Peserta Didik .......................... 12
Pasal 16 Pendidik Menjadi Teladan Bagi Peserta Didik ...................................... 12
Pasal 17 Pendidik Hormat Terhadap Pemimpin, Sejawat, dan Lainnya .......... 12
Pasal 18 Pendidik Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan .................... 12
Pasal 19 Pendidik Memberikan Perhatian Khusus kepada Peserta Didik ......... 12
Pasal 20 Pendidik Rapi, Bersih dan Sopan ............................................................ 12

3
Pasal 21 Pendidik Menjaga Nama Baik Diri Sendiri, Korps dan Lainnya ........ 12
Pasal 22 Pendidik Bersikap Terbuka dalam Proses Pembelajaran .................... 12
Pasal 23 Pendidik Menanamkan Sikat Kritis, Dialogis dan Lainnya ................. 12
Pasal 24 Pendidik Ikut Berpartisipasi Dalam Masyarakat .................................. 12
Pasal 25 Pendidik Mensyukuri Tugas Panggilan .................................................. 12
BAB V KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN ..................................................... 13
Pasal 26 Tenaga kependidikan Yayasan Santa Maria Gracia ............................. 13
Pasal 27 Kode Etik Umum ...................................................................................... 13
Pasal 28 Etika Tenaga Kependidikan Terhadap Diri Sendiri ............................. 13
Pasal 29 Etika Tenaga Kependidikan Terhadap Sesama ..................................... 13
Pasal 30 Etika Tenaga Kependidikan Dalam Bermasyarakat ............................. 14
Pasal 31 Etika Tenaga Kependidikan Dalam Bernegara ..................................... 14
Pasal 32 Etika Tenaga Kependidikan Dalam Berpakaian ................................... 14
Pasal 33 Etika Tenaga Kependidikan Dalam Komitmen Waktu ........................ 15
BAB VI Tugas Dan Kewajiban Tenaga Kependidikan ................................................. 15
Pasal 34 Menjaga dan Memelihara Ketenangan Ruang Lingkup Sekolah ........ 15
BAB VII Larangan Bagi Tenaga Kependidikan ............................................................ 15
Pasal 35 Larangan Dalam Menjalankan Tugas Profesi ....................................... 15
BAB VIII Penutup ............................................................................................................. 17
Pasal 36 Sanksi Yayasan Bagi Yang Melanggar Kode Etik ................................. 17

4
KODE ETIK PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
YAYASAN SANTA MARIA GRACIA GUNUNGSITOLI

PEMBUKAAN

Atas berkat Allah Bapa Pengasih dan dalam lindungan Bunda Maria Yang
Berbelaskasih, kita menyadari bahwa jabatan Pendidik adalah suatu profesi yang terhormat
dan mulia. Pendidik mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dan meningkatkan kualitas manusia, bertakwa dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi
serta seni dalam mewujudkan masyarakat yang beradab.

Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia adalah insan yang layak ditiru dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya oleh peserta didik yang dalam
melaksanakan tugas berpegang teguh pada prinsip “ing ngarso sung tulodho, ing madya
mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam usaha mewujudkan prinsip-prinsip tersebut
Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia ketika menjalankan tugas-tugas profesional harus
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Peranan Pendidik semakin penting dalam era global. Hanya melalui bimbingan
Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia yang profesional, setiap peserta didik dapat menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif dan produktif sebagai aset negara dalam
menghadapi persaingan yang makin ketat dan berat sekarang dan di masa yang akan datang.

Bahwa tanggungjawab pendidik, pada dasarnya merupakan tanggungjawab bersama


antara orang tua, masyarakat dan pemerintah. Yayasan Santa Maria Gracia merupakan wadah
dan bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam rangka ikut mencerdaskan dan membangun
watak anak Bangsa Indonesia.

Bahwa untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas diperlukan pendidik


yang berkualitas, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang
dapat dijadikan teladan bagi peserta didik.

Dalam melaksanakan tugas profesi sebagai Pendidik dan tenaga kependidikan di


Yayasan Santa Maria Gracia menyadari sepenuhnya bahwa perlu ditetapkan Kode Etik di
Yayasan Santa Maria Gracia sebagai pedoman bersikap dan berperilaku yang mengejawantah
dalam bentuk nilai-nilai moral dan etika dalam jabatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Bahwa untuk menjaga kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan diperlukan


suatu perangkat pendukung berupa pedoman perilaku yang jelas bagi segenap pendidik di
lingkungan Yayasan Santa Maria Gracia. Pedoman ini disebut KODE ETIK PENDIDIK di
YAYASAN SANTA MARIA GRACIA GUNUNGSITOLI.

5
BAB I
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi
Pasal 1
1) Kode Etik Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia adalah norma dan asas yang
disepakati dan diterima oleh para pendidik di bawah naungan Yayasan Santa Maria
Gracia, sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai
pendidik, anggota masyarakat dan warga negara.
2) Pedoman sikap dan perilaku sebagaimana yang dimaksudkan pada ayat (1) pasal ini
adalah nilai-nilai moral yang membedakan perilaku pendidik yang baik dan buruk, yang
boleh dan tidak boleh dilaksanakan selama menunaikan tugas-tugas profesionalnya untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik, serta sikap pergaulan sehari-hari di dalam dan luar sekolah

Pasal 2
1) Kode Etik Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia merupakan pedoman sikap dan
perilaku bertujuan menempatkan pendidik sebagai profesi terhormat, mulia, dan
bermartabat yang dilindungi undang-undang.
2) Kode Etik pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia berfungsi sebagai seperangkat prinsip
dan norma moral yang melandasi pelaksanaan tugas dan layanan profesional pendidik
dalam hubungannya dengan peserta didik, orangtua/wali peserta didik, sekolah dan rekan
seprofesi, dan pemerintah sesuai dengan nilai-nilai iman katolik, pendidikan, sosial, etika
dan kemanusiaan.

BAB II
Nilai-Nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional
Pasal 3
Kode Etik Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia bersumber dari :
1) Pancasila dan UUD NRI 1945
2) Nilai-nilai Iman Katolik
3) Nilai-Nilai Spiritualitas Kongregasi ( Pendiri SCMM )
4) Nilai- nilai misericordiae aedificat Personam ( CORDIAM )
5) Nilai - nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.

6
6) Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan
jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual.

Pasal 4
(a) Hubungan Pendidik dengan Peserta didik
a. Pendidik berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas didik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil
pembelajaran.
b. Pendidik membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamankan
hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat.
c. Pendidik menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi kasih dan
menghindarkan diri dari tindakan kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.
d. Pendidik berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan
hak-hak peserta didiknya.
e. Pendidik tidak boleh menggunakan hubungan personal pun tindakan profesional dengan
peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral dan
agama.
f. Pendidik berusaha terus menerus menciptakan, memelihara dan mengembangkan
suasana sekolah yang nyaman, menyenangkan, sebagai lingkungan belajar yang efektif
dan efisien bagi peserta didik.

(b) Hubungan Pendidik dengan Orangtua / Wali Peserta didik


a. Pendidik berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan
orangtua/wali peserta didik dalam melaksanakan proses pendidikan.
b. Pendidik memberikan informasi kepada orangtua/wali peserta didik secara jujur dan
objektif mengenai perkembangan peserta didik.
c. Pendidik memotivasi orangtua/wali peserta didik untuk beradaptasi dan berpartisipasi
dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
d. Pendidik tidak boleh menggunakan hubungan personal dan juga tindakan profesional
dengan orangtua/wali peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial,
kebudayaan, moral dan agama.

(c) Hubungan Pendidik dengan Masyarakat


a. Pendidik menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif dan efisien dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
7
b. Pendidik peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
c. Pendidik bekerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan
profesionalisme.
d. Pendidik tidak boleh membocorkan rahasia pimpinan, teman jawat dan peserta
didiknya kepada masyarakat.
e. Pendidik tidak boleh menggunakan hubungan personal dan tindakan profesional
terhadap masyarakat dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan,
moral dan agama.
f. Pendidik menjaga nama baik institusi Sekolah dan Yayasan ditengah masyarakat .

(d) Hubungan Pendidik dengan Sekolah


a. Pendidik memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah.
b. Pendidik memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam
melaksanakan proses pendidikan.
c. Pendidik menciptakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang kondusif.
d. Pendidik menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
e. Pendidik menghormati rekan sejawat.
f. Pendidik menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan
dengan standar dan kearifan profesional.
g. Pendidik membasiskan diri pada nilai-nilai iman katolik, moral, dan kemanusiaan
dalam setiap tindakan profesional dengan teman sejawat.
h. Pendidik tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak langsung atau tidak langsung
yang akan memunculkan konflik dengan sejawat.
i. Pendidik tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar
pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya.

(e) Hubungan Pendidik terhadap atasan (pimpinan)


a. Pendidik wajib melaksanakan perintah dan kebijaksanaan atasannya

b. Pendidik wajib menghormati atasan

c. Pendidik wajib menjaga rahasia jabatan (Sesuatu hal yang bertalian dengan dinas, yang
telah dibicarakan dalam rapat).

d. Setiap saran dan kritik kepada atasan harus diberikan sesuai prosedur dan forum

yang semestinya.
8
e. Jalinan hubungan antara Pendidik dengan atasan hendaknya selalu diarahkan untuk
meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan yang menjadi tanggung jawab bersama.

Pasal 5
Etika Pendidik dalam melaksanakan tugas
1) Pendidik pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan
pembelajaran dan materi yang akan disampaikan
2) Pendidik berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan
3) Pendidik wajib membuat silabus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4) Pendidik wajib membuat program tahunan dan program semester berdasarkan kalender
Pendidikan yang berlaku
5) Pendidik wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
6) Pendidik wajib mengembangkan RPP atau metode mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran
7) Pendidik membuat RPP harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
8) Pendidik dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang
berpengaruh terhadap nilai peserta didik.

Pasal 6
Etika Pendidik dalam berpakaian
1) Pakaian Pendidik harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh Pendidik
2) Pakaian Pendidik dikantor dan di ruang kelas pada saat berperan sebagai Pendidik adalah
pakaian formal yang mencerminkan citra profesional
3) Pakaian Pendidik diluar kantor pada saat berperan sebagai utusan unit sekolah (TK-SD-
SMP) adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan pengundang agar mencerminkan
citra profesional.
4) Pakaian formal bagi Pendidik pria adalah celana Panjang dan baju yang rapi dan bersih
dengan sepatu.
5) Pakaian formal bagi Pendidik wanita adalah celana panjang /rok yang tidak ketat dan
blous ditambah sepatu dan dandanan serta perhiasan/asesoris yang disesuaikan dengan
pakaian.
9
6) Pendidik harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas
7) Jenis pakaian Pendidik pada setiap hari kerja mengacu pada aturan yang ditetapkan
Yayasan dan/atau sekolah.

Pasal 7
Etika Pendidik terhadap Komitmen Waktu
1) Pendidik di Yayasan Santa Maria Gracia harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
waktu.
2) Pendidik memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3) Pendidik harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijadwalkan kepada siswa baik
untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4) Pendidik harus menginformasikan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
apabila tidak hadir pada jam di mana Pendidik yang bersangkutan seharusnya berada di
kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.

10
BAB III
Pelaksanaan, Pelanggaran, dan Sanksi

Pasal 8
1) Pendidik bertanggungjawab atas pelaksanaan Kode Etik Guru.
2) Pendidik berkewajiban mensosialisasikan Kode Etik Guru kepada rekan sejawat,
Penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah

Pasal 9
1) Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan Kode Etik Guru.
2) Pendidik yang melanggar Kode Etik Guru dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan mendesak.

Pasal 10
1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap Pendidik yang melakukan pelanggaran terhadap
Kode Etik Guru merupakan wewenang Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia selaku
Pemberi Kerja.
2) Pemberian sanksi oleh Pengurus Yayasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
objektif
3) Rekomendasi Pemberi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib dilaksanakan oleh
Pendidik yang melanggar kode etik guru.

BAB IV
Ketentuan Tambahan
Pasal 11
Setiap Pendidik dengan sadar melaksanakan Visi dan Misi Yayasan Santa Maria Gracia
Pasal 12
Setiap Pendidik melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran berlandaskan nilai – nilai
Pancasila dalam terang iman Katolik
Pasal 13
Setiap Pendidik melaksanakan tugas kependidikan dengan gembira, penuh semangat, tertib,
disiplin, dan bertanggung jawab.

11
Pasal 14
Setiap Pendidik berusaha mengamalkan dan menanamkan nilai – nilai iman Katolik, antara
lain : kesetiaan, belaskasih, sederhana dan rendah hati, menyaudara dan bersatu, serta
melayani, kebenaran, keadilan, kejujuran, dan pengampunan.

Pasal 15
Setiap Pendidik dalam melaksanakan tugasnya senantiasa mengutamakan kepentingan peserta
didik
Pasal 16
Setiap Pendidik menjadi teladan bagi peserta didik dalam kata dan perilaku
Pasal 17
Setiap Pendidik bersikap hormat terhadap pemimpin, teman sejawat, peserta didik, dan orang
tua peserta didik.
Pasal 18
Setiap Pendidik berusaha meningkatkan diri dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang diperlukan dalam tugasnya
Pasal 19
Setiap Pendidik memberikan Perhatian khusus kepada peserta didik yang miskin, cacat, dan
membutuhkan perhatian
Pasal 20
Setiap Pendidik berpenampilan rapi, bersih, dan sopan
Pasal 21
Setiap Pendidik selalu menjaga nama baik diri sendiri, korps, sekolah dan yayasan

Pasal 22
Setiap Pendidik dalam proses pembelajaran bersikap terbuka dan berorientasi pada peserta
didik
Pasal 23
Setiap Pendidik dalam proses pembelajaran menanamkan sikap kritis, dialogis, kreatif,
inovatif dan objektif.
Pasal 24
Setiap Pendidik ikut berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat

Pasal 25
Setiap Pendidik mensyukuri tugas panggilannya sebagai pendidik
12
BAB V
KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 26
Tenaga kependidikan Yayasan Santa Maria Gracia adalah figur keteladanan bagi peserta didik
sesuai bidang pelayanannya (administrasi, laboratorium, perpustakaan, koperasi, Pembantu
Pelaksana, Satpam, dll), karena itu para tenaga kependidikan berkewajiban untuk mentaati
tata tertib yang ada di persekolahan Yayasan Santa Maria Gracia

Pasal 27
Kode Etik Umum
Tenaga Kependidikan wajib: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi Hukum berdasarkan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945

Pasal 28
Etika Tenaga Kependidikan terhadap diri sendiri diwujudkan dalam bentuk:
1) Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
2) Bersikap santun dan rendah hati dalam perilaku sehari-hari;
3) Proaktif dalam memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan diri sendiri.
4) Menolak pemberian dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan pekerjaannya.
5) Menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran dalam setiap perbuatan.
6) Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
7) Berpenampilan rapi dan sopan

Pasal 29

Etika Tenaga Kependidikan Terhadap Sesama Diwujudkan Dalam Bentuk:

1) Saling menghormati sesama tenaga kependidikan yang memeluk kepercayaan yang


berbeda;
2) Menjalin kerjasama yang baik dan sinergis dengan pimpinan, pendidik serta sesama
tenaga kependidikan;
3) Tanggap, peduli, dan saling tolong menolong tanpa pamrih terhadap sesama tenaga
kependidikan;
4) Menghargai pendapat orang lain dan bersikap terbuka terhadap kritik dalam pelaksanaan
tugas;

13
5) Menghargai hasil karya sesama tenaga kependidikan.

Pasal 30

Etika Tenaga Kependidikan Dalam Bermasyarakat; Diwujudkan Dalam Bentuk :


1. Menghormati agama, kepercayaan, budaya, dan adat istiadat orang lain;
2. Bergaya hidup wajar dan toleran terhadap orang lain dan lingkungan;
3. Mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah dilingkungan
masyarakat;
4.Tidak melakukan tindakan anarkis dan provokatif yang dapat meresahkan dan mengganggu
keharmonisan masyarakat;
5. Menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar;
6. Berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan;
7. Membudayakan sikap tolong menolong dan bergotong royong di lingkungan masyarakat

Pasal 31

Etika Tenaga Kependidikan Dalam Bernegara; Diwujudkan Dalam Bentuk:


1) Mengamalkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara konsisten dan
konsekuen.
2) Menghormati lambang-lambang dan simbol Negara Republik Indonesia.
3) Mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan
golongan.
4) Menjunjung tinggi harkat dan martabat Bangsa dan Negara;
5) Memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa dalam wadah Negara Republik Indonesia;
6) Menjaga dan melestarikan warisan budaya Bangsa.

Pasal 32
Etika Tenaga Kependidikan Dalam Berpakaian
1) Pakaian Pegawai tenaga kependidikan harus disesuaikan dengan peran yang disandang
oleh pegawai.
2) Pakaian pegawai tenaga kependidikan adalah pakaian formal untuk mencerminkan citra
professional.

14
Pasal 33
Etika Tenaga Kependidikan Dalam Komitmen Waktu
1) Tenaga kependidikan harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2) Memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3) Harus menginformasikan kepada bagian personalia/kepala unit apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.

BAB VI
TUGAS DAN KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 34
Tugas Dan Kewajiban Tenaga Kependidikan Meliputi:
1) Menjaga dan memelihara ketenangan, kebersihan dan ketertiban lingkungan sekolah serta
berusaha mencegah sedini mungkin terhadap gangguan ketenangan dan ketertiban
sekolah.
2) Menjaga dan memelihara semua sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik-baiknya
3) Berpartisipasi di dalam seluruh kegiatan yang diprogramkan ataupun kegiatan-kegiatan
lain yang diatur oleh pimpinan.

BAB VII
LARANGAN BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN
Pasal 35
Dalam menjalankan tugas dan/atau profesinya, tenaga kependidikan dilarang :
1) Berbuat curang.
2) Berbuat keonaran dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
3) Melanggar Norma Kesusilaan dan Kepatutan yang berlaku dalam masyarakat baik
dalam bentuk, sikap, perbuatan, lukisan, gambar.
4) Menggunakan prasarana, sarana dan fasilitas yang telah diperuntukkan dan telah sesuai
dengan fungsinya.
5) Membawa senjata tajam, peralatan lain yang karena jenis dan sifatnya dapat
mengancam keselamatan jiwa raga warga sekolah
6) Menyelenggarakan aktivitas baik secara perorangan maupun kelompok di dalam
lingkungan kerja.

15
7) Mengadakan kegiatan keluar yang mengatasnamakan sekolah atau identitas sekolah
tanpa seizin pimpinan.
8) Mengadakan perjudian, meminum minuman keras, menggunakan atau menyimpan
candu, ganja dan lain-lain yang sifatnya bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
9) Mengeluarkan tulisan, gambar pernyataan dan bentuk-bentuk lain yang bertentangan
dengan hakekat terciptanya ketertiban dan keamanan sekolah.

16
BAB VIII
Penutup
Pasal 36
1) Setiap Pendidik dan tenaga kependidikan, sungguh-sungguh menghayati, mengamalkan
serta menjunjung tinggi kode etik ini.
2) Yayasan menetapkan sanksi kepada Pendidik dan tenaga kependidikan yang secara nyata
melanggar kode etik ini.

Gunungsitoli, 01 Maret 2022


Pengurus Yayasan Santa Maria Gracia - Gunungsitoli
Ketua,

Masihaena Fau, S.E.,M.Ak

17
18

Anda mungkin juga menyukai