Judul PERANAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBENTUKAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

SEBAGAI SARANA MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA

Penulis Mia Kusuma Fitriana, S.H.,M.Hum

Reviewer Sahli Sakiri

Tanggal 2015

Pendahuluan Pendahuluan pada jurnal ini mendeskripsikan tentang apa itu negara.
Dengan penulis menyertakan beberapa pendapat dari tokoh atau
ilmuwan mengenai negara, misalnya pendapat dari Woodrow
Wilson, Negara adalah orang-orang yang diatur menurut hukum
dalam suatu batas wilayah teritorial tertentu. Negara didirikan agar
bisa mengatur atau mengakomodir dari kepentingan rakyat yang ada
didalamnya. Tentu, setiap negara pasti memiliki tujuan dari
didirikannya sebagaimana yang ditulis penulis pada bab
pendahuluan ini.

Dengan memberikan contoh dari negara Indonesia yang sesuai dari

judul jurnal yang dibuat bahwa negara Indonesia menegaskan tujuan
negara atas tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam Kontstitusinya, tepatnya pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945). Selain
itu, penulis juga menyinggung tentang praktek sistem hukum dan
peraturan perundang-undangan yang masih terjadi penyimpangan
dalam prakteknya misalnya penulis memberikan contoh kasus
dimana banyak materi yang seharusya diatur dalam undang-undang
tapi diatur dalam Penetapan Presiden atau Peraturan Presiden
ataupun Peraturan Pemerintah. Bahkan diatas itu semua, banyak
peraturan perundang-undangan setingkat undang-undang ataupun di
bawah undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.

Sebenarnya inti dari bab pendahuluan ini telah di jelaskan secara

eksplisit oleh penulis bahwa tulisannya akan membahas secara lebih
mendalam peranan politik hukum dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan di Indonesia dalam mewujudkan tujuan negara.
Pembahasan Pada bagian ini penulis memberikan hasil tulisannya dengan
membagi ke dalam dua sub bagian: Bagian pertama fokus
pembahasan penulis yaitu pada peranan dari politik hukum terhadap
pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Dengan
memulai menjabarkan definisi atau pengertian dari politik hukum
agar pembaca bisa mudah dalam memahami materi yang
disampaikan.

Bagaimana politik hukum yang disimpulkan oleh penulis adalah

kebijakkan sebagai dasar untuk menyelenggarakan negara khususnya
dalam bidang hukum mengenai hukum yang akan berjalan , sedang
berjalan dan telah berlaku yang diambil dari nilai-nilai yang tumbuh
dan hidup serta berlaku dalam masyarakat untuk mencapai tujuan
negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea
4. Dimana sekarang pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 sekarang
telah berubah menjadi pasal 1 Aturan Peralihan UUD 1945
amandemen telah mengisyaratkan kepada pembentuk undang-
undang di Indonesia agar dapat mewujudkan cita-cita hukum
nasional. Hukum nasional sendiri adalah hukum yang berlaku
menyeluruh di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia baik
itu hukum yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

Penulis juga menyinggung soal sistem negara demokrasi dimana

masukan (inputs) yang menjadi bahan pertimbangan untuk
penentuan hukum bersumber dari dan merupakan aspirasi
masyarakat yang disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang
kemudian diproses sehingga muncul sebagai outputs dalam bentuk
peraturan hukum. Seperti negara Indonesia yang sistem negara
menggunakan demokrasi tentunya dalam pembuatan peraturan
perundang-undangan harus melibatkan banyak pihak terutama
aspirasi dari masyarakat. Nyatanya dalam beberapa peraturan
pembuatan UU maupun peraturan lainnya tidak melihat dari aspirasi
publik. Tentunya suatu mekanisme penciptaan peraturan perundang-
undangan salah satunya dibentuk melalui Politik Hukum yang
dikendaki para penguasa pada masa tersebut. Sehingga mekanisme
penciptaan hukum yang ada di Indonesia saat ini adalah berdasarkan
kehendak dan kewenangan pemegang tampuk kekuasaan.

Pada Pembahasan kedua, penulis membahas tentang Peranan Politik

Hukum Nasional dalam mewujudkan tujuan negara. Setiap negara
yang berdiri tentunya akan memiliki tujuannya masing-masing
 dalam capaiannya. Dengan menggapai tujuan tersebut diperlukan
suatu peranan Politik dan Hukum Nasional. Tidak hanya itu, tujuan
masing–masing negara juga sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial,
kondisi geografis, sejarah pembentukannya serta pengaruh politik
dari penguasa negara. Sebagaimana yang di sampaikan penulis
secara umum negara mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memperluas kekuasaan semata

2. Menyelenggarakan ketertiban umum

3. Mencapai kesejahteraan umum

Melihat dari negara Indonesia bahwa Politik Hukum secara nasional

adalah UUD 1945. Di artikel tersebut juga penulis menyinggung soal
praktek dari UUD 1945 dimana dalam prakteknya sering kali
menjadi cermin dari kehendak pemegang kekuasaan politik sehingga
tidak sedikit orang memandang bahwa hukum sama dengan
kekuasaan. Ini juga jadi tantangan menurut reviewer bahwa sering
kali kekuasaan justru melanggar dari pada Politik Hukum itu sendiri.
Sebagai contoh, pemerintah tidak bisa melindungi hak setiap warga
negara dalam pemilihan umum, mendapatkan keadilan hukum, dan
tidak bisa dalam memcapai tujuan pemerintahan negara Indonesia
yakni, melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Ini menjadi pekerjaan rumah
buat kita semua warga negara Indonesia tak terkecuali pemerintah.
Oleh karena itu, sedikit catatan yang ingin reviewer sampaikan pada
review artikel jurnal ini bahwa dalam mencapai tujuan pembangunan
nasional yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat diperlukan
konstruksi Politik Hukum yang baik yang sesuai dari amanat
kontitusi negara Indonesia yaitu keadilan sosial bagi rakyat
Indonesia agar tujuan negara itu tercapai.

Simpulan Dapat disimpulkan dari keselurahan artikel bahwa penulis cukup

baik dalam menyimpulkan isi kesimpulan tulisannya terkait dengan
peranan politik hukum dalam peraturan perundang-undangan yang
ada di Indonesia. Dimana menurut reviewer sendiri Politik Hukum
adalah suatu instrumen bangunan hukum yang baru untuk
mensesuaikan dengan kehidupan yang akan datang guna mencapai
tujuan negara. Perlu diketahui bahwa politik hukum berperan dalam
berbagai lini peraturan perundang-undangan kita, yang secara
konkrit dapat dilihat di dalam UU nomor 12 tahun 2011 tentang
pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Di
Indonesia sendiri sebagaimana disampaikan penulis bahwa
peraturan perundang-undangan merupakan cara utama penciptaan
hukum, peraturan perundang-undangan. Selain itu, Peraturan

perundang-undangan merupakan instrumen yang sangat efektif

dalam pembaharuan hukum (law reform) karena kekuatan hukumnya
yang mengikat dan memaksa. Oleh katena itu, peranan politik
hukum nasional sangatlah penting dalam mencapai tujuan negara.
Kalau di Indonesia bisa melihat RPJP dan RPJM sebagai acuan
pertama dan utama dalam membentuk hukum nasional sebagai
sarana mencapai tujuan negara.