Anda di halaman 1dari 3

4.1.

1 Hasil Budidaya Ikan Gurame Sistem Aquaponik Kel 1


Praktikum manajemen budidaya rawa dengan sistem akuaponik ini pada
pemeliharaannya menggunakan ikan gurame sebagai objek penelitianBobot ikan Gurame
(Osphronemus gouramy) Berdasarkan perhitungan selama pemeliharaan, didapati grafik
pertumbuhan ikan gurame di bawah ini.

Bobot Ikan
Bobot Ikan
6.5

4.3
3.8

Sampling 1 Sampling 2 Sampling 3

2. Pertumbuhan panjang mutlak ialah pertumbuhan panjang ikan selama pemeliharaan.

Panjang Mutlak Ikan


Panjang Mutlak Ikan

6
5
4.5

Sampling 1 Sampling 2 Sampling 3

3. Pertumbuhan Pakcoy Parameter lain yang diukur pada praktikum ini adalah
pertumubuhan pakcoy, adapun rata-rata pertumbuhan pakcoy disajikan dalam grafik
dibawah ini
Panjang Pakcoy
Panjang Pakcoy
3.75 5,33

0.98

Sampling 1 Sampling 2 Sampling 3

1.Pertumbuhan bobot mutlak

Hasil pertumbuhan bobot mutlak merupakan selisih antara bobot dari akhir pemeliharaan
dengan bobot awal pemeliharaan

Wm= 2,7g

2. Pertumbuhan Panjang Mutlak

Pertumbuhan mutlak yaitu selisih dari panjang akhir pemeliharaan dengan panjang awal
pemeliharaan.

L=1,5 cm

3. Laju Pertumbuhan Spesifik

Laju pertumbuhan harian, digunakan untuk mengetahui pertambahan berat harian biota
budidaya. Dari hasil pemeliharaan terhadap laju pertumbuhan berat harian menunjukkan
nilai dengan bobot mutlak gr. Bobot mutlak dan laju pertumbuhan spesifik pada benih
ikan gurame.

LPS= 1,8 g

4.Efesiensi Pakan

Nilai efisiensi pakan benih ikan baung selama pemeliharaan adalah 100 %
5.Kelulusan Hidupan

Kelulusan hidup benih ikan gurame selama pemeliharaan adalah 88% dapat dilihat pada
tabel berikut.

Tabel 2. Tingkat kelangsungan hidup ikan gurame (%)


Jumlah ikan awal Jumlah ikan akhir
SR (%)
(ekor) (ekor)

35 31 88

6.Feed Conversion Rasio (FCR)

Rasio jumlah pakan yang akan dibutuhkan untuk mendapatkan 1kg daging adalah 0,995
kg.

Anda mungkin juga menyukai