Laporan Tugas Besar Pengenalan Komputasi

KU-1102 Kelas 39 Semester 1 2020/2021

Analisis Deskriptid Data Indeks Standar Pencemaran Udara di

SPKU Bulan Januari Tahun 2020

Oleh :

Joshua Levin Kurniawan 16920271

Muhammad Rajji R 16920193

Alvin Steven Lim 16920151

Muhammad Falih 16920343

 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................... i

I. LAPORAN INTI ......................................................................................................... 1

1.1 Deskripsi Data .................................................................................................... 1
1.2 Karakteristik Data ............................................................................................... 2
1.3 Statistik .............................................................................................................. 2
1.4 Visualisasi .......................................................................................................... 5

II. KESIMPULAN ........................................................................................................... 9

III. PEMBAGIAN TUGAS ............................................................................................... 9

IV. DAFTAR REFERENSI ............................................................................................... 9

I. LAPORAN INTI

1.1. Deskripsi data

Data yang dianalisis berupa data yang berisi tentnag Indeks Standar Pencemar Udara
(ISPU) yang diukur dari 5 stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) yang ada di
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020. Spesifikasi data adalah sebagai sebagai berikut :

● Nama file : indeks-standar-pencemar-udara-di-spku-bulan-januari-tahun-2020

● Format data : .csv
● Sumber data : https://data.jakarta.go.id/dataset/indeks-standar-pencemaran-udara-
ispu-tahun-2020
● Dimensi data : [Baris = 155], [Kolom = 10]

● Jumlah data : 155

● Ukuran file : 14.6 KB

1.2. Karakteritis data

Di dalam data yang kelompok kami gunakan, terdapat 10 variable data sets dengan
karakteristik sebagai berikut :
● Tanggal : tanggal pengukuran kualitas udara
● Stasiun : lokasi oengukuran di stasiun
● pm10 : partikulat salah satu parameter yang diukur
● SO2 : sulfide, partikulat salah satu parameter yang diukur
● CO : carbon monoksida, partikulat salah satu parameter yang diukur
● O3 : ozon, partikulat salah satu parameter yang diukur
● NO2 : nitrogen, partikulat salah satu parameter yang diukur
● Max : nilai ukur paling tinggi dari seluruh parameter yang diukur pada waktu
yang sama
● Critical : parameter yang hasil pengukurannya paling tinggi
● Category : kategori hasil perhitungan indeks standar pencemaran
1.3. STATISTIK

Rata-rata setiap setiap parameter

Nilai ini didapar berdasarkan rumus

Standar deviasi dari max

Nilai ini didapat berdasarkan rumus

Nilai maksimum dari max

Nilai minimum dari max

Tabulasi data stasiun

Tabulasi data category

Tabulasi data critical

Summary dari setiap parameter
 1.4. Visualisasi

Visualisasi data didapat dari

Berikut hasil yang didapat dari visualisasi data :

 Pie chart perbandingan category

 Histogram perbandingan category

 Line chart nilai index max di bundaran HI terhadap waktu

 Area chart nilai index SO2 di Jagakarsa terhadap waktu

 Line chart perbandingan nilai index max terhadap waktu

 Diagram batang senyawa pencemar

 Kolerasi antara nilai index SO2 dan nilai index CO

Didapat bahwa nilai kolerasi mendekati angka nol yang artinya kedua nya tidak ada
hubungan sama sekali.
 Kolerasi antara nilai index O2 dan nilai index NO2

Didapat bahwa nilai kolerasi mendekati angka nol yang artinya kedua nya tidak ada
hubungan sama sekali.
 II. KESIMPULAN

Dalam pemecehan suatu masalah, diperlukan metode yang tepat agar masalah dapat terumuskan
dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pemecahan suatu masalah adalah
dekomposisi persoalan. Metode ini mempermudah dalam menyelesaikan masalah dengan
membuat solusi dari sub-masalah dan kemudian dikaitkan sehingga terbentuk sebuah solusi
terstruktur. Aplikasi dari metode dekomposisi persoalan adalah menyusun algoritma dari suatu
kasus.

Penggunaan algoritma masih digunakan untuk memecahkan suatu masalah sampai saat ini.
Algoritma dapat mempercepat kerja suatu sistem walaupun dalam proses pembuatannya tidak
sederhana.

III. PEMBAGIAN TUGAS

 Sorce code program :

Joshua Levin Kurniawan 16920271
Alvin Steven Lim 16920151
 Pembuatan laporan dan slide presentasi
Muhammad Rajji R 16920193
Muhammad Falih 16920343
 IV. REFRENSI

Attaway,Stormy.2019.MATLAB : A Practical Introduction To Programming and Problem

Solving 5th Edition.Boston:Butterworth-Heinemann.

https://data.jakarta.go.id/dataset/indeks-standar-pencemaran-udara-ispu-tahun-2020