Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODOLOGI AMDAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Lingkungan

Dosen Pengajar : Santi Susanti, ST., M.Si

Disusun Oleh :

Jalaludin Muhammad Akbar

Nim : 112019046

TS2019B

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK SUKABUMI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia serta ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “METODOLOGI AMDAL” Dan tidak lupa pula saya ucapkan
terima kasih kepada Dosen pembimbing Ibu Santi Susanti, ST., M.Si karena
tanpa bimbingan dan arahannya, saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah
ini, masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu saya berharap
kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan tersebut di kemudian
hari. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca,
terutama bagi saya sebagai penulis.

Sukabumi, 26 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian AMDAL.....................................................................................3
2.2 Fungsi-fungsi AMDAL.................................................................................3
2.3 Peran AMDAL……………………………………………………………..4
2.4 Manfaat AMDAL ........................................................................................5
BAB III…………………………………………………………...………………7
PENUTUP…………...……………………………………………………………7
3.1 Kesimpulan…..…………………………………………………………….7
3.2 Saran...……………………………………………………………………...7
Daptar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Metodologi AMDAL Amdal adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor
seperti fisik, kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya yang semuanya
haruslah dilakukan secara menyeluruh.

Tujuan amdal adalah melakukan penjagaan rencana usaha atau kegiatan sehingga
tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Dalah hal ini ada beberapa metode untuk menganalisis dampak buruk atau tidak
nya terhadap lingkungan, jadi metode metode amdal sangat penting bagi
menentukan atau mengetahui analisis dampak bagi lingkungan

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja metodologi AMDAL

1.3 Tujuan
a. Menjelaskan Apa saja metodologi AMDAL
1.4 Manfaat
a. Dapat menjelaskan Apa saja metodologi AMDAL

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metodologi Amdal
Metodologi analisis mengenai dampak lingkungan, meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai
berikut:
1. Metode Penapisan
2. Metode Pelingkupan
3. Metode Pembuatan Kerangka Acuan
4. Metode Identifikasi Dampak
5. Metode Perkiraan Dampak
6. Metode Evaluasi Dampak
7. Pembuatan Laporan
8. Pembuatan Ringkasa

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metodolodi AMDAL


Metodologi analisis mengenai dampak lingkungan, meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
1. Metode Pembuatan Kerangka Acuan
2. Metode Identifikasi Dampak, Metode Perkiraan Dampak, Metode
Evaluasi Dampak
3. Pembuatan Laporan
4. Pembuatan Ringkasan

2.1.1 Metode Pembuatan Kerangka Acuan


Sebelum kerangka acuan dibuat,maka studi konsultasi publik, harus
dilaksanakan dan kesimpulan tersebut menjadi salah satu bahan dasar dari
materi kerangka acuan. Hal ini merupakan implementasi dari Kepka Bapeda
No. 08 tahun 2000. Kerangka acuan (Term og Reference), berisi uraian
ketentuan tugas yang harus dilakukan dalam kontrak pelaksanaan AMDAL.
Secara garis besar Kerangka Acuan (KA), berisis : a. Uraian singkat
(deskripsi) proyek b. Tujuan penelitian dan sasaran yang ingin dicapai. c.
Metodologi identifikasi dampak penting. d. Ruang lingkup penelitian. e.
Metodologi,prakiraaan,dan evaluasi masing-masing komponen lingkungan.
f. Metodologi pengelolaan lingkungan. g. Jadwal waktu penelitian. h.

3
Anggaran belanja. i. Rencana jenis laporan. j. Daftar pelaksanaan. k. Daftar
pustaka.
2.1.2 Metode Identifikasi Dampak
a. Metode daftar uji sederhana Terdiri dari daftar uji yang merupakan daftar
komponen dan besaran lingkungan yang mungkin akan terkena dampak.
Parameter yang akan terkena dampak diberi tanda V.
b. Metode Daftar Uji Kuesioner
Daftar uji merupakan langkah pendahuluan untuk menentukan informasi
yang diperlukan sebagai persiapan untuk melakukan prakiraan dampak.
Pertanyaan yang relevan diberi tanda V dan kemudian dikumpulkan dana
untuk menjawab pertanyaan tersebut.
c. Metode Daftar Uji Deskriptif
Mengiraikan secara singkat apa saja yang harus dilakukan peneliti,data yang
diperlukan,sumber data dan teknik prakiraan. Pada daftar uji deskriptif
tahap pertama adalah untuk mengidentifikasi hal-hal yang relevan
kemudian disusul dengan mencari data menurut petunjuk dalam daftar uji
tersebut. Perlu diperhatikan bahwa tidak ada daftar uji yang cocok untuk
semua jenis proyek dan di semua lokasi. Dengan demikian daftar uji harus
disusun sesuai dengan maksud dan tujuan dengan menggunakan informasi
dari deskripsi proyek.
d. Metode Matriks
Sebagai pengembangan dari metode daftar uji deskriptif. Metode matriks
tersebut berguna untuk mengidentifikasi interaksi antara penyebab
dampak, yaitu 4 Keahlian dan pengalaman AMDAL Deskripsi proyek
yang diusulkan aktivitas yang akan dilakukan dalam pembangunan dan
faktor lingkungan yang akan terkena dampak. Dengan demikian
diperlukan 2 daftar uji, yaitu pertama, daftar uji aktivitas pembangunan
sebagai penyebab dampak, dan kedua, daftar uji faktor lingkungan yang
akan terkena dampak. Kedua daftar uji tersebut disusun dalam suatu
matriks,sehingga matriks tersebut dinamakan daftar uji dua dimensi.
Dalam matriks tersebut uji aktivitas pembangunan ditulis pada sumbu

4
horizontal atas dan faktor lingkungan pada sumbu vertikal kiri. Kotak
pertemuan antara lajur da garis menentukan interaksi antara aktivitas
pembangunan dan faktor lingkungan.
e. Metode Bagan Air
Metode bagan air ini pertama kali dikenalkan oleh Sorenso(1974) di USA.
Metode ini berguna untuk mengidentifikasi interaksi antara aktivitas
penyebab dampak dan faktor lingkungan yang terkena dampak dalam
suatu jaring-jaring sebab, kondisi, dan efek. Pada metode bagan
air,dampak yang mungkin terjadi dibedakan dalam :
a. Perubahan tingkat pertama, disebut kondisi permulaan
b. Perubahan tingkat kedua yang diakibatkan oleh kondisi permulaan.
Perubahan tingkat kedua tersebut dinamakan kondisi akibat.
c. Perubahan tingkat ketiga, disebut sebagai efek. Keuntungan metode
bagan air ialah secara fleksibel dapat berusaha menurut terjadiya
dampak, dampak orde pertama bekerja sebagai penyebab dampak untuk
orde kedua dan seterusnya. Metode bagan air bulan dipakai dalam
pelaksanaan prakiraan dampak,tetap dapat dipakai untuk panduan
dalam memperkirakan dampak.
f. Metode Perkiraan Dampak
Pengukuran dampak lingkungan yang akan terjadi dimasa yang akan
datang besar dampak tersebut akan ditentukan oleh waktu atau lamanya
dampak terjadi. Perlu ditegaskan untuk waktu kapan dan berapa lamanya
dampak tersebut akan diperkirakan . Dalam pengukuran perlu disebutkan
arti dari: selisih antara keadaan lingkungan tanpa proyek dengan keadaan
lingkungan dengan proyek. Dengan demikian maka proses prakiraan harus
dilakukan 2 (dua) kali aktivitas prakiraan yaitu:
1. Prakiraan keadaan lingkungan tanpa proyek
2. Prakiraan keadaan lingkungan dengan proyek
g. Metode Evaluasi
Dampak Sistem evaluasi merupakan proses atau prosedur yang harus
diikuti oleh pemprakarsa proyek di dalam menyusun AMDAL dan proses

5
evaluasinya. Proses tersebut bertujuan untuk menetepkan atau
merumuskan potensi dampak lingkungan dari suatu proyek sebelum
proyek di bangun. Dari hasil evaluasi prakiraan dampak suatu proyek akan
digunakan sebagai bahan pertimbagan bagi pemerintah sebelum
mengambil keputusan atau kebijaksanaan mengenai suatu proyek. 5
Dengan mengevaluasi laporan AMDAL yang telah di terima pemerintah
akan memutuskan kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut:
1. Proyek dapat dibangun sesuai dengan usulan dan rencana proyek.
2. Proyek dapat dibangun tetapi dengan perbaikan atau perubahan
pada usulan proyek dan atau perencanaan pengelolaannya.
3. Proyek tidak dapat dibangun atau ditolak
2.1.3 Pembuatan Laporan AMDAL
Setelah semua pekerjaan membuat dokumen AMDAL selesai dan sudah
sesuai dengan prosedur yang telah disepakati, maka sampailah pada tahap
pembuatan laporan. Laporan AMDAL pada umumnya terdiri dari 3 bagian:
1. Ringkasan eksekutif (executive summary).
2. Laporan utama (main report).
3. Lampiran (appendix)
2.1.4 Pembuatan Ringkasan Laporan
Dokumen ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL), biasanya
dibuat sesuai ringkasan berdasarkan langkah-langkah urutan yaitu:
1. Identifikasi dampak penting dan pelingkupan.
2. Prakiraan besarnya dampak
3. Evaluasi dampak
4. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
5. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Pada dasarnya sifat
AnalisisDampak lingkungan adalah lintas sektor dengan demikian
harus bersifat multidisiplin.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metodologi Amdal

6
Metodologi analisis mengenai dampak lingkungan, meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai
berikut:
1. Metode Penapisan
2. Metode Pelingkupan
3. Metode Pembuatan Kerangka Acuan
4. Metode Identifikasi Dampak
5. Metode Perkiraan Dampak
6. Metode Evaluasi Dampak
7. Pembuatan Laporan
8. Pembuatan Ringkasa
Amdal
Metodologi analisis mengenai dampak lingkungan, meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai
berikut:
1. Metode Penapisan
2. Metode Pelingkupan
3. Metode Pembuatan Kerangka Acuan
4. Metode Identifikasi Dampak
5. Metode Perkiraan Dampak
6. Metode Evaluasi Dampak
7. Pembuatan Laporan
8. Pembuatan Ringkasan
2.1.1

7
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Metodologi AMDAL
atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Analisis Dampak Lingkungan
adalah suatu metode-metode yang dilakukan untuk langkah-langkah pendahuluan
untuk menentukan informasi yang diperlukan sebagai persiapan untuk melakukan
prakiraan dampak.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini saya mengharapkan pembaca dapat
mengetahui dan memahami apa saja Metodologi AMDAL serta dapat
memberikan kritik dan sarannya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis sampaikan semoga
dapat membawa manfaat bagi semua pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/6049087/
MAKALAH_AMDAL_Analisis_Mengenai_Dampak_Lingkungan
Diakses pada tanggal 26 November 2021
https://pdfcookie.com/documents/makalah-metodologi-amdal-9lgrj9wopk2o
Diakses pada tanggal 26 November 2021

Anda mungkin juga menyukai