PENYEHATAN LINGKUNGAN/AMDAL”
Pertemuan Ke-6
“Penapisan Kegiatan Lingkungan Wajib Amdal Lanjut”
Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Setiap kegiatan pembangunan pada dasarnya dapat menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, tetapi tidak semua kegiatan menimbulkan dampak
penting. Penentuan ada tidaknya dampak penting sesungguhnya cukup pelik,
karena lingkungan merupakan ruang yang luas terdiri dari berbagai komponen
atau sub komponen (fisik kimia, biologi, sosekbud). Selain itu manusia
mempunyai keterbatasan untuk dapat menguasai dan mengerti tingkah laku
berbagai peubah dari komponen lingkungan. Di lain sisi AMDAL adalah alat
untuk perencanaan pembangunan, bukan alat birokrasi.
AMDAL sesungguhnya suatu telaah yang dilakukan secara bertahap yaitu
penapisan (screening), pelingkupan (scoping), identifikasi (identification),
prakiraan (prediction), dan evaluasi (evaluation) yang kemudian dilanjutkan
dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL dan RPL).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud penapisan dalam AMDAL ?
2. Jelaskan metode penapisan dalam AMDAL ?
3. Jelaskan Tujuan Proses Penapisan ?
4. Jelaskan Kriteria Penapisan/screening ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertiam penapisan dalam AMDAL
2. Untuk mengetahui metode penapisan dalam AMDAL
3. Untuk Mengetahui Tujuan Proses Penapisan
4. Untuk Mengetahui Kriteria Penapisan/screening
BAB II
PEMBAHASAN
B. Metode Penapisan
Di Indonesia di kenal dengan metode penapisan satu langkah, tetapi tidak
hanya dalam amdal ada juga metode yang dipakai. Berikut akan dijelaskan 2
metode penapisan dalam amdal,
1. Metode penapisan bertahap
Dalam metode ini penapisan dilakukan secara bertahap dalam beberapa
langkah secara berurutan.Penapisan menurut PP 29 tahun 1986, terdiri atas 2
langkah.
Pertama dengan daftar dan kedua dengan PIL.Pada umumnya penapisan hanya
terdiri atas 2 atau 3 langkah saja. Dalam melakukan tugasnya, pejabat yang
berwenang menapis berdasarkan kriteria yang eksplisit atau implicit dan
memasukkan usulan proyek ke dalam salah satu dari tiga kelompok, seperti pada
bagan berikut :
Dalam Metode ini Penapisan Di lakukan secara bertahap dengan beberapa
langkah secara berurutan.Pada umumnya Penapisan hanya terdiri atas 2 atau 3
langkah saja dalam melakukan tugasnya,Pejabat yang berwenang menapis
berdasrkan criteria yang explicit atau implisit.dan memasukan usulan proyek ke
dalam salah satu dari tiga kelompok
1) Kelompok pertama ialah proyek yang dari pengalaman dan literature di ketahui
dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.yaitu tidak ada keraguan.akan
menyebabkan dampak penting ,dampak penting ini di pengaruhi oleh
ukuran,Rancang bangun dan lokasi proyek tersebut.
2) Kelompok kedua ialah proyek yang dari pengalaman dan Literatur di ketahui
dengan tingkat kepercayaan yang tinggi tidak akan menyebabkan dampak penting.
3) Kelompok ketiga ialah Proyek yang meragukan apakah akan atau tidak akan
menyababkan dampak penting.
Kelompok ini harus di tapis lebih lanjut untuk menentukan perlu atau tidak
perlunya di AMDAL.Dalam Konteks AMDAL Penentuan nilai Penting Bukanlah
suatu aktifitas ilmiah murni,melainkan suatu keputusan pengelolaan (Management
Decision).Dengan menggunakan Informasi Ilmiah yang tersedia dan dengan
Memperhatikan Kondisi social,ekonomi dan Politik. Oleh karena itu kehidupan
kita tidak terisolasi dari dunia Internasional,Kondisi social,ekonomi dan politik
internasional pun harus kita perhatikan,terutama karena kepedulian lingkungan
merupakan masalah yang peka. Jika pada suatu ketika di luar daftar positif
mempunyai petunjuk akan mempunyai dampak penting,pejabat yang berwenang
dapat memutuskan keharusan yang di lakukan AMDAL untuk Proyek Tersebut.
Daftar Positif secara Periodis di kaji kembali dan di perbaharui berdasar
pengalaman yang di dapat.Kriteria yang banyak di pakai untuk penapisan ialah
karakteristik Proyek ,Misalnya jenis Volume dan Penyimpanan Bahan Baku dan
lokasi proyek dan nilai ambang ,Besarnya biaya proyek sering di gunakan sebagai
nilai ambang ,yaitu proyek yang melebihi suatu nilai tertentu di haruskan
melakukan AMDAL.
Dasar pertimbanganya adalah biaya sering merupakan petunjuk tentang
antara lain:
· Luasnya lahan proyek
· Teknologi yang sering di pakai
· Volume Bahan Baku
· Produk
· Limbah
Akan Tetapi penggunaan besarnya biaya sebagai nilai ambang dapat Juga
Menyesatkan ,Misalnya: Industri dengan teknologi canggih memerlukan investasi
yang tinggi,Tetapi mempunyai dampak biofisik yang relative kecil,Walaupun
dampak sosialnya dapat besar.Biaya yang tinggi dapat juga di sebabkan oleh
investasi dalam alat pencegahan pencemaran yang mahal.
Nilai Ambang Lain yang di Gunakan Ialah nilai ambang Teknik antara
lain:
D. Kriteria Penapisan/screening
v Tingkat besar : kementakan intensitas setiap dampak potensial
v Prevalensi : luasnya dampak yang akhirnya akan terjadi misalnya karena dampak
kumulatif
v Lama dan frekuensi : apakah dampak bersifat jangka panjang atau jangka pendek
v Resiko : kementakan terjadi efek negatif yang serius
v Nilai penting : nilai yang diberikan pad adaerah tertentu (regional dan nasional)
v Penanggulangan : apakah masalah dapat ditanggulangi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis dampak lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar
dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
padalingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
di Indonesia.Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi wajib
AMDAL adalah proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan
wajib menyusun AMDAL atau tidak.
AMDAL sesungguhnya suatu telaah yang dilakukan secara bertahap yaitu
penapisan (screening), pelingkupan (scoping), identifikasi (identification),
prakiraan (prediction), dan evaluasi (evaluation) yang kemudian
dilanjutkan dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan (RKL dan
RPL).
B. Saran
Dalam proses pembangunan haruslah diperhatikan mengenai proses
penapisan dan pelingkupan apakah bangunan tersebut layak amdal atau
tidak. Sehingga tidak mempengaruhi masyarakat sekitar serta dalam
cakupan yang lebih luas yaitu lingkungan hidup.
.
DAFTAR PUSTAKA
https://ikalaily.blogspot.com/2016/11/penapisan-dan-pelingkupan-
amdal.html