Anda di halaman 1dari 2

Selamat pagi ms maria dan teman teman nama saya joy dan

hri ini saya akan mempresentasikan tentang proyek uud nri


1945.
Hal pertama yang akan saya jelaskan adalah tentang proses pengesahan uud nri 1945.

Penyusunan UUD 1945 dimulai sebagai respons terhadap Jepang yang tidak memenuhi
janjinya, memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Ketika kedudukan Jepang semakin
terancam oleh sekutu, UUD 1945 dirancang untuk mengamankan kedaulatan Republik
Indonesia.

UUD 1945 disusun oleh BPUPKI (badan penyelidik usaha usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia) antara 29 Mei - 16 Juni 1945, dengan kontribusi sejumlah tokoh seperti Dr.
Radjiman Wedyodiningrat, Ki Bagus Hadikoesoemo, Pangeran Soerjohamidjojo, dan lainnya.
Dokumen ini menjadi dasar konstitusi Republik Indonesia yang masih berlaku saat ini.

UUD 1945 disahkan sebagai konstitusi tertulis melalui Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945. Tepatnya sehari setelah pembacaan proklamasi
kemerdekaan Indonesia.

Hal selanjutnya yang akan saya jelaskan adalah kedudukan uud nri dalam tata urutan
perundang-undang

Urutanya adalah

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Ketetapan Majelis MPR;

3. Undang-Undang;

4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;

5. Peraturan Pemerintah;

6. Keputusan Presiden;

7. Peraturan Daerah

Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat diketahui bahwa hierarki peraturan perundang-undangan di


Indonesia yang paling tinggi adalah UUD 1945.

Hal yang terakhir adalah sikap positif terhadap uud nri 1945

Yang pertama adalah disekolah

1.Saling membantu sesama teman

2. Menghargai sesama teman


3. Tidak bersikap sombong kepada teman

4. Menghargai perbedaan antar teman

5. Menghormati guru

Yang kedua adalah dalam keluarga

Yang kedua adalah dalam keluarga

1. Taat dan patuh terhadap orang tua.

2. Terbuka terhadap orang tua

3. Meghargai sesama anggota keluarga

4. Sopan santun kepada anggota keluarga

5. Menjaga kerukunan antar anggota keluarga

Yang terakhir adalah dalam masyarakat

1. Memberi bantuan kepada yang membutuhkan

2. Saling menghargai dan menghormati antar umat beragama

3. Hidup rukun dalam masyarakat

4. Menjunjung tinggi norma-norma pergaulan.

5. Sadar pada ketentuan-ketentuan yang menjadi keputusan bersama

terima kasih sudah mendengarkan dan Tuhan Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai