Anda di halaman 1dari 1

MUHAMMAD SETIYAWAN

KONEKSI CGP A6 86 SBY 47

ANTAR MATERI

KESIMPULAN DAN
Perubahan dimulai dari diri kita sendiri,
menggali hal-hal baikyang ada, serta mencari

REFLEKSI
cara agar tetap bisa dipertahankan dan
memunculkan strategi untuk mewujudkan
perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam
Menurut Ki Hajar Dewantara (selanjutnya lingkup yang lebih besar di sekolah, IA dapat
disebut KHD) tujuan pendidikan yaitu dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik
menuntun, menuntun tumbuh atau hidupnya
yang ada disekolah kemudian menyelaraskan
kekuatan kodrat yang ada pada anak agar
kekuatan tersebut dengan visi sekolah.
mereka tidak kehilangan arah dan
membahayakan diri mereka sendiri. Menuntun
Dalam memetakan hal-hal baik tersebut,
anak sejatinya adalah menebalkan kodrat pendidik dapat menerapkan IA dengan tahap-
yang dimiliki oleh anak, menjadi role model tahapan BAGJA
yang baik untuk anak, menjadi suri tauladan, 1. Buat pertanyaan
menjadi penyemangat/motivator untuk anak- 2. Ambil pelajaran
anak sehingga kodrat anak yang positif 3. Gali mimpi
menebal dan menjadi anak-anak yang sukses 4. Jabarkan rencana
dan memiliki budi pekerti luhur (profil pelajar 5. Atur eksekusi
pancasila). Dengan memetakan hal-hal baik tersebut
Untuk mewujudkan profil pelajar pancasila mengarahkan perhatian kita pada kekuatan
tersebut di atas, pendidik harus memiliki alat
positif yang dimiliki, untuk menyusun
untuk melakukan perubahan-perubahan, alat
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
yang dapat digunakan adalah pendekatan
refleksi dalam upaya untuk mewujudkan profil
inkuiri apresiatif (selajutya disebut IA). IA
berfokus pada upaya kolaboratif menemukan pelajar pancasila
potensi positif dan kekuatan yang dimiliki Visi : Mewujudkan Generasi Unggul Yang
dalam mengelola perubahan. Berbudi Pekerti Luhur serta Islami Berhaluan Ahli
Sunnah Waljamaah Annadiyah

Anda mungkin juga menyukai