Anda di halaman 1dari 3

Ni Made Darmini, S.Pd.

SINTESIS BERBAGAI MATERI


“VISI GURU PENGGERAK”

Setiap sekolah tentu memiliki sebuah Visi. Visi suatu


sekolah menggambarkan tujuan/impan/harapan/cita-cita
yang ingin dicapai oleh warga sekolah. Visi ini
diharapkan mampu memberikan semangat, harapan,
motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah serta
segenap pemangku kepentingan. Visi sekolah yang
dibuat tentunya berdasarkan potensi dan kekuatan-
kekuatan positif yang dimiliki oleh suatu sekolah dan
akan dikembangkan agar menjadi maksimal. Visi ini dirumuskan berdasarkan masukan dari
berbagai para pemangku kepentingan.

Peran dari para pemangku kepentingan tentu tidak


dapat diabaikan. Pemangku Kepentingan atau yang
biasa dikenal dengan istilah Stakeholder adalah
suatu kelompok atau individu yang mempunyai
kepentingan dan bisa mempengaruhi atau juga
dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu. Dalam
permasalahan ini, Stakeholder/Pemangku
Kepentingan, dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
Stakeholder Primer yang terdiri dari: Murid, Guru,
dan Kepala Sekolah, Stakeholder Sekunder
(Pendukung) yang terdiri dari: Pengawas Manajerial,
Komite Sekolah, Masyarakat, dan Keluarga, serta
Stakeholder Kunci yang terdiri dari: Dinas Pendidikan. Dengan adanya kolaborasi yang baik
dari para pemangku kepentingan akan berdampak positif pada ketercapaian dari visi sekolah
bersangkutan.
Berbicara mengenai Visi, sama halnya dengan sekolah,
seorang guru penggerak tentunya juga harus memiliki suatu
visi atau tujuan dan impian yang ingin dicapai khususnya
dalam mewujudkan murid merdeka. Untuk Menyusun visi
tersebut, seorang guru hendaknya menggali hal-hal positif
yang ada pada diri murid untuk bisa dikembangkan dan
dimaksimalkan demi tercapainya suatu keberhasilan yaitu
murid merdeka. Dalam mewujudkan visi tersebut, pendekatan
yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Inkuiri Apresiatif (IA).

IA merupakan suatu pendekatan manajemen


perubahan yang kolaboratif dan berbasis
kekuatan dimana esensi dari IA ini adalah
menggali hal-hal/pengalaman-pengalaman
positif dan pengalaman/hal positif tersebut
yang akan menghidupkan dan mengarahkan
pada suatu keberhasilan. IA menggunakan
prinsip-prinsip utama psikologi positif dan
pendidikan positif yang intinya bahwa setiap orang memiliki hal-hal positif yang dapat
memberikan kontribusi pada keberhasilan.

Paradigma IA berkaitan dengan frasa kodrat alam


dan kodrat zaman yang digagas oleh Ki Hajar
Dewantara. Hal ini dimaksudkan bahwa setiap
murid dari sejak lahir telah memiliki potensi
ataupun karakternya masing-masing, ibaratnya
sebuah kertas yang telah tertulis samar-samar,
dimana ada yang bersifat positif dan ada juga yang
negatif. Namun sesuai dengan paradigma IA, yang menjadi fokus utama dalam hal ini adalah
kodrat positifnya. Berdasarkan paradigma IA tersebut, peran guru dalam hal ini adalah
bagaimana membuat tulisan samar-samar yang bersifat positif tersebut agar menjadi jelas.
Dalam artian, anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri, guru tidak dapat
mengubah kodrat anak, namun guru hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat
tersebut agar sesuai dengan kodrat jamannya.
Tahapan yang dapat dilakukan oleh guru dalam pemanfaatan paradigma IA adalah dengan
menggunakan BAGJA yang terdiri dari: 1) B-Buat Pertanyaan, sebagai penentu arah
penelurusan terkait perubahan yang kita inginkan; 2) A-Ambil Pelajaran, dilakukan setelah
pertanyaan utama disepakati; 3) G-Gali Mimpi, dalam tahapan ini akan digali mimpi sebagai
keadaan ideal yang diinginkan dengan digambarkan secara rinci melalui sebuah narasi; 4) J-
Jabarkan Rencana, tahapan ini akan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan dan
mengambil keputusan-keputusan; serta 5) A-Atur Eksekusi, tahapan ini membantu
transformasi rencana menjadi nyata.

Kelima tahapan BAGJA ini akan menjadi pemandu dalam mewujudkan suatu perubahan
positif untuk kemajuan pendidikan. Melalui pendekatan inkuiri apresiatif, hal-hal baik yang
telah ada akan dipertahankan bahkan dikembangkan, sehingga kelemahan, kekurangan dan
ketiadaan menjadi tidak relevan.

Anda mungkin juga menyukai