Anda di halaman 1dari 3

SMA NEGERI 5 BANDUNG

LAPORAN AUDIT MUTU


INTERNAL

TAHUN 2009

1
A. Tujuan
Kegiatan Audit Mutu yang dilaksanakan oleh internal adalah untuk mengevaluasi setiap
proses Akademik, Proses Kesiswaan, Proses Administrasi, Proses Sarana & Prasarana,
dan pendukung lainnya yang telah menerapkan sistem manajemen mutu di lingkungan
SMA Negeri 5 Bandung.

B. Ruang Lingkup
1. Pelaksanaan kegiatan Audit Mutu Internal di SMA Negeri 5 Bandung dan
Pengangkatan Team yang telah mendapat pelatihan (Training) mengenai Internal
Audit yang dilaksanakan baik oleh dalam maupun oleh pihak luar.
2. Proses Audit dilaksanakan di seluruh Unit Kerja
3. Pokok-pokok penilaian dalam kegiatan Audit mengacu pada proses, persyaratan
Standar ISO 9001:2008.

C. Hasil Audit Mutu Internal.


Evaluasi Audit Mutu Internal didasarkan pada implementasi dari prosedur-prosedur yang
telah dibuat dan didokumentasikan di masing- masing unit kerja. Jika ditemukan
Ketidaksesuaian atau penyimpangan maka Team Auditor (Auditor yang bertugas saat itu)
mengeluarkan Temuan Audit Internal, selanjutnya di rekapitulasi didalam laporan Audit
Internal dengan menggunakan.

Adapun hasil audit internal adalah sebagi berikut.:


A. 1 Temuan di unit kerja Akademik.
B. 1 Temuan di unit kerja Sarana & Prasarana
C. 6 Temuan di unit kerja Administrasi
D. 2 Temuan di unit kerja Humas
E. 1 Temuan di Unit Kerja Kesiswaan
F. 1. Temuan di unit kerja Bimbingan Konseling
G. 1 Temuan di unit kerja Perpustakaan
H. 1 Temuan di unit kerja Laboratorium

Masalah :
1. Terbatasnya waktu yang dijadwalkan pada saat Audit.
2. Unit Auditee belum siap dalam menghadapi Audit dalam hal Dokumentasi maupun
implementasinya sehingga masih ada ditemukan ketidaksesuaian atau
penyimpangan.

2
3. Masih kurang memahami prosedur yang akan diaudit, padahal dimasing-masing
sudah punya prosedurnya.

Eavaluasi :
Sistem Manajemen Mutu perlu lebih diperhatikan dan dipelajari lebih dalam
pemahamannya oleh seluruh departemen sehingga dapat diaplikasikan secara optimal.

Komentar Auditor:
1. Karyawan belum sepenuhnya memahami Kebijakan Mutu dan hal ini ditemukan
selama audit pada beberapa unit kerja.
2. Sistem dokumentasi yang dijalankan belum sepenuhnya diimplementasikan secara
sempurna (klausual 4.2.3 Pengendalian Dokumen). Temuan yang umum pada
beberapa unit kerja yaitu: belum adanya daftar/masterlist dokumen, catatan mutu,
dokumen eksternal dan distribusinya, dll.
3. Penanganan terhadap Catatan Mutu dan pendokumentasian perlu ditingkatkan,
terutama untuk kelengkapan pengisian, masa simpan, tempat penyimpanan, dll.
4. Audit dilakukan secara sampling dengan demikian hal-hal yang tidak menjadikan
temuan pada audit ini bukan berarti telah sempurna, dan temuan yang ada
diharapkan menjadi perhatian khusus bagi semua unit kerja.

D. Lampiran.
 Jadwal Audit Mutu Internal.

Anda mungkin juga menyukai