Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja 1.

Identifikasi Karya Tulis Ilmiah dan Jenisnya :

IDENTIFIKASI KARYA TULIS ILMIAH

CIRI CIRI FUNGSI JENIS /MACAMNYA

1. Objektivitas: Penulisan ilmiah hendaknya 1. Fungsi untuk pendidikan: Karya tulis ilmiah dapat 1. Artikel ilmiah: Artikel ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang
didasarkan pada fakta, bukti, dan penalaran digunakan sebagai bahan ajar di sekolah atau perguruan berisi artikel tentang suatu penelitian maupun penjelasan atas
logis, bukan opini atau bias pribadi. suatu ilmu pengetahuan. Artikel ilmiah menyajikan temuan
tinggi. Selain itu, karya tulis ilmiah juga dapat
penelitian oleh para peneliti dan ilmuan dengan referensi karya
2. Kejelasan: Penulisan ilmiah harus jelas membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sebelumnya pada bidang studi yang sama
dan ringkas, menggunakan bahasa yang membaca yang efektif dan memperluas cakrawala ilmu
tepat dan spesifik untuk menyampaikan pengetahuan . 2. Makalah: Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan
informasi secara akurat. suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di
2. Dokumentasi: Penulisan ilmiah membantu dalam lapangan yang bersifat empiris dan obyektif. Data empiris
3. Akurasi: Penulisan ilmiah harus akurat tersebut biasanya dianalisis secara obyektif dan logis oleh
mendokumentasikan metode, prosedur, dan hasil
dan tepat, menyajikan informasi yang pembuat makalah sesuai dengan bidang ilmu
penelitian. Laporan ini memberikan penjelasan rinci
didukung oleh sumber dan data yang dapat pengetahuannya. Makalah adalah karya tulis yang paling sering
tentang proses penelitian, sehingga memungkinkan
dipercaya. dibuat mulai dari siswa sekolah dasar hingga mahasiswa
orang lain untuk mereplikasi atau mengembangkan
perguruan tinggi.
penelitian tersebut.
4. Formalitas: Penulisan ilmiah mengikuti
gaya formal, menggunakan bahasa, tata 3. Kertas kerja: Kertas kerja adalah karya ilmiah yang
bahasa, dan tanda baca yang sesuai. 3. Validasi: Penulisan ilmiah memainkan peran penting
menganalisis data yang bersifat empiris dan obyektif seperti
dalam validasi penelitian. Dengan menyajikan bukti,
halnya makalah. Kertas kerja biasanya dibuat oleh para peneliti
5. Struktur: Penulisan ilmiah biasanya data, dan analisis, memungkinkan para ahli lain untuk
atau akademisi untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka
mengikuti struktur tertentu, termasuk mengevaluasi kredibilitas dan keandalan penelitian.
dalam bentuk tulisan.
pendahuluan, metode, hasil, dan bagian
pembahasan, sehingga memudahkan
pemahaman dan replikasi penelitian. 4. Skripsi: Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh
mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar
6. Kutipan dan Referensi: Penulisan ilmiah sarjana. Skripsi biasanya berisi tentang hasil penelitian yang
memerlukan kutipan dan referensi sumber dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
yang tepat untuk mengakui karya orang
lain dan memberikan kredibilitas pada 5. Tesis: Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh
penelitian. mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar
magister. Tesis biasanya berisi tentang hasil penelitian yang
7. Nada Impersonal: Penulisan ilmiah dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
menghindari kata ganti orang dan
mempertahankan nada objektif dan 6. Disertasi: Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh
impersonal. mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar
doktor. Disertasi biasanya berisi tentang hasil penelitian yang
8. Tinjauan Sejawat: Penulisan ilmiah dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
menjalani proses tinjauan sejawat yang
ketat, di mana para ahli di bidangnya
mengevaluasi kualitas dan validitas
penelitian sebelum dipublikasikan.

9. Reproduksibilitas: Penulisan ilmiah


bertujuan untuk memberikan detail dan
informasi yang cukup bagi orang lain
untuk mereplikasi penelitian dan
memperoleh hasil serupa.

10. Penggunaan Visual: Penulisan ilmiah


sering kali menyertakan tabel, grafik, dan
gambar untuk menyajikan data dan temuan
secara visual.

Anda mungkin juga menyukai